BAB TIGA : ROSMALA

"Hei di mana pakaianku?" Roni meraba-raba tubuhnya yang setengah tidak berpakaian. Dia sangat malu saat ini.

Elan menyodorkan jubah kelabu milik Roni. "Ini pakaianmu. Kamu sempat pingsan di sungai. Lalu aku tak sempat memakaikan kamu pakaian."

"Berikan kepadaku. Aku malu tidak berpakaian seperti ini," ujar Roni sambil menyambar jubah miliknya di tangan Elan. Lalu Roni dengan cekatan memakai baju serta rok jubahnya, dan membiarkan baju jubahnya terbuka sehingga terlihat perutnya yang sedikit berotot.

"Kita berdua sudah terbiasa melihatmu tanpa pakaian saat mandi di sungai. Lalu kenapa tiba-tiba kamu malu?" ejek Elan sambil memutar kedua bola matanya.

"Hei, bukan itu yang aku maksud. Aku malu karena tidak berpakaian di depan Tuan tadi," ujar Roni mengelak.

"Kamu pingsan, Tuan tadi sudah mengerti kenapa kamu tidak berpakaian," jelas Evelyn yang mencoba menenangkan Roni. "Elan menjelaskan jika kamu pingsan setelah berenang di sungai." Lanjutnya seraya menunjuk Elan.

"Baiklah, aku percaya pada kalian. Setidaknya Tuan tadi bukan seorang perempuan dewasa," jawab Roni. "Setidaknya aku tidak terlalu malu karena dilihat wanita dewasa."

"Mari kita pulang, sebelum hari semakin malam. Ini keranjang buahmu, aku yang membawanya tadi." Evelyn menyerahkan keranjang buah milik Roni yang sudah kosong.

"Terimakasih Evelyn," balas Roni sambil mengambil keranjangnya di tangan Evelyn.

"Bukankah seharusnya kamu juga berterimakasih kepadaku, aku sudah membawa pakaianmu dengan ikhlas." Elan menyahut karena menurutnya Roni tidak bersikap adil kepadanya.

Seketika Roni tertawa, "Hahah, terimakasih kawan. Aku tak sempat mengucapkan terimakasih karena tadi aku panik."

Evelyn dan Elan pun tertawa sebab ucapan Roni yang jenaka. "Sudahlah, ayo kita pulang. Aku sudah lapar," ucap Elan sambil berjalan melewati jalan setapak yang menghubungkan ke arah perkampungan tempat tinggal rakyat jelata.

"Hei tunggu!" teriak Evelyn lalu mengejar langkah Elan. Roni ikut berlari di belakang Evelyn.

Roni sekarang berjalan di samping Evelyn, kemudian ia bercerita, "Aku ingat, sebelum aku pingsan. Aku bisa mengendalikan air. Tapi rasa-rasanya mana mungkin aku punya kekuatan."

"Mungkin kamu hanya halusinasi saja," sahut Elan yang tidak ingin membuat Roni mempercayai kekuatannya. Sejujurnya Elan juga tidak menyangka bahwa Roni mempunyai kekuatan sihir yang ajaib. Kemungkinan yang pertama, itu hanya suatu kebetulan. Kemungkinan yang kedua, Roni memang mempunyai kekuatan sihir. Tetapi yang pasti Elan tetap percaya pada opsi yang pertama bahwa Roni bisa mengendalikan air hanya suatu kebetulan saja, artinya tidak benar-benar dilakukan secara sadar.

"Kemungkinan seperti itu," balas Evelyn.

"Tapi aku merasa itu nyata sekali. Dan aku tidak berhalusinasi," jawab Roni sambil mengingat-ingat kejadian yang di luar dugaannya itu.

"Kamu hanya sedang lelah." Elan lagi-lagi berusaha meyakinkan Roni bahwa kejadian tadi siang saat di sungai tidak benar-benar nyata.

