Sore yang tegang

Waktu sudah menunjukan jam 4 sore saatnya aku menemui mba Ela pasti dia sudah menungguku di warung itu.

"Gilang,Sarah bunda pergi sebentar ya mau ke warung bakso pinggir jalan,sekalian mau beli cemilan buat kalian takut nanti kalian lapar tengah malam,"ucapku.

"Emang mau ngapain bunda tadi kan bunda udah bungkusin kita makanan buat nanti malam emang ngapain bunda mau ke warung bakso ,apa bunda masih lapar,"tanya Sarah.

"Ya tadi kan di mall kita ketemu sama teman bunda dan hari bunda ada janji maua ketemu dia di warung bakso sore ini gak enak kalo bunda ga tepatin janji bunda kan,"ucapku menjelaskan.

"Ooo iya Sarah lupa yaudah bunda hati hati ya nanti kalo ayah omelin bunda, bunda pergi aja langsung Sarah ga mau bunda di omelin ayah lagi,"tuturnya.

"Iya sayang ,tenang aja ,kalian duduk aja disini jangan kemana man sampai bunda kembali nanti kalo ayah atau yang lain jahatin kalian bilang sama bunda ya,"perintahku.

"Bun,emang kapan bunda mau jualan bakso apa yang tadi ketemu itu orang yang mau ajakin bunda jualan bakso?"ucap Gilang.

"Iya betul namanya mba ela dia mau nawarin bunda kerjasama semoga aja nanti usaha bunda bisa berhasil ya nak,doain aja biar bunda bisa bawa kalian cepat keluar dari rumah ini,ok!" seru ku .

"Hei mantu ga berguna ngapain sore sore kamu ngendap ngendap keluar mau maling kamu ya,"seru mertuaku yang culas tiba tib datang memakiku.

"IBU,,saya pikir siapa teriak tapi ga kelihatan batang hidungnya,udah kayak setan,"cerocosku tak mau kalah.

"Dasar mantu kurang ajar ga tay diri kamu ya udah miskin belagu lagi,pergi kamu sana dari rumah ini ga berguna buat apa kamu ada disini,"omelnya panjang lebar.

"Duhhhh berisik amat sih,ada apa lagi sih nih ,heleh lagi lagi kamu tika,belum puas kamu ribut sama aku tadi pagi hah ,sekarang sudah ribut lagi kamu tau ini sudah sore kenapa kamu suka sekali cari gara gara dirumah ini,hah", oceh mas fery tak lama muncul.

"Eh mas jangan asal ngomong kamu ya,aku ini ga salah apa apa tetap aja kalian omelin kalian itu maunya apa sih,lagi ibu kamu kalo ngomong ga seperti orang punya adab ga ada etikanya,"gerutu ku dengan mas fery.

"Kuuuuuraaang ajaaar kamu ya mantu sialan engga ada kapok kapoknya ya kamu bikin ulah".sanggah ibu lastri mertuaku yang pandai menjilat.

"Sudah sudah berisik kalian berdua,minggir sana saya ga mau berdebat sama kalian lagi lebih baik saya pergi ,awaas sana,"ucapku.

Rrrrrrrrrrghhhh

"Bu ada apa lagi sih sama atikah sudah saya bilang tahan dulu jangan buat dia semakin melawan kita makin susah kita mendapatkan uangnya lagi bu,"oceh suamiku.

"Halah ,istri macam apa dibilangin kok ngelawan lagi kamu tuh lembek banget jadi suami masa kalah sama dia,dia itu sudah kere ga perlu kita dekatin lagi sudah tinggalkn saja lebih baik kamu fokus ke Winda saja tinggal 2 minggu lagi perkiraan si Winda itu melahirkan apa kamu sudah ada uang buat biaya persalinannya,"ocehnya.

"Belum bu makanya aku mau si tika ngeluarin duit dulu sebelum dia pergi dari sini,ibu ngerti kan apa maksudku,"ucapnya mencoba menyakinkan.

"Terserah kamu lah ibu capek liatnya muak sudah lebih baik kamu urus cepat urusan kamu,Atika dan Winda ,ibu udah pusing",ucapnya sambil berlalu pergi.

