Istana Al Azzam Dubai UAE
Galena dan Alex diajak menginap di istana milik keluarga Blair dan mereka pun menerima permintaan kedua Oma Galena, Raana dan Nura. Kini keduanya di ruang entertainment dengan Syahreza dan Nandara asyik bermain PlayStation sedangkan Shaera dan Nefa memilih mengobrol dengan Galena dan Alex Darling.
"Jadi mbak G pacaran sama mas A ?" tanya Nefa yang hobinya memanggil orang dengan huruf depannya dengan alasan biar gampang. Tak heran gadis cilik itu kompak dengan Lachlan atau biasa dipanggil L karena panggilannya sesuai dengan maunya.
"Penjajakan Nefa" jawab Galena.
"Tapi cocok kok kalian berdua" senyum Shaera yang memiliki mata biru sama dengan Galena, begitu juga dengan Nefa yang diwarisi mata biru terang ibunya, Charlotte. Saudara kembarnya, Nandara, mendapatkan mata hazel macam ayahnya, Radhi.
"Aku tidak mungkin mengejar Lena sampai kemari kalau tidak serius" senyum Alex.
"Mas A, dengar ya. Mbak G itu memang cantik, pintar tapi kelakuan sering unfaedah. Serius ! Sering dipanggil kepala sekolah gara-gara hobi gelut !" Mata biru Nefa menatap serius ke Alex.
"Nefa, Rania juga sama saja" gelak Alex Darling.
"Kayaknya itu, role modelnya mbak R." Nefa tampak memegang dagunya seperti berpikir membuat Alex gemas dengan adik-adiknya Galena.
"Ternyata punya banyak saudara itu menyenangkan ya, Lena" kekeh Alex.
"Kamu belum melihat saja kalau kami semua kumpul... Bahkan Scotland Yard saja tidak bisa memisahkan kami kalau sudah gelut !"cengir Galena.
"So, kalian itu bergelar Emir dan princess?" Alex melihat ke arah keempat sepupu Galena.
"Yup. Tapi kami B aja" sahut Syahreza. "Kan kami sama-sama manusia hanya saja kebetulan punya privilege lebih..."
Alex Darling menatap bocah tampan yang sikapnya lebih dewasa dari usianya. "Za, are you sure masih elementary school?"
"Eza memang lebih dewasa dari usianya. Kata mommy, pembawaan Emir macam Daddy" senyum Shaera.
Alex Darling tertawa. "Oh ya ampun..."
"Mas A. Cerita dong kasus-kasus di Scotland Yard..." pinta Nefa dengan mata birunya penuh ingin tahu.
"Memang kenapa Nefa?"
"Aku ingin masuk FBI macam Oom OZ dan Oom PP..." senyum Nefa.
"Oom PP?"
"Oom Pedro Pascal, Lex. Nefa itu kalau ke generasi ketujuh panggilnya huruf depan, tapi kalau ke generasi ke enam, panggilnya dua huruf nama depan dan nama belakang" jelas Galena. "Nggak tahu punya ide dari mana tuh si salju."
Arti nama Nefa adalah salju tapi dalam bahasa arab berarti jujur dan baik hati tapi sepertinya akan ditambah galak dan bar-bar kalau di Nefa McGregor Blair.
"Jadi kalian berdua bakalan LDR dong?" tanya Shaera ke pasangan itu. Gadis remaja yang baru masuk junior high school itu tampak penasaran karena kepo darah remaja nya.
"Ya terpaksa..." jawab Alex. "Kan Galena masih kuliah disini dan aku tidak mengijinkan pindah kuliah ke London ! Aku sudah cukup pusing dengan Rania, jangan ditambah Lena. Tampaknya saudara kalian yang kalem cuma princess Alisha deh sebab Elfesya juga sama saja rusuhnya..."
Semua anggota keluarga Pratomo disana terbahak mendengar curhatan Alex Darling.
"Siapa suruh naksir mbak Gal" kekeh Nandara. "Resiko mendapatkan paket lengkap kami-kami ini..."
***
Alex Darling menikmati jalan malam di halaman belakang istana Al Azzam yang sama besarnya dengan Al Jordan. Alex melihat ada beberapa unggas yang dipelihara disana seperti kakaktua, ayam katai dan Nuri.
"Itu peliharaan anak-anak."
Alex menoleh dan melihat Damian Blair berada di belakangnya.
"Tidak bisa tidur, Lex?" tanya Emir tampan itu.
"Begitulah Mr Blair. Saya sering seperti ini kalau di tempat baru. Ini peliharaan anak-anak?" Alex melihat semua unggas sedang tidur.
"Harusnya kakaktua ini tidur bersama Eza tapi kemarin Eza nangis karena tugas sekolahnya kena tahi Yellow jadi dihukum di kandang dulu sampai tugasnya selesai. Kalau Nuri ini bernama Reddy punyanya Nandara dan biasanya kalau Yellow di kandang, dia ikutan. Macam menemani sahabat nya yang dihukum. Kalau ayam-ayam imut ini peliharaannya Shaera dan Nefa. Entah kenapa mereka suka banget ayam kecil-kecil ini..." kekeh Damian.
"Peliharaannya sangat berbeda" komentar Alex Darling.
"Mereka masih punya anjing corgi, anjing red toy poodle, kucing Munchkin dan kucing British Shorthair. Mungkin karena istana ini luas jadi biar ramai..." Damian menoleh ke arah Alex. "Bagaimana dengan kasus pembunuhan para akuntan publik yang melibatkan FBI ?"
Alex Darling melongo. "Bagaimana Mr Blair... Ralat, saya tidak perlu tahu anda tahu dari mana. Kami masih berkoordinasi dengan Agen Pascal dan Agen Zidane... Dan fly team FBI yang masih mengejar seluruh Eropa tapi licin sekali."
"Scotland Yard, MI6 dan FBI bekerja sama?"
"Yes Sir. Saya sudah berhubungan dengan ketua Fly Team FBI di Budapest."
"Siapa namanya?"
"Scott Peterson, mantan asisten Agen Pedro Pascal."
Damian mengangguk karena tahu sepak terjang asisten Pedro. "Scott memang kariernya bagus apalagi dia didikan Pedro."
"Dia sangat kompeten dan determinasi tinggi. Saya sudah bertemu dengannya sekali saat kami membahas kasus itu. Tidak heran jika FBI merekomendasikan Scott jadi team leader sebab aura pemimpinnya kuat sekali."
"Semoga kalian bisa menangkap pembunuh itu karena sudah membuat kecemasan para akuntan yang bekerja dengan perusahaan besar. Sebenarnya apa tujuannya?" tanya Damian.
"Kalau dari profiling FBI, uang. Para akuntan itu memiliki sumpah jabatan untuk merahasiakan para kliennya dan dia membunuh untuk mendapatkan data semua klien besar-besar yang dijual ke penawar tertinggi."
Damian menggelengkan kepalanya. "Ampun deh !"
"Mr Blair, apakah para akuntan di perusahaan milik keluarga anda aman?" tanya Alex Darling karena takut mereka menjadi korban.
"Insyaallah Dubai, Tokyo, Jakarta aman. New York dan Eropa yang harus waspada apalagi Jayde adalah pemegang semua data karena dia pemimpin semua akuntan perusahaan kami."
"Saya rasa dia tidak berani datang ke Manchester dan London karena sementara ini dia masih berada di Eropa Timur, mengingat semua jejaknya mengarah Kesana."
"Semoga tidak ke Inggris. Jika ada anggota keluarga kami terluka segores pun, kami bisa membalasnya jauh lebih parah !" ucap Damian bersungguh sungguh.
"Saya percaya itu Mr Blair. Bagaimana kasus Turin dan Brazil bukan?" senyum Alex mengingat kasus itu beberapa waktu lalu.
"Yup. Saya minta Lex, jaga London. Kalau Manchester, aku tahu Kepala Scotland Yard sana sudah berkoordinasi dengan Jayde."
"Absolutely Mr Blair. Bagaimana pun saya akan menjadi bagian keluarga anda bukan? Jadi saya wajib melindungi keluarga Galena" jawab Alex Darling dengan percaya diri.
"Yakin amat kamu akan menjadi suami Galena suatu saat nanti?" kekeh Damian.
"Harus yakin Sir."
Damian terbahak.
***
Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaa gaaaeeessss
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
wes tambah keren 😍
2023-12-10
1
Retno Anggiri Milagros Excellent
asyik ngobrolnya ya.. kelihatan kalau nyambung banget. 🙏🤭👍😍
2023-12-10
1
Masumi Hayami
jangan2 ini yg libatin Duncan n Serena ya? atau masih beda generasi dgn Galena n Alex Darling?
aku lupa mereka udah ke generasi berapa aja? 😁😅
2023-09-23
1