"Mungkin." Roni mengangkat kedua bahunya seraya menggeleng pelan. Ia ingin mempercayai keajaiban pada dirinya, tapi hatinya mengatakan ragu-ragu bahwa ia memang mempunyai kekuatan sihir. Entahlah, Roni akan mencari tahu sendiri tentang kemampuannya yang ajaib tanpa mengikutsertakan Elan ataupun Evelyn.

"Tidak usah memikirkan hal itu, sekarang mari kita pulang. Hari sudah semakin malam," ujar Evelyn yang berjalan di depan kedua laki-laki di belakangnya.

Evelyn dan Elan sudah pulang ke rumah masing-masing. Kini tinggal Roni yang berjalan seorang diri melewati jalan setapak yang menghubungkan ke arah rumahnya. Beberapa meter lagi ia akan sampai di rumah. Tetapi Roni seakan tidak bahagia, raut wajahnya menunjukkan kegelisahan, penyebabnya karena ibunya yang selalu marah kepadanya. Lihat saja, setelah ini pasti Roni akan mendapat omelan dari ibunya.

"Kemana saja? Kenapa baru pulang!?"

Benar dugaannya, baru saja Roni berdiri di depan pintu, ibunya sudah menyambutnya dengan omelan.

"Maaf, Bu, aku--." Roni tak melanjutkan perkataannya, tiba-tiba ibunya menyambar keranjang buah di tangannya.

"Di mana uang hasil kamu berdagang? Berikan sama Ibu," ucap ibunya dengan kasar.

"Ini Bu. Tapi Ibu bisa sisakan sedikit untuk aku?" ujar Roni dengan ekspresi memelas. Lalu mengeluarkan beberapa lembar uang dari saku rok jubahnya.

"Enak saja, tidak bisa. Ini uang Ibu," balas Rosmala sembari menyabet uang dari tangan Roni. Kemudian Rosmala berlalu pergi dan masuk ke kamarnya.

Menghela napas berat, Roni ingin mencegah ibunya tapi ragu-ragu. Ia begitu takut dan tak berani melawan ibunya. Bagaimana pun juga ibunya yang telah melahirkannya. Akhirnya Roni masuk ke rumah dalam keadaan letih dan pasrah. Remaja laki-laki itu melepas baju jubahnya dan hanya memakai rok jubahnya, lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Ibu Roni bernama Rosmala. Wanita yang selalu bersikap kasar semenjak kepergian suaminya tiga belas tahun yang lalu. Bahkan saat Roni masih berumur tiga tahun, Rosmala sering memarahi Roni karena hal sepele, seperti saat Roni tak sengaja menumpahkan air minumnya. Rosmala juga sering frustrasi tiap kali mengingat suaminya yang begitu ia cintai. Dulu hidupnya terjamin dengan layak dan sederajat dengan bangsawan, karena suaminya berkerja di dalam lingkungan kerajaan sebagai seorang prajurit. Akan tetapi takdir berkata lain, saat di medan perang, suaminya gugur dalam peperangan dan membuat Rosmala menangis selama berhari-hari, dan waktu itu Roni masih berumur dua tahun. Rosmala mungkin tidak bisa mengikhlaskan kepergian suaminya hingga saat ini. Amarahnya selalu dilampiaskan kepada Roni, anak laki-laki satu-satunya. Terlebih saat ekonominya turun drastis sejak kepergian suaminya, Rosmala dan Roni diasingkan ke pinggiran kota oleh prajurit kerajaan atas perintah Raja Aric yang kejam, Rosmala menjadi semakin frustrasi.

Roni keluar kamar mandi dalam keadaan setengah telanjang atau telanjang dada. Ia sudah mandi, tubuhnya jadi segar kembali. Kemudian ia pergi ke dapur untuk makan. Meski selalu bersikap kasar kepadanya, tapi Rosmala tidak akan membiarkan anaknya kelaparan. Ia tetap memasakkan makanan untuk anaknya walaupun hanya sekedarnya.

"Malam ini kamu makan singkong saja," ucap Rosmala saat melihat anaknya masuk ke dapur. "Beras sudah habis. Uang hasil berdagang kamu, besok Ibu belikan beras."

"Iya Bu." Roni mengangguk dan tersenyum. Lalu remaja laki-laki itu mengambil singkong yang berukuran besar agar puas untuk mengganjal perutnya yang meronta-ronta.

Sementara Roni makan di dapur. Rosmala pergi ke gudang untuk mengecek persediaan mangga yang besok akan dijual kembali. Banyak mangga yang masih muda dan belum matang. Sebagian kecil sudah layu dan tidak layak dijual, Rosmala memilah-milah buah mangga mana saja yang layak dijual, dimakan sendiri, dan yang masih mentah. Untuk mangga yang sudah layu atau terlalu matang, Rosmala akan memberikannya kepada Roni untuk dimakan sendiri.

Selesai memilah-milah buah mangga, Rosmala mengambil dua buah mangga yang terlalu matang, membawanya ke dapur lalu diberikan kepada Roni. Walaupun sudah layu tapi tetap layak dimakan. Rosmala tidak ingin rugi dan mubazir karena membuang-buang buah mangga dari hasil kebunnya. Lebih baik diberikan kepada anaknya.

"Ini ada buah mangga yang sudah layu, kamu makan sendiri saja, Ibu sudah bosan memakannya," ujar Rosmala sembari menaruh dua buah mangga di atas meja, tepat di samping Roni.

"Terimakasih, Bu." Roni tersenyum senang. Hampir setiap hari ia makan buah mangga tapi ia tak pernah bosan. Buah mangga adalah favoritnya.

Tanpa mengucapkan sepatah kata, Rosmala berlalu pergi ke kamarnya.

Roni selesai memakan dua buah singkong yang berukuran besar-besar, sekarang perutnya sudah cukup kenyang. "Syukurlah, aku kenyang," ucapnya. Kemudian ia minum air putih dari dalam kendi. Air putih yang segar membuatnya lega.

Usai makan dan minum, Roni berjalan ke kamarnya untuk berganti pakaian. Pakaian Roni bermodel seperti jubah ala-ala hanbok. Yang mana pada bagian baju hanya berupa kain lebar dan panjang untuk menutupi tubuh bagian atas, termasuk kedua tangan, dan dilengkapi kain panjang untuk ikat pinggang. Sedangkan untuk bagian bawah berupa rok panjang sebatas tumit. Pakaian hanbok tidak hanya dimiliki oleh Roni tapi semua rakyat Kota Eldoria, baik raja, bangsawan, rakyat menengah ataupun jelata. Pakaian hanbok sudah menjadi ciri khas rakyat Kota Eldoria sejak kepemimpinan raja pertama Kerajaan Eldoria hingga kepemimpinan ke sepuluh, yaitu Raja Aric Shadowcaster.

Roni hanya memiliki tiga macam pakaian hanbok karena keterbatasan ekonomi. Ibunya tidak punya banyak uang untuk membelikannya jubah baru. Dari hal tersebut, Roni sering memakai satu jubah selama berhari-hari, atau saat keadaan terpaksa, ia hanya memakai penutup tubuhnya bagian bawah berupa kain lebar saat hanya di rumah. Ibunya tak mempermasalahkan hal tersebut, karena baginya Roni masih kecil walaupun sudah berusia remaja. Untuk ukuran remaja berusia lima belas tahun, Roni berbadan lebih tinggi dan besar daripada teman-teman seusianya. Badan Elan pun tak sebanding dengan badan Roni yang tinggi.

