7. Curhat ( II ).

...🌸🌸🌸🌸...

Mebuki pun berjalan keluar dari kamar sang putri membiarkan putrinya tidur siang,dan Mebuki menuju dapur untuk membuatkan makanan kesukaan sang putri siapa tahu dengan itu,bisa mengembalikan mood Sakura.

2 Jam Kemudian.

Setelah 2 jam tertidur Sakura pun bangun karena merasa lapar, namun ia lagi nggak mau makan hatinya sangat galau saat ini. Sakura pun teringat akan sahabatnya Naruto,Sakura pun mengambil handphonenya lalu menghubungi Naruto melalui panggilan video Call,tidak lama kemudian sang sahabat mengangkatnya.

"Ada apa denganmu sobat,padahal baru semalam kau senang".

"Hiks hiks Naru,aku benar-benar sangat bodoh".

"Saki kau menangis".

"Baka,aku lagi sedih sudah jelas aku menangis".

"Hah,apa kekasihmu menyakitimu".

"Entahlah Naru,selama 2 tahun kami pacaran tidak sedikit pun ia tersenyum padaku bahkan baru semalam aku merasa paling beruntung walaupun kekasihku dingin,tapi ia bisa menyiapkan hal romantis bagiku,namun aku juga iri karena selama 2 tahun kami jadian tidak pernah ia mengelus rambutku,menciumku,bahkan tersenyum padaku,tapi saat dia bicara entah dengan siapa ia bisa tersenyum bahkan sangat bahagia".

"Saki bisa saja yang diteleponnya itu adiknya,dan juga kenapa kau harus iri pada pasangan lain harusnya kau bisa menerima keadaan kekasihmu apa adanya,dan masalah cium bukankah ia menjaga dirimu tidak melanggar batasan sampai kalian menikah nanti".

"Naru,kau tidak akan paham perasaanku saat ini aku kekasihnya kenapa dia memperlakukanku,tidak istimewa aku juga mau merasakan dibukakan pintu mobil,dan juga merasakan yang namanya ciuman".

"Kau benar Saki aku tidak akan bisa paham perasaanmu seperti apa,dan bukankah kalian selalu makan malam romantis apa menurutmu itu tidak istimewa,jika dia tidak menganggapmu sebagai kekasih dia tidak akan mau melakukan semua itu".

Sakura tentu membulatkan matanya mendengar ucapan Naruto,karena ia sudah menyingung perasaan sang sahabat bahkan benar kata Naruto jika Sasuke tidak menganggapnya sebagai kekasihnya apa arti dari semua yang sudah Sasuke berikan padanya.

"Gomen Naru,bukan maksudku menyinggungmu dan kau benar adanya harusnya aku tidak meragukan dirinya."

"Tidak apa-apa aku tidak tersinggung,baiklah nanti kita lanjut lagi karena aku harus kerja sekarang".

"Okey Naru,dan semangat kerjanya".

"Kau juga harus semangat Saki,Jaa".

"Jaa Naru".

Sambungan telepon pun terputus begitu saja,Sakura sangat bodoh karena ia melampiaskan kemarahannya pada orang sekitarnya,bahkan Naruto sang sahabat pun terkena imbasnya padahal saat ini sahabat pirangnya masalahnya jauh lebih berat dari yang di alaminya. Tidak lama kemudian pintu kamar Sakura terbuka,dan Sakura pun membeku melihat sang Kaa-chan bersama maid yang membawa nampan berisi makanan.

"Kau sudah bangun rupanya sayang". Ucap Mebuki.

"Ha'i Kaa-chan". Seru Sakura.

Mebuki pun mengambil nampan dari maid dengan a.k.a Yuki,lalu Yuki pun membungkukan badannya setelah itu beranjak pergi dari kamar sang nona untuk melanjutkan pekerjaannya. Mebuki pun duduk di atas karpet lalu menaruh nampan di atas meja kecil.

"Sini sayang". Panggil Mebuki sambil menepuk tempat di sebelahnya.

Sakura pun turun dari ranjang lalu duduk disamping sang Kaa-chan,dan saat melihat makanan kesukaannya mata Sakura berbinar senang.

"Kaa-chan ini". Ucap Sakura yang sudah ngiler saat ini.

"Kaa-chan buat kan menu spesial agar kau tidak galau lagi sayang". Seru Mebuki.

Sakura pun menyatukan kedua tangannya,dan berkata.

"Ittadakimas". Kata Sakura.

