Rombongan itu berhenti disebuah penginapan kecil . Yang disana ,petugas penginapan mengantar mereka menuju kamar . Darren mendesah lelah melihat kamar terbaik yang mereka memiliki saat ini .
Dengan hati hati meletakkan Star di ranjang . Lion ,juga berasa di samping ranjang .
" Maafkan daddy sayang ,jika saja Daddy tahu keberadaan kalian terlebih dulu .Daddy tidak pernah membiarkan mu susah." Bisik Darren dengan lembut . Pria itu mengecup kening putra nya sebelum berbalik pergi ke kamar mandi .
Saat mata hari menampakkan diri Darren berdiri kursi . Semalam dia tidak tidur sama sekali .Menunggu pagi dengan mengerjakan beberapa pekerjaan nya .
" Wake up boy....mata hari mulai tinggi ." Bisik Darren membangun kan Star .
" Uuhh ...apa kita sudah sampai dad...?" Star bertanya dengan mengusap matanya.
" Kita sudah berada di kota .Daddy membutuhkan mu untuk memandu jalan .Apa kau ingat jalan menuju ke desa ." Darren bertanya dengan lembut .
" Mudah saja ,ini pasti penginapan miliki tuan gendut ." Jawab nya dengan semangat .Darren mengerutkan keningnya mendengar jawaban Star . Bagaimana bisa bocah ini menebak dimana mereka berada .
" Daddy tidak tahu siapa pemilik nya .Ayo bangun Daddy akan memesan sarapan ." Darren berkata sambil mengangkat Star dari ranjang .
" No,Daddy . Kaki Daddy sakit aku bisa pergi kekamar mandi sendiri ." Star melompat dari pangkuan Darren .
" Cepat lah boy ,Daddy akan menunggu di sini."Darren mengusap kepala Star .Denah kekehan kecil keluar dari mulut nya .
Tak butuh waktu lama Star telah keluar diikuti lion . Awalnya Darren tidak tahu apa yang di lakukan kedua nya . Saat mendengar apa yang diperintahkan putra nya. Darren tahu jika putra nya mengajari hewan itu layak nya dia sendiri.Yang hanya di balas dengan geram kecil seperti kucing
"Aku siap dad, Ayo pergi aku akan mengenalkan paman gendut kepada mu." Seru nya berjalan lebih dulu . Darren mengikuti nya menggunakan kursi roda .
" Paman ,paman ,paman gendut. Kau dimana kau sudah lapar ." Teriakan Star menggema di seluruh penginapan . Michael dan para pengawal yang mereka bawa tertegun sejak .
" Kakak cantik ,dimana paman .?" Star bertanya kepada pelayan .Semua memandang Star ,bertanya tanya
" Eehh...Leluhur kecil apa yang kau lakukan disini .Dimana Ayah mu yang gagah itu .?" Pelayan yang dipanggil Kakak cantik berbalik dan bertanya kepada Star.
" Mungkin ada dirumah ..." Jawab Star sambil mengetuk dagunya .
" Kamu sama Owen kan .Aku tadi melihat di kamar ujung . Yang biasa dia gunakan ." wanita jadi jadian itu berkata dengan genit .
" Tidak aku bersama dengan Daddy ." Jawab Star sambil menunjuk rombongan yang ada di belakang bocah itu .
" Daddy ... kamu sudah menemukan Daddy mu. Wah ... mereka terlihat sangat luar biasa."Pelayan itu menatap rombongan itu dengan mata berbinar .
" Sandy ...berhenti membuat ulah . Dan cepat saji kan makan mereka .tuan leluhur ku apa yang kamu perlu lagi.?" Terdengar suara dari arah belakang yang membuat pelayan itu mendengus kesal.
" Bos ... ini kan rejeki bos . Pagi pagi sudah melihat yang bening . Kan di sini kebanyakan tidak yang semulus mereka ." Gerutunya dengan wajah kesal .
" Maafkan kelakuan nya tuan tuan .Mari sebentar lagi sarapan akan tiba . Leluhurku ,bisakah kau menjual lagi mainan mu lagi .Aku sangat membutuhkan nya . Berapa pun aku akan membelinya ." pemilik penginapan menggosok tangan nya dengan penuh harap .
" Tidak bisa paman ....." Jawab Star dengan wajah lemas .
" Ayo lah tuan ku leluhur kecil ku . Aku sangat membutuhkan nya saat ini ." Bujuk Pemiliki penginapan .Pria dewasa yang gemuk itu memohon layak nya anak kecil .
" Tidak bisa paman ,semua nya disita mom.Karena kau menghancurkan kebun anggur desa ." jawab Star dengan menggelengkan kepala nya tidak berdaya .Semua orang yang mendengarnya begitu terkejut . Begitu pula dengan Darren yang sejak tadi diam mendengarkan pembicaraan kedua nya .
