...🌸🌸🌸🌸...
Sakura masih setia memeluk tubuh Kakashi dengan erat hatinya sudah hancur saat ini,dan Kakashi hanya bisa menghela nafasnya dengan pelan kenapa semuanya jadi rumit ini. Bagaimana jika Sakura tahu jika alasan Sasuke memutuskan dirinya,karena anak dari mantan senseinya a..k.a Namikaze Naruto yang sudah di anggapnya sebagai adik sendiri sudah tahu jika Sasuke telah memiliki kekasih,dan ingin menjauh dari hidup Sasuke jadilah Sasuke yang tidak mau kehilangan adiknya,memilih melepaskan Sakura,karena dari awal Sasuke tidak pernah memiliki perasaan terhadap Sakura.
"Hiks hiks hiks,jika memang dia tidak mencintaiku kenapa selama 2 tahun ia bertahan dalam hubungan tak pasti ini,hiks hiks kenapa ia tidak bisa nencintaiku aku,selama ini aku sudah berubah seperti aunty,agar Sasuke bisa mencintaiku namun nyatanya secantik apapun diriku dia tidak akan pernah bisa mencintaiku seperti aku mencintai dirinya". Isak Sakura dengan hebat.
"Hmm,aku tahu perasaanmu bagaimana saat ini karena aku pernah merasakan ada posisimu,namun jika kau menangis terus, dia tidak akan pernah kembali padamu,karena cinta tidak bisa kau paksa serta cinta pertama kadang semuanya tidak bisa berjalan mulus sesuai keinginan kita,jadi kau harus bisa ikhlaskan semuanya". Ucap Kakashi.
Sakura pun semakin erat memeluk Kakashi setelah mendengar semua ucapan Kakashi,dan Kakashi sejujurnya tidak tahu cara untuk menghibur orang yang lagi sedih,hingga satu pemikiran terlintas dalam benak Kakashi.
"Sakura,mau makan es krim strawberry tidak". Tawar Kakashi.
"Ma.u". Lirih Sakura dengan serak.
Kakashi pun menguraikan pelukkan mereka lalu menuntun Sakura untuk berjalan menuju mobil,yang sudah terpakir tidak jauh dari area taman. Tidak lama kemudian Kakashi membawa Sakura ke restauran yang semalam mereka datangin.
(Mari kita tinggalkan Kakashi dan Sakura sejenak).
Side Sasuke.
Sasuke kini sudah sampai di mansion Uchiha ia pun berjalan masuk ke dalam ruang tengah,begitu sampai disana sudah ada Sasori yang memang setelah ketemu clien,ia pun menghubungi Itachi sang sahabat untuk bertanya dimana Sasuke,dan Itachi pun berkata untuk datang saja ke mansion mereka. Sasori dengan cepat berjalan begitu sampai didepan Sasuke,ia langsung memukul wajah Sasuke,karena Sasori sudah jelas tahu adiknya menangis pasti karena Sasuke.
"Bugghhh".
Sasuke tentu saja berjalan mundur beberapa langkah bahkan ia mendengus,karena darah segar keluar dari bibir yang pecah. Mikoto yang mendengar suara keributan tentu saja berjalan menuju ruang tengah,begitu sampai disana ia membulatkan matanya melihat Sasori sudah menghajar putranya.
"APA YANG KAU LAKUKAN". Teriak Mikoto dengan keras.
Karena teriakkan Mikoto mereka semua datang termasuk Fugaku,dan Itachi serta Izumi.
"Tanyakan pada putra aunty,apa yang dia lakukan sampai adikku menangis". Seru Sasori ia menghormati keluarga Uchiha,namun tetap saja sebagai seorang kakak ia tetap akan menghajar orang yang sudah membuatnya adik menangis.
Itachi menghela nafasnya dengan pelan,lalu ia pun berdiri di tengah antara Sasori serta Sasuke. Itachi pun berkata.
"Seperti kau yang akan melindungi Sakura,begitu pula aku Sasori sebrengsek apapun adikku tidak akan ku biarkan kau menyakitinya". Kata Itachi.
Sasori tentu saja mendengus mendengar itu,dan Sasuke pun berbicara yang membuat mereka terkejut.
