Alex Darling

Dubai International Airport UAE

Alex Darling membaca jadwal taksi bandara yang menuju ke kota lalu berjalan menuju pool taksi tersedia apalagi dia sudah membeli tiketnya dengan open booking untuk mengantisipasi jika delay. Setelah di dalam taksi, pria itu lalu menelpon Galena yang hanya ada nada panggil tapi tidak diangkat.

Kemana gadis itu? Alex memilih untuk mengirimkan pesan ke Galena.

📩 Scotland Yard : Princess, aku sudah sampai di Dubai dan perjalanan ke hotel. Apa kamu nanti malam ada di rumah? Aku menginap di Novotel Suites Dubai Mall of Emirates kamar xxx.

Alex menunggu balasan Galena tapi gadis itu tidak kunjung membalas. Alex melihat jam di ponselnya dan langsung menepuk jidatnya. Dia pasti masih kuliah. Alex tersenyum macam orang bodoh karena lupa gadisnya masih kuliah.

Alex menikmati perjalanan menuju kota Dubai dan akhirnya tiba di hotelnya. Bukan hotel bintang lima tapi baginya cukup lah karena dirinya bukanlah orang kaya. Orang biasa yang nekad mengejar cucu Emir.

Tiba di kamarnya, Alex langsung membersihkan diri dan setelah segar, dirinya keluar dari hotel untuk mencari makan. Setelah kenyang, Alex kembali ke kamar hotel dan beristirahat akibat mulai terasa jetlag nya.

***

Mohammed bin Rashid University of Medical Dubai

Galena keluar dari ruang praktek dokter yang juga dosennya divisi penyakit dalam. Galena tadi berdebat panjang lebar tentang proses bedah disgetif atau saluran cerna. Sebagai keponakannya Dokter Bedah Ken Al Jordan dan Dokter Onkologi Faheema Al Jordan serta cucu Dokter Nura Blair, Galena sudah terbiasa mempelajari semua teknik bedah dan proses lainnya sejak kecil.

Saat tadi pengenalan mata kuliah bedah, dosennya mengambil teknik yang lebih njelimet padahal untuk operasi kecil tanpa ada komplikasi sebelumnya. Galena pun memprotes bahwa dengan teknik itu akan membuat proses lebih lama sembuhnya dan membebani keluarga pasien karena jatuhnya lebih mahal.

Tentu saja dosennya tidak terima dan keduanya berdebat di ruang kuliah. Galena mengambil prinsip Oomnya Bayu O'Grady. Jika argumen kamu benar dan masuk akal, pertahankan dengan super ngeyel.

Akhirnya keduanya berlanjut berdebat di ruang praktek dosennya yang tidak mau disalahkan tapi Galena is Galena. Dia tidak mau pasien harus membayar mahal untuk prosedur yang sebenarnya praktis tapi dibuat mahal.

Galena tidak membawa-bawa nama keluarganya karena dirinya menempatkan bagaimana rasanya menjadi pasien? Dibohongi segalanya. Dosa besar sebagai seorang dokter untuk berbuat licik seperti itu.

Akhirnya gadis itu memilih untuk menyudahi perdebatan karena percuma saja ngeyel sama orang yang merasa paling sok benar macam keledai. Kita lihat saja nanti ! Jika dia melakukan malapraktik, aku bakalan syukuran sama anak yatim !

Galena pun keluar dari ruang praktek dosennya dan mengambil ponselnya dari dalam tas Bottega Veneta nya. Mata biru gadis itu terbelalak saat membaca siapa yang mengirimkan pesan.

"Astagaaaa! Si Scotland Yard beneran datang ke Dubai?" pekik Galena lupa kalau dia masih berada di rumah sakit.

***

Novotel Suites Dubai Mall of Emirates

Alex Darling merasa mendengar suara bel kamar hotelnya berbunyi macam akan ada gegeran. Bergegas pria itu bangun dari tidurnya dan berjalan menuju pintu. Mata hazelnya terkejut saat melihat lubang intip pintunya siapa yang datang.

Buru-buru Alex membuka pintu kamarnya dan Galena segera masuk ke dalam kamarnya dengan wajah judes.

"Silahkan masuk princess..." senyum Alex Darling sambil menutup pintu kamar hotelnya.

"Kamu ngapain ke Dubai, Scotland Yard? Ada kasus ? Atau ada masalah dengan Billy?!" cerocos Galena sembari berjalan mondar mandir macam setrikaan.

"Tidak ada masalah, Lena. Billy aman-aman saja..."

"Lalu ... ? Kamu kemari ngapain?" Galena menatap wajah Alex Darling yang tampak tersenyum senang.

"Bertemu denganmu lah!"

"Kamu nggak kerja?"

"Cuti."

"Yakin kamu bisa cuti lama sedangkan kakakku bisa umpak-umpakan brutal disana karena polisi pengawas kebrutalannya sedang minggat?" Galena menatap serius ke Alex Darling mengingat hanya Alex yang bisa membuat kakaknya ditangkap kalau berbuat ulah.

"Rania sudah besar, lagipula kan ada princess Alisha dan prince Richard."

