Latihan

"Yang mulia Tuan Victor, Guru khusus samurai nona Kezia sudah datang barusan Paman Tom menyampaikan bolehkah Aku berlatih samurai berpartner dengan Nona Kez karena Aku sudah lama tidak latihan juga?" Ayako meminta izin kalau latihan bareng dan mengasah kemampuannya memainkan samurai yang menjadi tontonan kesukaan Victor suaminya hari ini Ayako minta berpasangan dengan Nona Kezia mungkin akan menghadirkan semangat lain dan lebih saling mengingatkan dalam hal kekurangan masing masing.

"Mama yakin? Biasanya lawan Mama latihan yang setara Papa Putriku masih belum se-mahir Mama dalam memainkan samurai tapi boleh di coba juga siapa tahu Putriku malah tambah semangat kalau ada partner sesama perempuan." Victor menjawab sambil sedikit mengerutkan keningnya merasa kali ini ada yang berbeda permintaan dari istrinya tapi sangat menarik untuk di yakinkan.

Ayako tersenyum sambil mengangguk di hadapan suaminya. Berlatih dengan Kezia Putri sambungnya adalah pengalaman pertama bagi dirinya juga karena ingin dekat ingin lebih akrab lagi ingin menjadi sahabat dan menjadi teman dekat yang sampai usia Kezia mendekati hampir 20 tahun Dirinya belum pernah merasakan kedekatan.

Kezia menganggap Ayako Ibu sambungnya seorang yang salah telah hadir menggantikan Mamanya yang kini entah di mana hidup atau sudah meninggal. Begitu juga pandangan pada Victor Papanya selalu mempersoalkan kenapa dirinya dari mulai kecil tidak menerima sentuhan seorang Ibu yang dirinya dambakan, kenapa pula berpisah? sedang mereka pernah menikah dan memiliki Dirinya serasa Kezia tak menerima kasih sayang yang layak Dirinya rasakan dari kedua orangtuanya.

Orangtuanya hanya dua dewasa yang egois tanpa memikirkan perasaan hati Putrinya walaupun berkecimpung dan bergelimang dengan kemewahan yang luar biasa tetapi tak ada sedikitpun kebahagiaan dari raut muka Kezia hatinya selalu gersang penuh dengan pertanyaan penuh dengan misteri dan bagi Dirinya keluarga adalah sesuatu yang sangat tertutup dan penuh rahasia.

Saat Dirinya masuk usia remaja dan mulai ada pemikiran ke arah dewasa semua pertanyaan dalam hatinya semakin bergejolak rahasia ketiadaan Ibunya usaha yang digeluti Papanya kenapa Dirinya tidak punya teman dan sekolah bebas di luar sana? Kenapa tiap hari Dirinya di jejalkan pelajaran yang dirinya sama sekali tidak suka? Kenapa saat dirinya meminta hal-hal yang sangat mendasar bagi seorang perempuan seperti memasak menyulam menjahit berbelanja ke salon tari balet dan lain-lain semua itu tidak sedikitpun mendapatkan respon dari Papanya?

"Bagiku tidak ada kata mahir dalam berlatih Tuan, orang mahir itu harus mahir juga dalam mengendalikan diri. Siapa yang bisa menjadikan emosi sama gerakan seimbang itu yang di sebut mahir." Ayako tersenyum di hadapan Victor.

Victor tersenyum selalu saja ada alasan klasik yang menjadi jawaban istri cantiknya itu, sepertinya Ayako telah begitu siap dengan memakai baju kebesarannya saat berlatih.

"Ajari juga Putriku keseimbangan hati dan gerakan tangan juga tubuhnya," pinta Victor pada Ayako dengan tersenyum. Matanya tak lepas mandang tubuh langsing dengan pakaian gi yang terasa menarik bagi Victor dan pas di tubuh Istrinya.

Satu keharusan bagi Victor anggota keluarganya juga Dirinya memiliki keterampilan menggunakan segala berbagi senjata termasuk senjata api. Semua demi bela diri dan tameng bagi keselamatannya entahlah semua itu sudah ada begitu sejak dari orangtuanya dan kini semua itu diterapkan juga pada keluarganya kini.

Sangat luar biasa memiliki Ayako yang punya keterampilan menggunakan senjata Khas Jepang membuat Victor ingin Kezia se-mahir Ibu sambungnya.

Baju longgar berwarna putih yang akrab disebut gi telah di kenakan Ayako, dipadu dengan bawahan longgar hitam disebut hakama. Di tangannya telah membawa dua bilah boken (pedang kayu). Ada dua jenis yang digunakan, yakni katana (pedang tajam) untuk latihan solo dan wax wood untuk berpasangan.

Sir Joss adalah shibucho (pemimpin cabang) shinkendo di wilayahnya dipilih Victor untuk melatih keluarganya. Ia pula yang sesekali berlatih dengan Victor sendiri di dojo yang terletak di Puri taman belakang hunian megahnya. Sekilas mungkin sulit dipercaya bahwa Sir Joss adalah shibucho karena tak seperti orang Jepang ahli samurai pada umumnya. Tapi Victor begitu mendengarkan dan menghormatinya sebagai sensei mereka.

Sikap Sir Joss sendiri ternyata Ialah perwujudan dari filosofi shinkendo yang terbingkai dalam moto jinsei shinkendo, yang berarti hidup adalah shinkendo, shinkendo adalah hidup. Banyak hal penting ditanamkan pada saat berlatih. Hal itu pula bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, seperti sikap saling menghormati, rendah hati, mau membantu orang lain, serius dalam menekuni sesuatu, ataupun fokus. "Dengan ikut berlatih shinkendo juga akan menjadi bagian dari Kita dalam menjalani kehidupan sosial di luar dojo, baik di lingkungan keluarga, kerja, maupun lain-lain."

Seni pedang modern Shinkendo yakni seni permainan pedang Jepang modern yang diciptakan pada 1990 oleh Toshishiro Obata Kaiso berdasarkan pengalamannya menekuni bela diri.Obata mendobrak tradisi tersebut dan menggabungkan beberapa aspek penting dalam mempelajari ilmu pedang Jepang dari berbagai aliran menjadi satu bentuk yang komprehensif.Terdapat lima aspek penting dalam latihan pedang Jepang, yakni suburi (latihan mengayunkan pedang), battoho (mencabut pedang dan menyarungkannya kembali dalam kondisi bertempur), tanrengata (latihan variasi gerakan dalam bentuk solo), tachiuchi (latihan berpasangan), dan tameshigiri (memotong target). Belajar dari pengalaman itu dan filosofi-filosofinya dari setiap bela diri itu yang telah di combine jadi satu.

Makanya shinkendo itu boleh dibilang satu ilmu samurai art yang sudah lengkap satu paket. Ketika Kita belajar dulu paling cuma dapat dua dari lima aspek itu, Selain lima aspek tersebut shinkendo masih dilengkapi dengan ashisabaki, latihan gerak kaki atau kuda-kuda dan taisabaki, yakni latihan menghindari serangan. Seluruh aspek itu dipelajari secara mendalam dan sistematis.

Malam itu, Victor begitu antusias ingin melihat langsung aktivitas latihan Putrinya shinkendo, semua aspek dilatih, kecuali tameshigiri. Latihan cutting membutuhkan pedang tajam asli dan sesuatu sebagai target, sedangkan shinkendo melarang peserta hadir membawa pedang tajam saat latihan.

Peserta harus berada pada kondisi mental yang baik. Jika tidak, tentu sangat berbahaya berlatih dengan pedang Jepang yang sudah terkenal ketajamannya hari ini, keempat aspek itu ada, kecuali tameshigiri atau cutting. Itu kita butuh pedang tajam yang namanya katana (shinken).

Simpel, efisien, mengganti aspek itu dengan latihan lain, yakni menebas menggunakan pedang kayu. Latihan itu ditujukan untuk melatih fokus para peserta sekaligus menjadi fase peralihan sebelum mereka menggunakan target dan pedang tajam. Pakai kayu di sebutnya tameshigiri suburi Itu masih latihan dasar juga untuk beralih ke cutting beneran dengan target beneran, Shinkendo tidak melihat keindahan suatu gerakan sebagai tujuan akhir, tetapi lebih mengajarkan kepada gerakan yang praktis, simpel, fleksibel, dan efisien. Sistem pengajarannya sangat sistematis dan bertahap sehingga menjadikan shinkendo mudah dipahami dan diikuti.

Latihan shinkendo selalu bersifat kembali ke dasar. Bahkan untuk level paling tinggi sekalipun pun, suburi yang notabene merupakan gerakan dasar tetap dilatih.Shinkendo banyak melakukan pengulangan gerak yang sama. Hal itu mungkin bisa membuat sebagian orang bosan, terutama yang memiliki fantasi samurai seperti di film-film atau komik. Namun, justru melakukan repetisi tersebut diharapkan dapat membentuk memori otot yang keluarannya akan menjadi refleks. Pola itu rupanya tidak membuat bosan, malah selalu di sukai siapa saja yang memulai berlatih.

Membuktikan kalau semangat berlatih shinkendo tidak pudar meski tahu saat latihan gerakannya sama dengan yang sudah-sudah. Semua sadar bahwa sesuatu yang diulang-ulang akan menjadi matang. Hal yang sama dilatih itu akan menjadi matang.

*******

Sambil nunggu up PUTRI PEWARIS SANG MAFIA Baca juga ya, Pesona Aryanti, Biarkan Aku Memilih, Meniti Pelangi, Masa Lalu Sang Presdir, Cinta Di Atas Perjanjian, Noda Kelam Masa Lalu. By Enis Sudrajat

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***