Bab14

" Bagaimana keadaannya? Apa masih belum ada perubahan?? Tanya seorang wanita paruh baya

" Belum mom, keadaan gadis itu masih sama, ntah kapan ia akan tersadar dari komanya.."balas seorang pria

" Kasian sekali dia apa lagi kondisinya sedang hamil sekarang.. apa kau sudah menemukan siapa keluarga gadis itu Tom?.."

" Belum mom, aku tidak tahu harus mencari keluarga gadis itu dimana, aku menemukannya di lautan ntah apa yang terjadi padanya.."balas pria muda bernama Tomas itu

Kedua orng berbeda gender dan usia itu, masuk ke sebuah ruangan rawat. Terlihat seorang gadis terbaring dengan tubuh yang di penuhi alat bantu hidup, dengan perut yang sedikit membuncit

Wanita paruh baya itu berdiri di sisi ranjang rumah sakit, dia menatap iba gadis itu.." Bertahanlah kau harus kuat demi bayi yang kau kandungan.."bisiknya tepat di telinga gadis itu

Gadis itu masih setia memejamkan matanya, tidak ada respon sedikitpun darinya.

Seorang dokter masuk menghampiri Tomas dan wanita paruh baya itu.." Ada yang ingin saya bicarakan tentang kondisi pasien.."ucap dokter itu

" Duduk dan bicarakan saja di sini dokter.."balas Tomas

Dokter itu duduk berhadapan dengan Tomas di sofa yang ada di ruangan itu.. wanita paruh baya itu juga ikut duduk di samping Tomas

"Katakan.."ucap Tomas

Dokter pria yang berusia kisaran 40han itu terlihat menghela nafas berat..." Maaf sebelumnya, kondisi pasien sudah tidak memungkinkan lagi. harapan hidupnya hanya tinggal beberapa persen, Pasien bertahan hingga saat ini karena bantuan alat-alat medis.."ucap dokter itu

" Lalu bagaimana dengan kondisi janinnya??tanya wanita paruh baya itu

" Sebuah keajaiban kondisi janin berkembang sangat baik dan sehat, tidak ada yang perlu anda kawatirkan.. tapi kondisi ibu... Aku tidak bisa memastikan setelah pasien melakukan persalinan nanti dia masih bisa bertahan atau tida.. ucap dokter itu lesu

" Aku percayakan semuanya padamu dokter, lakukan yang terbaik untuk ibu dan janinnya, jika perlu selamatkan mereka berdua aku akan membayar berapapun biyayanya..."saut Tomas

" Saya akan berusaha melakukan yang terbaik tuan.."balas dokter itu... " Kalau begitu saya permisi.."dokter itu pamit undur diri

Setelah kepergian dokter, Tomas mengusap kasar wajahnya.." Jika mereka tida selamat aku akan merasa sangat bersalah mom.."ucap Tomas

" Yakinlah mereka berdua pasti akan selamat, jangan menyalahkan dirimu sendiri, Momy sangat bangga padamu kau bersedia menolong orang yang tidak kau kenal sama sekali.."balas wanita paruh baya itu mengusap pindang sang putra

" Aku menolongnya karena dia mengingatkan ku pada Ansley.."lirih Tomas

" Ansley pasti bangga padamu di atas sana, jangan terus terpuruk dan memenjarakan dirimu sendiri, kau harus kembali bangkit, Momy yakin Ansley akan sedih di atas sana jika melihatmu seperti ini.

