Sambutan dari keluarga Lincoln

"Darimana dia bisa mendapatkan semua bahan nya .?" Darren kembali bertanya saat Aluna kembali mendorong nya .

" Aku tidak tahu ,itu semua Albert yang mendapat kan .Dan untuk racun dia akan pergi kehutan yang ada dibelakang sana. Dia akan pergi kesana seminggu sekali bersama Owen." Jawab Aluna sambil menggelengkan kepala nya .Saat Aluna menyebut nama Owen ,Darren mengingat pria yang memberhentikan mobil mereka .

Dari kejauhan terdengar suara tawa Star yang begitu gembira . Membuat pasangan suami istri itu saling pandang .Aluna segera mendorong Darren kearah suara itu.

" Uncle,kau sangat lemah . Kenapa bisa begitu mudah dijatuhkan oleh Ayah .ha ha ha ..." Mendengar tawa Star Michael merasakan penghinaan.Selama ini tidak akan yang bisa mengalahkan dengan begitu muda . Bagiamana bisa pria yang ada didepannya begitu mudah .Untuk menjatuhkan nya hanya dengan beberapa gerakan saja.

" Bocah jangan menghina ku ..." Seru Michael dengan kesal .

" Tapi itu faktanya uncle . kau kalah dari ayah , bagaimana bermain dengan ku .Jika uncle bisa membentuk Rubik ini. Uncle akan aku beri hadiah ." Star menyerahkan sebuah rubik yang masih berada ditangannya .

" Heh,ini hanya permainan kecil." Michael langsung saja menyambar rubik itu .Tanpa pikir panjang lagi dia segera memutar rubik itu .

" Tidak jangan sembarang menyen....tuh nya." Teriak Aluna sudah terlambat . Michael sudah memutar rubik itu .Dan untung nya dia memutar tempat yang benar.

" Ada apa ,kenapa kau ingin menghentikan nya? ,itu hanya rubik Michael pasti bisa mengatasi nya ." Tanya Darren dengan heran.

" Bukan kah aku tadi sudah mengatakan ,Jika semua mainan nya berbahaya .Jika salah tekan itu akan mengeluarkan racun dan juga bisa meledak." Ucap Aluna dengan khawatir .Dan benar saja setelah Aluna selesai dengan penjelasan nya . Benar saja ,sebuah asap tipis tiba tiba muncul seperti udara yang tak terlihat .Hanya butuh waktu berapa detik saja . Michael merasa ada yang tidak beres hidung merasa gatal dan ingin bersin .

" Haciuh ....Ha ..Haciuh ...." Michael langsung bersin terus menerus . Darren terdiam melihat reaksi yang dari teman nya . Pria itu menoleh kearah Aluna . Yang sudah melotot kepada Star yang masih tertawa.

" Ha haha ..uncle kamu kalah lagi ." Tawanya sambil memegangi perutnya . Mendengar tawa Star barulah Michael tahu bahwa dia sudah masuk perangkap . Dia berhasil ditipu oleh anak kecil ini.

" Star ...berikan penawarnya . Atau mom akan mengirim mu ke asrama. Sehingga kamu tidak bisa lagi membawa mainan mu ." Suara Aluna terdengar sangat kesal . Star menoleh mendapati ibu nya yang berdiri dengan wajah garang . Sedangkan Daddy nya duduk dikursi roda menahan senyumnya .

" Sudah lah biarkan saja .Itu salah Michael kerena tidak bisa membenarkan rubik itu." Sanggah Darren senang menepuk punggung tangan Aluna .

" Haish ,Lihat lah bagaimana mereka semua membela anak nakal ini ." Gumam Aluna tidak berdaya .

" Itu tidak lama mom,hanya beberapa menit akan berhenti sendiri . berbeda jika uncle mengunakan rubik yang satu nya ."Star menejelaskan dengan raut ketakutan. Tapi mata nya berbinar dengan cerah .Tidak memancarkan ketakutan sama sekali .

Darren kembali mengerutkan kening melihat Michael yang bersin .Juga ada beberapa lebam di wajah nya .Albert tersenyum melihat raut wajah Darren .

" Yaeh ,dengan keadaan fisik mu saat ini . Aku tidak bisa menghajar mu,tapi dia bersikeras untuk menggantikan mu .Jadi jangan menyalahkan ku ." Ucap Albert dengan senyum kecil .

" Jadi ini merupakan sambutan yang kalian berikan kepada kami .?" Darren bertanya tanpa rasa takut .