"Kok aku tidak yakin ya..." gumam Galena mengingat kakaknya jauh lebih brutal dibandingkan dengan dirinya.

"So, kamu baru pulang kuliah?" tanya Alex Darling sambil membuka kulkas dan mengambil dua botol coke yang dibelinya tadi di mall usai makan.

"Yup" jawab Galena sambil menerima botol coke itu. "Ada dosen minta disleding !"

"Kenapa?" tanya Alex Darling sembari mempersilahkan Galena duduk di sofa kamar hotelnya yang dekat jendela dan menampakkan pemandangan kota Dubai.

Galena membuka tutup botol cokenya dan menenggak sedikit sebelum memulai bercerita. Alex Darling menyandarkan kepalanya di tangannya yang bertumpu pada kepala sofa sembari mendengarkan cerita gadis bermata biru itu. Benar-benar definisi adik Rania.

"Rasanya aku ingin membelah kepalanya dan membuang syarafnya yang membuat jadi orang ngeyel dan bodoh !" umpat Galena gemas.

"Princess, memang ada banyak orang-orang seperti itu jadi kamu percuma saja mengajak debat dengan seekor burung unta !"

"Bukannya keledai?"

"Burung unta kan kalau takut pasti menyembuhkannya kepalanya dalam pasir dan tandanya mirip orang yang tidak mau mendengar pendapat dan argumen orang lain. Bosan ah keledai... Ganti binatang lainnya..." senyum Alex Darling.

Galena tertawa. "So, berapa lama kamu cuti disini?"

"Sampai aku benar-benar yakin dan bisa mendapatkan jawaban dari apa yang aku cari."

"Kenapa sih polisi kalau ngomong kok muter macam gasingan?" gerutu Galena.

Alex Darling tertawa. "Itu namanya teknik dalam mendapatkan informasi."

"Dasar !"

Alex tersenyum. "So, apa nanti malam aku boleh ke rumahmu?"

"Kenapa tidak sekarang saja? Tanggung tahu nggak! Ini sudah jam setengah lima sore... Mandi gih, setelahnya kita ke rumah aku ..." ucap Galena.

"Mandiin?" goda Alex sambil berdiri menuju kamar mandi. "Aduuuhhh !" Polisi itu memegang belakang kepalanya yang kena lempar bantal oleh Galena.

***

Kediaman Keluarga Luna, tidak jauh dari Istana Al Jordan

Alex Darling menatap rumah cantik di hadapannya yang bercat coklat muda. Mewah tapi tidak semewah bayangannya.

"Rumahmu cantik..." puji Alex.

"Ralat, rumah kedua orang tuaku. Aku belum ada andil pada saat pembelian rumah ini hanya andil Corat coret tembok waktu kecil... Oh sama tembok bolong hanya gara-gara pamer tendangan taekwondo..." senyum Galena sambil menutup pintu garasinya dengan remote.

Alex tadi memang bersama dengan Galena naik mobil Subaru milik gadis itu. "What? Tembok bolong?"

"Yup. Andilku sebatas merusak tanpa ampun..." cengir Galena yang mengingatkan Alex Darling dengan Rania.

"Astagaaaa... Kalian itu ! Kamu dan Rania sama saja !"

"Kita kakak adik... So? Meh ngopo Kowe ( mau apa kamu )?" gelak Galena menggunakan bahasa Jawa.

"Lena ! Jangan pakai bahasa planet macam Rania ! I got headache ( aku pusing )!" sungut Alex Darling.

Galena terbahak.

***

Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Ninik Rochaini

Ninik Rochaini

cewek2 Pratomo emang badas n seru...