"Hn,aku sudah memutuskan adikmu karena aku tidak mencintainya,namun ia tetap tidak paham serta berpikir kami masih ada hubungan jadilah aku bilang padanya hubungan kami sudah berakhir,aku benar-benar sudah muak dengan kelakuan adikmu jadi lebih baik kau bilang padanya berhenti mengusikku". Setelah mengatakan itu Sasuke berjalan pergi dari sana menuju kamarnya.
Sasori tentu mengepalkan kedua tangannya,dan Itachi hanya bisa menghela nafasnya dengan pelan saat ini lalu membawa sang sahabat untuk berbicara berdua. Kini mereka sudah berada taman mansion.
"Hn,aku minta maaf karena adikku benar-benar brengsek". Ucap Itachi.
"Hah,aku sudah bilang pada Sakura jika dia akan merasakan sakit saat bersama adikmu,tapi dia tetap tidak mendengarkanku". Jeda Sasori.
"Dan maaf jika aku sudah menghajar adikmu". Tambah Sasori.
"Tidak apa-apa adikku pantas mendapatkan itu,karena dia sudah mempermainkan hati Sakura serta sebagai seorang kakak aku tidak becus dalam mendidik Sasuke". Ujar Itachi.
"Sudahlah jangan dibahas lagi sekalipun hubungan adik kita tidak baik,namun kita tetap sahabat selamanya kawan". Ucap Sasori.
"Hn,tentu kawan". Seru Itachi.
Sasori pun pamit pergi dari sana untuk pulang menuju mansion Haruno,dan ia tidak perlu khawatir karena Sakura aman bersama dengan Kakashi yang merupakan senior mereka.
Saat ini Mikoto sudah berada di kamar sang putra dengan membawakan makanan serta kotak p3k,untuk mengobati luka pada wajah sang putra. Mikoto pun melihat Sasuke yang kini sudah sibuk dengan laptopnya.
"Sasuke". Panggil Mikoto.
"Hn,Kaa-chan". Sahut Sasuke yang kini menatap sang Kaa-chan.
"Kemarilah Kaa-chan,sudah buatkan sup tomat kesukaanmu". Seru Mikoto.
Mikoto pun menaruh nampan di atas meja kecil,dan Sasuke pun beranjak menuju meja tersebut lalu duduk disana.
"Makanlah,nanti setelah makan Kaa-chan obati lukamu". Ucap Mikoto.
"Hn Kaa-chan,maaf karena sudah membuat kalian semua kecewa padaku". Seru Sasuke dengan sendu.
"Jangan minta maaf pada kami,tapi pada Sakura karena kau sudah mempermainkan hatinya,dan bayangkan apa kau ingin jika Naru merasakan posisi tersebut". Ucap Mikoto.
"Hn tidak Kaa-chan,aku akan menghabisi siapapun yang membuat Naru menangis,dan aku benar-benar bodoh membuatnya menangis karena tahu aku sudah memiliki kekasih,tapi aku senang karena masalah ini kami berdua bisa jujur sama perasaan kami". Ujar Sasuke sambil tersenyum tipis.
Mikoto tentu tersenyum melihat sang putra yang akan selalu tersenyum setiap kali membicarakan Naruto.
"Kaa-chan,akan selalu dukung apapun keputusanmu karena hanya kau yang bisa menentukan siapa yang terbaik untukmu". Seru Mikoto.
"Hai,Kaa-chan". Ucap Sasuke.
Sasuke pun menyantap sup tomat kesukaannya,dan Mikoto pun menatap Sasuke sang putra sambil menghela nafasnya dengan pelan,dan Mikoto pun berencana untuk menelpon Kushina untuk mewujudkan keinginan mereka,dimana mereka akan menjadi besan serta sudah lama menjodohkan Sasuke serta Naruto,dan impian mereka pun akhirnya bisa terwujud.
Kembali Ke Sakura.
Kini Sakura sudah menghabiskan gelas ketiga es krimnya setelah makan malam,Kakashi minum winenya membiarkan Sakura makan es krim sebanyak apapun untuk mengobati rasa galau di hatinya. Tanpa Kakashi sadari jika sudah ada seseorang yang mengawasi mereka,bahkan sudah mendapatkan banyak foto. Dia pun pergi setelah mengambil foto cukup banyak.
TBC.
See You Next Chap.
Siapa yang disini galau kayak Sakura maunya makan yang manis-manis untuk mengembalikan moodnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Merry_Chan.
mksih sdh mmpir.
2023-09-22
1
Dona Korwa
ditunggu kelanjutannya kak 👍
2023-09-22
1