Kediaman Keluarga Luna di Dubai UAE
Garvita dan Gabriel terkejut melihat Alex Darling berada di hadapan mereka tanpa ada pemberitahuan.
"Alex ... Apa ada masalah dengan proses adopsi Billy di Inggris?" tanya Garvita cemas.
"No, mom, dia ada masalah sama aku" jawab Galena sambil berjalan masuk ke dalam rumah.
Gabriel menatap putrinya tajam. "Kamu apain Alex?"
"Nggak aku apa-apain. Belum... " cengir Galena.
"Lenaaaaaa !!" tegur Garvita sambil berkacak pinggang.
Alex Darling hanya tersenyum melihat keributan di rumah Galena. Tidak disini, tidak di London, sama saja gegerannya. Sepertinya yang paling adem ayem cuma pangeran Richard dan putri Alisha.
"Ehem, saya kemari karena hendak menemui Galena..." ucap Alex.
"Lho kan sudah ketemu. Bye-bye..." balas Galena yang langsung mendapatkan jeweran dari Garvita.
"Astaghfirullah nih anak ! Mandi sana ! Bau rumah sakit !" omel Garvita.
Gabriel hanya tersenyum kecut mendengar keributan setiap hari antara Garvita dan Galena. "Yuk Lex, kita ke halaman samping saja. Sebentar lagi makan malam siap" ajak Gabriel.
"Baik Mr Luna."
***
"Bagaimana kabar nenek Billy?" tanya Gabriel ke Alex sambil menikmati camilan dan teh tarik.
"Masih merasa dirinya tidak bersalah... Padahal sudah dijatuhi hukuman 30 tahun. Aku rasa dia akan mati di penjara dan tidak bisa mengganggu Billy lagi. Apakah Billy baik-baik saja disini?" Alex celingukan mencari bocah itu.
"Billy sedang ke istana Al Jordan, main bersama Ghazantar, Kaysan Khalid dan Keanu Al Jordan. Kan Khalila dan suaminya, Alexander Khalid, main ke Dubai. Biasa Aghnia, kangen opa Omanya."
Khalila Al Jordan dan Alexander Khalid dikaruniai dua anak, Kaysan dan Aghnia Khalid. ( Aghnia nanti akan ada novelnya sendiri, dengan tajuk The Rocker and The Princess ). Ghazantar adalah putra Gasendra dan Gemma Schumacher.
"Pantas aku tidak melihat Billy..."
"Istana Al Jordan hanya sepuluh menit dengan sepeda apalagi Billy sedang senang-senangnya main tapi tetap dalam pengawalan. Paling menginap disana."
Alex Darling merasa lega karena bocah itu sudah bisa mengatasi traumanya dan menjadi anak berusia sepuluh menjelang sebelas tahun pada umumnya.
"So, apa yang membuat kamu jauh-jauh ke Dubai dari London? Apakah kamu refreshing menjauhkan diri dari ulah Rania?" tembak Gabriel dengan wajah usil membuat Alex tertawa.
"Rania memang kacau, Mr Luna. Sebenarnya, aku datang kemari karena ingin melakukan pendekatan pada Galena. Aku... Suka pada putri anda, Sir" jawab Alex Darling.
Gabriel menyesap teh tariknya. "Apa kamu yakin? Lena itu sama saja dengan Rania, bahkan lebih amburadul apalagi dia masih muda, belum dua puluh... Kalian beda berapa tahun?"
"Tujuh atau delapan tahun..."
Gabriel tersenyum. "Kamu mirip aku, Alex. Aku dan Garvita juga selisihnya sekitar itu... "
"Aku tahu kalau nekad tapi aku sudah suka pada Galena terlepas dia sama bar-bar nya dengan Rania..." senyum Alex.
"Alex, bagaimana kamu bisa tidak tertarik dengan Rania? Padahal kamu dan Rania dekat juga..." tanya Gabriel.
"Orang pasti bilang kalau pria dan wanita tidak bisa bersahabat tapi aku dan Rania bisa. Kami tidak ada rasa tertarik satu sama lain, lebih cenderung sebal satu sama lain. Rania tipikal kalau ada aturan berarti harus dilanggar... Dan aku yang harus membereskan semuanya..."
Gabriel tertawa. "Kami rata-rata begitu, aturan dibuat untuk dilanggar tapi hanya sebatas kenakalan di sekolah..."