" Yah itu perlu, kami harus memastikan jika kau bisa melindungi mereka dengan baik ." Jawab Albert tanpa dosa ." Dan yang pasti harus bisa memberikan lebih dari yang kami berikan ." Lanjut nya dengan senyum remeh .Melihat hal itu Darren semakin geram.tapi dia juga tidak bisa berbuat apa apa.Dia tahu betul bagaimana keluarga ini memberikan yang terbaik untuk anak nya .

" Tentu saja aku akan melakukan apa pun untuk melakukan nya . Meksi harus membayarnya dengan nyawa ku akan aku lakukan . " Jawab Darren dengan tenang .

 "Kami tidak membutuhkan bualan palsu mu anak mu .Yang kami butuhkan adalah bukti yang bisa kau lakukan ." Sahut Abraham yang duduk dengan gelas teh ditangannya .

" Saya tidak bisa membuktikan saat ini. Tapi seiring berjalan nya waktu kalian bisa melihat nya sendiri ." Jawab Darren dengan mantap .Sorot mata nya tidak mundur sama sekali .

" Heh ,kami akan selalu melihat nya . Tapi apa yang akan kau lakukan kepada keluarga mu . Itu akan menentukan jalan kedepan nya .?" Abraham bertanya dengan menyinggung senyum ." Kau tahu anak muda ,tanpa seijin kami Star tidak akan pernah mendatangi mu . Jika kami tetap menyembunyikan mereka kau tidak akan pernah ada disini ." lanjut nya dengan suara serak . Yang menimbulkan tekan yang tak kasat mata.

" Saya akan mengurus nya sendiri . Tanpa Anda minta sekali pun Saya akan mengurus mereka . " Jawab Darren dengan penuh keyakinan .

"Apa kau yakin melakukan nya .,bukan hanya bualan semata.?" Abraham belum puas dengan jawaban Darren .

" Mereka sudah menyentuh garis bawah saja . Meski Star tidak mendatangi saya pun.Saya akan sudah mengambil tindakan . Hanya saja orang yang bersembunyi di belakang mereka . Yang membuat saya harus bergerak pelan.Bahkan anda saja bersembunyi di desa ini untuk sekian tahun . Hanya untuk membuat musuh lengah ." balas Darren dengan berani . Tidak ada tanda mundur sedikit pun dari sorot mata nya semakin tajam.Darren perlahan berdiri dari kursi roda nya berjalan dengan tertatih tatih.

" Bagus ,kamu berani menyentuh ranah kami .Apa yang membuat mu begitu percaya diri untuk bisa menjatuhkan musuh mu .?" Albert bertanya dengan cemoohan yang terlihat jelas .

" Aku memilliki apa yang tidak kamu miliki ,dengan adanya istri dan putra ku itu sudah cukup .Jika kau begitu penampilan seberapa mampu nya saya . Silahkan beri sambutan kepada ku . Seperti yang kalian lakukan kepada teman ku ." Jawab nya dengan mantap .Darren berdiri cukup kokoh diatas kedua kaki nya. Aluna menutup mulut nya melihat ini .

" Aku bisa berdiri dan berjalan selama dua jam . Jadi aku bisa menyambut mu ." Jelas Darren kepada Albert .

" Wow ....ternyata kau cukup tangguh ..." Seloroh Albert dengan mata berbinar .

