Glasgow Skotlandia
Kapten Giggs datang bersama dengan dua asistennya serta Scott Peterson dan Alex Darling. Mereka tiba di Glasgow dan langsung menemui Kapten Bain yang merupakan pemimpin Scotland Yard Glasgow.
"Siapa yang jadi korban kali ini?" tanya Kapten Giggs ke kapten Bain usai saling memperkenalkan diri.
"Salah satu akuntan dari perusahaan Ferguson dan untuk kali ini, pelaku salah sasaran..." jawab Kapten Bain.
"Maksudnya?" tanya Scott Peterson.
"Memang yang dibunuh akuntan dari keluarga Ferguson tapi bukan akuntan yang utama melainkan akuntan junior yang sedang lembur. Dari belakang memang perawakan keduanya mirip jadi saat pelaku menculiknya, dan mengetahui dia bukan targetnya, langsung dibunuh dengan kejam" papar Kapten Bain.
"Apakah datanya ada yang diambil?" tanya Alex Darling.
"So far tidak ada...belum. Karena akuntan itu baru sebulan bekerja."
Scott dan Alex saling berpandangan. "Lalu akuntan seniornya?"
"Sudah diamankan di kastil Ferguson dan untungnya pria itu tidak menikah jadi tidak ada keluarga yang perlu dikhawatirkan" jawab Kapten Bain.
"Bisakah kita bertemu dengan Lord Ferguson?" tanya Scott Peterson. "Kami harus berkoordinasi karena diperkirakan rekan si pelaku akan datang ke Glasgow sebab pergerakan mereka sudah diketahui di negara - negara yang kita jaga ketat termasuk Vatikan."
"Bagaimana bisa anda memperkirakan rekannya yang tersisa tiga orang itu akan datang ke Glasgow?" tanya kapten Giggs bingung.
"Sebab saya pribadi meminta Jayde Neville datang ke Glasgow sebagai umpan karena Mr Neville pemegang semua data perusahaan keluarga klan Pratomo" jawab Scott tenang membuat semua orang disana melongo.
Siapapun tahu Jayde Neville, ketua asosiasi akuntan seluruh Inggris Raya, akuntan utama keluarga Pratomo, cucu menantu Simon Weston pengusaha berlian Weston Diamond Ltd, anggota keluarga Neville yang memiliki PRC Group cabang Manchester dan salah satu orang yang mengobrak Abrik Hongkong.
"Bagaimana bisa kamu meminta seorang Jayde Neville turun gunung?" tanya Alex bingung karena tahu pria dingin mirip vampir itu adalah Oom Galena.
"Mantan bossku ipar Mr Neville dan mereka kan suka gegeran sebenarnya... Jadi, sedikit nepotisme meskipun Mr Neville asyik-asyik saja kalau gegeran..." cengir Scott.
Alex Darling menatap tidak percaya ke arah Scott. "Dasar !"
***
Kastil Ferguson Highland Glasgow Skotlandia
Gavin menyambut para tamunya yang datang dengan wajah dingin serta mendung karena harus kehilangan salah satu pegawainya dengan cara mengenaskan.
"Lord Ferguson..." sapa Kapten Bain.
"Kapten. Bersama siapa saja ini?" tanya Gavin setelah bersalaman dengan kapten Bain.
"Ini kapten Giggs dari Metropolitan Police Wales, Agen Scott Peterson dari FBI dan Superintendent Scotland Yard London Alex Darling" jawab kapten Bain sembari memperkenalkan ketiga orang yang datang bersamanya.
"FBI? Bagaimana bisa FBI ikut campur?" tanya Gavin Ferguson.
"Kasus ini bermula ketika seorang akuntan berwarga negara Amerika, dibunuh di Budapest saat sedang bekerja dengan perusahaan besar disana. Awalnya kami merasa persaingan bisnis tapi setelah akuntan publik lainnya juga tewas dibunuh di Moskow dan Jenewa... Kami menganggap bukan persaingan bisnis apalagi uang dan data dari perusahaan tempat mereka mengaudit, hilang dan bocor termasuk yang di Cardiff kemarin" jawab Scott. "Kami berkoordinasi dengan Europol dan MI6 serta Scotland Yard dan BND Jerman karena pelaku ini mengincar data penting perusahaan besar."
"Perusahaan aku tidak sebesar yang dikira..." gumam Gavin.
"Tapi keluarga anda memiliki kekayaan bersih £300juta dari bisnis sewa, kayu, kilt dan berbagai bisnis lainnya. Keluarga Ferguson adalah salah satu keluarga berpengaruh di Skotlandia dan kakek anda salah satu penasehat raja Inggris sebelum era Raja Henry yang membuat kalian memiliki hak atas berbagai tanah di seluruh Skotlandia" ucap Scott. "Mereka mengincar tanah milik anda, Lord Ferguson. Untuk apa, kami belum bisa memastikan karena dua dari enam anggota pembunuh ini tewas makan kapsul sianida saat kami interogasi."
"Tanah di Skotlandia ada kandungan minyak bumi di dalamnya. Tapi karena raja Inggris melarang pengeboran karena akan merusak ekosistem, jadi ... Dear Lord ! " Kapten Bain dan Kapten Giggs melongo. "Itu yang mereka incar?"
"Salah satunya. Mereka juga mengincar Jayde Neville karena dia memegang data tanah berisikan minyak bumi yang kebetulan tanahnya dimiliki oleh PRC Group" jawab Scott.
Alex melongo. Lenaaaa, kenapa sih keluarga kamu selalu berurusan dengan gegeran? Aku kan jadi khawatir.
***
Menjelang malam, Scott dan Alex Darling bertemu dengan Jayde Neville bersama dengan istrinya Inggrid dan putranya Rylee di rumah milik keluarga Weston.
"Jadi mereka mengincar tanah-tanah milik kami yang mengandung minyak untuk mereka kuasai dan beranggapan bisa menguasai harga minyak?" Jayde tertawa sinis. "Mimpi mereka ketinggian !"
"Mr Neville, anda merasa bukan hanya itu?" tanya Alex.
"No Alex, aku rasa tidak hanya itu. PRC Group dengan AJ Corp, MB Enterprise, Jang Corp, FH Custom, Giandra Otomotif dan McC Custom memiliki kekayaan yang tidak bisa disebutkan karena memang se Sultan itu boleh dibilang. Jika bisa menembus data keuangan kami yang sudah terenkripsi hingga tidak bisa ditembus, dan bisa menguasai salah satu perusahaan, kamu bisa beli negara. Apalagi kamu bisa mendapatkan Jang Corp. Dalam sekejap, kamu bisa membuat chaos satu pemerintahan hingga habis satu negara. Kami memang seperti keluarga Rockefeller atau Kissinger yang punya power di dunia tapi kami tidak mau membuat kacau selama tidak menyenggol anggota keluarga kami. Scott, kamu kan FBI, pernah dibawah kepemimpinan Pedro, jadi tahu kan apa yang kami lakukan?"
Scott mengangguk. "FBI dan law enforcement lainnya tahu apa yang Keluarga Pratomo lakukan selama ini dan tidak ada yang mengancam satu negara kecuali kasus Hongkong. Bahkan anda semua dilarang masuk Hongkong sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Tapi anda juga tidak serta Merta langsung merusak data ekonomi Hongkong. Anda cukup walk away karena sudah selesai, ya sudah."
"Exactly. Jadi Scott, Alex, cara amatir ini dilakukan, aku rasa ada pihak-pihak di balik keberanian mereka. Bunuh diri karena sianida, itu cara-cara old fashion. Aku rasa ada orang dari masa lalu perusahaan - perusahaan yang diserang hingga menyimpan dendam. Yang di permukaan memang tanah berisikan minyak bumi tapi aku yakin ada sesuatu yang besar di balik semua ini." Jayde menatap dingin ke arah dua anggota law enforcement itu.
"Dad, Oma Moon sudah memberikan datanya" ucap Rylee yang sibuk dengan MacBook nya dari tadi.
"Apakah kamu mendapatkan benang merahnya?" tanya Jayde.
"Versi Oma Moon dan Oom Gio, orang itu dendam dengan Opa Patrick. Semua perusahaan yang akuntannya dibunuh, masih ada hubungan dengan Opa Patrick" jawab Rylee.
"Apa hubungannya?"
"Mereka yang membantu Opa Patrick saat menjadi senator."
Alex Darling dan Scott Peterson melongo. Patrick Rogers adalah senator yang dituding di belakang kematian mantan presiden Amerika Serikat dan jajarannya dua puluh tahun lalu.
***
Yuhuuuu Up Sore Yaaaaaa gaaaeeessss
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Ermi Sardjito
asiiik....kasus lagi....seru
2024-03-18
1
Retno Anggiri Milagros Excellent
wah.. makin asyik.. kirain sederhana.ternyata beda... 🤭😂😍
2023-12-10
1
Bapau hijau Bapau hijau
aku syuka gegeran....😂
2023-11-14
1