"Apakah Galena macam Rania yang bahkan sampai kuliah pun masih suka gegeran?" tanya Alex.
"Oh yeah, sama saja. Role model Lena itu Rania dan Biana ... Jadi, bayangkan saja sendiri..."
Alex memegang pelipisnya. Biana Pascal, sepupu Rania, itu sama saja kacaunya. "Tapi gadis-gadis keluarga Pratomo memang berbeda... Bahkan Chris Armstrong dan Leonardo Rossi mengejar Rania dan Biana sekian tahun..."
"Seperti dirimu kan Lex?" goda Gabriel. "Apa yang membuat kamu tertarik dengan Lena?"
"Mata birunya. Aku suka mata birunya dan kecerdasannya ... " jawab Alex apa adanya.
"Apa hanya itu?"
"Bar-barnya juga... " gelak Alex.
Gabriel tersenyum. "Aku tidak melarang kamu mengejar Lena dan meminta nya menjadi kekasihmu tapi kamu tahu resikonya berhubungan long distance relationship... Lihat saja Chris dan Leo kalau bertemu dengan Rania dan Biana pasti sering gegerannya. Alex, kamu anak baik, dan jika kalian pacaran, kamu tahu kan aturannya?"
"Yes Sir. Aku akan selalu menjaga Lena, Mr Luna."
"Good dan aku suka kamu datang dengan gentleman kemari. Aku respek dengan caramu berusaha mendekati putriku."
"Sir, putri anda adalah sosok yang spesial dan aku ingin melakukannya dengan benar, tidak backstreet boy. Aku ingin anda tahu bahwa aku suka dengan putri anda dan jika Lena mau berpacaran denganku, aku pasti serius."
"Semoga kamu tabah dengan kacau nya Lena. Itu saja doaku..." ucap Gabriel penuh perasaan karena dirinya sudah sangat pusing dengan ulah putrinya. "Setidaknya, sakit kepalaku sedikit berkurang karena ada yang bisa aku ajak berbagi."
Alex Darling terbahak.
***
"Jadi kamu cuti hampir dua Minggu disini?" tanya Garvita saat mereka makan malam.
"Iya Mrs Luna. Aku harus menjauh dari London... Refreshing dari kekacauan yang dibuat Rania..." jawab Alex membuat Garvita dan Galena tertawa.
"Rania memang selalu merepotkan kamu ya Lex?" kekeh Garvita.
"Dari jaman kuliah. Mentang-mentang aku polisi jadi dia bisa seenaknya. Celakanya, kapten ku juga tahu kalau hanya aku yang bisa menghandle Rania, jadi kalau dokter bedah itu bikin perkara, aku yang disuruh maju dan membereskan semuanya" adu Alex membuat Galena semakin keras tertawanya.
"Mbak Rania itu role model kami-kami yang adik perempuannya. Kamu belum tahu saja Raihanun aka Nyunyun jauh lebih kacau dari Mbak Rania" ucap Galena.
"Lena, kenapa sih saudara - saudara kamu tidak ada yang kalem?" tanya Alex ke gadis yang duduk di sebelahnya.
"Ada !"
"Siapa?"
"Alisha."
***
Usai makan malam, Galena mengajak Alex berjalan - jalan ke istana Al Jordan. Pria itu melihat bahwa mereka dikawal dua orang pengawal yang berada di belakang mereka.
"Apakah sedekat itu istana Opa mu?" tanya Alex.
"Dekat banget ! Makanya Billy senang naik sepeda Kesana."
Jari Alex menyentuh jari Galena membuat gadis itu menoleh ke sisi kiri tubuhnya.
"Kalau mau gandeng tanganku, gandeng saja Scotland Yard, nggak usah pakai acara touchy touchy gitu" tembak Galena membuat pipi Alex memerah karena modusnya terbaca.
"Boleh?" tanya Alex.
Galena lalu menggenggam tangan Alex yang lebih besar darinya sebagai jawaban. Alex menatap wajah Galena sambil tersenyum lalu keduanya menuju istana Al Jordan sambil bergandengan tangan.
***
Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Warno
baca dari awal aja karna ceritanya saling berkaitan
2024-10-12
1
Warno
baca dari awal aja karna ceritanya saling berkaitan. kl gak baca dari awal pasti bingung
2024-10-12
0
Dessy Rinda
kak thor,sy mau baca yg mn dl ya..mohon petunjuk hehehe😘
2023-12-23
1