Setelah membereskan ruko yang berantakan karena kejadian tadi,aku,kak Laras dan mas Doni langsung pulang ke rumah.
"mas,aku kekamar dulu mau menidurkan Raka",ucap kak Laras dan diangguki oleh mas Doni.
"Kirana.. mas Doni minta maaf karena telah menikahkanmu dengan Fahri tanpa meminta persetujuanmu dahulu",ucap mas Doni kepadaku tiba-tiba.
"Gak apa-apa mas,Kirana ikhlas melakukan ini semua, akhirnya ruko kita tidak jadi diambil rentenir itu ya mas dan rumah makan kita masih bisa tetap buka",ucapku sambil senyum
"Ini semua berkat kamu Kirana,maafkan mas Doni belum bisa menjadi kakak yang baik buat kamu,bahkan masalah jodohpun kamu tidak bisa memilih",ucap mas Doni dengan mata yang berkaca-kaca.
"Sudahlah mas.. tidak usah dibahas lagi,Kirana ikhlas menikah dengan tuan Fahri",jawabku untuk menenangkan mas Doni.
"Tapi kirana.. aku lega kamu menikah dengan Fahri dan tidak jadi dinikahi rentenir tua itu", mas Doni tersenyum melihat ku.
hiiih.. aku menggeleng-gelengkan kepalaku membayangkan jika saja tuan Fahri tidak datang tepat waktu,mungkin aku sudah jadi istri ketiga tua Bangka itu.
"Kenapa kamu Kirana",tanya mas Doni yang melihat tingkahku.
"Tidak mas,,Kirana ngantuk",jawabku bohong
"Ya sudah.. kamu tidur sana,jangan lupa bangun pagi-pagi,besok suamimu datang menjemputmu",ucap mas Doni.
Aku mengangguk,dan berlalu ke kamarku.aku berusaha untuk tidur tapi mata ini tetap terjaga.
"Ya tuhan.. bagaimana bisa aku menikah dengan orang yang tidak aku cintai bahkan sama sekali tidak aku kenal, bagaimana aku menjalani hari-hari ku dengannya nanti?",gumamku sambil mengacak-acak rambutku kasar.
Teringat kembali kejadian tadi siang,kembali aku bergidik ngeri membayangkan rentenir tua itu yang mau menjadikanku istri ketiga.Kulihat jam di kamarku menunjukkan pukul 02.00 dini hari,akupun memaksakan mataku untuk terpejam hingga aku tertidur pulas dan entah sejak kapan.
Tok..tok..tok..
"Kirana..bangunan sudah siang ni",teriak kak Laras dari luar kamar.
Aku mengucek mataku dan melangkah membuka pintu kamar.
"ada apa kak,bukankah sekarang hari Minggu,sekolah libur.." ucapku kembali masuk kekamar dan merebahkan tubuhku lagi.
"Ehh..eh... Mau ngapain kamu?",tanya kak Laras yang mengikuti ku masuk ke kamar.
"Aku mau tidur lagi kakk,aku masih ngantukk",jawabku dengan mata terpejam.
"Kirana bangun ini sudah siang,cepat mandi,dandan yang rapi",kak Laras membangunkan ku dengan menggoyang-goyangkan badanku .
"Memang kita mau kemana sih kakkk",tanyaku masih dengan posisi tidur.
"Bukan kita.. tapi kamu.. suamimu sudah dalam perjalanan kesini untuk menjemput mu",tutur kak Laras.
"Hahh.. suami???",teriakku seraya membelalakkan mataku dan terlonjak dari tidurku.
"Ihh.. kamu apaan sihh,ngagetin kakak tau",ucap kak Laras kesal
"Hehehe.. maaf kak",jawabku dengan cengengesan.
"Huft.. bahkan aku lupa kalau aku sekarang sudah punya suami",gumamku pelan dan tidak didengar kak Laras.
"Kamu ngomong apa barusan?",tanya kak Laras.
"Hahh.. gk apa-apa kak,ya udah Kirana mandi dulu",jawabku sembari masuk ke kamar mandi.
"Jangan lama-lama Kii..15 menit lagi suamimu sampai",teriak kak Laras dari luar.
"Whattttt..!!!! Arrghhhh... "Geramku.
Aku pun mandi dengan secepat kilat,segera ganti baju dan menyiapkan semua keperluan ku untuk ku bawa ke tempat tinggal baru ku,lebih tepatnya rumah Fahri.
Dan tepat disaat aku selesai bersiap-siap terdengar suara mobil memasuki pekarangan rumah ku,kuintip dari balik jendela kamarku,benar saja terlihat Fahri dan Riko turun dari mobil mewah miliknya. Dan Oh Tuhan.. Fahri terlihat cute banget dengan pakaian kasual yang digunakannya menambah kadar ketampanannya,beda sekali ketika beberapa kali pas kita bertemu dia selalu menggunakan setelan jasnya, terlihat cool dan berwibawa sekali.
"Kirana.. suamimu sudah datang cepat kamu temui dia",kak Laras menyadarkan ku dalam lamunanku.
"Eh iyaa.. kak", jawabku singkat.
"Kita ke dapur dulu,Bantuin kakak bawa minuman sama kue yaa",ajak kak Laras
Aku membawa minuman untuk mas Doni,Fahri dan Riko,dan kak Laras membawakan kue untuk mereka.
"Nah,ini yang ditunggu-tunggu",ucap Riko
"Silahkan dicicipi,maaf ya hanya seadanya",ucap kak Laras
"Seharusnya kamu tidak usah repot-repot Laras,ini sudah lebih dari cukup",jawab Fahri
"Kirana apa kamu sudah siap ikut bersama ku,kami tidak perlu bawa apapun semuanya sudah aku siapkan termasuk baju dan keperluan mu lainnya",ucap Fahri.
"I..iya tuan,saya siap",jawabku gugup.
"Oia Doni,laras..Kirana adalah istriku,dia tanggung jawabku mulai hari ini Kirana akan tinggal bersamaku,kalian boleh main ke rumah ku kapanpun kalian mau",tutur Fahri.
"Dan satu lagi mengenai yang kita bicarakan tadi kamu tidak usah khawatir biar Riko yang mengurus semuanya",sambung Fahri
"Siapp boss.. serahkan semua pada babang Riko",sahut Riko sambil menarik turunkan alisnya.
"Terimakasih Fahri Kamu sudah banyak sekali membantu kami,entah bagaimana caranya aku membalas nya",ucap mas Doni.
Sebenarnya aku penasaran hal apa yang dibicarakan mas Doni dan Fahri,biar nanti aku coba tanya mas Doni.
Dan tiba saatnya aku berpamitan dengan mas Doni dan kak Laras juga raka.
"Aku akan merindukan kalian semua",ucapku dengan mata berkaca-kaca
"Kamu boleh main kesini kapanpun,pintu rumah ini selalu terbuka untukmu sayang",jawab kak Laras dan langsung memelukku erat.
"Jaga diri baik-baik,ingat kamu sekarang sudah jadi istri harus nurut sama suami dan kamu harus menghormati suamimu",pesan kak Laras kepadaku.akupun mengangguk
Fahri membukakan pintu mobil untukku,aku duduk dibelakang bersama dengan Fahri sementara riko duduk dibalik kemudi.
Selama perjalanan, aku hanya diam,Fahri sibuk memainkan ponselnya dan sekali-kali berbincang dengan Riko masalah pekerjaan.
"Bos,nanti setelah ini saya izin yaa ",ucap Riko
"Mau kemana kamu?",tanya Fahri.
"Ya pulanglah boss.. "
"Terus yang nyiapin keperluan ku siapa?"
"Boss kan sudah punya istri jadi untuk keperluan boss di rumah yang nyiapin ya istri situ,,kalau untuk di kantor saya yang handle",ucap Riko.
"Kirana kita bagi tugas bisa kan,nanti aku kasih tau apa aja yang perlu kamu siapkan untuk suamimu ituu",sambung Riko
"Ehh.. iyaa baiklah",jawabku
"Terimakasih kerjasamanya Kirana",ucap Riko senang
"Tuhh kan boss,Kirana gak keberatan mengurus semuanya",ucap Riko kepada Fahri
"Terserah kalian saja",jawab Fahri datar.
"Okee, terimakasih boss"
"Setidaknya, tanggung jawab ku berkurang sedikit",gumam Riko
"Apa kamu bilang",tanya Fahri
"Ah tidak boss.. cuaca hari ini sepertinya akan turun hujan,cocok untuk kalian pengantin baru",jawab Riko asal dan mencoba menggoda Fahri
"Apa hubungannya dasar aneh",seru Fahri
"Boss yang aneh,gitu aja gk ngerti,huhh",seru Riko tak mau kalah.
Selama perjalanan aku cukup terhibur dengan tingkah mereka yang kocak menurutku.Dan tak terasa sampailah kami di sebuah rumah mewah bak istana.
Kami disambut dengan seorang wanita paruh baya yang memberikan senyum ramah kepada kami.serius ini seperti di cerita dongeng.Aku masih memperhatikan setiap sudut rumah yang dilengkapi dengan furniture mewah yang tertata rapi.
"Mbok Darmi kenalkan ini Kirana istri saya,dan mulai hari ini Kirana akan tinggal disini",ucap Fahri memperkenalkan ku kepada pada wanita itu yang ternyata bernama mbok Darmi.
"Selamat datang nyonya Kirana,semoga hari-hari anda menyenangkan,Oia kalau butuh sesuatu tidak usah sungkan untuk menyuruh saya",ucapnya ramah.
Aku mengangguk sopan dan tersenyum kepada mbok Darmi.
"Oia kirana,mari aku tunjukkan kamar kita".Fahri membawaku kelantai dua dan menuju ke satu kamar yang sangat luas,bahkan kamarku tidak ada apa-apanya dengan kamar ini.
"Semua baju dan keperluan mu ada dilemari ini",ucapnya lagi.
"Oia istirahat lah aku akan menemui Riko sebentar", Ucapnya sambil berlalu ke lantai bawah.
Aku mencoba merebahkan tubuhku di ranjang king size miliknya,Ya Tuhan.. ini nyaman sekali,dan tak tahu sejak kapan hingga aku terlelap ke alam mimpi.
TBC dears..
sebenarnya bag#9 ini sudah selesai dari dua hari kemarin,ketika mau copy paste ternyata aku kliru mencet delete,dan hilanglah semua tulisanku tak bersisa 😭
mungkin itu yang namanya sakit tak berdarah,hiks sedih banget..😢
akhirnya aku nulis ulang ceritanya dan gk sama dengan yang aku tulis pertama itu,banyak sekali yang aku rombak,semoga berkenan.
jangan lupa vote, like dan coment yaa..
biar author semangat nulisnya..
happy reading dears 🤗😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
re
Mulai berumah tangga
2021-12-12
0
Erra Soesanto
ttp bagus ❤
2021-06-23
0
Pipit Sopiah
tetep semangat buat ceritanya thor
2020-11-03
0