****

Episodes
1 Kepulangan Atika
2 Keributan
3 Bertemu winda
4 Kedok terbuka
5 Kejadian aneh
6 Perangkap
7 Terbukti
8 Titik terang
9 Menyusun rencana
10 Menyusun Rencana #2
11 Suasana pagi
12 Keributan
13 Ber pas pasan
14 Sore yang tegang
15 Kesepakatan
16 Kedatangan Mba Ela
17 Rumah warisan
18 Hari pertama
19 Cek cok dengan Winda
20 Ribut dengan Mertua dan Suami
21 Rencana part 1
22 Rencana #2
23 Rencana #3
24 Sebuah keinginan
25 Yayasan Bumi Persada Modern
26 Kedatangan mba Ela
27 Berbelanja
28 Bertemu pak Andrew
29 Pengenalan guru dan aturan sekolah
30 Membeli kendaraan baru
31 Hari pertama sekolah
32 Pov Atika
33 Pov Ferianto
34 Pov Winda
35 Pov Hendri
36 Pov Lastri
37 Kedatangan tamu tak terduga
38 Kehebohan di pagi hari
39 Kelakuan aneh
40 Pesan mba Ela
41 3 Tamu dadakan
42 Kunjungi Winda
43 Tumbal untuk mba Ela
44 Kematian bayi Winda dan depresinya
45 Lamaran Mr.Andrew
46 Winda tewas
47 Pertemuan mba Ela dengan Lastri
48 Pov Laela
49 Pov Andrew,Cindy dan Alex
50 Ulah mister
51 Resepsi pernikahan duo pasangan
52 Ternyata Bi Eda
53 Pertarungan Lastri dan Laela
54 Ke pendopoh ki Masyur
55 Pertemuan dengan Kyai
56 Mimpi buruk
57 Awal pertemuan
58 Fakta baru
59 Teror
60 Susunan Rencana
61 Wanita bercadar
62 Penyesalan Laela
63 Pindah ke rumah baru#1
64 Pindah kerumah baru#2
65 Kecelakaan
66 Kematian Lastri
67 Geger penemuan mayat gosong
68 Kehidupan baru
69 Salam kenal
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Kepulangan Atika
2
Keributan
3
Bertemu winda
4
Kedok terbuka
5
Kejadian aneh
6
Perangkap
7
Terbukti
8
Titik terang
9
Menyusun rencana
10
Menyusun Rencana #2
11
Suasana pagi
12
Keributan
13
Ber pas pasan
14
Sore yang tegang
15
Kesepakatan
16
Kedatangan Mba Ela
17
Rumah warisan
18
Hari pertama
19
Cek cok dengan Winda
20
Ribut dengan Mertua dan Suami
21
Rencana part 1
22
Rencana #2
23
Rencana #3
24
Sebuah keinginan
25
Yayasan Bumi Persada Modern
26
Kedatangan mba Ela
27
Berbelanja
28
Bertemu pak Andrew
29
Pengenalan guru dan aturan sekolah
30
Membeli kendaraan baru
31
Hari pertama sekolah
32
Pov Atika
33
Pov Ferianto
34
Pov Winda
35
Pov Hendri
36
Pov Lastri
37
Kedatangan tamu tak terduga
38
Kehebohan di pagi hari
39
Kelakuan aneh
40
Pesan mba Ela
41
3 Tamu dadakan
42
Kunjungi Winda
43
Tumbal untuk mba Ela
44
Kematian bayi Winda dan depresinya
45
Lamaran Mr.Andrew
46
Winda tewas
47
Pertemuan mba Ela dengan Lastri
48
Pov Laela
49
Pov Andrew,Cindy dan Alex
50
Ulah mister
51
Resepsi pernikahan duo pasangan
52
Ternyata Bi Eda
53
Pertarungan Lastri dan Laela
54
Ke pendopoh ki Masyur
55
Pertemuan dengan Kyai
56
Mimpi buruk
57
Awal pertemuan
58
Fakta baru
59
Teror
60
Susunan Rencana
61
Wanita bercadar
62
Penyesalan Laela
63
Pindah ke rumah baru#1
64
Pindah kerumah baru#2
65
Kecelakaan
66
Kematian Lastri
67
Geger penemuan mayat gosong
68
Kehidupan baru
69
Salam kenal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!