"Jangan sekarang Tuan, karena Putrimu pasti akan mencari ku sepertinya Nona Kez begitu semangat ingin belajar memasak, itu akan banyak manfaat semua wanita nalurinya memang seperti itu jangan biarkan Putrimu tidak tahu mana bawang merah dn bawang putih juga bawang bombai," ucap Ayako sambil mengalungkan kedua tangannya dileher Victor suaminya.
"Tak adakah waktu lain? ini kan sudah malam? Tapi karena Putriku yang menganggu Aku rela dan Aku pastikan akan menonton kalian melakukan kegiatan aneh itu," jawab Victor sambil tetap menyentuh bibir Ayako.
"Terimakasih Tuan, sepertinya Tuan begitu mengerti keinginan Putri Tuan Aku hanya akan mengajarkan dasarnya saja cara memasak nanti sama koki keluarga dan pengembangan dari semuanya mungkin Nona Kez tidak perlu bimbingan terlalu jauh Nona Kezia seorang yang sangat pintar dalam hal apapun pasti Dia mampu berkreasi sendiri lihat saja nanti," jelas Ayako begitu ingin segera melakukan keinginan Putri sambungnya itu.
"Sayang, apakah ada tujuan lain selain naluri kewanitaan yang Putriku inginkan dari apa yang Putriku pinta dariku?" tanya Victor lagi sambil tetap merengkuh pinggang Istrinya dan menggesekkan dagu di leher Ayako.
"Entahlah Sayang, sepertinya hal biasa seperti tari ballet yang jadi tuntutannya mungkin Dia banyak menonton media sosial dan berhubungan dengan orang luar melalui dunia maya jadi Dia terobsesi untuk hal yang berbau kewanitaan karena selama ini yang Dia geluti dunia yang jauh dari kata kegiatan seorang wanita. Aku akan ajarkan paling cara merawat diri dengan baik karena bagiku tidak cukup dengan seorang perias profesional yang setiap saat bisa mendandani dan pelayan pribadi yang akan mengontrol semua penampilan Kita, tapi percaya diri harus dari dalam hati sendiri datangnya." Ayako berbicara membuat Victor diam memandang wajah cantiknya.
"Kamu terlalu baik dan juga terlalu pintar Sayang." Victor tak bosan bosannya menyanjungnya Istrinya itu.
"Aku ingin membuat semua orang yang ada di lingkungan ku merasa nyaman terlebih merasa menginginkan kehadiranku Aku senang dibutuhkan Tuan, terlebih sama Tuanku." Ayako terlalu jauh menyampaikan isi hati yang sebenarnya berharap setiap kata-kata yang di sampaikan dapat di pahami Victor Suaminya dan mulai seutuhnya mencintainya dan mengikis masa lalunya.
Terkadang Ayako merasa sedih dan ingin menumpahkan segala ganjalan di hatinya tentang sikap Suaminya sendiri yang sampai saat ini menikah sudah belasan tahun tetap Dirinya tak bisa memiliki hati dan perasaannya mungkin hanya raganya yang Ayako miliki sama seperti Victor yang memiliki Ayako tidak dengan sepenuh hatinya karena hati dan perasaan cinta yang sebenarnya entah telah terbang pergi di bawa ke mana oleh masa lalunya yang sampai saat ini tetap selalu membayangi dalam kehidupan rumah tangganya.
Ayako Yoshimura tetap sabar dengan sikap tulus dan tertekan Suaminya kalau bukan dengan Victor mungkin Dirinya telah lama hengkang dan pergi mencari kebebasan di mana cinta saling memberi dan membutuhkan sepenuh hati meninggalkan rumahtangganya itu tapi Victor tidak akan merelakan Ayako pergi dari kehidupannya cukup kehilangan Catherine menjadi boomerang bagi langkah kehidupannya, Pasti Victor lebih baik melenyapkan Dirinya atau keluarganya kalau sampai Ayako berkhianat dengan kepergiannya.
Menikmati kehidupan yang super duper mewah kehidupan jetset tingkat tinggi dengan tinggal di Puri kebesaran Victor Harper fasilitas dan pelayanan yang luar biasa dan pengawalan ketat kemanapun keluarga Victor pergi. Ayako sendiri tahu bisnis yang digeluti Suaminya sebagai apa Ayako menilainya sebagai mafia tingkat tinggi yang tidak bisa dijamah oleh pemerintahan dan juga penegak hukum terkadang Ayako juga merasa heran sebegitu berpengaruh Suaminya di negara ini begitu di puja dengan segala kelebihan yang dimilikinya begitu mulia kehidupan Victor berimbas kepada Dirinya dan juga semua keluarganya.
"Aku tak bosan berduaan denganmu siang dan malam karena Aku akan mulai mengontrol semua bisnis dan mempresentasikannya mungkin akan memerlukan waktu begitu lama sekitar 4 minggu ke luar negeri, Bukan Aku tidak mau membawa keluargaku tetapi Aku pikir waktu 4 minggu begitu berarti untuk pembelajaran Putriku di sini," cetus Victor sambil menatap manik legam di bola mata cantik Istrinya.
"Ah, Tuan kenapa baru di sampaikan sekarang? Pantesan dari kemarin-kemarin Tuan terlihat lengket dan tak mau jauh dari tubuhku?" Ayako semakin mengeratkan kalungan tangannya di leher suaminya.
"Ada banyak hal yang perlu dievaluasi dari semua jaringan bisnisku di tiap negara. Aku sudah mempersiapkannya cukup lama cuman mungkin Aku masih ragu meninggalkan Istriku dan Putriku di sini. Satu yang tak bisa Aku tahan mungkin kerinduan saat Kita berdua Sayang." Terlihat mata Victor begitu muram.
"Beri Aku tanggungjawab Tuan, biarkan Putrimu jadi temanku mulai malam ini dan untuk tenangnya perjalanan Tuan sampai pulang kembali ke sini. Percayalah Aku akan menyambut Tuan dengan kerinduan yang datang membawa kerinduan juga."
"Baik Sayang Aku serahkan semuanya padamu, setiap apa yang kalian lakukan akan sampai padaku di manapun Aku berada."
"Hidupku hanya untuk Tuanku."
Ayako sedikit jinjit untuk mengecup meraih bibir sensual suaminya. Mungkin Ayako sebentar lagi lupa akan janjinya dengan Kezia saat tangan Victor mulai tak terkendali.
Tok tok tok ....
"Maafkan Aku Tuanku, Aku datang diutus Nona Kez untuk bertemu dengan Nyonya besar." Suara serak Tommy Lee di balik pintu kamar utama Victor.
Ayako tersenyum setelah berhasil mengecup bibir sensual suaminya dan sedikit menggigitnya lalu melepaskan diri sambil berbisik.
"Nanti di sambung lagi, malam ini masih panjang Tuan." Ayako berjalan menuju pintu yang berkelok melewati beberapa fasilitas lainnya yang ada di dalam kamar pribadinya membuka pintu kedap peluru yang beratnya mungkin seberat brankas.
Victor tertegun merasakan keinginan berdua saja bersama Istrinya tapi mungkin Putrinya juga membutuhkan Mama sambungnya memang benar malam masih panjang. Victor tersenyum sendiri sambil menyeka basah bibirnya dengan jari jempolnya dan berlalu.
"Ya Paman Tom, sampaikan Pada Nona Kez tunggu di taman samping Aku segera keluar. Sampaikan juga pada Koki kelurga siapkan dua celemek buatku dan Nona Kez karena malam ini Kami akan masak bersama," ucap Ayako setelah pintu terbuka dan mendapatkan Tom lagi menunduk.
"Baik Nyonya, Akan Aku sampaikan."
Tom membungkuk dan mundur beberapa langkah sebelum balik badan dan berjalan lalu hilang dari pandangan Ayako.
Ayako masuk lagi dan bercermin sekali lagi suaminya menghilang entah ke ruang kerja atau ke ruang baca atau ke aula lagi.
Ayako dengan langkah anggunnya berjalan di karpet asli dari Turki yang di pasang sepanjang lorong menuju ke arah mana Dirinya berjalan dan mendapatkan Kezia sedang menunggunya di temani Bibi Emily juga Paman Tom.
Ayako langsung berjalan diiringi Kezia juga Paman Tom dan Bibi Emily menuju dapur di mana koki keluarga sudah berjajar menantinya.
Tanpa canggung Ayako membungkuk di hadapan mereka dan masuk dapur yang mungkin luasnya seluas rumah pada umumnya dengan fasilitas lengkap dan peralatan masak modern lemari pendingin berjajar menyediakan berbagai keperluan keluarga itu juga semua pegawai yang ada di Puri itu.
"Pakaikan celemek pada Nona Kez," titah Ayako pada salah satu Koki.
"Baik Nyonya," jawab salah satu koki dan Ayako memakainya sendiri dalam pandangan Kezia yang langsung mengangkat kedua tangannya saat di pakaikan celemek.
"Sayang, kali ini untuk pertama kalinya hanya pengenalan dasar saja apa yang di butuhkan kalau mau memasak," ucap Ayako di jawab anggukan Kezia
Koki semua sibuk memilihkan bahan dasar dan menempatkan peralatan di kompor, juga bumbu bumbu di mangkuk kecil dengan lengkap sesuai permintaan Ayako dan makanan yang akan di masaknya. Dengan cekatan sambil memberi petunjuk dan memberitahukan ini apa dan akan di pasak apa seperti apa, juga cara mengiris dan mengupas cukup membuat Kezia celingukan.
"Baik Mama buat pizza dengan toping istimewa kaviar dan satu lagi makanan yang paling sederhana dan sering di hidangkan yaitu sushi." Ayako seolah semua hal biasa meracik dengan tangannya di bantu koki Kezia selebihnya hanya menonton langsung kegiatan di depan matanya.
********
Sambil nunggu up PUTRI PEWARIS SANG MAFIA Baca juga ya, Pesona Aryanti, Biarkan Aku Memilih, Meniti Pelangi, Masa Lalu Sang Presdir, Cinta Di Atas Perjanjian, Noda Kelam Masa Lalu. By Enis Sudrajat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments