Bab5.Musuh Terbesar Adalah Orng Terdekat

Hari terus berganti menjadi bulan, saat ini Jonatan tengah berada di markas Dillinger. 

Klan Dillinger. Di dirikan pada tahun 1925 oleh Johnny style Walls, ayah dari Julian Draxler Walls. Dillinger adalah klan mafia terkuat di London Inggris. Kartel narkoba terbesar di Eropa yang berbasis di London Inggris

Setelah Johnny dan Juan tewas akibat pembantaian, Jonatan sebagai generasi ke tiga dia yang memimpin Dillinger sejak usianya menginjak 17tahun. Di kepemimpinan Jonatan Dillinger semakin melambung tinggi dan di kenal oleh dunia sebagai kelompok yang di segani

Jonatan mengumpulkan semua anggota inti klan Dillinger. Di salah satu ruangan khusus yang berada di markas

" Bagaimana? Pastikan Jangan sampai ada seorang penghianat!! "Ucap Jonatan datar tapi terdengar tegas

" Anda tenang saja tuan Jo. Saya pastikan tida akan ada penghianat. dan persiapan juga sudah hampir rampung.." ucap Daniel salah satu anggota inti Dillinger

" Apa kau yakin Daniel?? Tanya Carey sedikit ragu.

" Saya bisa menjamin, jika sampai ada penghianat dan rencana kita gagal anda bisa membunuh saya.."balas Daniel penuh keyakinan

" Itu yang aku suka dari kau Niel, aku percaya 100%padamu.."ucap Fiter mengacungkan kedua jempol nya

Daniel terseyum tipis, "anda terlalu berlebihan Fiter.

" Tapi tetap saja kita harus tetap waspada, jangan meremehkan lawan, La cosa. Bukan klan yang mudah untuk di lawan, mengingat Miguel pemimpin La cosa , dia menjalin pertemanan baik dengan Matteo pemimpin klan Salvador klan terkuat di Italia, dan beberapa klan lainnya." Ucap James

" Yang di katakan James benar, kita tida boleh gegabah, jika rencana A tida berhasil kita harus menyiapkan rencana B dan C untuk kemungkinan terburuk.."balas Carey.

" Benar, aku akan menghubungi sahabatku, yang saat ini memimpin klan El Chapo, aku yakin dia mau membatu kita jika perang itu terjadi.." timpal Stevanus

" Bukankah El Chapo adalan klan terkuat di Amerika serikat saat ini dan berpusat di kota new York?? Bagaimana kau bisa mengenal orng hebat Stev aku menjadi iri padamu.."balas Fiter

Stevanusz terseyum kecil, " Aku dan Riguel yang saat ini menjadi pemimpin klan El Chapo, sudah berteman sejak kami kecil, apa kau lupa aku berasal dari Amerika."

" Ahh ya aku lupa, kau kan bukan berasal dari negara ini,, "balas Fiter menepuk keningnya.

" Dasar, bodoh.."cibir Carey. Dan langsung mendapat tatapan tajam dari Fiter

" Apa kalian lupa, bahwa tuan Jonatan berteman baik dengan pemimpin klan Dragon, Kelan terkuat no1 di Eropa? Bukankah begitu tuan Jo?" Ucap Jackson Tersenyum lebar.

Seketika mereka semua yang ada di ruangan itu bungkam, " bukankah kita akan lebih unggul dari La cosa?, Dua klan terbaik akan membantu kita."ucap Fiter sombong.

" Kita memang lebih unggul, tapi kita tetap harus waspada.."ucap Jonatan angkat bicara setelah lama terdiam

" Benar, kapan dia akan kembali ke London taun jo? tanya Stevanus

" Dalam waktu dekat,"balas Jonatan singkat

" Kita harus menjalankan siasat dengan baik, setelah dia tiba aku yakin dia akan bergerak untuk membuat kita berselisih, ingat kita harus bersikap seperti biasa dan berpura-pura bodoh sebentar agar dia tida curiga.." timpal Carey

Anggota inti Dillinger, terdiri dari, Jonatan sebagai ketua. Fiter. Carey.. James. Daniel. Jackson. Stevanus. Mereka semua orang-orang yang paling Jonatan percayai

" Jika begitu akhir pekan ini apa kita akan kembali berkumpul dengan dia berada di tengah-tengah kita, untuk membahas rencana palsu untuk mengecoh dia??" Ucap Daniel

" Ya, persiapkan diri kalian, jangan sampai kalian terpecah dan pastikan anggota lain juga jangan sampai terpengaruh oleh dia.."ucap Jonatan.

" Baik tuan.."balas mereka serempak

Jonatan berdiri, dia melangkah pergi dari ruangan itu, di ikuti James di belakangnya.

Sementara yang lain masih berada di ruangan itu, menikmati beberapa botol minum beralkohol terbaik

...

Jonatan, menatap jalanan melalui kaca mobil, 'Mom dad, aku akan segera membalas kematian kalian, meski akan terjadi perang besar-besaran aku tida perduli, aku pastikan akan membunuh mereka semua yang terlibat saat penyerangan 20 taun lalu.batin Jonatan teguh

Sudah 20 taun berlalu, dan sekarang Jonatan sudah menginjak usia kepala tiga, selama 20 taun itu Jonatan menjalani hari-hari begitu berat tanpa kehadiran ayah, maupun ibu, dia di paksa dewasa oleh takdir di saat usianya saat itu masih sangat belia

Setelah menyaksikan kedua orng tuanya di bunuh denga keji, Jonatan memiliki trauma mendalam, selama 20 taun itu Jonatan tida bisa tidur dengan tenang hingga saat ini, mimpi buruk itu selalu hadir kala dia memejamkan mata,

tanpa ada satu orangpun yang tau, Jonatan menyimpan traumanya sendiri tanpa menceraikan pada orng lain maupun dokter psikiater.dia tida ingin orng luar mengetahui kelemahannya.

" Tuan kita sudah tiba.."ucapan James menyadarkan Jonatan dari lamunannya

"Hmm, kau urus semua pekerjaan di perusahaan untuk sehari kedepan, aku ingin beristirahat, "setelah berkata demikian Jonatan turun dari mobil ia segera masuk ke dalam Mansion

Sementara, James ia langsung kembali ke apartemen nya, yang tida jauh dari perusahaan.

Setibanya di kamarJ onatan melepas seluruh pakaiannya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

15menit, Jonatan keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk  kecil yang menutupi bagian bawah nya saja

Setelah mengendarkan Boxer, dan mengeringkan rambutnya, Jonatan mengambil sebotol Wine di lemari pendingin yang ada di kamarnya, tida lupa dengan gelas kristal nya, dia melangkah ke arah balkon kamarnya

Jonatan, duduk di kursi santai, dia menuangkan wine itu lalu mulai menikmatinya. Tatapannya tida sengaja menangkap seorang gadis yang tengah duduk di halaman samping Mansion

Gadis itu terlihat sedang memandangi langit malam yang tampak terlihat indah, sesekali gadis itu menyeka sudut matanya.bahunya terlihat bergetar sepertinya dia sedang menangis

Jonatan, terus saja memperhatikan gadis itu yang tida lain adalah Isabell. tatapannya tida lepas dari sosok Isabell

" Victoria, bersabarlah sebentar lagi aku akan mengakhiri semua penderita yang kau alami selama ini, maafkan aku terlambat menemukan mu.."guamamnya

Jonatan, sudah mengetahui semua Kemalang yang selalu menimpa Victoria alias Isabell, dia bahkan membunuh semua orng yang sudah membuat Victoria menderita selama ini, termasuk Margaret dan Iriana.

Jonatan masuk ke dalam kamarnya setelah memakai Bath robes, dia melangkah keluar dari kamarnya

Setibanya di halaman samping Mansion, Jonatan duduk di sisi Isabell, hingga mengagetkan gadis cantik itu.

" Tuan Jo, sedang apa anda di sini.."ucap Isabell dia menggeser sedik menjauh dari Jonatan

" Apa kau lupa ini kediaman ku? Jadi aku bebas melakukan apa saja di sini."balas Jonatan

Isabell gadis itu hanya diam saja, " bagaimana dengan kau sendiri, mengapa belum tidur??ucap Jonatan

" Aku belum mengantuk, maka dari itu aku berdiam di sini menatap langit malam yang tampak terlihat indah.."balas Isabell terseyum kecil

Jonatan hanya mengangguk saja, mereka terdiam cukup lama,

Sesekali Jonatan mencuri-curi pandang pada Isabell, ' mengapa dia terus mencuri curi pandang padaku, sangat menyebalkan sekali, aku sangat kesal sekali padanya, dia benar-benar tida membayarku apa aku akan mati membusuk di sini.batin isabell

"  Masuk dan istirahatlah, ini sudah larut..."ucap Jonatan

" Kalau begitu aku permisi, selamat malam tuan Jo.. anda juga segeralah istirahat,, "balas Isabell ia berdiri melangkah masuk ke dalam meninggalkan Jonatan sendiri

Setelah, kepergian Isabell Jonatan pun kembali ke kamarnya, melanjutkan menikmati wine yang sempat tertunda.

...

Di salah satu kamar pelayan, terdengar suara barang-barang berjatuhan, Zia melempar apa saja yang ada di dekatnya.

Dia sangat marah kala melihat Jonatan dan Isabell yang duduk bersama di bangku halaman samping, Zia merasa sangat cemburu selama ini dia sangat menyukai Jonatan, bahkan sejak pertama kali dia melihat Jonatan Zia sudah terpikat oleh pesona pria tampan itu

"Ahhh... Awas saja kau Isabell jika kau berani merebut tuan dariku.."geram Zia

Dia terduduk di sisi ranjang, dan mulai memikirkan sebuah rencana.. "aku tida akan membiarkan mu lebih lama berada di sini, posisiku bisa terancam."guamam Zia

Zia. Adalah gadis yang penuh tekad, dia akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang dia mau, sekalipun dengan cara yang bisa membahayakan dirinya.

...

Mexico city.

" Aku akan kembali  ke London, jika terlalu lama berada di sini bocah itu pasti akan mencurigaiku.."ucap seorang pria paruh baya

" Ya. Sebaiknya kau kembali secepatnya putraku juga dia akan berangkat ke London akhirnya pekan ini, jika kau membutuhkan bantuan kau hubungan saja putraku.."balas pria paruh baya di hadapannya

" Tentu Miguel, aku tida akan sungkan pada kalian.."

"Hmm, andai saja kita dulu membunuh bocah itu, Mungin kita akan dengan mudah menguasai semua harta aset milik Julian, aku pikir bocah itu tida akan menjadi bumerang bagi kita.."ucap Miguel

" Aku juga tida menyangka dia akan menjadi sekuat itu, bahkan dia lebih kuat dan hebat dari kakek dan ayahnya.."balas pria paruh baya itu

" Sebab itu aku belum ingin menyerahkan, posisi sebagai ketua La Cosa. Pada putraku Ricardo karena dia belum sekuat bocah itu, bahkan putraku tida ada apa-apanya dari bocah itu.." dengus Miguel

" Kau harus melatih Ricard lebih keras, agar dia bisa mengalahkan bocah itu di kemudian hari,,"

" Tentu saja, kau tida usah kawatir aku yakin Ricardo akan mengalahkan bocah itu secepatnya.. kau pokus saja pada rencana kita. Buat jebakan untuk mereka."balas Miguel

" Kau tenang saja, bocah itu memang hebat dan cerdik, tapi dia sangat bodoh bagaimana bisa dia sangat percaya padaku, dan tida mencurigaiku sama sekali..."ucap pria itu terkekeh

Miguel. Tertawa terbahak, "kau benar bagaimana bisa dia tida menyadari kebusukan mu, bahkan ayahnya saja Julian yang bodoh itu tida menyadarinya

bahwa kau yang dia anggap orang terdekat yang sangat ia percayai, justru adalah musuh yang siap menbuhnya kapan pun.  itulah bodohnya mereka terlalu percaya pada orng..."balas Miguel

Dua pria yang sudah tida muda lagi itu, Tertawa terbahak bersama

Sementara seorang pria muda, pria itu berdiri di ambang pintu dengan mengepalkan erat kedua tangannya

.

.

Bagi yang mau tau visual setiap pemeran yu Follow Instagram aku. Missky67

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***