Seperti biasa setiap pagi pak Dirman mengantarkan Kirana sekolah,.Pak Dirman menurunkan Kirana di depan gerbang sekolah.
"Vita...",teriak Kirana yang melihat Vita.
"Haii kii..",sapa Vita.
"Kemarin kenapa gak masuk?",tanya Kirana.
"Oh ituu.. nenek ku sakit jadi kemarin aku sekeluarga pergi ke rumah nenek di Bandung",jawab Vita.
"Terus gimana sekarang keadaan nenek kamu?".
"Alhamdulillah,sudah membaik Kii.. Oia,nanti malam kamu datang gak ke pesta perpisahan kak Kevin?".
"Lho kok kamu tahu?".
"Iya kak Kevin kemarin nelpon aku dan dia mengundang kita katanya,kamu datang kan?".
"Emmm...datang gak yaa",Kirana terlihat berfikir.
"Ayolah Kii please datang yaaa... Lagian ini cuma pesta perpisahan kok dan besok kan hari Minggu jadi kita bisa tidur sepuasnya tanpa takut terlambat sekolah,hehehe".
"Tapi Minggu depan kita sudah ulangan semester kenaikan kelas lhoo".
"Iya juga sihh.. tapi anggep aja ini refreshing otak sebelum kita berperang mengerahkan seluruh jiwa dan raga serta seluruh fikiran kita,hehehe".
"Lebay deh lo,hahahha".Kirana tertawa mendengar perkataan Vita yang berlebihan.
"Biarin sihhh,emang bener kan... Ayolah Kii please..", terlihat Vita memohon.
"Ya sudah kalau mau memaksa",jawab Kirana.
"Seriusan??"
Kirana mengangguk,sontak Vita melompat kegirangan sambil memeluk Kirana.
"Ehh.. tunggu dulu, tapi.. apa mas keren itu mengizinkan?".
"Mas keren??",Kirana mengernyitkan dahinya pertanda tidak mengerti.
"Mas keren yang kemarinan kita ketemu di mall itu pas lagi makan,katanya dia kakakmu gimana sih?".
"Oh mas Fahri.. tenang aja.. aku sudah minta izin kok dan dia mengizinkan,dengan syarat perginya harus bareng sama kamu dan diantar sama pak Dirman,nanti aku jemput di rumahmu yaa".
"Seriusan ???"
"Heemm".
"Oh My God.. sudah ganteng,keren,baekk lagiii", mendadak Vita mengagumi sosok Fahri.
"Ada-ada saja kamu... Udah ahh buruan ke kelas yukk..keburu bel nanti telat".
*****
Tepat jam 7 malam Kirana diantar pak dirman pergi ke pesta perpisahan yang diadakan Kevin,tapi sebelum ke acara tersebut Kirana menjemput Vita terlebih dahulu.
Sesampai di tempat Kevin pak Dirman menurunkan Kirana dan Vita dan izin untuk pulang dan akan menjemputnya ketika pesta sudah selesai.
Terdengar alunan suara musik dj yang menambah kemeriahan pesta dan sudah banyak teman-teman sekolah mereka yang datang,lebih tepatnya teman-teman Kevin,karena kebanyakan yang datang teman-teman seangkatan Kevin.
"Wowww meriah banget ya Kii",ucap Vita.
"Apa?? Aku gak dengar", Jawab Kirana setengah teriak,suara musik yang terlalu kencang membuat suara Vita tidak terdengar jelas.
"Pestanya meriah sekali ya Kiranaaa",ucap Vita setengah teriak.
"Sumpah ini berisik sekali Vita,aku tidak nyaman,pulang yukk".
"Ehhh..mana boleh!! kita baru sampai,belum juga ketemu kak Kevin",jawab Vita sambil celingak-celinguk mencari seseorang.
Dari kejauhan Kevin tampak melambaikan tangan dan berjalan ke arah kirana dan Vita.
"Haii kirana,Vita.. kalian sudah lama sampainya?",tanya Kevin.