Karena bosan di dalam rumah, Roni memutuskan untuk pergi ke gubuk di belakang rumahnya sambil membawa obor sebagai penerangan. Suara jangkrik dan hewan malam saling bersahutan seakan menyemarakkan suasana malam yang sunyi. Roni memasang obor di atas gubuk. Dengan ditemani sebuah obor, ia dapat melihat keadaan kebun meskipun remang-remang. Roni termenung, memikirkan cara bagaimana agar kehidupannya menjadi layak dan tidak terus-menerus hidup dalam kekurangan. Ia kasihan kepada ibunya yang semakin tua, sedangkan dirinya semakin bertumbuh dewasa. Dan tidak mungkin ia hidup hanya menggantungkan hasil berdagang buah mangga yang tidak banyak membantu. Roni berjanji pada diri sendiri, akan berusaha untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan bisa membahagiakan ibunya.

****

Terpopuler

Comments

Arya00

Arya00

joss, lanjutkan

2024-02-03

0

S Property

S Property

hmmmm

2024-02-03

0

rosmala~/Shy/

2023-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 SATU : KEKUATAN NYATA
2 DUA : KOTA ANDORA
3 BAB TIGA : ROSMALA
4 BAB EMPAT : MULAI TERLIHAT
5 BAB LIMA : SEBUAH KENDI
6 BAB ENAM : RAJA ARIC SHADOWCASTER
7 BAB TUJUH : MENYELAMATKAN DIRI
8 BAB DELAPAN : NASIB SIAL
9 BAB SEMBILAN : HENRY SI PENYELEMAT
10 BAB SEPULUH : ANDORA SUNGGUH INDAH
11 BAB SEBELAS : ROYALTY
12 BAB DUA BELAS : KERAJAAN ANDORA
13 BAB TIGA BELAS : MAKAN MALAM KELUARGA KERAJAAN
14 BAB EMPAT BELAS : RONI ANAK AJAIB
15 BAB LIMA BELAS : MENGHADAP RATU ANDORA
16 BAB ENAM BELAS : CINCIN UNTUK RONI
17 BAB TUJUH BELAS : LATIHAN SIHIR PERTAMA
18 BAB DELAPAN BELAS : LATIHAN SIHIR 2
19 BAB SEMBILAN BELAS : EDWARD & ANTHONY
20 BAB DUA PULUH : MENCARI ROYALTY
21 BAB DUA PULUH SATU : MASA LALU ROYALTY
22 BAB DUA PULUH DUA : TUJUAN ROYALTY
23 BAB DUA PULUH TIGA : PERDEBATAN DUA REMAJA
24 BAB DUA PULUH EMPAT : RENCANA PERTAMA GAGAL
25 BAB DUA PULUH LIMA : EDWARD BERMUKA DUA
26 BAB DUA PULUH ENAM : KEMAMPUAN UNIK PANGERAN WILLIAM
27 BAB DUA PULUH TUJUH : KEKUATAN UTAMA DAN BUKAN UTAMA
28 BAB DUA PULUH DELAPAN : SKENARIO EDWARD
29 BAB DUA PULUH SEMBILAN : INTRIK RUMIT
30 BAB TIGA PULUH : ASUMSI EDWARD YANG NEGATIF
31 BAB TIGA PULUH SATU : BERPETUALANG DI KOTA ANDORA
32 BAB TIGA PULUH DUA : SALAH SASARAN
33 BAB TIGA PULUH TIGA : SKENARIO EDWARD 2
34 BAB TIGA PULUH EMPAT : KEINDAHAN TAMAN KEHIDUPAN
35 BAB TIGA PULUH LIMA : ANCAMAN EDWARD YANG TAK TERDUGA
36 BAB TIGA PULUH ENAM : MOMEN INDAH
37 BAB TIGA PULUH TUJUH : KESEDERHANAAN PANGERAN HENRY & KEUNIKAN JACK
38 BAB TIGA PULUH DELAPAN : PESTA ULANG TAHUN & ANAK ANGKAT?
39 BAB TIGA PULUH SEMBILAN : RUANGAN BERSEJARAH ANDORA
40 BAB EMPAT PULUH : TEORI TEKNIK PEDANG
41 BAB EMPAT PULUH SATU : PESTA ULANG TAHUN RATU
42 BAB EMPAT PULUH DUA : ANGGOTA BARU KELUARGA ANDORA
43 BAB EMPAT PULUH TIGA : PENAMPILAN LINDSEY STIRLING
44 BAB EMPAT PULUH EMPAT : KENYATAAN YANG MENGEJUTKAN
45 BAB EMPAT PULUH LIMA : MASA LALU RUMIT
46 BAB EMPAT PULUH ENAM : PERGI KE ELDORIA
47 BAB EMPAT PULUH TUJUH : PAK TUA MAKAN DAGING KELINCI?
48 BAB EMPAT PULUH DELAPAN : KEADAAN TERDESAK
49 BAB EMPAT PULUH SEMBILAN : BERSEMBUNYI DI HUTAN
50 BAB LIMA PULUH : PERTEMPURAN DI KOTA ANDORA
51 BAB LIMA PULUH SATU : PERTEMPURAN 2
52 BAB LIMA PULUH DUA : PERTEMPURAN BERAKHIR
53 BAB LIMA PULUH TIGA : MENYUSUN RENCANA BERIKUTNYA
54 BAB LIMA PULUH EMPAT : LATIHAN PEDANG
55 BAB LIMA PULUH LIMA : TEKNIK DASAR SERANGAN DAN PERTAHANAN
56 BAB LIMA PULUH ENAM : LATIHAN PEDANG 2
57 LIMA PULUH TUJUH : LATIHAN PEDANG 3
58 LIMA PULUH DELAPAN : BERDEBAT DENGAN EDWARD
59 LIMA PULUH SEMBILAN : RUANG PENYIMPANAN BERBAGAI SENJATA
60 BAB ENAM PULUH : PANDAI BESI DAN DESAINER SENJATA
61 BAB ENAM PULUH SATU : RONI SENANG, ANTHONY RIANG
62 BAB ENAM PULUH DUA : TEKNIK DANCE OF SHADOWS
63 BAB ENAM PULUH TIGA : TEKNIK STORM'S EMBRACE DAN WHIRLWIND DANCE
64 BAB ENAM PULUH EMPAT : TEKNIK SILENT SHADOWS DAN MOONLIT MIRAGE
65 BAB ENAM PULUH LIMA : LATIHAN FISIK
66 BAB ENAM PULUH ENAM : LATIHAN FISIK 2
67 BAB ENAM PULUH TUJUH : KEMAJUAN RONI
68 BAB ENAM PULUH DELAPAN : LATIHAN ILMU BELA DIRI
69 BAB ENAM PULUH SEMBILAN : LATIHAN ILMU BELA DIRI 2
70 BAB TUJUH PULUH : TEKNIK BLOCKING WITH LEGS DAN COUNTERATTACK
71 BAB TUJUH PULUH SATU : PERTARUNGAN SIMULASI
72 BAB TUJUH PULUH DUA : PERTARUNGAN SIMULASI 2
73 BAB TUJUH PULUH TIGA : RAHASIA RONI
74 BAB TUJUH PULUH EMPAT : LATIHAN DI HUTAN
75 BAB TUJUH PULUH LIMA : DUA REMAJA ASING
76 BAB TUJUH PULUH ENAM : TUJUAN SEBENARNYA
77 BAB TUJUH PULUH TUJUH : RINTANGAN DALAM PERJALANAN
78 BAB TUJUH PULUH DELAPAN : EVELYN DAN ELAN
79 BAB TUJUH PULUH SEMBILAN : IZIN DARI RATU ANDORA
80 BAB DELAPAN PULUH : EDWARD MEMPERINGATKAN
81 BAB DELAPAN PULUH SATU : BERKELILING ISTANA
82 BAB DELAPAN PULUH DUA : KENYATAAN PAHIT
83 BAB DELAPAN PULUH TIGA : IZIN PULANG KE ELDORIA
84 BAB DELAPAN PULUH EMPAT : PERJALANAN KE ELDORIA
85 BAB DELAPAN PULUH LIMA : RINTANGAN DI PERJALANAN
86 BAB DELAPAN PULUH ENAM : SAMPAI DI ELDORIA
87 BAB DELAPAN PULUH TUJUH : HALANGAN KEMBALI KE ANDORA
88 BAB DELAPAN PULUH DELAPAN : MELAWAN PRAJURIT ELDORIA
89 BAB DELAPAN PULUH SEMBILAN : SEMAKIN SULIT
90 BAB SEMBILAN PULUH : TERKEPUNG
91 BAB SEMBILAN PULUH SATU : PERTARUNGAN SENGIT
92 BAB SEMBILAN PULUH DUA : BERHASIL TERTANGKAP
93 BAB SEMBILAN PULUH TIGA : ROSMALA MEMBUAT KEKACAUAN
94 BAB SEMBILAN PULUH EMPAT : ROSMALA MEMBUAT ULAH
95 BAB SEMBILAN PULUH LIMA : RAGA BARU ROYALTY
96 BAB SEMBILAN PULUH ENAM : ANDREAS ATAU ROYALTY?
97 BAB SEMBILAN PULUH TUJUH : RENCANA RAJA ARIC
98 BAB SEMBILAN PULUH DELAPAN : ANDREAS TAK PUNYA KEKUATAN
99 BAB SEMBILAN PULUH SEMBILAN : MISI PENYELAMATAN
100 BAB SERATUS : ROSMALA BERTEKAD MENYELAMATKAN ANAKNYA
101 BAB 101 - ROSMALA DI PENJARA
102 BAB 102 - RONI BERTEMU ROSMALA
103 BAB 103 - MENUNJUKKAN KEKUATAN PADA RAJA ARIC
104 BAB 104 - PENYERANGAN DI KERAJAAN ELDORIA
105 BAB 105 - HENRY DAN MARCUS MENCOBA KABUR
106 BAB 106 - MELAWAN PANGERAN ERICO & ELIOS
107 BAB 107 - OMBAK ROYALTY
108 BAB 108 - PERTARUNGAN SEMAKIN SENGIT
109 BAB 109 - ROYALTY SEPENUHNYA MENAMPAKKAN WUJUDNYA
110 BAB 110 - JIWA ROYALTY TERLEPAS SECARA PAKSA
111 BAB 111 - ROYALTY BERALIH RAGA
Episodes

Updated 111 Episodes

1
SATU : KEKUATAN NYATA
2
DUA : KOTA ANDORA
3
BAB TIGA : ROSMALA
4
BAB EMPAT : MULAI TERLIHAT
5
BAB LIMA : SEBUAH KENDI
6
BAB ENAM : RAJA ARIC SHADOWCASTER
7
BAB TUJUH : MENYELAMATKAN DIRI
8
BAB DELAPAN : NASIB SIAL
9
BAB SEMBILAN : HENRY SI PENYELEMAT
10
BAB SEPULUH : ANDORA SUNGGUH INDAH
11
BAB SEBELAS : ROYALTY
12
BAB DUA BELAS : KERAJAAN ANDORA
13
BAB TIGA BELAS : MAKAN MALAM KELUARGA KERAJAAN
14
BAB EMPAT BELAS : RONI ANAK AJAIB
15
BAB LIMA BELAS : MENGHADAP RATU ANDORA
16
BAB ENAM BELAS : CINCIN UNTUK RONI
17
BAB TUJUH BELAS : LATIHAN SIHIR PERTAMA
18
BAB DELAPAN BELAS : LATIHAN SIHIR 2
19
BAB SEMBILAN BELAS : EDWARD & ANTHONY
20
BAB DUA PULUH : MENCARI ROYALTY
21
BAB DUA PULUH SATU : MASA LALU ROYALTY
22
BAB DUA PULUH DUA : TUJUAN ROYALTY
23
BAB DUA PULUH TIGA : PERDEBATAN DUA REMAJA
24
BAB DUA PULUH EMPAT : RENCANA PERTAMA GAGAL
25
BAB DUA PULUH LIMA : EDWARD BERMUKA DUA
26
BAB DUA PULUH ENAM : KEMAMPUAN UNIK PANGERAN WILLIAM
27
BAB DUA PULUH TUJUH : KEKUATAN UTAMA DAN BUKAN UTAMA
28
BAB DUA PULUH DELAPAN : SKENARIO EDWARD
29
BAB DUA PULUH SEMBILAN : INTRIK RUMIT
30
BAB TIGA PULUH : ASUMSI EDWARD YANG NEGATIF
31
BAB TIGA PULUH SATU : BERPETUALANG DI KOTA ANDORA
32
BAB TIGA PULUH DUA : SALAH SASARAN
33
BAB TIGA PULUH TIGA : SKENARIO EDWARD 2
34
BAB TIGA PULUH EMPAT : KEINDAHAN TAMAN KEHIDUPAN
35
BAB TIGA PULUH LIMA : ANCAMAN EDWARD YANG TAK TERDUGA
36
BAB TIGA PULUH ENAM : MOMEN INDAH
37
BAB TIGA PULUH TUJUH : KESEDERHANAAN PANGERAN HENRY & KEUNIKAN JACK
38
BAB TIGA PULUH DELAPAN : PESTA ULANG TAHUN & ANAK ANGKAT?
39
BAB TIGA PULUH SEMBILAN : RUANGAN BERSEJARAH ANDORA
40
BAB EMPAT PULUH : TEORI TEKNIK PEDANG
41
BAB EMPAT PULUH SATU : PESTA ULANG TAHUN RATU
42
BAB EMPAT PULUH DUA : ANGGOTA BARU KELUARGA ANDORA
43
BAB EMPAT PULUH TIGA : PENAMPILAN LINDSEY STIRLING
44
BAB EMPAT PULUH EMPAT : KENYATAAN YANG MENGEJUTKAN
45
BAB EMPAT PULUH LIMA : MASA LALU RUMIT
46
BAB EMPAT PULUH ENAM : PERGI KE ELDORIA
47
BAB EMPAT PULUH TUJUH : PAK TUA MAKAN DAGING KELINCI?
48
BAB EMPAT PULUH DELAPAN : KEADAAN TERDESAK
49
BAB EMPAT PULUH SEMBILAN : BERSEMBUNYI DI HUTAN
50
BAB LIMA PULUH : PERTEMPURAN DI KOTA ANDORA
51
BAB LIMA PULUH SATU : PERTEMPURAN 2
52
BAB LIMA PULUH DUA : PERTEMPURAN BERAKHIR
53
BAB LIMA PULUH TIGA : MENYUSUN RENCANA BERIKUTNYA
54
BAB LIMA PULUH EMPAT : LATIHAN PEDANG
55
BAB LIMA PULUH LIMA : TEKNIK DASAR SERANGAN DAN PERTAHANAN
56
BAB LIMA PULUH ENAM : LATIHAN PEDANG 2
57
LIMA PULUH TUJUH : LATIHAN PEDANG 3
58
LIMA PULUH DELAPAN : BERDEBAT DENGAN EDWARD
59
LIMA PULUH SEMBILAN : RUANG PENYIMPANAN BERBAGAI SENJATA
60
BAB ENAM PULUH : PANDAI BESI DAN DESAINER SENJATA
61
BAB ENAM PULUH SATU : RONI SENANG, ANTHONY RIANG
62
BAB ENAM PULUH DUA : TEKNIK DANCE OF SHADOWS
63
BAB ENAM PULUH TIGA : TEKNIK STORM'S EMBRACE DAN WHIRLWIND DANCE
64
BAB ENAM PULUH EMPAT : TEKNIK SILENT SHADOWS DAN MOONLIT MIRAGE
65
BAB ENAM PULUH LIMA : LATIHAN FISIK
66
BAB ENAM PULUH ENAM : LATIHAN FISIK 2
67
BAB ENAM PULUH TUJUH : KEMAJUAN RONI
68
BAB ENAM PULUH DELAPAN : LATIHAN ILMU BELA DIRI
69
BAB ENAM PULUH SEMBILAN : LATIHAN ILMU BELA DIRI 2
70
BAB TUJUH PULUH : TEKNIK BLOCKING WITH LEGS DAN COUNTERATTACK
71
BAB TUJUH PULUH SATU : PERTARUNGAN SIMULASI
72
BAB TUJUH PULUH DUA : PERTARUNGAN SIMULASI 2
73
BAB TUJUH PULUH TIGA : RAHASIA RONI
74
BAB TUJUH PULUH EMPAT : LATIHAN DI HUTAN
75
BAB TUJUH PULUH LIMA : DUA REMAJA ASING
76
BAB TUJUH PULUH ENAM : TUJUAN SEBENARNYA
77
BAB TUJUH PULUH TUJUH : RINTANGAN DALAM PERJALANAN
78
BAB TUJUH PULUH DELAPAN : EVELYN DAN ELAN
79
BAB TUJUH PULUH SEMBILAN : IZIN DARI RATU ANDORA
80
BAB DELAPAN PULUH : EDWARD MEMPERINGATKAN
81
BAB DELAPAN PULUH SATU : BERKELILING ISTANA
82
BAB DELAPAN PULUH DUA : KENYATAAN PAHIT
83
BAB DELAPAN PULUH TIGA : IZIN PULANG KE ELDORIA
84
BAB DELAPAN PULUH EMPAT : PERJALANAN KE ELDORIA
85
BAB DELAPAN PULUH LIMA : RINTANGAN DI PERJALANAN
86
BAB DELAPAN PULUH ENAM : SAMPAI DI ELDORIA
87
BAB DELAPAN PULUH TUJUH : HALANGAN KEMBALI KE ANDORA
88
BAB DELAPAN PULUH DELAPAN : MELAWAN PRAJURIT ELDORIA
89
BAB DELAPAN PULUH SEMBILAN : SEMAKIN SULIT
90
BAB SEMBILAN PULUH : TERKEPUNG
91
BAB SEMBILAN PULUH SATU : PERTARUNGAN SENGIT
92
BAB SEMBILAN PULUH DUA : BERHASIL TERTANGKAP
93
BAB SEMBILAN PULUH TIGA : ROSMALA MEMBUAT KEKACAUAN
94
BAB SEMBILAN PULUH EMPAT : ROSMALA MEMBUAT ULAH
95
BAB SEMBILAN PULUH LIMA : RAGA BARU ROYALTY
96
BAB SEMBILAN PULUH ENAM : ANDREAS ATAU ROYALTY?
97
BAB SEMBILAN PULUH TUJUH : RENCANA RAJA ARIC
98
BAB SEMBILAN PULUH DELAPAN : ANDREAS TAK PUNYA KEKUATAN
99
BAB SEMBILAN PULUH SEMBILAN : MISI PENYELAMATAN
100
BAB SERATUS : ROSMALA BERTEKAD MENYELAMATKAN ANAKNYA
101
BAB 101 - ROSMALA DI PENJARA
102
BAB 102 - RONI BERTEMU ROSMALA
103
BAB 103 - MENUNJUKKAN KEKUATAN PADA RAJA ARIC
104
BAB 104 - PENYERANGAN DI KERAJAAN ELDORIA
105
BAB 105 - HENRY DAN MARCUS MENCOBA KABUR
106
BAB 106 - MELAWAN PANGERAN ERICO & ELIOS
107
BAB 107 - OMBAK ROYALTY
108
BAB 108 - PERTARUNGAN SEMAKIN SENGIT
109
BAB 109 - ROYALTY SEPENUHNYA MENAMPAKKAN WUJUDNYA
110
BAB 110 - JIWA ROYALTY TERLEPAS SECARA PAKSA
111
BAB 111 - ROYALTY BERALIH RAGA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!