Setelah mengatakan itu Sakura langsung makan dengan lahap bahkan,tidak ada kata anggun sama sekali saat ini karena Sakura makan dengan sangat bar-bar. Mebuki tentu tersenyum senang serta ia bersyukur karena sang putri sudah kembali seperti semula.

...🌸🌸🌸🌸...

Di Uchiha Corp.

Saat ini mereka semua sudah selesai rapat,Itachi pun menarik tangan sang adik mereka perlu bicara saat ini.

"Nanti kita lanjut lagi senpai,karena ada hal penting yang harus kami selesaikan". Ucap Itachi.

"Hmm"Gumam Pria bersurai perak a.k.a Hatake Kakashi.

Kakashi beranjak pergi dari kantor Uchiha bersama tangan kanannya. Shikamaru serta Gaara,dan Matsuri juga pergi dari Uchiha Corp kembali ke perusahaan mereka masing-masing. Kini Itachi sudah berada didalam ruangannya,dan begitu pintu tertutup.

"Bughhhh".

Itachi langsung memukul wajah sang adik tentu saja Izumi yang baru keluar dari toilet memekik karena itu.

"Anata apa yang kau lakukan". Pekik Izumi yang sudah membantu Sasuke untuk berdiri.

"Hn Koi,aku menghajarnya untuk menyadarkan dirinya karena sudah bersikap brengsek seperti ini". Kata Itachi dengan datar.

Izumi langsung menuntun Sasuke untuk duduk serta ia mengambil kotak p3k,untuk mengobati luka di bibir Sasuke. Izumi pun mengobati luka Sasuke,dan Itachi hanya menatap datar hal itu.

"Hn Otoutou mau sampai kapan kau mempermainkan perasaan Sakura,jika memang kau tidak mencintai dirinya maka lepaskan dia". Ucap Itachi.

"Hn,aku memang akan memutuskan dirinya sebelum Dobe tahu jika aku ternyata adalah kekasih dari sahabatnya". Seru Sasuke.

"Sasuke apa kau tidak sedikit saja mencintai Sakura".? Tanya Izumi.

"Hn,sudah aku coba selama 2 tahun tapi tidak bisa aku sudah berusaha agar bisa membalas cintanya,namun tetap tidak bisa pertemuan kami di London yang membuatku sadar Nee-chan, hanya dengan melihat senyumnya saja,hatiku bergetar dengan hebat,sedangkan saat aku melihat senyum Sakura hatiku tidak seperti itu,aku sangat mencintai Dobe serta aku bisa gila jika melihat Dobe hidup bukan bersamaku". Jawab Sasuke panjang lebar dengan wajah frustasinya.

Itachi menghela nafasnya dengan panjang mendengar itu,begitu juga Izumi tentu saja berat sekali bagi mereka karena baik Sakura,dan juga dirinya mereka berdua sama pentingnya bagi mereka berdua.

"Hn,kalau begitu selesaikan masalahmu dengan Sakura jangan terus menyakiti hatinya". Ucap Itachi.

"Hn". Setelah mengatakan itu Sasuke beranjak pergi dari sana.

Itachi serta Izumi hanya bisa menghela nafasnya dengan pelan saja,mengapa kisah adik mereka begitu sangat rumit adanya.

"Anata,bagaimana ini jika dia tahu Sasuke sudah punya kekasih".? Tanya Izumi.

"Hn,jangan sampai aku tidak sanggup jika harus menyaksikan dirinya menangis Koi". Jawab Itachi dengan sendu.

Tidak lama kemudiaan handphone Itachi berdiring tentu saja ia melotot melihat nama yang kini sudah menelpon dirinya.

"Koi dia menelpon". Ucap Itachi.

"Anata kita harus apa sekarang". Seru Izumi yang sudah panik.

"Hn tenang Koi". Kata Itachi.

Itachi pun menghembuskan nafasnya secara perlahan-lahan untuk menutupi rasa gugupnya saat ini,dan entah kenapa Itachi gugup karena biasanya ia tidak akan seperti ini setiap kali dia telepon.

TBC.

See You Next Chap.

