Bertemu winda

"Aarrrghhh...aw sakitt...

kamu kalo jalan tuh pake mata sakit tau gak"

"Winda,,kamu Winda kan ,iya kamu winda ,astaga apa kabar kamu sekarang..?kamu ,kamu lagi hamil win,,waaah selamat ya kapan kamu nikah kok gak bilang bilang aku sih mentang mentang aku jauh ya kamu jadi lupa sama aku,aku tika ,win teman Smp kamu dulu,kamu kan dulu juga yg ngenalin aku ke mas Feri masa kamu lupa sih??".

"Atika, ya aku masih inget kok udah dulu aku ada urusan,permisi"

"Hey tunggu,Winda kamu kenapa sih?"

"Lepasin tangan aku tik sakit tau kamu itu kenapa sih? Selalu aja kepo sama urusan orang?"

"Win,kamu belum jawab pertanyaan aku kamu lagi hamil,kapan kamu nikah kok tau tau hamil?"

"Kamu lihat aja sendiri kan aku sedang hamil mau aku nikah kapan itu bukan urusan kamu,paham!"

"Isshhh,ya sudah terserah kamu saja ,aku harap kamu gak nikah sama suami orang ya win!"

deg,,

Diperjalanan Atika terus saja berfikir dia tidak menyangka kalo teman masa kecilnya sekarang berubah sikap,winda yang dia kenal adalah sosok yg baik dan ramah kenapa tiba tiba menjadi gampang marah apa mungkin itu bawaan hamil,tapi kalo aku perhatikan dari raut wajahnya aku tau seperti dia menyembunyikan sesuatu dari aku terlihat seperti orang ketakutan,ada apa sebenarnya ini.

(sesampai di rumah)

"Abang,ibu mana kok belum pulang Sarah lapar bang".

"Sabar dek ,abang gak tau bunda kemana tadi pas abang ke kamar bunda udah gak ada ,tanya sama ayah malah abang di pukul".

"Abang dipukul lagi sama ayah,sakit ya bang ,abang ga apa apa kan?"

"Gak kok dek ,abang gak apa apa ,ya udah abang ke dapur dulu ya siapa tau ada makanan sisa ,kamu tunggu sini aja nanti abang bawain".

hmmm...

"Kalian belum makan?kenapa gak minta sama ayah kalian,kemana ayah kalian?jawab bunda!"

"Bundaaa...kami lapar bun,ayah gak pernah kasih kita makan kalo kita gak minta bun".

"Yg benar kamu lang,ayah kamu seperti itu jadi selama bunda kerja di luar negeri ayahmu tidak mengurus kalian dengan baik,benar benar keterlaluan ini sama aja dia membuat kalian menderita,lalu kemana uang yg aku kirim selama ini?"

"Gilang,kamu tunggu sini biar bunda pesankan makanan jadi untuk kalian kalo harus tunggu bunda masak dulu kelamaan nanti kalian pasti sudah sangat lapar kan,tunggulah sebentar biar bunda pesankan makanan enak untuk kalian"

"Benar bun,horeeee...bunda mau beliin kita makanan enak bang,assiiiiik..hari ini kita bisa makan enak".

15menit kemudian

Permisi...dengan mba Tika ini pesanannya

"Oh ya makasih ya mas,ini tip nya"

Ooh makasih mba ,permisi.

"Wah wah wah ada yg lagi pesta ya,buat aku ya makanannya,sini gak usah repot repot biar aku bawa sendiri ke kamar".

"Eeitttssss,,,enak aja main ambil aja kalo mau beli lah sendiri kan uang kiriman ku masih banyak sama kamu mas".

"Tik Tik Tikaaa,,kurang ajar banget sih jadi istri".

"Halo anak anak,,Gilang ,Sarah sini nak ini bunda beliin makanan untuk kalian.ayo dimakan cepat kalian lapar kan?".

"Asssiiiikkkk,,bunda makasih bun,ini apa bun kok aku belum pernah liat ini makanan apa?"

"(tersenyum) Sarah sayang ini namanya burger dan pizza nak,masa sih kamu belum pernah liat".

"Bener bunda,aku belum pernah lihat kan ayah gak pernah bawain kita makanan seperti ini ,apa enak rasanya bun?"

"Ya enak dong kalo kamu gak percaya di coba aja nak ,bunda pesannya yg banyak keju dan dagingnya biar kamu suka ".

"Gilang kamu kok diem aja nak kamu gak suka sama makanan ini?"

"Enggak bun"(menunjuk ke arah depan).

"Ooooh jadi makanan ini untuk anak anak sialan ini bukan untuk suami kamu tik?"

"Ngapain kamu kesini mas,mau minta makanan ini juga ,hah emang uang yg aku kirim udah habis,tiap bulan kemana uang aku kok anak anak sampe kelaparan gini?"

"Alah,uang gak seberapa aja diungkit terus kamu tuh sombong sekarang mentang mentang baru pulang kerja dari luar negeri sudah berlagak orang berduit saja".

"Mas,aku kerja bela belain untuk menafkahi anak anak karna aku punya suami gak berguna kayak kamu yang kerjanya hanya menghabiskan uang istri,belum lagi aku harus membiayai hidup keluarga kamu,ayah kamu ,ibu kamu,bahkan bibi kamu yg gak tau diri itu ikut menikmati hasil keringatku!".

