bag#15

Sementara diruang kerjanya Fahri masih tidak yakin dengan permintaan Kirana. Tapi dia tetap berusaha menurutinya,toh tidak ada salahnya kan dicoba fikirnya.

Fahri melangkahkan kakinya ke kamar,tampak Kirana sedang tidur. Diapun segera membaringkan tubuhnya di samping Kirana, dipandanginya wajah Kirana yang tidur miring ke arahnya.

"Apa benar Gadis kecil ini istriku?? ",Fahri tersenyum memandang wajah polos Kirana yang tidur penuh dengan kedamaian.

*****

Kirana sudah siap dengan seragam sekolahnya menunggu Fahri untuk sarapan di meja makan.Beberapa menit kemudian yang dinantinya turun juga.Kirana menyambutnya dengan senyuman dan Fahri pun membalas senyuman Kirana meskipun sedikit.

Kirana menyendokkan nasi goreng ke piring Fahri dan mengambilkan telor ceplok untuknya dan menyerahkan ke Fahri.Fahri terlihat menikmatinya.

"Kamu kenapa tidak sarapan?apa dengan memandangiku saja kamu sudah kenyang?",tanya Fahri yang melihat Kirana senyum-senyum sembari melihatnya makan.

"Ehh.. iyaa ini Kirana mau makan",jawab Kirana kelabakan.

"Ehemm.. roman-romannya ada yang sedang falling in love nii",ucap Riko yang baru saja datang dan bergabung di meja makan.

Terlihat Kirana dan Fahri salah tingkah.

"Eh.. mas Riko sudah sarapan?",tanya Kirana mengalihkan pembicaraan.

"Kebetulan belum Kirana,hehehe..",jawab Riko cengengesan.

"Biar Kirana ambilkan yaa".

"Biarkan Riko melakukannya sendiri..Biasanya juga ngambil sendiri,manja bangett!!",ucap Fahri sambil menyendokkan nasi ke mulutnya.

"Si boss mahh... Sekali-kali kan mumpung ada yang ngambilin makan gituu",ucap Riko sambil menaik turunkan alisnya dan mengarahkan piringnya ke Kirana.

"Sudah nihh.. ",Kirana memberikan piring yang berisi nasi goreng lengkap dengan lauknya ke Riko.

"Terima kasih Kirana",ucap Riko yang dibuat semanis mungkin sambil melirik ke arah Fahri.

"Sama-sama mas Riko...",jawab kirana.

"Emm... Mas Fahri mau nambah lagi?",tanya Kirana ke Fahri.

"Tidak usah,aku sudah kenyang",jawab Fahri.

"Wait..wait..wait... Barusan aku tidak salah dengar kan?",ucap Riko heboh sendiri.

"Apaan sihh",jawab Fahri.

"Mas.. tadi Kirana memanggilmu mas Fahri,benar kan"

"Apanya yang salah dia istriku wajar memanggilku seperti itu"

"OMG..ISTRI???"

"Sepertinya aku sudah ketinggalan jauh nii perkembangan mu dengan Kirana"

Sementara Kirana tersipu malu dengan pipi yang merona mendengarkan percakapan kedua orang itu.

"Lo terlalu lebay",ucap Fahri sambil meneguk air di gelas.

"Bos,tidak biasanya bos tidak cerita kepadaku",selidik Riko.

"Cerita apa??".

"Ini".

"Sudahlah habiskan makananmu kalau kamu tidak ingin terlambat ke kantor.

"Okee.. tapi nanti setelah ini bos harus cerita yaa".

Fahri hanya diam tak menghiraukan Riko.

Rikopun melanjutkan makannya.

"Kirana masakanmu benar-benar lezat",Riko memuji Kirana.

Kirana hanya tersenyum mendapatkan pujian dari Riko.

"Aku sudah selesai bos,ayoo kita berangkat".ucap Riko dan diangguki oleh Fahri.

"Kirana seperti biasa kamu diantar sama pak Dirman ya,Oia satu lagii jangan pulang telat",ucap Fahri.

"Iya mas..",jawab Kirana.

"Okee aku berangkat ke kantor dulu",Fahri berjalan keluar dan diikuti Riko dibelakangnya.

"Mas Fahri tunggu...", ucap kirana.

Fahri menghentikan langkahnya.Kirana berlari kearah Fahri,sampai didepan Fahri kirana dmmengambil tangan kari Fahri lalu diciumnya.Fahri sontak kaget dan tertegun dengan sikap Kirana.

"Assalamualaikum... hati-hati dijalan",ucap Kirana sambil tersenyum.

"Oh..ehh.. wa'alaikumsalam",jawab Fahri kikuk.

"Ciyehhh.. ciyehhh... Suittt.. Suittt... Pura-pura gak lihat ahhh..",Riko terlihat menggoda dan bersuit ria.

Fahri dan Kirana terlihat salah tingkah dengan wajah yang merona mirip udang rebus.

"Ehemm",Fahri berdehem menetralkan suasana.

"Ayo Riko kamu mau ke kantor apa masih mau tinggal disini",Fahri berjalan memasuki mobilnya meninggalkan riko

"Ke kantor lah boss,tunggu boss...bye.. Kirana..",Riko berlari mengejar Fahri sambil melambaikan tangannya ke Kirana.

Kirana tertawa melihat tingkah kocak Riko, benar-benar sikapnya berbanding terbalik ketika berada di kantor,kalau dikantor Riko sangat tegas,tapi kalau diluar kantor Riko terlihat kocak bahkan cenderung konyol.

*****

Didalam mobil Fahri nampak melamun,mengingat sikap manis Kirana ke Fahri tadi sebelum berangkat ke kantor yang tiba-tiba menyalaminya dan mencium tangannya.Seperti suami istri sungguhan,eitss.. tinggu bukankah mereka benar-benar sepasang suami istri??

"Manis sekali...", tiba-tiba Fahri bergumam dalam lamunannya dan diingat oleh Riko.

"Ehemm... ciyehhh roman-romannya boss memang beneran falling in love ni..",deheman Riko berhasil membuyarkan lamunan Fahri.

"Apaan sihh,ngawur kamu..",Fahri terlihat sedikit salah tingkah.

"Dari tadi aku perhatikan bos melamun sambil senyum-senyum sendiri pasti sedang membayangkan Kirana,ya kan",goda Riko.

"Mana ada aku melamun,yang benar saja,hahaha",saat ini Fahri sedang membenarkan duduknya terlihat salah tingkah dan tertawa yang sangat di buat-buat.

"Sudahlah bos akui saja.. kau mulai menyukainya kan?"

Fahri terdiam,memikirkan jawaban Riko,apa benar dia mulai menyukai Kirana?

"Kalaupun iya itu hal yang lumrah bos dan memang sudah seharusnya seperti itu,Kirana itu istrimu sudah sewajarnya kalian saling mencintai".

Fahri masih terdiam mematung, mendengarkan dan memahami setiap kata-kata yang keluar dari mulut Riko.

"Saat ini pernikahan kita dalam masa percobaan",ucap Fahri serius tapi justru berhasil membuat Riko terkekeh.

"Yang benar saja boss.. masa iya pernikahan ada masa percobaan,hhaha",Riko memegangi perutnya yang sakit karena tertawa mendengar ucapan Fahri.

"Boss kau itu genius,pintar dalam segala hal.. tapi untuk urusan cinta,maaf kegeniusanmu tidak berlaku",ucap Riko dan masih tetap tertawa.

"Aku serius.. sebenarnya aku ingin Kirana meninggalkanku,masa depannya masih panjang,aku tidak mau hidupnya menjadi sia-sia karena harus bersamaku,setelah pergi dari ku dia bebas memilih laki-laki yang dia suka termasuk yang bersamanya di mall waktu kita bertemu dengan mereka kemarin,padahal aku sudah bilang akan tetap menafkahinya selepas kita berpisah",terlihat Fahri menghela nafas.

"Tapi Kirana tidak mau dia tetap ingin tinggal bersamaku,baginya dia hanya ingin menikah sekali seumur hidupnya,Kirana tetap ingin menjalani pernikahan ini denganku,dan aku berusaha menuruti permintaannya,tidak ada yang salah kan mencobanya".lanjut Fahri.

"Tidak salah boss.. Kirana gadis yang baik dan tidak hanya Kirana,kalian harus berusaha memperjuangkan pernikahan kalian,sampai kalian benar-benar sadar kalau sebenarnya kalian sudah tertarik satu sama lain",ucap Riko.

"Ngomong apa sih kamu,aku menuruti permintaan Kirana karena aku berusaha menghormatinya.. kamu lihat Kirana masih muda tentu banyak laki-laki yang menyukainya sedangkan aku??Sudahlah perbedaan usiaku dan usianya sangatlah jauh,aku tidak yakin...".

"Boss.. cinta itu buta,tidak memandang perbedaan kasta apalagi usia,berusahalah boss, belajarlah menerima Kirana,belajarlah mencintainya".

"Aku tidak yakin aku bisa..."

"Boss pasti bisa,kalian tinggal satu atap,tidak menutup kemungkinan cepat atau lambat kalian akan saling mencintai, bukan kah cinta datang karena terbiasa?? berusahalah boss.. setidaknya boss harus berusaha mencoba menjalani pernikahan kalian dan berusahalah menjadi suami yang baik untuk Kirana",ucap Riko panjang lebar.

Fahri hanya diam dan berusaha mencerna setiap kata-kata yang Riko tujukan untuknya.

"Oia,bentar lagi kita sampai boss,jangan lupa pagi ini kita ada meeting dengan klien",ucap Riko memecahkan keheningan.

"Okee.. setelah itu apalagi jadwalku",jawab Fahri.

"Setelah makan siang kita harus meninjau proyek yang ada di daerah Kemang,Oia ada beberapa berkas yang harus bos pelajari dan tangani sebelum kita meeting dengan klien jam 9 pagi nanti,hampir saja lupa",jawab Riko.

"Okee,siapkan saja semua dan antar ke ruanganku nanti".

Riko membelokkan mobilnya ke sebuah gedung yang menjulang tinggi.Mereka telah sampai di gedung Wijaya Group milik Fahri.

TBC dears..

terima kasih sudah membaca,jangan lupa vote,like dan coment serta favoritkan ya dears..

dukungan kalian sangat berarti untuk author biar lebih semangat nulisnya.

author usahakan up setiap hari.

Happy reading dears 🤗😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***