Episodes
1 Pergi dengan terpaksa
2 Dia pergi
3 Pertemuan pertama
4 Curahan hati Aluna
5 Mencari Aluna
6 Kelahiran baby Star
7 Lincoln keluarga tersembunyi
8 Leluhur kecil
9 Ulah kenakalan Star
10 Jamuan tahunan perusahaan Collen
11 Tidak memberi nya wajah
12 Rencana Star mencari Daddy
13 Perjalan mencari Daddy
14 Pertemuan pertama Star dengan Daddy nya
15 Rekaman pengawas hilang
16 Perjalanan menjemput istri
17 Tiba di desa Easter .
18 Pertemuan sepasang suami istri .
19 Rasa penasaran Darren
20 Sambutan dari keluarga Lincoln
21 Lolos ujian pertama
22 Perhatian Darren kepada Star
23 Jangan bertindak gegabah
24 Kapan kalian kembali
25 Sudah waktu nya kita bangun
26 Keluarga harmonis yang membaut iri
27 Kakak ipar masih hidup
28 I'am baby boy don't baby girl
29 Digigit nyamuk
30 Obat anti nyamuk
31 Membayar hutang selama 5 tahun
32 Siasat Amber
33 Kedatangan Albert
34 Saling menggoda
35 Menarik simpati sebanyak mungkin
36 Pertarungan yang imbang
37 Temukan informasi nya
38 Dari keluarga Lincoln
39 Kembali kerumah
40 Menantu yang di akui
41 Buah untuk serbuk gatal
42 Jangan menyentuh garis bawah ku
43 Kemarahan Rafero
44 Pertama kali datang ke kantor
45 Ikuti apa kata Nyonya
46 Rencana Sarah Dan Jerry
47 Keribuatan pagi hari
48 Darren membuat keribuatan lagi
49 Pemikiran Rafero
50 Melarikan Diri Seperti Monyet
51 Sarah Diusir Dari Kantor Darren
52 Hutang Nyawa
53 Kedatangan Amber
54 Nasib Sial Amber
55 Amarah Amber
56 Keputusan Rafero
57 Sudah Diputuskan
58 Rafero Semakin Kecewa
59 Tertipu Oleh nya
60 Diusir Dari Mansion
61 Berita Trending Lagi
62 Kesialan Michael
63 Penyergapan Ditengah Jalan
64 Kecemasan Darren
65 Kelas Etika Dihari Pertama
66 Kelas Yang Membosankan
67 Daftar Kesalahan Sarah
68 Murka Starleon
69 Altar Ego Starleon
70 Dua Tahun Lalu
71 Kecemasan Sarah dan Amber
72 Semacam Obat Halusinogen
73 Dendam Masa Lalu
74 Pertemuan Ayah dan Putrinya
75 Rasa Kehilangan Rafero
76 Video Yang Menyebar
77 Kedatangan Albert
78 Belum Mendapatkan
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Pergi dengan terpaksa
2
Dia pergi
3
Pertemuan pertama
4
Curahan hati Aluna
5
Mencari Aluna
6
Kelahiran baby Star
7
Lincoln keluarga tersembunyi
8
Leluhur kecil
9
Ulah kenakalan Star
10
Jamuan tahunan perusahaan Collen
11
Tidak memberi nya wajah
12
Rencana Star mencari Daddy
13
Perjalan mencari Daddy
14
Pertemuan pertama Star dengan Daddy nya
15
Rekaman pengawas hilang
16
Perjalanan menjemput istri
17
Tiba di desa Easter .
18
Pertemuan sepasang suami istri .
19
Rasa penasaran Darren
20
Sambutan dari keluarga Lincoln
21
Lolos ujian pertama
22
Perhatian Darren kepada Star
23
Jangan bertindak gegabah
24
Kapan kalian kembali
25
Sudah waktu nya kita bangun
26
Keluarga harmonis yang membaut iri
27
Kakak ipar masih hidup
28
I'am baby boy don't baby girl
29
Digigit nyamuk
30
Obat anti nyamuk
31
Membayar hutang selama 5 tahun
32
Siasat Amber
33
Kedatangan Albert
34
Saling menggoda
35
Menarik simpati sebanyak mungkin
36
Pertarungan yang imbang
37
Temukan informasi nya
38
Dari keluarga Lincoln
39
Kembali kerumah
40
Menantu yang di akui
41
Buah untuk serbuk gatal
42
Jangan menyentuh garis bawah ku
43
Kemarahan Rafero
44
Pertama kali datang ke kantor
45
Ikuti apa kata Nyonya
46
Rencana Sarah Dan Jerry
47
Keribuatan pagi hari
48
Darren membuat keribuatan lagi
49
Pemikiran Rafero
50
Melarikan Diri Seperti Monyet
51
Sarah Diusir Dari Kantor Darren
52
Hutang Nyawa
53
Kedatangan Amber
54
Nasib Sial Amber
55
Amarah Amber
56
Keputusan Rafero
57
Sudah Diputuskan
58
Rafero Semakin Kecewa
59
Tertipu Oleh nya
60
Diusir Dari Mansion
61
Berita Trending Lagi
62
Kesialan Michael
63
Penyergapan Ditengah Jalan
64
Kecemasan Darren
65
Kelas Etika Dihari Pertama
66
Kelas Yang Membosankan
67
Daftar Kesalahan Sarah
68
Murka Starleon
69
Altar Ego Starleon
70
Dua Tahun Lalu
71
Kecemasan Sarah dan Amber
72
Semacam Obat Halusinogen
73
Dendam Masa Lalu
74
Pertemuan Ayah dan Putrinya
75
Rasa Kehilangan Rafero
76
Video Yang Menyebar
77
Kedatangan Albert
78
Belum Mendapatkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!