Cardiff, Wales
Alex Darling dan Scott Peterson tiba di Cardiff, ibukota Wales dan segera menuju kantor polisi. Keduanya disambut kapten Metropolitan Police yang bertanggung jawab atas kematian akuntan publik itu.
"Sejujurnya saat tahu FBI dan Scotland Yard ikut campur, saya agak malas menerimanya tapi setelah mendapatkan data dari Europol, baru kami percaya bahwa ini saling berkaitan" ucap Kapten Giggs itu saat menerima Alex Darling dan Scott Peterson.
"Kami juga tidak mau masuk ke ranah masing-masing kepolisian tapi ini sudah masuk ke semua negara Eropa termasuk Vatican" balas Scott Peterson. "Satu-satunya cara menangkap kelompok ini, kita semua saling bekerjasama. Saya dan tim sudah terpencar ke negara-negara yang disusupi mereka serta bekerja sama dengan Europol dan kepolisian setempat. So Kapten Giggs, apa yang anda ketahui dari korban, selengkapnya."
"Baik. Kita mulai saja Agen Peterson, Superintendent Darling..."
***
Dubai UAE
Galena merasa bingung karena sudah seminggu ini Alex Darling tidak menghubungi dirinya sama sekali bahkan kirim pesan pun tidak. Sebenarnya makhluk itu kemana sih! Akibatnya, Galena pun manyun dan sering berantakan emosinya gara-gara tidak ada kabar.
Apakah seperti ini resiko punya pacar anggota Law Enforcement dan jauh pula ! Galena semakin uring-uringan karena ponsel Alex pun offline. Brengseeekkk !
Gadis itu lalu pergi menuju istana Al Jordan dan Opanya tampak bingung melihat cucunya berwajah manyun.
"Lena..." panggil Ayrton.
Galena menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Ayrton yang sedang membuka MacBooknya. "Ya Opa?"
"Kamu mau kemana?" tanya Ayrton.
"Ke gym."
"Duduk sini." Ayrton menepuk sofa di sebelahnya yang kosong.
"Tapi opa..."
Ayrton menatap judes ke Galena yang akhirnya menurut pria berdarah Jerman itu dan duduk di sebelah Opanya.
"Kamu tidak bisa menghubungi Alex?" tanya Ayrton. Galena mengangguk. "Mau tahu kenapa?" Galena mengangguk lagi.
Ayrton memperlihatkan berita Alex Darling, Scott Peterson dan Kapten Giggs sedang menangkap seseorang yang diduga sebagai pembunuh akuntan publik di Glasgow Skotlandia.
"Mereka sibuk, Alex sibuk, Galena. Lihat bagaimana mereka harus menangani kasus penting. Jadi, Galena sayang, kamu harus banyak belajar untuk bersabar jika bersama dengan law enforcement. Lihat Tante Dira dan Oom Pedro, Tante Nadya dan Oom OZ... Bagaimana mereka harus berbagi dengan kesibukan suami masing-masing..." Ayrton membiarkan Galena membaca berita itu.
"Tapi kan Opa, setidaknya kabari aku lah... Biar aku tidak khawatir..." gerutu Galena.
Ayrton tersenyum. "Sayang, Ob Sie es bemerken oder nicht, Ihr Altersunterschied macht es Ihnen schwer ( sadar atau tidak, perbedaan usia itu terkadang menyulitkan diri sendiri )."
"Also gibt Opa mir und Alex‘ Altersunterschied die Schuld ( Jadi Opa menyalahkan perbedaan usia aku dan Alex )?" balas Galena dengan bahasa Jerman.
"Itu salah satu faktor sayang. Jadi, kalau kamu memang suka dan sayang Alex, ajak bicara secara dewasa. Opa yakin, Alex tidak mau menghubungi kamu karena dirinya fokus dengan kasus berat ini dan tidak mau konsentrasi nya terpecah memikirkan ucapan kamu yang bisa jadi membuat nya tidak bisa serius menangani. Kasus yang ditangani Alex sangat lah berat, Lena, mencakup benua Eropa dan kemungkinan Oom Jayde kamu juga terancam. Ingat apa yang Alex janjikan pada kami. Dia akan melindungi keluarga kamu dan biarkan dia membuktikan ucapannya, Lena. Janganlah suudzon, sayang..." Ayrton memeluk cucunya dan mencium pucuk kepala Galena.
"Aku terlalu kekanakan ya Opa?" tanya Galena.
"Tidak sayang, kamu hanya khawatir ada apa-apa pada Alex dan itu wajar. Ditunggu saja, Alex pasti akan menghubungi kamu..." senyum Ayrton.
***
Cardiff, Wales
Alex membuka ponselnya yang beberapa hari dia matikan untuk bisa menangkap terduga pembunuh akuntan di Wales.
Damn it ! Galena ! Alex menepuk jidatnya saat membaca kalimat panjang yang penuh dengan Omelan khas Galena.
Scott melihat wajah panik Alex Darling, tampak penasaran. "Something wrong?"
"Yeah, my girlfriend... Dia ngamuk" senyum Alex dengan wajah kecut.
"Siapa namanya?"
"Galena. Galena Luna. She's beautiful tapi sangat semangat..." senyum Alex. "Aku hubungi dia dulu sebelum isi pesannya berisikan kata-kata cinta..."
Scott tertawa. "Go... Aku yakin dia gadis yang sangat istimewa."
"Oh she is !" ucap Alex sambil keluar dari kantor polisi itu.
***
Ruang Gym Istana Al Jordan Dubai UAE
"Alex..." sapa Galena dingin saat Alex menghubungi dirinya.
"Galena, maaf sayang... Tapi aku..."
"Bisakah kamu memberikan pesan bahwa kamu sedang mengurus kasus? Jangan sampai aku mendapatkan berita tentangmu dari berita online dan Opaku ! Sebenarnya hubungan kita apa sih Lex ? Apakah kamu menganggap aku berarti untuk mu!"
"Aku minta maaf sayang tapi ini memang urgent..." Alex berusaha membujuk Galena yang tidak mendapatkan kabar seminggu ini.
"Sebegitu urgent nya sampai tidak bisa bilang 'Maaf Galena, aku harus mengurus kasus jadi aku tidak bisa hubungi aku. Biar aku hubungi kamu nanti.' Apa segitu susahnya Alex ? Apa kamu tidak tahu aku cemas setiap hari ?" omel Galena kesal.
"Aku benar-benar minta maaf sayang... Tidak akan aku ulangi lagi..." jawab Alex pelan.
"Tidak perlu ada lain kali. Kita putus !" ucap Galena final dan Alex Darling hanya melongo mendengar kalimat itu. Galena langsung mematikan ponselnya dan memblokir nomor Alex.
"Lena? Galena ?" Alex lalu berusaha menghubungi Galena tapi tidak bisa. "Aaaarrrggghhhh ! Brengseeekkk !"
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
yup.. tegas sekali Galena... sakit lho.. 🤭
2023-12-10
1
za_syfa
alamat Alex langsung kabur ke Dubai nih gegara di putusin sama Lena
2023-09-26
2
ꍏꋪꀤ_💜❄
sabar alex sabar.....
kuncinya sabar
2023-09-26
1