Menyusun Rencana #2

"Atika...tika...datanglah kemari maka kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan".

Wuuusssshh,gumbrang

"Apa itu kenapa pintu jendela kamar ini terbuka ,apa aku lupa menutupnya tadi,akh perasaan sudah tapi kenapa jadi seperti ada yang baru saja membukanya,batinku".

Dengan langkah cepat buru buru aku menutup jendela yang terbuka itu tapi saat aku mulai memandangi sekitar kenapa sepertinya aku melihar bayangan hitam lewat,siapa dia ,sedang apa di sini,apa dia pencuri,tapi disini gak ada barang bagus ,penduduk sini pun tergolong biasa saja,kenapa tiba tiba menjadi menakutkan.

" Bunda,bunda ngapain disitu,bunda udah pulang kok aku gak dengar bunda masuk,celoteh sarah anak ku yang bungsu".

"E itu apa em bunda tadi baru aja sampe nak,abis dari depan kamu kok tau tau disini darimana kamu nak,ucapku".

" Aku kan lagi di kamar mandi bun perutku sakit emang bunda gak tau,ocehnya".

" Kamu sakit perut,abis makan apa nak,kan dirumah gak ada apa apa,sahutku bingung".

" Ya tadi aku dikasih makan sama tante winda ya udah aku makan bun".

"Iya kah,tumben dia baik pasti ada maunya terus kamu dikasih apa emangnya nak,tanyaku curiga".

"Bakso bun katanya beli di depan sana bunda katanya yang beliin".

"Ah iyakah,baiklah kamu tunggu sini bunda mau cari obat buat kamu dulu ya sekalian beli makan ,oya kakakmu gilang kemana ini sudah mau maghrib kenapa belum.pulang sekolah,tanyaku".

" Gak tau bunda mungkin masih di jalan kan tadi bilang ke Sarah buat jangan kemana mana soalnya takut bunda cariin".

" Oh,ya sudah kalo gitu Sarah sekarang disini dulu ya,bunda keluar sebentar mau beli obat sama makanan buat Sarah dan kak Gilang,ingat pesan bunda ya nak,tuturku sambil mengecup keningnya".

****

" Bunda...buuun,,,bunda mau kemana".

" Gilang,astaga kamu bikin bunda kaget aja,darimana kamu jam segini kok baru pulang sudah mau maghrib lho kenapa gak bilang ke bunda,cecarku ".Terlihat wajah anak sulungku tiba tiba murung sepertinya dia sedang tidak baik baik saja,baiklah biar nanti saja aku tanyakan padanya,aku harus beli obat buat Sarah kasihan kalau perutnya terus sakit sekalian aku beli beberapa cemilan jika Sarah dan Gilang lapar tengah malam.

"Ya udah kamu balik duluan sana,bunda mau ke apotik sebentar,adikmu Sarah sakit jadi bunda harus beli obat nanti sekalian bunda beliin kalian makanan,kamu mau apa nak,tanyaku".

"Oh emang Sarah sakit apa bun,tadi pas Gilang berangkat sekolah Sarah baik baik aja kok tau tau sakit,apa salah makan ya bun".

" Ya mungkin bunda juga gak tau ,yaudah kamu balik sana,hati hati dijalan,ucapku".

"he em,,bunda juga ya jangan lama lama beli obatnya".

"Iya pasti ,udah sana bunda pergi dulu ya".

Sepanjang jalan aku seperti mendengar suara bisikan yang menyuruhku ke suatu tempat,entah dimana itu,samar samar tapi aku yakin itu suara gaib cuma asalnya dimana ya.

Gak sengaja aku melihat seseorang melambaikan tangannya ke padaku dan itu di warung bakso itu ya aku yakin itu dia siapa aku gak kenal,ah sudahlah palingan orang iseng aja,batinku.

" Mbaaaak,,mbak tikaaa...sini mampir ayo".

"Hah dia kok tau namaku sih jadi penasaran siapa dia".

Dengan rasa penasaran aku menyamperi perempuan itu,dan dia tetap memanggilku dan tersenyum padaku.

" M-maaf apa mbak kenal saya,tanyaku ragu".

"heeheehe,,mba tika takut ya sama saya,tenang aja saya manusia kok bukan hantu,kenalin namaku laela,mba bisa panggil aku ela ,aku tinggal di ujung jalan sana ,sapanya memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangannya ".

" Ookh ,oya mba ela ada perlu apa sama saya mba,jawabku langsung ke pokoknya".

"Mba aku mau ajakin mba usaha bareng,mba tika mau gak,kebetulan aku lagi cari partner bisnis ,gimana mba tika minat?, tawarnya".

"Bisnis apa?, kenapa mau mengajakku kan aku gak kenal sama kamu, balasku ".

"Sini aku bisikin mba".

Dengan perlahan aku mendekatkan diri ke sosok yang baru ku kenal itu,aku langsung syok ketika tau apa bisnis yang akan di jalankan bersamaku nanti.

" Kamu gila mba ,mana mungkin jualan bakso tikus yang ada dikeroyok warga kalau ketahuan,ucapku gemetar".

"Kamu tenang aja mba,semuanya aku yang urus kamu cuma bantu buatin baksonya sama jualin aja soal bahan bahannya biar dari aku yang sediain pokoknya aku jamin kamu bakal kaya raya apalagi aku tau kamu mau balas dendam ke keluarga suamimu yang sudah menelantarkan anak anak mu kan?".

Deg perasaaanku tiba tiba seperti tak karuan bagaimana mungkin dia bisa tau rencanaku untuk membalaskan dendam ke suami dan mertuaku.

"Jangan ngarang kamu sok tau sudah ah aku mau jalan dulu mau beli obat buat anak ku,terimakasih atas tawarannya".

"Hhahahahaha tikaaa tikaa kamu pikir kamu bisa membohongi aku,aku tau yang kamu rasakan,terserah saja tapi kalau kamu hanya diam maka mereka akan semakin semena mena sama kamu dan juga anak anak mu,kamu lihat apa yang sudah dilakukan sahabatmu winda dia sudah mengambil posisimu di hadapanmu bahkan terang terangan dia ingin meracuni anak mu kamu masih diam saja,dasar perempuan bodoh hhahahahha".

Tawanya begitu menggelegar sepertinya perempuan ini bukan orang biasa,tapi kenapa dia mau menolongku.

"Hei mba,aku itu gak ada maksud jahat sama kamu hanya saja aku kasihan sama nasibmu capek capek kerja di luar negeri tapi malah di hianati apalagi di sia siakan keluarga yang harusnya berterimakasih sama kamu".

"Ok beri saya waktu untuk berfikir nanti saya akan kesini lagi buat kasih jawaban ke kamu mba ela,tuturku".

" Nah boleh aku tunggu mba disini besok sore nanti aku akan bantu mba untuk menjalankan rencana kita,bagaimana deal?."

Episodes
1 Kepulangan Atika
2 Keributan
3 Bertemu winda
4 Kedok terbuka
5 Kejadian aneh
6 Perangkap
7 Terbukti
8 Titik terang
9 Menyusun rencana
10 Menyusun Rencana #2
11 Suasana pagi
12 Keributan
13 Ber pas pasan
14 Sore yang tegang
15 Kesepakatan
16 Kedatangan Mba Ela
17 Rumah warisan
18 Hari pertama
19 Cek cok dengan Winda
20 Ribut dengan Mertua dan Suami
21 Rencana part 1
22 Rencana #2
23 Rencana #3
24 Sebuah keinginan
25 Yayasan Bumi Persada Modern
26 Kedatangan mba Ela
27 Berbelanja
28 Bertemu pak Andrew
29 Pengenalan guru dan aturan sekolah
30 Membeli kendaraan baru
31 Hari pertama sekolah
32 Pov Atika
33 Pov Ferianto
34 Pov Winda
35 Pov Hendri
36 Pov Lastri
37 Kedatangan tamu tak terduga
38 Kehebohan di pagi hari
39 Kelakuan aneh
40 Pesan mba Ela
41 3 Tamu dadakan
42 Kunjungi Winda
43 Tumbal untuk mba Ela
44 Kematian bayi Winda dan depresinya
45 Lamaran Mr.Andrew
46 Winda tewas
47 Pertemuan mba Ela dengan Lastri
48 Pov Laela
49 Pov Andrew,Cindy dan Alex
50 Ulah mister
51 Resepsi pernikahan duo pasangan
52 Ternyata Bi Eda
53 Pertarungan Lastri dan Laela
54 Ke pendopoh ki Masyur
55 Pertemuan dengan Kyai
56 Mimpi buruk
57 Awal pertemuan
58 Fakta baru
59 Teror
60 Susunan Rencana
61 Wanita bercadar
62 Penyesalan Laela
63 Pindah ke rumah baru#1
64 Pindah kerumah baru#2
65 Kecelakaan
66 Kematian Lastri
67 Geger penemuan mayat gosong
68 Kehidupan baru
69 Salam kenal
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Kepulangan Atika
2
Keributan
3
Bertemu winda
4
Kedok terbuka
5
Kejadian aneh
6
Perangkap
7
Terbukti
8
Titik terang
9
Menyusun rencana
10
Menyusun Rencana #2
11
Suasana pagi
12
Keributan
13
Ber pas pasan
14
Sore yang tegang
15
Kesepakatan
16
Kedatangan Mba Ela
17
Rumah warisan
18
Hari pertama
19
Cek cok dengan Winda
20
Ribut dengan Mertua dan Suami
21
Rencana part 1
22
Rencana #2
23
Rencana #3
24
Sebuah keinginan
25
Yayasan Bumi Persada Modern
26
Kedatangan mba Ela
27
Berbelanja
28
Bertemu pak Andrew
29
Pengenalan guru dan aturan sekolah
30
Membeli kendaraan baru
31
Hari pertama sekolah
32
Pov Atika
33
Pov Ferianto
34
Pov Winda
35
Pov Hendri
36
Pov Lastri
37
Kedatangan tamu tak terduga
38
Kehebohan di pagi hari
39
Kelakuan aneh
40
Pesan mba Ela
41
3 Tamu dadakan
42
Kunjungi Winda
43
Tumbal untuk mba Ela
44
Kematian bayi Winda dan depresinya
45
Lamaran Mr.Andrew
46
Winda tewas
47
Pertemuan mba Ela dengan Lastri
48
Pov Laela
49
Pov Andrew,Cindy dan Alex
50
Ulah mister
51
Resepsi pernikahan duo pasangan
52
Ternyata Bi Eda
53
Pertarungan Lastri dan Laela
54
Ke pendopoh ki Masyur
55
Pertemuan dengan Kyai
56
Mimpi buruk
57
Awal pertemuan
58
Fakta baru
59
Teror
60
Susunan Rencana
61
Wanita bercadar
62
Penyesalan Laela
63
Pindah ke rumah baru#1
64
Pindah kerumah baru#2
65
Kecelakaan
66
Kematian Lastri
67
Geger penemuan mayat gosong
68
Kehidupan baru
69
Salam kenal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!