" Bagaimana aku bisa melanjutkan hidupku tanpa Ansley di sisiku mom.. separuh hidupku terasa hilang saat kecelakaan naas itu mengapa bukan aku saja yang mati? Kenapa harus Ansley.."Tomas menundukkan kepalanya dalam

Wanita paruh baya itu menatap dalam sang putra ." mengapa kau berbicara seperti itu? Apa kau tidak memikirkan perasaan Momy.."ucap wanita itu sendu

Tomas menegakkan kembali kepalanya, dia menatap sang ibu dengan tatapan penuh sesal.."Maafkan aku mom,.." ucapnya sendu

" Tidak apa tom. Yang harus kau ingat kau masih memiliki Momy, setidaknya bangkitlah dan lanjutkan hidupmu demi Momy, Momy ingin melihat kau bahagia sebelum Momy tiada. usia Momy sudah tidak muda lagi Tom.."ucap ibu tom wanita itu menatap lurus ke depan

Tomas memeluk erat sang ibu.."Jangan pernah berbicara seperti itu mom!! Apa lagi berpikiran untuk meninggalkanku, aku yakin Momy pasti berumur panjang..."ucap tom merasa sedih kala sang ibu berbicara tentang kematian

" Maka dari itu bangkitlah jangan terus berlarut-larut dalam kesedihan, demi momy.."balas sang ibu menepuk pundak tom

" Baiklah aku akan berusaha bangkit demi momy,.."balas tom

Wanita paruh baya itu tersenyum bahagia, sudah bertahun-tahun tom terpuruk karena kepergian sang kekasih yang sangat ia cintai, tom selalu memenjarakan diri menyibukkan diri dengan bekerja dan bekerja..Dia menarik diri dari dunia luar,

Tom melepaskan pelukannya, dia mengecup kedua pipi sang ibu.." aku harus pergi ke perusahaan mom. Ada beberapa pekerjaan penting yang harus aku urus.."ucap tom berdiri

"Hmm, pergilah Momy akan tinggal di sini sebentar lagi.."

Tom mengangguk, "aku akan menghubungi supir Mansion untuk menjemput Momy di sini.." wanita paruh baya itu hanya mengangguk.. setelah berucap seperti itu Tom berlalu pergi

**

Wall's Group

Seorang wanita seksi masuk ke dalam ruang kerja Jonatan dengan melenggak-lenggokkan pinggulnya

" Maaf menggangu anda tuan, ini jadwal anda untuk besok. ada pertemuan dengan klien yang berasal dari luar negeri. dan ini ada beberapa berkas yang harus anda tandatangani sekarang juga.."ucap wanita itu meletakkan beberapa berkas di atas meja kerja Jo

Jonatan langsung memeriksa  membaca Berkas-berkas yang akan ia tandatangani dengan teliti.. setelah di rasa tida ada yang mencurigakan Jonatan langsung mendatanginya.

"Ambil kembali. dan keluar dari ruanganku.."ucap Jonatan dingin tanpa menoleh sedikitpun pada wanita itu yang sejak tadi berdiri

Wanita itu adalah Megie. salah satu sekertaris Jonatan, Megie mengambil kembali berkas-berkas itu, namun bukannya pergi dia masih berdiri di hadapan Jonatan

Jonatan mendongakkan kepalanya dia menatap tajam Megie, tatapannya sangat tajam bak tatapan elang.." Keluar!!.."ucapnya dengan suara yang terdengar dingin dan tegas

" Ahh.. maafkan saya tuan.."ucap Megie menunduk hormat dia segera keluar dari ruangan Jonatan

' Menghadapi pria dingin dan cuek seperti tuan Jonatan butuh kesabaran ekstra.. aku tidak boleh bertindak gegabah dia bukan pria yang mudah di goda.batin Megie.

Jonatan.bangkit dari duduknya ia melangkah mendekati jendela kaca besar, pria itu berdiri tegak menatap bangunan-bangunan yang menjulang tinggi

Isabell.. pikirannya saat ini di penuhi tentang Isabell, ia sangat prustasi sekali sudah lima bulan lamanya Isabell menghilang. Jonatan berasa sudah seperti orang bodoh dan tidak berguna karena tida bisa menemukan Isabell hingga saat ini.

Jonatan menghela nafas kasar.." Mengapa setiap orang yang ku sayangi selalu saja pergi meninggalkan ku.."guamamnya prustasi

**

Keesokan harinya, Jonatan tengah sibuk membahas seputar kerjasama nya dengan klien yang berasal dari luar degeri.

Setelah satu jam lebih Jonatan dan klien membahas seputar bisnis dan kerjasama.. kini mereka tengah berbincang-bincang santai di ruang kerja pria tampan itu.

" Anda terlihat seperti sedang tidak baik-baik saja tuan Jo.."Ucap klien

" Mengapa anda bisa berkata seperti itu Tuan Tomas? "Balas Jonatan menaikan sebelah alisnya

" Aku hanya menebak saja, tapi sepertinya benar anda sedang tidak baik-baik saja.."jawab Tomas klien Jonatan

" Ya, beberapa bulan lalu saya kehilangan wanita saya.."balas Jonatan menatap lurus ke depan

Tomas, mengernyitkan keningnya,.." Kehilangan bagaimana maksud anda?? Tanya Tomas sedikit penasaran

" Dia di culik oleh seseorang, dan mengalami kecelakaan. mobil yang membawa wanita saya jatuh ke jembatan, hingga saat ini wanita saya belum bisa ditemukan.."

Untuk sesaat Tomas diam membisu dia sedang mengira-ngira apa mungkin wanita yang ia temukan itu adalah wanita yang sama?

Bukankah dia juga menemukan gadis itu di pinggir pantai yang ada di London. Tomas menatap lama Jonatan.

" Mengapa anda menatap saya seperti itu??" Tegur Jonatan tidak suka

" Sungai?? Apa sungai tempat kejadian kecelakaan wanita anda terhubung langsung dengan laut?? Ucap Tomas balik bertanya

" Ya.."balas Jonatan singkat

Tomas semakin yakin dengan perkiraannya.." lima bulan lalu saya menemukan seorang gadis, yang tergeletak begitu saja di bibir pantai saya pikir gadis itu tenggelam dan terbawa ombak

Tapi saat melihat keadaannya yang sangat menghawatirkan, banyak luka di sekujur tubuhnya terutama di bagian kepala,." Belum selesai Tomas berbicara Jonatan langsung menyela

" Apa gadis ini yang kau temukan??tanya Jonatan menunjukkan Poto Isabell di ponselnya

Tomas memperhatikan Poto itu secara seksama.." ya dia gadis yang sama denga gadis itu, aku sangat yakin.."balas Tomas

Jonatan terseyum senang, dia terlihat bernapas dengan lega ." Dia wanitaku yang menghilang.. Dimana dan bagaimana kondisinya sekarang Tuan Tomas??tanya Jonatan

" Syukurlah, berminggu-minggu saya mencari keluarga gadis itu, dunia sangat sempit dan ternyata anda keluarga gadis itu,

Mengenai keadaannya, keadaan gadis itu tida bisa di katakan baik, aku membawanya ke new York karena saat itu ada urusan. Yang tida bisa aku tinggalkan, dan aku juga tidak tega meninggalkan gadis itu.."ucap Tomas

Senyuman di wajah Jonatan hilang seketika. ketika mendengar kondisi Isabell tidak baik-baik saja.." Apa setelah ini anda ada urusan lain di sini??

" Tidak ada, kita bisa pergi sekarang juga ke New York jika anda ingin menemui wanitamu, siapa tau dengan kehadiran anda dia akan segera sadar. Saya sangat menghawatirkan kondisi janin yang di kandungnya jika gadis itu tida kunjung sada dari komanya

."ucap Tomas

" Apa Koma?? Jamin?? Apa maksud anda?? Tanya Jonatan syok

Tomas menjelaskan kondisi Isabell yang koma, dengan keadaan sedang mengandung.. Jonatan merasa bahagia sekaligus sedih kala mendengar berita itu

Beberapa saat kemudian Jonatan dan Tomas mereka berangkat ke new York, Jonatan pergi seorang diri... Dia menyuruh James untuk menggantikan dia untuk beberapa hari di perusahaan, Sementara urusan klan Jonatan menyarahkan nya pada Carey,

Terpopuler

Comments

Retnomaulida

Retnomaulida

alhamdulillah akhir nya jo sdh tau dimNa isabell,.. semoga isabell cepat sadar dari koma nya

2023-09-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!