"Kita baru aja nyampai kok kak",jawab Vita.
"Kalau gitu silahkan dicicipi makanannya,dan selamat menikmati pestanya",ucap Kevin.
Kirana dan Vita mengangguk dan tersenyum.
"Aku temui teman-teman yang lainnya dulu yaa",Kevin berlalu meninggalkan Kirana dan Vita.
Kirana benar-benar tidak nyaman berada di pesta itu, baginya ini adalah pengalaman pertamanya datang ke pesta seperti ini.Sementara Vita mengambil minuman untuknya dan untuk Kirana.
"Terima kasih Vita..",Kirana menerima orange juice yang diambilkan Vita untuknya.
"Musiknya enak ya Kii.. lihat mereka pada joget-joget tuh..".
"Kamu mau joget.. gih sana"
"Hhahah.. aku masih punya urat malu kali Kii".
"Kirana,Vita kamu harus nyobain minuman ini dehh,,ini enak banget.. kalau kamu minum ini bakalan seperti melayang dehh,semua beban fikiran hilang",ucap Kevin sambil menyerahkan dua gelas minuman untuk Kirana dan Vita.
"Apa ini kak??",tanya Kirana
"Coba deh enak kok",rayu Kevin.
"Tapi baunya kok seperti ini",sahut Vita sambil mencium bau minuman tersebut.
"Kalian ini..dicoba aja dulu rasanya enak kok pasti kalian suka",bujuk Kevin
Karena merasa tidak enak dengan kevin,Vita dan Kirana meminumnya.
"Ayo habiskan yaa..",ucap Kevin.
Kirana dan Vita menenggak habis minuman itu.
"Rasanya kok aneh sih kakk",ucap Kirana.
"Iya,rasanya aneh",Vita pun merasakan demikian.
"Aneh karena kalian baru sekali meminumnya,coba lagi dehh pasti kalian bakalan suka",ucap Kevin yang sudah menuangkan minuman itu ke gelas Vita dan Kirana.
Dan entah kenapa Kirana dan Vita menuruti semua perkataan Kevin.
*****
Sementara di perusahaan Wijaya group tampak Fahri dan Riko masih berkutat dengan laptop dan berkas-berkas dimeja masing-masing. Mereka sedang lembur karena beberapa hari belakangan ini pekerjaan mereka sangat banyak ditambah lagi besok hari Minggu mereka ingin menyelesaikan pekerjaan itu secepat mungkin dan tidak mau hari libur mereka terganggu dengan pekerjaannya.
Tidak terasa sudah jam 10 malam dan pekerjaan mereka hampir selesai.Fahri melihat jam tangan yang melingkar apik dipergelangan tangannya.
"Riko,kamu telepon pak Dirman,tanya apakah Kirana sudah dijemput atau belum,kalau belum bilang saja tidak usah dijemput biar sekalian pulang bareng kita,kasihan pak Dirman nyetir mobil malam-malam",ucap Fahri.
"Siapp boss",jawab Riko dan keluar dari ruangan Fahri untuk menelepon pak Dirman.
Beberapa menit kemudian Fahri kembali masuk ke ruangan Fahri.
"Gimana ko?".
"Katanya pak Dirman belum jemput bos".
"Kamu sudah tanya alamatnya ke pak Dirman".
"Sudah bos".
"Apa pekerjaanmu sudah selesai?"
"Sudah boss,kita pulang sekarang?"
"Okee,jemput Kirana dan temannya dulu".
Fahri dan Riko membereskan semua pekerjaannya,dan bersiap pulang.
*****
Kembali ke pesta Kevin,tampak Kirana dan Vita sudah hilang kesadaran,mereka berjoget-joget menikmati alunan musik yang dimainkan oleh dj,dan goyangan mereka sangat vulgar dan benar-benar seperti tak tau malu. Dan kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Kevin dan temannya.Mereka ikut bergabung dengan Kirana dan Vita.
Kevin bahkan tak segan memeluk Kirana,seperti ingin memanfaatkan keadaan Kirana.
Sementara Fahri dan Riko sudah sampai ditempat Kevin,Mereka keluar dari mobil.
"Apa ini yang disebut pesta??bahkan ini terlihat seperti club'",ucap Fahri yang mendengar musik dj dan terdengar sangat keras.
"Pesta anak jaman now bos",jawab Riko cengengesan.
Fahri terlihat kebingungan mencari keberadaan Kirana.
"Dimana Kirana,kenapa tidak terlihat?".
"Apa mungkin sudah pulang naik taksi bos?",tanya Riko.
"Tidak mungkin,aku sudah bilang jangan pulang kalau belum ada yang jemput".
"Kita coba cari ke dalam boss".
Merekapun masuk dan mengedarkan pandangan ke setiap sudut ruangan tapi tetap tidak terlihat keberadaan Kirana dan Vita. Sampai mata mereka jatuh pada kerumunan orang-orang,terlihat mereka sedang menyaksikan beberapa anak muda yang sedang berjoget dan menjadi pusat perhatian.
Fahri dan Riko mencoba mendekat ke arah tersebut.Tak disangka ternyata Kirana dan Vita yang tengah tak sadarkan diri itu
sedang berjoget ria bersama Kevin dan temannya.Tampak Kevin berusaha menjamah tubuh Kirana dan berusaha menciumnya.
Fahri yang menyaksikan itu tampak mengeraskan rahangnya dan langsung menghajar Kevin,seketika suasana di pesta itu berubah menjadi kacau.
"Dasar kau anak bau kencur, berani-beraninya kau..",Fahri menghadiahi satu pukulan lagi untuk Kevin.
Kevin berusaha membalas pukulan Fahri tapi berhasil ditepis oleh Fahri.Fahri tidak mau melayani Kevin,dia lebih fokus ke arah kirana yang tengah dalam pengaruh alkohol sehingga membuatnya mabuk dan hilang kesadaran.
Fahri segera mengangkat tubuh Kirana sembari melewati Kevin yang juga dalam pengaruh alkohol.
"Urusan kita belum selesai,sekali lagi kau berani macam-macam dengan Kirana,kau akan berhadapan langsung denganku",Ucap Fahri ke Kevin sambil berlalu menggendong Kirana menuju mobil.
Sementara Riko mengikuti Fahri dibelakangnya.Setelah Sampai mobil Fahri mendudukkan Kirana di kursi belakang.
"Mana??".tanya Fahri.
"Mana apanya boss?",tanya Riko balik.
"Mana teman Kirana tadi yang kamu tolong",jawab Fahri geram.
"Astaga boss,masih ketinggalan di dalam,aku lupa",jawab Riko sambil memukul kepalanya sendiri.
"Kau ini... cepat bawa dia kemari!!",seru Fahri.
Riko berlari kembali ke dalam pesta itu untuk mencari keberadaan Vita.pada waktu kejadian tadi ketika Fahri memukul Kevin,beberapa teman Kevin sempat ingin mengeroyok Fahri beruntung Riko bisa menanganinya,dan dia juga menghajar salah satu teman Kevin yang juga ingin melecehkan Vita.Tapi ketika Riko melihat Fahri menggendong Kirana bisa-bisanya dia iku berlari menyusul mereka dan melupakan Vita yang sudah tak sadarkan diri gara-gara mabuk.Benar-Benar Riko yang aneh disaat seperti itupun dia masih bisa bertingkah konyol.
TBC dears..
terima kasih sudah membaca
jangan lupa like,coment dan vote yang banyak yaaa...
dukungan kalian sangat berarti buat author
biar author lebih semangat nulisnya dan bisa up tiap hari...
please like,coment dan vote yang buanyakk yaa...
happy reading dears 🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Hayati Nufus
kirana lama2 ga tau diri
2021-09-19
0
Eka
riko asli konyol bgt bikin sakit perut hahaha
2021-01-09
2
Pipit Sopiah
mau2nya ikut pesta ath
2020-11-03
0