8. Kecewa.

...🌸🌸🌸🌸...

Itachi menghembuskan nafasnya secara perlahan-lahan lalu mengangkat telepon tersebut,tidak lama kemudiaan Itachi bisa mendengar suara helaan nafas dari seberang sana,dan Itachi pun menyapanya.

"Moshi-Moshi sudah lama sekali kau tidak menelpon Nii-san".

"Benarkah kau menganggapku sebagai adikmu ku rasa kau sangat pandai sekali berbohong sekarang Uchiha-San".

Itachi tentu bisa mendengar nada sendu dari seberang sana.

"Gomen sudah menyimpan rahasia ini Imouto".

"Tidak apa-apa bukan,aku tidak berhak marah atau protes kalian bahkan bisa menerima dirinya dengan tangan terbuka,jika bukan karena Kurama-nii memberikan info padaku sampai kapanpun aku tidak akan pernah tahu jika Sasuke sudah punya kekasih,aku meminta Nii-san menjaga Sasukeku tapi kau membiarkan Sasuke jadian dengan yang lainnya,mungkin ini sudah takdirku jika kami tetap hanya sebagai sahabat".

"Imouto maafin aniki,aniki tidak mau hatimu hancur saat mendengar semua ini".

"Aku sudah hancur Uchiha-san 2 tahun selama kita berkomunikasi kau menutupi hal itu dariku,dan aku tidak apa-apa maaf karena sudah menganggu waktu anda".

"Na.

"Tut Tut Tut Tut".

Sambungan telepon pun terputus begitu saja Itachi tentu mengusap wajahnya dengan kasar,mendengar suaranya ia sudah tahu jika sosok yang sudah di anggap sebagai adiknya itu lagi menangis. Izumi tentu hanya bisa menghela nafasnya dengan pelan mau sampai kapan mereka menyimpan rahasia,sudah jelas hal ini akan terungkap suatu saat nanti. Jadi inilah saat rahasia tersebut terungkap.

...🌸🌸🌸🌸...

Sasuke saat ini lagi menyetir mobil miliknya untuk pulang menuju mansion Uchiha,ia harus segera memutuskan Sakura karena jika kalian bertanya siapa yang lebih penting bagi Sasuke dalam hidupnya,maka jawabannya adalah mataharinya. Tidak lama kemudian handphone Sasuke berdering,dan itu dari Dobenya. Sasuke pun menyambungkan pada headseatnya lalu mengangkat telepon.

"Hn,kau sangat merindukanku Dobe sampai menelponku terus".

"Gomen Teme,aku tidak akan sering menelponmu lagi".

"Hn,aku hanya bercanda Dobe jangan marah".

"Aku tidak marah Teme,cuma kecewa saja sahabatku tidak membagikan kabar bahagianya padaku mengapa tidak jujur padaku,jika kau sudah memiliki kekasih apalagi kalian sudah bersama selama 2 tahun,apa kabar bahagia itu tidak penting bagiku Teme".

"Deg Deg Deg Deg".

Jantung Sasuke berdetak dengan sangat cepat mendengar semua itu,bahkan ia langsung menepikan mobilnya begitu saja.

"Dobe dengarkan aku dulu".

"Tidak apa-apa Teme,mungkin kau tidak pernah menganggap persahabatan kita dari kecil penting bahkan aku tidak pernah menutupi semuanya darimu".

"Hn,kau tidak bilang padaku Dobe mendapatkan beasiswa ke Newyork pergi begitu saja meninggalkanku".

"Aku sudah bilang Teme,tapi kau menganggap semua itu lelucon saja,dan selamat yah semoga kalian selalu bahagia Teme berarti hanya aku,serta Shika yang masih jomblo mungkin kami bisa bersama karena tidak mau iri pada kau,dan Gaara".

Sasuke yang mendengar itu mengeraskan rahangnya,dan aura hitamnya keluar saat ini.

"Hn,kau hanya boleh bersamaku Dobe".

"Teme,jangan membuat lelucon padaku".

"Aku tidak bercanda Dobe,karena aku hanya mencintaimu saja".

"Tidak usah menghiburku Teme,lagian kita hanya sebagai sahabat saja" .

"HN AKU SANGAT MENCINTAIMU NAMIKAZE NARUTO".

Sasuke berteriak sangat keras saat ini akhirnya perasaan yang di pendamnya,bisa terucap juga setelah sekian lama. Benar sekali sosok yang dipanggil Dobe adalah Namikaze Naruto. Dimana Sasuke serta Naruto sudah menjadi sahabat sejak mereka kecil,dan juga Naruto merupakan sahabat dari Sakura.

