bag#2

"Bu saya bungkus ayam goreng 5 sama nasinya sekalian",ucap seorang pria.

"Saya pecel lele 2,minumnya es teh makan disini Bu",sahut yang lainnya

"Saya nasi goreng seafood 2,makan disini",ujar yang lainnya

"baik,sebentar saya siapkan dulu",jawab ibu tersenyum sambil mencatat pesanan pelanggan nya.

rumah makan ibu ramai pengunjung,kelihatan sekali ayah,ibu,mas Doni sangat sibuk bahkan terlihat kewalahan,ayah bagian dapur belakang,urusan goreng menggoreng,masak memasak, iyaaa... bisa dibilang ayah adalah chef andalan di warung makan ibu.sementara mas Doni biasanya bertugas mengantarkan makanan dan merangkap kadang ikut bersih-bersih,mencuci piring dan lainnya.Sedangkan ibu bertugas mencatat pesanan,sebagai kasir juga dan kadang membantu ayah untuk plating makanan.

Tempat yang strategis karena berdiri diantara gedung-gedung pencakar langit,menjadi daya tarik sendiri untuk rumah makan ibu,Karena target market utama rumah makan ibu adalah para karyawan yang bekerja di gedung-gedung itu dan masyarakat sekitar tentunya.bukan restoran tapi hanya sebuah ruko 2 lantai yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan nyaman para pengunjungnya.Dan masakan yang disajikan pun masakan rumahan yang sederhana tapi rasanya membuat para pelanggan merasa ingin kembali lagi dan lagi.Ayahku memang jago masak,dulu ayah pernah bekerja sebagai chef disebuah restoran mewah dan pada akhir nya memutuskan untuk resign dan membuka Rumah makan ibu.

*****

setelah Maghrib aku dan kak Laras serta Raka pergi ke Rumah makan ibu.

Sesampainya di sana,benar saja sangat ramai pengunjung dijam-jam saat ini.

"dek,kamu jagain Raka yaa,kak Laras mau bantu mereka,kasihan mereka kewalahan",ucap kak Laras

"iya kakk,,sini Raka main sama Tante Kirana,,",ucapku sambil mengambil alih Raka dari gendongan kak Laras."kita main disana yuukk raka",sambungku lagi sambil menunjuk keluar.

"kakak titip Raka bentar yaa",kata kak Laras sambil berlalu ke dalam rumah makan.

Aku berjalan menuju ke area parkir,karena tempatnya luas aku fikir Raka pasti suka main disini,karena Raka baru 2tahun dan sedang aktif-aktifnya berjalan dan berlari.

"nah,Raka kita main sini yuukkk.." ucapku sambil menurunkan Raka dari gendonganku.

Benar saja Raka suka sekali,dia berjalan kadang berlari kesenangan dan tentunya aku mengawasi juga disampingnya.

"jalan pelan Raka,nanti jatuh,jangan lari-larian",pintaku

"ocee ante..",ucap Raka dengan mulut mungilnya yang menggemaskan.

Raka berlari kesana kemari dengan sangat riang,dan tiba-tiba brukkkk...

"Raka...",teriakku

Raka menabrak seorang pria yang baru saja keluar dari Buggati Veyron miliknya.

aku menghampiri Raka dan menggendong nya tak lupa aku meminta maaf kepada pria,tersebut.

"maaf tuan, keponakan saya tidak sengaja menabrak anda",ucapku sambil menunduk

"hmm.."ucap pria itu dan berlalu pergi

"cuek sekali tu orang,padahal aku sudah meminta maaf,apa orang itu marah karena Raka menabraknya",batinku

"it's oke nona,Tuan Fahri memang seperti itu,dia tidak marah ya begitulah memang orangnya",ucap seorang laki-laki yang bersama pria tersebut yang ternyata bernama Fahri.

"ohh..",aku hanya membulatkan mulutku dan segera menunduk ketika pria itu menatapku.

"baik nona,saya kesana dulu ya menyusul tua. Fahri",kata pria itu ramah.

"ee.. i..yaa tuan",jawab ku gugup

pria itu tersenyum dan berlalu menyusul tuannya Yang sudah berlalu pergi meninggalkannya.

beberapa saat kemudian kak Laras dan mas Doni menghampiri ku.