Kira-kira siapa yang telepon Itachi sampai dia harus gugup seperti itu,semuanya akan terjawab di chap berikutnya

Episodes
1 1. Prolog.
2 2. Makan Malam Romantis.
3 3. Curhat.
4 4. Mimpi Buruk.
5 5. Risau
6 6. Lepas Kontrol.
7 7. Curhat ( II ).
8 8. Kecewa.
9 9. Nasehat Mikoto.
10 10. Putus.
11 NOTE: Istilah Dalam Bahasa Jepang.
12 12.Hatake Kakashi.
13 13. Hancur.
14 14. Makan Dengan Lahap.
15 15. Semua Sudah Berakhir ( I ).
16 16. Semua Sudah Berakhir ( II ).
17 17. Semua Sudah Berakhir ( End ).
18 18. Pertolongan.
19 19. Bertemu Sahabat Lama.
20 20. Rencana Perjodohan ( I ).
21 21.Rencana Perjodohan ( II ).
22 22. Rencana Perjodohan ( End ).
23 23. Perihal Perjodohan.
24 24. Persiapan Sebelum Pertemuan.
25 25. Tak Terduga.
26 26. Setuju Untuk Menikah.
27 27. Drama di Pagi Hari.
28 28. Jalan Ke Mall.
29 29. Pertemuan Tak Di Sengaja.
30 30.Shine Boutique.
31 31. Jalan-Jalan Ke Pasar Malam.
32 32. Acara Pertunangan.
33 33. Namikaze Naruto.
34 34. Fakta Yang Mengejutkan.
35 35. Yamanaka Ino.
36 36. Melepas Rindu.
37 37. Ternyata Semuanya Benar ( I )
38 38. Ternyata Semuanya Benar ( End ).
39 39.Permohonan Maaf ( 1 ).
40 40. Permohonan Maaf ( End ).
41 41. Berbaikkan.
42 42. Lamaran Sasuke Pada Naruto.
43 43. Pernikahan Kakashi Serta Sakura.
44 44. Bulan Madu.
45 45. Positif Hamil.
46 46. Rasa Iri.
47 47. Ngidam.
48 48. Hamil Anak Kembar.
49 49. Kembalinya Masa Lalu Kakashi.
50 50. Sebuah Kesalahpahaman.
51 51. Berbaikkan ( 1 ).
52 52. Berbaikkan ( End ).
53 53. Lahirnya Si Kembar.
54 54. Akhir Yang Bahagia ( End ).
55 Extra Chapter ( I )
56 Extra Chapter ( END ).
57 INFO
Episodes

Updated 57 Episodes

1
1. Prolog.
2
2. Makan Malam Romantis.
3
3. Curhat.
4
4. Mimpi Buruk.
5
5. Risau
6
6. Lepas Kontrol.
7
7. Curhat ( II ).
8
8. Kecewa.
9
9. Nasehat Mikoto.
10
10. Putus.
11
NOTE: Istilah Dalam Bahasa Jepang.
12
12.Hatake Kakashi.
13
13. Hancur.
14
14. Makan Dengan Lahap.
15
15. Semua Sudah Berakhir ( I ).
16
16. Semua Sudah Berakhir ( II ).
17
17. Semua Sudah Berakhir ( End ).
18
18. Pertolongan.
19
19. Bertemu Sahabat Lama.
20
20. Rencana Perjodohan ( I ).
21
21.Rencana Perjodohan ( II ).
22
22. Rencana Perjodohan ( End ).
23
23. Perihal Perjodohan.
24
24. Persiapan Sebelum Pertemuan.
25
25. Tak Terduga.
26
26. Setuju Untuk Menikah.
27
27. Drama di Pagi Hari.
28
28. Jalan Ke Mall.
29
29. Pertemuan Tak Di Sengaja.
30
30.Shine Boutique.
31
31. Jalan-Jalan Ke Pasar Malam.
32
32. Acara Pertunangan.
33
33. Namikaze Naruto.
34
34. Fakta Yang Mengejutkan.
35
35. Yamanaka Ino.
36
36. Melepas Rindu.
37
37. Ternyata Semuanya Benar ( I )
38
38. Ternyata Semuanya Benar ( End ).
39
39.Permohonan Maaf ( 1 ).
40
40. Permohonan Maaf ( End ).
41
41. Berbaikkan.
42
42. Lamaran Sasuke Pada Naruto.
43
43. Pernikahan Kakashi Serta Sakura.
44
44. Bulan Madu.
45
45. Positif Hamil.
46
46. Rasa Iri.
47
47. Ngidam.
48
48. Hamil Anak Kembar.
49
49. Kembalinya Masa Lalu Kakashi.
50
50. Sebuah Kesalahpahaman.
51
51. Berbaikkan ( 1 ).
52
52. Berbaikkan ( End ).
53
53. Lahirnya Si Kembar.
54
54. Akhir Yang Bahagia ( End ).
55
Extra Chapter ( I )
56
Extra Chapter ( END ).
57
INFO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!