"Teme jika kau mencintaiku kau tidak akan memiliki kekasih saat ini,dan semoga bahagia selalu Teme nanti aku berikan hadiah spesial buat kalian".

Tidak lama kemudian sambungan telepon pun terputus begitu saja,dan Sasuke yang mau menghubungi Naruto namun nomornya sudah tidak aktif lagi. Mengapa semuanya jadi rumit seperti ini,dan kaulah yang membuatnya rumit Sasuke,jika memang kau dari awal tidak bisa mencintai Sakura kenapa tidak memutuskan dirinya sejak awal,kenapa harus bertahan sampai 2 tahun lamanya. Jika kalian bilang Sasuke brengsek memamg itu nama tengahnya. Sasuke pun kembali mengendarai mobilnya pulang menuju mansion Uchiha,hanya sang Kaa-chan yang bisa membantu dirinya untuk keluar dari masalah ini.

...🌸🌸🌸🌸...

Di Mansion Uchiha.

Sasuke kini sudah sampai di mansion Uchiha ia langsung berjalan menuju ruang tengah,untuk mencari sang Kaa-chan a.k.a Uchiha Mikoto namun tidak ada disana,hingga ia pun bertanya pada Ayame yang merupakan maid di mansion Uchiha.

"Ayame,dimana Kaa-chan".? Tanya SAsuke.

"Tuan muda,Nyonya berada di kebun belakang".Jawab Ayame tidak lupa membungkukan badannya.

Sasuke yang mendengar itu pun langsung beranjak menuju kebun belakang,begitu sampai disana ia bisa melihat sang Kaa-chan yang kini lagi menikmati secangkir Ocha,sambil memandangi bunga matahari yang begitu indah.Dimana bunga Matahari merupakan bunga favorit dari Naruto,serta Miktoto sangat menyanyangi Naruto sebagai putrinya sendiri. Jadilah Mikoto menanam khusus bunga matahari di mansionnya. Sasuke kini sudah duduk tepat disamping sang Kaa-chan,Mikoto mengerutkan keningnya saat melihat wajah Sasuke sang putra yang tampak kusut.

"Apa rapatnya berjalan dengan lancar".? Tanya Mikoto.

"Hn,Kaa-chan semuanya berjalan lancar". Jawab Sasuke.

"Jika semuanya lancar kenapa wajahmu tampak kusut". Seru Mikoto.

Sasuke menghela nafasnya dengan pelan,lalu ia pun menceritakan semuanya apa yang terjadi hari ini tidak ada yang di tutupi oleh Sasuke. Semuanya ia ceritakan pada Mikoto sang Kaa-chan termasuk kejadian di kantor,dan Naruto yang sudah tahu jika dirinya sudah memiliki kekasih. Mikoto tentu membulatkan matanya,bahkan marah saat Sakura dengan berani mengucapkan hal kotor untuk Naruto. Mikoto pun menghela nafasnya dengan pelan tidak lama kemudian handphone Mikoto berbunyi,dan itu panggilan dari Naruto. Mikoto pun menyuruh Sasuke untuk diam lalu Mikoto menlouspeakernya.

"Moshi Moshi sayang,lama sekali kau tidak telepon Kaa-chanmu ini".

"Hiks hiks kenapa kalian semua diam sama Naru,apa Naru tidak penting tahu semuanya".

"Gomen sayang,karena Kaa-chan tidak bisa mencegah hal itu terjadi,maaf jika Kaa-chan tidak bisa menjaga Sasuke hanya untukmu saja".

"hiks hiks hiks hati Naru hancur Kaa-chan,aku sangat mencintai Teme hiks hiks,tapi ia sudah bahagia dengan pilihannya sendiri jadi Naru pun harus terima semua ini".

"Sayang,sekalipun kau tidak bersama dengan Sasuke kau tetap putriku,dan tenanglah sayang Kaa-chan akan mencarikan sosok yang lebih baik dari putraku,dan jangan nangis karena mata indahmu tidak boleh ada air mata disana".

"hiks Naru tutup dulu Kaa-chan".

Tidak lama kemudian sambungan telepon pun terputus,Sasuke tentu tersenyum sumringah mendengar jika Naruto pun mencintai dirinya,Mikoto yang melihat senyum sang putra sudah kembali hanya bisa menggelengkan kepalanya.

TBC.

See You Next Chap.

Naruto disini sebagai seorang perempuan,dan Naruto sudah jelas kecewa pada keluarga Uchiha terlebih lagi Sasuke yang tidak jujur padanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***