"haii dekk.. gimana Raka rewel atau nakal gak tadi",tanya kak Laras kepadaku sambil mengambil alih Raka kedalam gendongannya.

"gak ko' kakk.. raka pinter dia seneng banget malahan main disini bisa lari-larian,iya kan Raka..",jawabku dan disahuti dengan anggukan dan senyuman Raka.

"Oia,Kirana.. mas Doni antar kak Laras sama Raka pulang sebentar yaa,nanti gantian setelah itu kamu mas Doni antar pulang",kata mas Doni

"iyaa mas,lagian ini juga sudah malam kasihan Raka",jawabku

"Oia,kamu bisa kan bantuin ibu sebentar,masih ada pengunjung tapi tidak serame tadi",ujar mas doni

"iiyaa mas bisa",jawabku dengan mengangguk

"oke kalau gitu mas Doni antar kak Laras sama Raka pulang dulu yaa",ucap mas Doni

"iya mas, hati-hati yaa.. da..da.. Raka", ucap ku sambil melambaikan tanganku kearah mereka.

aku pun segera masuk kerumah makan ibu,dan menghampiri ibu dibelakang yang sedang menyiapkan pesanan pelanggan nya.

"ada yang bisa Kirana bantu Bu?",tanyaku kepada ibu sambil senyum

"oh.. Kirana,mas mu sama kakakmu sudah pulang to??",tanya ibu kepadaku

"sudah Bu",jawabku

"Oia,kalau gitu kamu antar makanan ini kemeja nomer 8 yaa",kata ibu

"baik Bu",jawabku sambil membawa nampan yang Sudan berisi makanan pesanan pelanggan.

ketika sudah sampai diluar,aku mencari letak meja nomer 8,dan degg... "bukankah itu orang yang diparkiran tadi",ucapku dalam hati.

aku berjalan mendekati ke meja nomer 8,dan Aku meletakkan semua pesanan makanan diatas meja.

"silahkan tuan..",ucapku menunduk

"kamu yang diparkiran tadi kan?",ucap salah satu pria tersebut,"kamu pegawai baru disini?", sambungnya lagi.

"Emm.. sa..saya...."

"dia anak saya tuan Riko,adiknya Laras",jawab ibu sambil senyum dan berjalan ke arah kami membawakan pesanan makanan yang lainnya untuk Riko dan fahri

"oh,yaa.. saya fikir anak ibu cuma Laras saja,karena dia tidak pernah terlihat disini",tanya Riko ramah

sedangkan Fahri sibuk memainkan ponselnya,larut dengan dunianya sendiri.

"Kirana baru beberapa hari di Jakarta, sebelumnya Kirana tinggal bersama neneknya di Surabaya dan setelah nenenknya meninggal Kirana menyusul keluarganya di Jakarta",jawab ibu sambil senyum

"oh begitu rupanya",ucap riko sambil mengangguk-angguk

"apa kabar tuan Fahri,lama anda tidak mampir kemari,nampaknya anda sedang sibuk akhir-akhir ini",tanya ibu kepada Fahri.dan seketika yang punya nama menoleh kearah ibu dan tersenyum

"ohh.. saya baik Bu,yaa belakangan ini saya sedikit sibuk,ada proyek yang harus saya kerjakan di luar kota",jawab Fahri

"oh begitu rupanya.. Oia,silahkan dinikmati tuan,saya kebelakang dulu",ucap ibu

ibu menghampiri ku dan mengajakku kebelakang.

"dia itu tuan Fahri pemilik gedung pencakar langit disebelah ruko ibu,dia pemilik Wijaya group,dan satunya lagi tuan Riko sekretaris sekaligus asisten pribadi tuan Fahri",ucap ibu memulai obrolan dengan ku dibelakang.

"ohh.. Kirana gak percaya ada gitu orang high class tapi mau makan ditempat kita ya bu bukan direstoran mewah",tanyaku pada ibu

"memang kenapa Kirana,ada yang salah dengan tempat kita?",sahut ayah yang tiba-tiba muncul dibelakang ku.