"Cuih,,beruntung aku tidak menceraikan mu tika,kalo sampe itu terjadi anak anak kamu sudah pasti jadi gelandangan di luar sana".

"Oh gitu ya sudah aku minta cerai kamu pikir aku gak tau kalo kamu selingkuh dan sudah menghamili winda dan kamu sudah menelantarkan anak anak aku?".

deeggghh....

Terpopuler

Comments

Eva Nietha✌🏻

Eva Nietha✌🏻

Lanjut

2024-06-03

1

Shakila Adiba

Shakila Adiba

makasih ka

2024-01-21

0

Tjitjik Juni Supriyati

Tjitjik Juni Supriyati

betul jgn takut. jgn sampe mau ditindas suami.

2024-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 Kepulangan Atika
2 Keributan
3 Bertemu winda
4 Kedok terbuka
5 Kejadian aneh
6 Perangkap
7 Terbukti
8 Titik terang
9 Menyusun rencana
10 Menyusun Rencana #2
11 Suasana pagi
12 Keributan
13 Ber pas pasan
14 Sore yang tegang
15 Kesepakatan
16 Kedatangan Mba Ela
17 Rumah warisan
18 Hari pertama
19 Cek cok dengan Winda
20 Ribut dengan Mertua dan Suami
21 Rencana part 1
22 Rencana #2
23 Rencana #3
24 Sebuah keinginan
25 Yayasan Bumi Persada Modern
26 Kedatangan mba Ela
27 Berbelanja
28 Bertemu pak Andrew
29 Pengenalan guru dan aturan sekolah
30 Membeli kendaraan baru
31 Hari pertama sekolah
32 Pov Atika
33 Pov Ferianto
34 Pov Winda
35 Pov Hendri
36 Pov Lastri
37 Kedatangan tamu tak terduga
38 Kehebohan di pagi hari
39 Kelakuan aneh
40 Pesan mba Ela
41 3 Tamu dadakan
42 Kunjungi Winda
43 Tumbal untuk mba Ela
44 Kematian bayi Winda dan depresinya
45 Lamaran Mr.Andrew
46 Winda tewas
47 Pertemuan mba Ela dengan Lastri
48 Pov Laela
49 Pov Andrew,Cindy dan Alex
50 Ulah mister
51 Resepsi pernikahan duo pasangan
52 Ternyata Bi Eda
53 Pertarungan Lastri dan Laela
54 Ke pendopoh ki Masyur
55 Pertemuan dengan Kyai
56 Mimpi buruk
57 Awal pertemuan
58 Fakta baru
59 Teror
60 Susunan Rencana
61 Wanita bercadar
62 Penyesalan Laela
63 Pindah ke rumah baru#1
64 Pindah kerumah baru#2
65 Kecelakaan
66 Kematian Lastri
67 Geger penemuan mayat gosong
68 Kehidupan baru
69 Salam kenal
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Kepulangan Atika
2
Keributan
3
Bertemu winda
4
Kedok terbuka
5
Kejadian aneh
6
Perangkap
7
Terbukti
8
Titik terang
9
Menyusun rencana
10
Menyusun Rencana #2
11
Suasana pagi
12
Keributan
13
Ber pas pasan
14
Sore yang tegang
15
Kesepakatan
16
Kedatangan Mba Ela
17
Rumah warisan
18
Hari pertama
19
Cek cok dengan Winda
20
Ribut dengan Mertua dan Suami
21
Rencana part 1
22
Rencana #2
23
Rencana #3
24
Sebuah keinginan
25
Yayasan Bumi Persada Modern
26
Kedatangan mba Ela
27
Berbelanja
28
Bertemu pak Andrew
29
Pengenalan guru dan aturan sekolah
30
Membeli kendaraan baru
31
Hari pertama sekolah
32
Pov Atika
33
Pov Ferianto
34
Pov Winda
35
Pov Hendri
36
Pov Lastri
37
Kedatangan tamu tak terduga
38
Kehebohan di pagi hari
39
Kelakuan aneh
40
Pesan mba Ela
41
3 Tamu dadakan
42
Kunjungi Winda
43
Tumbal untuk mba Ela
44
Kematian bayi Winda dan depresinya
45
Lamaran Mr.Andrew
46
Winda tewas
47
Pertemuan mba Ela dengan Lastri
48
Pov Laela
49
Pov Andrew,Cindy dan Alex
50
Ulah mister
51
Resepsi pernikahan duo pasangan
52
Ternyata Bi Eda
53
Pertarungan Lastri dan Laela
54
Ke pendopoh ki Masyur
55
Pertemuan dengan Kyai
56
Mimpi buruk
57
Awal pertemuan
58
Fakta baru
59
Teror
60
Susunan Rencana
61
Wanita bercadar
62
Penyesalan Laela
63
Pindah ke rumah baru#1
64
Pindah kerumah baru#2
65
Kecelakaan
66
Kematian Lastri
67
Geger penemuan mayat gosong
68
Kehidupan baru
69
Salam kenal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!