2024-10-02

1

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

menyimak dulu

2024-01-22

1

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

enak..bacanya. ..terasa ikut remaja.. 😂😂🤭

2023-12-10

1

lihat semua
Episodes
1 Galena Schumacher Luna
2 Alex Darling
3 Setidaknya Ada Yang Berbagi Pusing
4 Di Istana Al Jordan
5 Tidak Usah Memaksa
6 Bertemu dengan Keluarga Blair
7 Di Istana Al Azzam
8 Scott Peterson
9 Tidak Ada Lain Kali
10 Sekali Lagi, Kita Putus Sak Lawase !
11 Bertemu Gavin Ferguson
12 Kasus Patrick Rogers
13 I'll Be Damned !
14 Kekhawatiran Galena
15 Kalian Hanya Punya Waktu Seminggu !
16 Tangkap Dia !
17 Sir Nicholas de Mimsy-Porpington
18 Kapan Kamu Kemari?
19 Alex Darling Pusing
20 Jangan Begitu, Galena
21 Kita Belum Buat Anak
22 Aku Mukul Seorang Emir?
23 Aku Hampir Jatuh Ini !
24 Jantungku Tidak Aman
25 Galena Geram
26 Raul Accardi
27 Lennah Rossi
28 Buzz Jealous
29 Hercule oh Hercule
30 Mereka Memang Durjana
31 Lennah Dan Raul?
32 Gara-gara Raul
33 Jadi Malu
34 Romantis ?
35 Serangan ke IGD Galena
36 Apa Yang Hilang? ( Revisi )
37 Galena Ditangkap
38 Lepaskan Borgolnya
39 Galena Beraksi
40 Hidup Popcorn !
41 Hukuman Setimpal
42 Hell Week
43 Siapa Yang Salah Kalau Begini?
44 Keputusan Sidang
45 Kenapa Kalau Country Girl?
46 Menjemput Lennah
47 Uang Dari Siapa?
48 Bersama Leonardo dan Biana
49 I'm a Gentleman
50 Nasi Goreng
51 Alano Bianchi ke London
52 Jangan Mewah-mewah
53 Alex Darling Pergi
54 Time Out
55 Alex Darling Ambruk
56 Alex Kembali Bekerja
57 Hasil Yang ...
58 Anakku Romantis
59 Lennah bertemu Suzanne
60 Mimisan
61 After The Wedding
62 Menabrak Para Ayah
63 Alano, Antonio dan Savrinadeya
64 Galena Dilamar
65 Rencana Alano
66 Bisa Mimisan Gue !
67 Aku Nikah Sama Siapa ?
68 Batal Mimisan
69 Alexis dan Raul
70 Jangan Punya Anak Dulu
71 Boston Marathon
72 Raul dan Lennah's Wedding
73 Menunda
74 Kecelakaan
75 Dokter Elsa
76 Identitas Aaliyah
77 Dingin Di Aku, Hangat di Duo Vampir
78 Galena dan Kista
79 Curhat Aaliyah
80 Alano dan Gennaro
81 Aaliyah v Alano
82 Kencan
83 Mencoba Merubah Mindset
84 Ajakan Alano
85 Berlibur Bersama Alano
86 Kencan Di Yacht
87 Be Full Girlfriend?
88 Matematika Ala Alano
89 Rencana Pernikahan
90 Penggagalan Unboxing Yang Nyeleneh
91 Nonik Sebal
92 Dua Detak Jantung ( END )
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Galena Schumacher Luna
2
Alex Darling
3
Setidaknya Ada Yang Berbagi Pusing
4
Di Istana Al Jordan
5
Tidak Usah Memaksa
6
Bertemu dengan Keluarga Blair
7
Di Istana Al Azzam
8
Scott Peterson
9
Tidak Ada Lain Kali
10
Sekali Lagi, Kita Putus Sak Lawase !
11
Bertemu Gavin Ferguson
12
Kasus Patrick Rogers
13
I'll Be Damned !
14
Kekhawatiran Galena
15
Kalian Hanya Punya Waktu Seminggu !
16
Tangkap Dia !
17
Sir Nicholas de Mimsy-Porpington
18
Kapan Kamu Kemari?
19
Alex Darling Pusing
20
Jangan Begitu, Galena
21
Kita Belum Buat Anak
22
Aku Mukul Seorang Emir?
23
Aku Hampir Jatuh Ini !
24
Jantungku Tidak Aman
25
Galena Geram
26
Raul Accardi
27
Lennah Rossi
28
Buzz Jealous
29
Hercule oh Hercule
30
Mereka Memang Durjana
31
Lennah Dan Raul?
32
Gara-gara Raul
33
Jadi Malu
34
Romantis ?
35
Serangan ke IGD Galena
36
Apa Yang Hilang? ( Revisi )
37
Galena Ditangkap
38
Lepaskan Borgolnya
39
Galena Beraksi
40
Hidup Popcorn !
41
Hukuman Setimpal
42
Hell Week
43
Siapa Yang Salah Kalau Begini?
44
Keputusan Sidang
45
Kenapa Kalau Country Girl?
46
Menjemput Lennah
47
Uang Dari Siapa?
48
Bersama Leonardo dan Biana
49
I'm a Gentleman
50
Nasi Goreng
51
Alano Bianchi ke London
52
Jangan Mewah-mewah
53
Alex Darling Pergi
54
Time Out
55
Alex Darling Ambruk
56
Alex Kembali Bekerja
57
Hasil Yang ...
58
Anakku Romantis
59
Lennah bertemu Suzanne
60
Mimisan
61
After The Wedding
62
Menabrak Para Ayah
63
Alano, Antonio dan Savrinadeya
64
Galena Dilamar
65
Rencana Alano
66
Bisa Mimisan Gue !
67
Aku Nikah Sama Siapa ?
68
Batal Mimisan
69
Alexis dan Raul
70
Jangan Punya Anak Dulu
71
Boston Marathon
72
Raul dan Lennah's Wedding
73
Menunda
74
Kecelakaan
75
Dokter Elsa
76
Identitas Aaliyah
77
Dingin Di Aku, Hangat di Duo Vampir
78
Galena dan Kista
79
Curhat Aaliyah
80
Alano dan Gennaro
81
Aaliyah v Alano
82
Kencan
83
Mencoba Merubah Mindset
84
Ajakan Alano
85
Berlibur Bersama Alano
86
Kencan Di Yacht
87
Be Full Girlfriend?
88
Matematika Ala Alano
89
Rencana Pernikahan
90
Penggagalan Unboxing Yang Nyeleneh
91
Nonik Sebal
92
Dua Detak Jantung ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!