"Kita sudah sampai tik,masuklah,"pinta mba Ela dengan muka serius.
"Tempat apa ini mba kenapa aku merasa ini tidak asing,"ucapku.
" Tentu ini tidak asing buatmu,ini adalah rumah orangtuamu dulu semasa hidup sekarang rumah ini menjadi milikmu,walaupun tidak terlalu besar seperti rumah keluarga suamimu tapi rumah ini akan membawa kamu pada misi balas dendammu dan terlebih rumah ini adalah warisan dari orangtuamu dulu,jadi kamu jangan takut,"ucapnya menjelaskan.
"Apa,rumah emak sama bapak saya mba ,tapi....
ini rumah sepertinya sudah lama sekali tidak ditempati aku merasakan ada sesuatu yang kurang baik mba,"ucapku.
"Sudahlah itu hanya perasaanmu saja ini rumah memang sudah lama sekali tidak di tempati semenjak orangtuamu meninggal dan kamu memilih menikah dengan laki laki itu ,rumah ini sudah tidak terurus hanya sesekali saja aku datang untuk melihat kondisinya terlebih saudara saudaramu semua sudah tidak memperdulikannya lagi,jadi tinggallah disini aku akan menemani kamu disini tapi hanya pada siang sampai sore saja selepas malam aku harus pulang kerumahku sendiri karna aku hanya tinggal sendiri saja ,"ucapnya.
"Kenapa mba ga tinggal disini saja tadi kan katanya hanya sendiri dirumah kan lebih baik disini bisa ramai kan,"?tanyaku.
"Rumahku tidak ada mengurus sayang kalo harus di tinggalkan lagi pula aku kesini hanya untuk membantu usahamu saja bukan untuk menumpang hidup padamu tika,"ucapnya sambil menatap tajam ke arahku.
"Ohya nanti sore aku akan belanja keperluan usaha kita dan kamu tinggal mengolahnya saja ,dan nanti ada hal lagi yang akan aku bicarakan padamu, sementara kamu cukup bersiap siap aja nanti sore usaha kita sudah mulai dibuka,"tuturnya.
"Oo...tunggu rumah ini seperti jauh dari penduduk mana ada yang mau beli dagangan kita nanti apalagi di dusun ini kan jarang orang yang keluar hanya untuk jajan karna rata rata penghasilan mereka hanya bertani mana cukup untuk jajan kesini ,"sanggahku.
"Kamu jangan meremehkan penduduk sekitarmu Tika,tidak semua yang terlihat biasa saja itu tidak berpunya cobalah besok kuantar kau keliling kampung disini yang mereka rata rata mempunyai usaha yang sama dengan kita,"ucapnya datar.
(mengangguk)
Hari sudah mulai sore seperti yang dijanjikan mba Ela bahwa hari ini aku akan memulai usaha dagang dengannya.Sebenarnya ada yang aku tidak mengerti dengan Mba Ela ,aku sama sekali tidak mengenalnya,tapi kenapa dia begitu mengenaliku bahkan dia tahu tentang almarhum kedua orangtuaku.Sikapnya yang membuatku takut kadang dia bersikap hangat kadang bersikap menyeramkan,tapi sudahlah aku tidak mau ambil pusing biarlah yang terpenting usahaku untuk membalaskan dendam ini terbalaskan.
*****
"Tikaaa,,ini adonan baksonya sudah jadi kamu hanya perlu mengolahnya aja ga perlu ditambah apapun lagi tinggal kamu rebus didalam panci itu dan tunggu sesaat untuk racikan bumbunya sudah aku kasih tau kan tinggal kamu takar sesuai yang aku ajarkan sama kamu,dan satu lagi layani pembeli dengan ramah karna dengan begitu banyak orang yang nantinya akan sudi mampir ke warung ini, sementara aku mau ke belakang dulu untuk istirahat sebentar,ok,"ucapnya.
"Baik mba tenang aja aku akan melayani pembeli dengan ramah agar banyak pembeli yang datang ke warung ini,"sahutku semangat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments