bag#17

Seperti biasa setiap pagi pak Dirman mengantarkan Kirana sekolah,.Pak Dirman menurunkan Kirana di depan gerbang sekolah.

"Vita...",teriak Kirana yang melihat Vita.

"Haii kii..",sapa Vita.

"Kemarin kenapa gak masuk?",tanya Kirana.

"Oh ituu.. nenek ku sakit jadi kemarin aku sekeluarga pergi ke rumah nenek di Bandung",jawab Vita.

"Terus gimana sekarang keadaan nenek kamu?".

"Alhamdulillah,sudah membaik Kii.. Oia,nanti malam kamu datang gak ke pesta perpisahan kak Kevin?".

"Lho kok kamu tahu?".

"Iya kak Kevin kemarin nelpon aku dan dia mengundang kita katanya,kamu datang kan?".

"Emmm...datang gak yaa",Kirana terlihat berfikir.

"Ayolah Kii please datang yaaa... Lagian ini cuma pesta perpisahan kok dan besok kan hari Minggu jadi kita bisa tidur sepuasnya tanpa takut terlambat sekolah,hehehe".

"Tapi Minggu depan kita sudah ulangan semester kenaikan kelas lhoo".

"Iya juga sihh.. tapi anggep aja ini refreshing otak sebelum kita berperang mengerahkan seluruh jiwa dan raga serta seluruh fikiran kita,hehehe".

"Lebay deh lo,hahahha".Kirana tertawa mendengar perkataan Vita yang berlebihan.

"Biarin sihhh,emang bener kan... Ayolah Kii please..", terlihat Vita memohon.

"Ya sudah kalau mau memaksa",jawab Kirana.

"Seriusan??"

Kirana mengangguk,sontak Vita melompat kegirangan sambil memeluk Kirana.

"Ehh.. tunggu dulu, tapi.. apa mas keren itu mengizinkan?".

"Mas keren??",Kirana mengernyitkan dahinya pertanda tidak mengerti.

"Mas keren yang kemarinan kita ketemu di mall itu pas lagi makan,katanya dia kakakmu gimana sih?".

"Oh mas Fahri.. tenang aja.. aku sudah minta izin kok dan dia mengizinkan,dengan syarat perginya harus bareng sama kamu dan diantar sama pak Dirman,nanti aku jemput di rumahmu yaa".

"Seriusan ???"

"Heemm".

"Oh My God.. sudah ganteng,keren,baekk lagiii", mendadak Vita mengagumi sosok Fahri.

"Ada-ada saja kamu... Udah ahh buruan ke kelas yukk..keburu bel nanti telat".

*****

Tepat jam 7 malam Kirana diantar pak dirman pergi ke pesta perpisahan yang diadakan Kevin,tapi sebelum ke acara tersebut Kirana menjemput Vita terlebih dahulu.

Sesampai di tempat Kevin pak Dirman menurunkan Kirana dan Vita dan izin untuk pulang dan akan menjemputnya ketika pesta sudah selesai.

Terdengar alunan suara musik dj yang menambah kemeriahan pesta dan sudah banyak teman-teman sekolah mereka yang datang,lebih tepatnya teman-teman Kevin,karena kebanyakan yang datang teman-teman seangkatan Kevin.

"Wowww meriah banget ya Kii",ucap Vita.

"Apa?? Aku gak dengar", Jawab Kirana setengah teriak,suara musik yang terlalu kencang membuat suara Vita tidak terdengar jelas.

"Pestanya meriah sekali ya Kiranaaa",ucap Vita setengah teriak.

"Sumpah ini berisik sekali Vita,aku tidak nyaman,pulang yukk".

"Ehhh..mana boleh!! kita baru sampai,belum juga ketemu kak Kevin",jawab Vita sambil celingak-celinguk mencari seseorang.

Dari kejauhan Kevin tampak melambaikan tangan dan berjalan ke arah kirana dan Vita.

"Haii kirana,Vita.. kalian sudah lama sampainya?",tanya Kevin.

"Kita baru aja nyampai kok kak",jawab Vita.

"Kalau gitu silahkan dicicipi makanannya,dan selamat menikmati pestanya",ucap Kevin.

Kirana dan Vita mengangguk dan tersenyum.

"Aku temui teman-teman yang lainnya dulu yaa",Kevin berlalu meninggalkan Kirana dan Vita.

Kirana benar-benar tidak nyaman berada di pesta itu, baginya ini adalah pengalaman pertamanya datang ke pesta seperti ini.Sementara Vita mengambil minuman untuknya dan untuk Kirana.

"Terima kasih Vita..",Kirana menerima orange juice yang diambilkan Vita untuknya.

"Musiknya enak ya Kii.. lihat mereka pada joget-joget tuh..".

"Kamu mau joget.. gih sana"

"Hhahah.. aku masih punya urat malu kali Kii".

"Kirana,Vita kamu harus nyobain minuman ini dehh,,ini enak banget.. kalau kamu minum ini bakalan seperti melayang dehh,semua beban fikiran hilang",ucap Kevin sambil menyerahkan dua gelas minuman untuk Kirana dan Vita.

"Apa ini kak??",tanya Kirana

"Coba deh enak kok",rayu Kevin.

"Tapi baunya kok seperti ini",sahut Vita sambil mencium bau minuman tersebut.

"Kalian ini..dicoba aja dulu rasanya enak kok pasti kalian suka",bujuk Kevin

Karena merasa tidak enak dengan kevin,Vita dan Kirana meminumnya.

"Ayo habiskan yaa..",ucap Kevin.

Kirana dan Vita menenggak habis minuman itu.

"Rasanya kok aneh sih kakk",ucap Kirana.

"Iya,rasanya aneh",Vita pun merasakan demikian.

"Aneh karena kalian baru sekali meminumnya,coba lagi dehh pasti kalian bakalan suka",ucap Kevin yang sudah menuangkan minuman itu ke gelas Vita dan Kirana.

Dan entah kenapa Kirana dan Vita menuruti semua perkataan Kevin.

*****

Sementara di perusahaan Wijaya group tampak Fahri dan Riko masih berkutat dengan laptop dan berkas-berkas dimeja masing-masing. Mereka sedang lembur karena beberapa hari belakangan ini pekerjaan mereka sangat banyak ditambah lagi besok hari Minggu mereka ingin menyelesaikan pekerjaan itu secepat mungkin dan tidak mau hari libur mereka terganggu dengan pekerjaannya.

Tidak terasa sudah jam 10 malam dan pekerjaan mereka hampir selesai.Fahri melihat jam tangan yang melingkar apik dipergelangan tangannya.

"Riko,kamu telepon pak Dirman,tanya apakah Kirana sudah dijemput atau belum,kalau belum bilang saja tidak usah dijemput biar sekalian pulang bareng kita,kasihan pak Dirman nyetir mobil malam-malam",ucap Fahri.

"Siapp boss",jawab Riko dan keluar dari ruangan Fahri untuk menelepon pak Dirman.

Beberapa menit kemudian Fahri kembali masuk ke ruangan Fahri.

"Gimana ko?".

"Katanya pak Dirman belum jemput bos".

"Kamu sudah tanya alamatnya ke pak Dirman".

"Sudah bos".

"Apa pekerjaanmu sudah selesai?"

"Sudah boss,kita pulang sekarang?"

"Okee,jemput Kirana dan temannya dulu".

Fahri dan Riko membereskan semua pekerjaannya,dan bersiap pulang.

*****

Kembali ke pesta Kevin,tampak Kirana dan Vita sudah hilang kesadaran,mereka berjoget-joget menikmati alunan musik yang dimainkan oleh dj,dan goyangan mereka sangat vulgar dan benar-benar seperti tak tau malu. Dan kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Kevin dan temannya.Mereka ikut bergabung dengan Kirana dan Vita.

Kevin bahkan tak segan memeluk Kirana,seperti ingin memanfaatkan keadaan Kirana.

Sementara Fahri dan Riko sudah sampai ditempat Kevin,Mereka keluar dari mobil.

"Apa ini yang disebut pesta??bahkan ini terlihat seperti club'",ucap Fahri yang mendengar musik dj dan terdengar sangat keras.

"Pesta anak jaman now bos",jawab Riko cengengesan.

Fahri terlihat kebingungan mencari keberadaan Kirana.

"Dimana Kirana,kenapa tidak terlihat?".

"Apa mungkin sudah pulang naik taksi bos?",tanya Riko.

"Tidak mungkin,aku sudah bilang jangan pulang kalau belum ada yang jemput".

"Kita coba cari ke dalam boss".

Merekapun masuk dan mengedarkan pandangan ke setiap sudut ruangan tapi tetap tidak terlihat keberadaan Kirana dan Vita. Sampai mata mereka jatuh pada kerumunan orang-orang,terlihat mereka sedang menyaksikan beberapa anak muda yang sedang berjoget dan menjadi pusat perhatian.

Fahri dan Riko mencoba mendekat ke arah tersebut.Tak disangka ternyata Kirana dan Vita yang tengah tak sadarkan diri itu

sedang berjoget ria bersama Kevin dan temannya.Tampak Kevin berusaha menjamah tubuh Kirana dan berusaha menciumnya.

Fahri yang menyaksikan itu tampak mengeraskan rahangnya dan langsung menghajar Kevin,seketika suasana di pesta itu berubah menjadi kacau.

"Dasar kau anak bau kencur, berani-beraninya kau..",Fahri menghadiahi satu pukulan lagi untuk Kevin.

Kevin berusaha membalas pukulan Fahri tapi berhasil ditepis oleh Fahri.Fahri tidak mau melayani Kevin,dia lebih fokus ke arah kirana yang tengah dalam pengaruh alkohol sehingga membuatnya mabuk dan hilang kesadaran.

Fahri segera mengangkat tubuh Kirana sembari melewati Kevin yang juga dalam pengaruh alkohol.

"Urusan kita belum selesai,sekali lagi kau berani macam-macam dengan Kirana,kau akan berhadapan langsung denganku",Ucap Fahri ke Kevin sambil berlalu menggendong Kirana menuju mobil.

Sementara Riko mengikuti Fahri dibelakangnya.Setelah Sampai mobil Fahri mendudukkan Kirana di kursi belakang.

"Mana??".tanya Fahri.

"Mana apanya boss?",tanya Riko balik.

"Mana teman Kirana tadi yang kamu tolong",jawab Fahri geram.

"Astaga boss,masih ketinggalan di dalam,aku lupa",jawab Riko sambil memukul kepalanya sendiri.

"Kau ini... cepat bawa dia kemari!!",seru Fahri.

Riko berlari kembali ke dalam pesta itu untuk mencari keberadaan Vita.pada waktu kejadian tadi ketika Fahri memukul Kevin,beberapa teman Kevin sempat ingin mengeroyok Fahri beruntung Riko bisa menanganinya,dan dia juga menghajar salah satu teman Kevin yang juga ingin melecehkan Vita.Tapi ketika Riko melihat Fahri menggendong Kirana bisa-bisanya dia iku berlari menyusul mereka dan melupakan Vita yang sudah tak sadarkan diri gara-gara mabuk.Benar-Benar Riko yang aneh disaat seperti itupun dia masih bisa bertingkah konyol.

TBC dears..

terima kasih sudah membaca

jangan lupa like,coment dan vote yang banyak yaaa...

dukungan kalian sangat berarti buat author

biar author lebih semangat nulisnya dan bisa up tiap hari...

please like,coment dan vote yang buanyakk yaa...

happy reading dears 🤗😘

Terpopuler

Comments

Hayati Nufus

Hayati Nufus

kirana lama2 ga tau diri

2021-09-19

0

Eka

Eka

riko asli konyol bgt bikin sakit perut hahaha

2021-01-09

2

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

mau2nya ikut pesta ath

2020-11-03

0

lihat semua
Episodes
1 bag#1
2 bag#2
3 bag#3
4 bag#4
5 bag#5
6 bag#6
7 bag#7
8 bag#8
9 bag#9
10 bag#10
11 bag#11
12 bag#12
13 bag#13
14 bag#14
15 bag#15
16 bag#16
17 bag#17
18 bag#18
19 bag#19
20 bag#20
21 bagian#21
22 bag#22
23 bag#23
24 bag#24
25 bag#25
26 bag#26
27 bag#27
28 pengumuman
29 bag#28
30 bag#29
31 PENGUMUMAN
32 bag#30
33 bag#31
34 bag#32
35 Bag#33
36 bag#34
37 bag#35
38 bag#36
39 bag#37
40 bag#38
41 bag#39
42 bag#40
43 bag#41
44 bag#42
45 bag#43
46 bag#44
47 bag#45
48 bag#46
49 bag#47
50 bag#48
51 bag#49
52 bag#50
53 bag#51
54 bag#52
55 bag#53
56 bag#54
57 bag#55
58 bag#56
59 bag#57
60 bag#58
61 bag#59
62 bag#60
63 bag#61
64 bag#62
65 bag#63
66 bag#64
67 bag#65
68 bag#66
69 bag#67
70 bag#68
71 bag#69
72 bag#70
73 bag#71
74 bag#72
75 bag#73
76 bag#74
77 bag#75
78 bag#76
79 bag#77
80 bag#78
81 bag#79
82 bag#80
83 bag#81
84 bag#82
85 bag#83
86 bag#84
87 bag#85
88 bag#86
89 bag#87
90 bag#88
91 bag#89
92 bag#90
93 bag#91
94 bag#92
95 bag#93
96 bag#94
97 bag#95
98 bag#96
99 bag#97
100 bag#98
101 bag#99
102 bag#100
103 bag#101
104 bag#102
105 bag#103
106 bag#104
107 bag#105
108 bag#106
109 bag#107
110 bag#108
111 bag#109
112 bag#110
113 bag#111
114 bag#112
115 bag#113
116 bag#114
117 bag#115
118 bag#116
119 bag#117
120 bag#118
121 bag#119
122 bag#120
123 bag#121
124 bag#122
125 bag#123
126 bag#124
127 bag#125
128 bag#126
129 bag#127
130 bag#128
131 bag#129
132 bag#130
133 bag#131
134 bag#132
135 bag#133
136 bag#134
137 bag#135
138 bag#136
139 bag#137
140 bag 138
141 bag#139
142 bag#140
143 bag#141
144 bag#142
145 bag#143
146 bag#144
147 bag#145
148 bag#146
149 bag#147
150 bag#148
151 bag#149
152 bag#150
153 bag#151
154 bag#152
155 bag#153
156 bag#154
157 bag#155
158 bag#156
159 bag#157
160 bag#158
161 bag#159
162 bab#160
Episodes

Updated 162 Episodes

1
bag#1
2
bag#2
3
bag#3
4
bag#4
5
bag#5
6
bag#6
7
bag#7
8
bag#8
9
bag#9
10
bag#10
11
bag#11
12
bag#12
13
bag#13
14
bag#14
15
bag#15
16
bag#16
17
bag#17
18
bag#18
19
bag#19
20
bag#20
21
bagian#21
22
bag#22
23
bag#23
24
bag#24
25
bag#25
26
bag#26
27
bag#27
28
pengumuman
29
bag#28
30
bag#29
31
PENGUMUMAN
32
bag#30
33
bag#31
34
bag#32
35
Bag#33
36
bag#34
37
bag#35
38
bag#36
39
bag#37
40
bag#38
41
bag#39
42
bag#40
43
bag#41
44
bag#42
45
bag#43
46
bag#44
47
bag#45
48
bag#46
49
bag#47
50
bag#48
51
bag#49
52
bag#50
53
bag#51
54
bag#52
55
bag#53
56
bag#54
57
bag#55
58
bag#56
59
bag#57
60
bag#58
61
bag#59
62
bag#60
63
bag#61
64
bag#62
65
bag#63
66
bag#64
67
bag#65
68
bag#66
69
bag#67
70
bag#68
71
bag#69
72
bag#70
73
bag#71
74
bag#72
75
bag#73
76
bag#74
77
bag#75
78
bag#76
79
bag#77
80
bag#78
81
bag#79
82
bag#80
83
bag#81
84
bag#82
85
bag#83
86
bag#84
87
bag#85
88
bag#86
89
bag#87
90
bag#88
91
bag#89
92
bag#90
93
bag#91
94
bag#92
95
bag#93
96
bag#94
97
bag#95
98
bag#96
99
bag#97
100
bag#98
101
bag#99
102
bag#100
103
bag#101
104
bag#102
105
bag#103
106
bag#104
107
bag#105
108
bag#106
109
bag#107
110
bag#108
111
bag#109
112
bag#110
113
bag#111
114
bag#112
115
bag#113
116
bag#114
117
bag#115
118
bag#116
119
bag#117
120
bag#118
121
bag#119
122
bag#120
123
bag#121
124
bag#122
125
bag#123
126
bag#124
127
bag#125
128
bag#126
129
bag#127
130
bag#128
131
bag#129
132
bag#130
133
bag#131
134
bag#132
135
bag#133
136
bag#134
137
bag#135
138
bag#136
139
bag#137
140
bag 138
141
bag#139
142
bag#140
143
bag#141
144
bag#142
145
bag#143
146
bag#144
147
bag#145
148
bag#146
149
bag#147
150
bag#148
151
bag#149
152
bag#150
153
bag#151
154
bag#152
155
bag#153
156
bag#154
157
bag#155
158
bag#156
159
bag#157
160
bag#158
161
bag#159
162
bab#160

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!