"bukan begitu ayah,maksud Kirana kadang kan orang kaya seperti itu terlalu mementingkan gengsi,bahkan untuk makan saja mereka kadang pilih-pilih",jawabku

"Fahri beda dengan yang lainnya,dia suka makan disini karena suasana tempat kita ini berasa seperti dirumah sendiri dan tentunya masakan yang jadi menu kita juga masakan rumahan,jadi dia merasakan benar-benar seperti mempunyai keluarga sebenarnya",ujar ayah

"lho.. memang dia tidak mempunyai keluarga?",tanyaku yang agak sedikit kepo dengan tuan fahri itu

"orang tuanya meninggal karena kecelakaan,dia sebatang kara,dan cuma tinggal dengan pembantu nya dirumah,setiap malam Fahri selalu makan disini,dia pernah berkata ketika makan disini mengingatkan dia dengan masakan ibunya"jawab ayah

"oh seperti ituu..",jawabku

"ayo Kirana,aku antar pulang besok kamu sekolah",kata mas Doni sambil berlalu mengambil minum untuk dirinya sendiri.

"lho mas Doni udah nyampe sini aja",ucapku

"iyaa tadi mas Doni cuma nganter kak Laras aja,trus balik lagi kesini jemput kamu,ayook balikk",jawab mas Doni

"iya mas.. ibu,ayah,,Kirana pulang dulu yaa",ucapku sambil menghampiri ibu dan ayah,dan berpamitan kepada mereka

"iya sayang,sampe rumah tidur yaa.. besok kamu sekolah",kata ibu sambil mengelus rambutku

"iyaa Bu",jawab ku

"Doni kamu hati-hati bawa motornya yaa..",ucap ayah kepada kak Doni

"beres yahhh",jawab mas Doni Sambil mengacungkan jempol.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

sebenarnya semalam itu aku mau up,eh ternyata oh ternyata cerita yang aku tulis keformat.akhirnya aku bikin lagi yang baru dears...

mohon maaf yaa ini karya pertamaku🙏

semoga berkenan di hati kalian..

happy reading dears🤗😘

Terpopuler

Comments

Wiwik Wardoyo

Wiwik Wardoyo

menarik 👍

2022-12-20

0

ine

ine

aku datang thor untuk memberimu like dan hadiah

2022-12-14

0

Herman Rinaldi

Herman Rinaldi

alangkah bagus nya kalau, inisial nya jgn kata,, AKU,, lebih apdol nya sebutkan nama nya.., krn yg berperan di sini bkn aku, kamu atau kalian tapi, fiktif..

2022-04-13

0

lihat semua
Episodes
1 bag#1
2 bag#2
3 bag#3
4 bag#4
5 bag#5
6 bag#6
7 bag#7
8 bag#8
9 bag#9
10 bag#10
11 bag#11
12 bag#12
13 bag#13
14 bag#14
15 bag#15
16 bag#16
17 bag#17
18 bag#18
19 bag#19
20 bag#20
21 bagian#21
22 bag#22
23 bag#23
24 bag#24
25 bag#25
26 bag#26
27 bag#27
28 pengumuman
29 bag#28
30 bag#29
31 PENGUMUMAN
32 bag#30
33 bag#31
34 bag#32
35 Bag#33
36 bag#34
37 bag#35
38 bag#36
39 bag#37
40 bag#38
41 bag#39
42 bag#40
43 bag#41
44 bag#42
45 bag#43
46 bag#44
47 bag#45
48 bag#46
49 bag#47
50 bag#48
51 bag#49
52 bag#50
53 bag#51
54 bag#52
55 bag#53
56 bag#54
57 bag#55
58 bag#56
59 bag#57
60 bag#58
61 bag#59
62 bag#60
63 bag#61
64 bag#62
65 bag#63
66 bag#64
67 bag#65
68 bag#66
69 bag#67
70 bag#68
71 bag#69
72 bag#70
73 bag#71
74 bag#72
75 bag#73
76 bag#74
77 bag#75
78 bag#76
79 bag#77
80 bag#78
81 bag#79
82 bag#80
83 bag#81
84 bag#82
85 bag#83
86 bag#84
87 bag#85
88 bag#86
89 bag#87
90 bag#88
91 bag#89
92 bag#90
93 bag#91
94 bag#92
95 bag#93
96 bag#94
97 bag#95
98 bag#96
99 bag#97
100 bag#98
101 bag#99
102 bag#100
103 bag#101
104 bag#102
105 bag#103
106 bag#104
107 bag#105
108 bag#106
109 bag#107
110 bag#108
111 bag#109
112 bag#110
113 bag#111
114 bag#112
115 bag#113
116 bag#114
117 bag#115
118 bag#116
119 bag#117
120 bag#118
121 bag#119
122 bag#120
123 bag#121
124 bag#122
125 bag#123
126 bag#124
127 bag#125
128 bag#126
129 bag#127
130 bag#128
131 bag#129
132 bag#130
133 bag#131
134 bag#132
135 bag#133
136 bag#134
137 bag#135
138 bag#136
139 bag#137
140 bag 138
141 bag#139
142 bag#140
143 bag#141
144 bag#142
145 bag#143
146 bag#144
147 bag#145
148 bag#146
149 bag#147
150 bag#148
151 bag#149
152 bag#150
153 bag#151
154 bag#152
155 bag#153
156 bag#154
157 bag#155
158 bag#156
159 bag#157
160 bag#158
161 bag#159
162 bab#160
Episodes

Updated 162 Episodes

1
bag#1
2
bag#2
3
bag#3
4
bag#4
5
bag#5
6
bag#6
7
bag#7
8
bag#8
9
bag#9
10
bag#10
11
bag#11
12
bag#12
13
bag#13
14
bag#14
15
bag#15
16
bag#16
17
bag#17
18
bag#18
19
bag#19
20
bag#20
21
bagian#21
22
bag#22
23
bag#23
24
bag#24
25
bag#25
26
bag#26
27
bag#27
28
pengumuman
29
bag#28
30
bag#29
31
PENGUMUMAN
32
bag#30
33
bag#31
34
bag#32
35
Bag#33
36
bag#34
37
bag#35
38
bag#36
39
bag#37
40
bag#38
41
bag#39
42
bag#40
43
bag#41
44
bag#42
45
bag#43
46
bag#44
47
bag#45
48
bag#46
49
bag#47
50
bag#48
51
bag#49
52
bag#50
53
bag#51
54
bag#52
55
bag#53
56
bag#54
57
bag#55
58
bag#56
59
bag#57
60
bag#58
61
bag#59
62
bag#60
63
bag#61
64
bag#62
65
bag#63
66
bag#64
67
bag#65
68
bag#66
69
bag#67
70
bag#68
71
bag#69
72
bag#70
73
bag#71
74
bag#72
75
bag#73
76
bag#74
77
bag#75
78
bag#76
79
bag#77
80
bag#78
81
bag#79
82
bag#80
83
bag#81
84
bag#82
85
bag#83
86
bag#84
87
bag#85
88
bag#86
89
bag#87
90
bag#88
91
bag#89
92
bag#90
93
bag#91
94
bag#92
95
bag#93
96
bag#94
97
bag#95
98
bag#96
99
bag#97
100
bag#98
101
bag#99
102
bag#100
103
bag#101
104
bag#102
105
bag#103
106
bag#104
107
bag#105
108
bag#106
109
bag#107
110
bag#108
111
bag#109
112
bag#110
113
bag#111
114
bag#112
115
bag#113
116
bag#114
117
bag#115
118
bag#116
119
bag#117
120
bag#118
121
bag#119
122
bag#120
123
bag#121
124
bag#122
125
bag#123
126
bag#124
127
bag#125
128
bag#126
129
bag#127
130
bag#128
131
bag#129
132
bag#130
133
bag#131
134
bag#132
135
bag#133
136
bag#134
137
bag#135
138
bag#136
139
bag#137
140
bag 138
141
bag#139
142
bag#140
143
bag#141
144
bag#142
145
bag#143
146
bag#144
147
bag#145
148
bag#146
149
bag#147
150
bag#148
151
bag#149
152
bag#150
153
bag#151
154
bag#152
155
bag#153
156
bag#154
157
bag#155
158
bag#156
159
bag#157
160
bag#158
161
bag#159
162
bab#160

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!