" Ya tuhan ,apa yang kau lakukan hingga menghancurkan kebun anggur miliki kakek mu.?" Paman gendut bertanya dengan keheranan .
" Aku hanya sedang menguji coba mainan baru ku saja . Apa paman mau mencobanya .?"Star mengeluarkan sebuah benda dari saku nya. Darren dan Michael saling pandang sebelum mereka kembali fokus apa yang di lakukan Star .
" Tidak jangan coba disini .Bisa runtuh pengingalan paman mu ini leluhur . Jadi simpan saja untuk mu . kau bisa menghancurkan kebun kakek mu . Atau rumah sakit dokter Lin." Dengan cepat paman gendut menolak nya .
" Bos ,sarapan sudah siap .Para tamu silahkan pergi kemeja makan." Suara cempreng terdengar lagi dari aula samping .
" Mari silahkan para tuan ,... sarapan sudah siap ." Ulang paman gendut .Yang kembali memasang wajah tersenyum sopan .
" Leluhur ..... apa tidak bisa memberikan nya satu saja ." Pria gendut itu masih tidak menyerah . Dia kembali membujuk Star .
" Kakak cantik siapkan daging segar untuk maka lion." Seru Star bahkan belum memasuki ruangan makan .
"Hah ,lion itu siapa leluhur ...?" Tanya Sandy dengan keheranan .
" Tentu saja teman baru ku .Aku lupa mengenalkannya kepada mu ." Sahut Star duduk dikursi yang sudah ada . Kursi itu terlihat sudah disediakan khusus untuk nya .
" Boy ,boleh Daddy tanya .Apa yang diminta Pemiliki penginapan kepada mu .?" Tanya Darren dengan pelan.
" Itu ,sebuah serbuk yang berbuat dari herbal . Huh,sayang nya sudah disita mommy beberapa hari lalu ." jelas Star dengan wajah tidak berdaya .
" Apa itu sangat penting ...?" Tanya Michael yang juga ikut penasaran .
" Tentu saja ,itu bisa jadi racun . Dan juga bisa jadi obat ." Jawab nya sambil melahap sarapan nya . Kedua pria yang duduk di samping nya saling pandang lagi.
" Oke ,Boy cepat sarapan kita harus segera pergi kerumah mu ." Michael semakin penasaran ingin segera melihat sendiri tempat tinggal Star . Bagaimana bisa dia memiliki barang istimewa ditangannya .
" Leluhur ...ini daging yang kamu minta . Dimana teman mu itu .?" suara Sandy kembali terdengar .
" Tuh...." tunjuk nya kepada Lion yang sedang duduk di pinggir kursi nya .
" Ya tuhan ,ini anak singa kan ...?" Sandy bertanya dengan wajah ketakutan .
" Emm...jadi cepat berikan dia makan .sebelum dia mengamuk menggigit mu." Seru nya berdekip lucu .Lion juga mengeram kecil sambil mengangkat kepala nya .
Sandy dengan wajah ketakutan segera meletakkan daging segar itu . Tanpa ba-bi-bu dia langsung pergi tanpa menoleh .Star tertawa senang melihat Sandy berlari ketakutan .
" Boy ,jangan lakukan itu lagi ." Tegur Darren .
" Tidak apa dad,Sandy memang penakut .Mommy saja tidak takut dengan lion ." Sahut nya dengan gembira .
Darren tidak lagi membantahnya , ruangan makan kembali hening . Semua fokus dengan makan mereka masing masing . Begitu juga para pengawal mereka juga sarapan.
Setelah selesai sarapan mereka meninggalkan penginapan . Menuju desa tempat tinggal Star bersama keluarganya . Semakin dekat jantung Darren berdetak tak terkendali . Dengan keinginan untuk bertemu wanita yang dicintainya lagi .
Mereka tiba di gerbang desa yang masih diselimuti kabut tipis . Sepanjang mata memandang mereka akan melihat pemandangan yang sangat indah dan damai .
" Boy ,kamu tinggal di rumah yang mana ...?" Darren bertanya dengan hati hati .
" Ada didalam desa dad,paman supir ,Nanti jika ada rumah yang bentuknya paling aneh berhenti ya . Itu rumah kakek ,bisa atau rumah kepala desa ." Jelas Star sambil bersenandung kecil .
" Dad,nanti jika aku dihukum mom ,Daddy harus membantu ku ." Lanjutnya sambil menatap Darren .
" Tenang saja Daddy akan melakukan nya ." Jawab Darren . jujur saja dia sendiri tidak tahu sanggup apa tidak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments