bag#10

"Hoaammmm..jam berapa ini sepertinya aku tidur terlalu lama",gumamku.

Krriiyukkkk.. suara cacing-cacing diperut ku sepertinya sedang bermain orkestra seakan protes karena dari tadi pagi aku belum makan nasi sedikit pun.

"Hahhh...pantas saja perutku terasa keroncongan",Seketika aku membelalakkan mataku melihat jam didinding kamar menunjukkan pukul 4 sore.

Akupun keluar dan menuruni tangga menuju ke dapur,dan terlihat mbok Darmi sedang berada di dapur.

"Non Kirana mau makan.. biar mbok siapkan yaa?",ucap mbok Darmi.

"Ehh.. gk usah repot-repot mbok,biar nanti Kirana sendiri",jawabku

"Mbok gak repot kok non,sudah jadi kewajiban mbok melayani tuan fahri dan non Kirana",ucap mbok Darmi ramah.dan mulai menyiapkan makanan untuk ku.

Oia.. Fahri dimana dia,aku belum melihatnya lagi dari semenjak aku ketiduran di kamar tadi.

"Ini non,silahkan dimakan",ucap mbok Darmi yang sudah selesai menyiapkan makanan untuk ku.

"Oia,non.. tadi kata tuan,tuan akan pulang terlambat non Kirana suruh langsung istirahat saja tidak usah menunggu tuan",ucap mbok Darmi disela-sela kegiatan makan ku.

"Memangnya tuan kemana mbok??"

"Wahh.. kalau itu mbok Ndak tau non"

"Apa tuan Fahri sering pulang terlambat atau tidak pulang mbok",tanyaku sekali lagi

"Kalau pulang terlambat sihh pernah non biasa nya urusan pekerjaan,kalau tidak pulang itu juga karena urusan kerjaan di luar kota tapi biasanya tuan Fahri kemana-mana selalu sama mas Riko"

Aku hanya ber oh ria.

Dretttt..dretttt..Bunyi ponselku,terlihat ada sebuah pesan masuk, ternyata dari pak Riko,memang Sebelum pak Riko pulang tadi beliau menanyakan nomer ponsel ku untuk memberi tahu ku apa saja yang harus aku lakukan dan keperluan tuan Fahri apa saja yang harus aku siapkan dari mulai bangun pagi sampai mau tidur.

"Emm..mbok sudah lama ya kerja dengan tuan Fahri"

"Sudah lama sekali non,dari tuan fahri masih kecil,mbok dan pak dirman sudah kerja disini,kami juga sudah berjanji dengan almarhum tuan dan nyonya besar untuk selalu menjaga tuan Fahri.sejak saat itu kami berjanji mengabdikan hidup kami untuk tuan Fahri".

"Tuan Fahri orang yang baik,beliau menganggap kami seperti orang tuanya sendiri.Sebenarnya tuan Fahri sudah menyuruh kami untuk berhenti bekerja dan membeli kan kami sebuah rumah serta memberikan tunjangan bulanan untuk kami,tapi kami tidak mau,kami tetap ingin disini menjaga tuan Fahri sampai tuan Fahri benar-benar sudah ada yang menemani dan menjaganya" sambung mbok Darmi panjang lebar.

Pak dirman adalah suami dari mbok Darmi,supir pribadi Fahri,tapi akhir-akhir ini Fahri lebih senang mengendarai mobilnya sendiri terkadang menyuruh Riko yang mengemudi.Paling pak dirman hanya disuruh mengantar mbok Darmi kepasar dan mengurus taman belakang rumah.

Selesai makan aku beranjak membawa piring bekas makan ku untuk ku cuci tapi dihalangi mbok Darmi.

"Ndak usah non,biar mbok saja yang nyuci non istirahat saja",ucap mbok Darmi merebut piring dari tangan ku

"Cuma cuci piring mbok",jawabku

"Mbok saja ,non istirahat saja",mbok Darmi tetap menghalangiku akhirnya akupun menyerah dan menuruti perkataan mbok Darmi untuk istirahat.akupun kembali ke kamar,aku baru ingat kalau dari tadi aku belum menghubungi kak Laras dan mas Doni,bergegas aku menelepon mereka

📞 Hallo kak Laras

📞 Hallo pengantin baru ... Mentang-mentang sudah menikah belum juga sehari sudah lupa sama kakak (pura-pura merajuk)

📞 Maaf kak,baru sempat telepon,tadi Kirana ketiduran sampai sore

📞 Iyaa sayang... Kakak faham kok,gimana enak gak tinggal dirumah mewah (gurau kak Laras)

📞 kakak apaan sihh ,aku betah kok disini kakak tenang aja yaa

📞 yaudah Kamu baik-baik ya disana

📞 Iya kakk..

📞 Kalau ada waktu main-main ketempat kakak,Oia sampai kan terimakasih kakak ke Fahri karena sudah mencarikan karyawan untuk bantu-bantu dirumah makan kita

📞 Karyawan??

📞 Iyaa.. Fahri sekarang menjadi investor kita,kamu tahu gak Kii,ruko kita akan direhab dan dijadikan restoran,makanya Fahri mencarikan karyawan untuk restoran kita

📞 Ohh,ternyata tuan Fahri orang nya baik yaa (gumamku)

📞 Kenapa Kii..

📞 Gak apa-apa kak,Oia aku tutup dulu yaa kak,Kirana sudah ngantuk nii

📞 Oke,baiklah nyonya Fahri,byeee...

Aku tidak menyangka kalau Fahri sebaik itu,mau menjadi investor dan merehab rumah makan ibu menjadi restauran, sebenarnya aku tak sabar ingin mengucapkan terima kasih kepada Fahri tapi entah kemana perginya orang itu,sampai jam 8 malam pun belum terlihat batang hidungnya.

*****

"Ayolah boss sudah jam 8 malam ini kenapa masih disini,kasihan istrimu menunggumu",ucap Riko

"Cihh.. kamu mengusirku??",delik Fahri ke Riko.

"Bukan begitu boss.. ini kan malam pertama kalian harusnya...."

"Sudahlahhh.. ",belum juga Riko menyelesaikan kata-katanya tapi Fahri sudah memotong duluan.

"Sebenarnya kenapa sihh boss"

"Hmm.. entahlah aku hanya belum terbiasa dengan keberadaan Kirana dirumahku,apalagi aku harus satu kamar dengannya",Fahri menghela nafas

"Kirana anak yang baik boss,apa yang perlu kau khawatir kan lagii"

"Itulah.. bukan kah aku seperti seorang pedofil,dengan menikahi anak yang masih SMA ,umurnyapun hanya selisih beberapa tahun dengan sherly bahkan dia lebih cocok menjadi kakak untuk Sherly",Fahri menumpahkan kegelisahan hatinya kepada Riko.

"Bukankah lebih baik boss,dengan perbedaan umur yang tidak terlalu jauh mereka bisa cepat akrab,tapi apa bos sudah bilang sama Kirana kalau bos sudah pernah menikah dan punya anak",ucap Riko

"Belum",jawab Fahri datar.

Riko cukup tahu apa yang dirasakan oleh Fahri,dia tidak mau bertanya atau berdebat lagi. jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

"Aku balik duluu ko",ucap Fahri yang tiba-tiba berjingkat dari tidurnya.

"Lhoo.. kirain bos mau nginap disini",tanya Riko dan dibalas dengan gelengan kepala dari Fahri.

"Mau aku antar bos??"

"Tidak,aku bawa mobil sendiri,besok jangan lupa jemput aku di rumah"

"Siapp bosss"..

Fahripun melangkah kan kakinya meninggalkan apartemen milik Riko.

Sebenarnya dari tadi siang Fahri pergi ke apartemen Riko,dia merasa belum terbiasa dengan kehadiran Kirana, apalagi harus berbagi kamar dengannya,bukan tidak suka tapi Fahri cuma butuh waktu buat fahri mengingat mereka menikah bukan atas dasar rasa cinta. Tapi Fahri tidak pernah main-main dengan pernikahan, baginya pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Dan Fahri orang yang bertanggung jawab,walaupun belum ada benih-benih cinta itu tapi dia akan tetap memperlakukan Kirana dengan baik.Fahri sudah pernah gagal sekali dalam pernikahannya dan dia tidak mau mengulang untuk kedua kalinya.

TBC dears..

jangan lupa vote,like dan coment yaa..

dukungan kalian sangat berarti buat author..

biar author lebih semangat lagi nulisnya..

tanpa kalian author hanya remahan rempeyek,dan tak berarti apa-apa..

happy reading dears 🤗😘

Terpopuler

Comments

Maulana ya_Rohman

Maulana ya_Rohman

masih nyimak thor

2023-07-28

0

Wiwik Wardoyo

Wiwik Wardoyo

bagus thooorrr 👍

2022-12-20

0

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

semangat terus Thor

2020-11-03

0

lihat semua
Episodes
1 bag#1
2 bag#2
3 bag#3
4 bag#4
5 bag#5
6 bag#6
7 bag#7
8 bag#8
9 bag#9
10 bag#10
11 bag#11
12 bag#12
13 bag#13
14 bag#14
15 bag#15
16 bag#16
17 bag#17
18 bag#18
19 bag#19
20 bag#20
21 bagian#21
22 bag#22
23 bag#23
24 bag#24
25 bag#25
26 bag#26
27 bag#27
28 pengumuman
29 bag#28
30 bag#29
31 PENGUMUMAN
32 bag#30
33 bag#31
34 bag#32
35 Bag#33
36 bag#34
37 bag#35
38 bag#36
39 bag#37
40 bag#38
41 bag#39
42 bag#40
43 bag#41
44 bag#42
45 bag#43
46 bag#44
47 bag#45
48 bag#46
49 bag#47
50 bag#48
51 bag#49
52 bag#50
53 bag#51
54 bag#52
55 bag#53
56 bag#54
57 bag#55
58 bag#56
59 bag#57
60 bag#58
61 bag#59
62 bag#60
63 bag#61
64 bag#62
65 bag#63
66 bag#64
67 bag#65
68 bag#66
69 bag#67
70 bag#68
71 bag#69
72 bag#70
73 bag#71
74 bag#72
75 bag#73
76 bag#74
77 bag#75
78 bag#76
79 bag#77
80 bag#78
81 bag#79
82 bag#80
83 bag#81
84 bag#82
85 bag#83
86 bag#84
87 bag#85
88 bag#86
89 bag#87
90 bag#88
91 bag#89
92 bag#90
93 bag#91
94 bag#92
95 bag#93
96 bag#94
97 bag#95
98 bag#96
99 bag#97
100 bag#98
101 bag#99
102 bag#100
103 bag#101
104 bag#102
105 bag#103
106 bag#104
107 bag#105
108 bag#106
109 bag#107
110 bag#108
111 bag#109
112 bag#110
113 bag#111
114 bag#112
115 bag#113
116 bag#114
117 bag#115
118 bag#116
119 bag#117
120 bag#118
121 bag#119
122 bag#120
123 bag#121
124 bag#122
125 bag#123
126 bag#124
127 bag#125
128 bag#126
129 bag#127
130 bag#128
131 bag#129
132 bag#130
133 bag#131
134 bag#132
135 bag#133
136 bag#134
137 bag#135
138 bag#136
139 bag#137
140 bag 138
141 bag#139
142 bag#140
143 bag#141
144 bag#142
145 bag#143
146 bag#144
147 bag#145
148 bag#146
149 bag#147
150 bag#148
151 bag#149
152 bag#150
153 bag#151
154 bag#152
155 bag#153
156 bag#154
157 bag#155
158 bag#156
159 bag#157
160 bag#158
161 bag#159
162 bab#160
Episodes

Updated 162 Episodes

1
bag#1
2
bag#2
3
bag#3
4
bag#4
5
bag#5
6
bag#6
7
bag#7
8
bag#8
9
bag#9
10
bag#10
11
bag#11
12
bag#12
13
bag#13
14
bag#14
15
bag#15
16
bag#16
17
bag#17
18
bag#18
19
bag#19
20
bag#20
21
bagian#21
22
bag#22
23
bag#23
24
bag#24
25
bag#25
26
bag#26
27
bag#27
28
pengumuman
29
bag#28
30
bag#29
31
PENGUMUMAN
32
bag#30
33
bag#31
34
bag#32
35
Bag#33
36
bag#34
37
bag#35
38
bag#36
39
bag#37
40
bag#38
41
bag#39
42
bag#40
43
bag#41
44
bag#42
45
bag#43
46
bag#44
47
bag#45
48
bag#46
49
bag#47
50
bag#48
51
bag#49
52
bag#50
53
bag#51
54
bag#52
55
bag#53
56
bag#54
57
bag#55
58
bag#56
59
bag#57
60
bag#58
61
bag#59
62
bag#60
63
bag#61
64
bag#62
65
bag#63
66
bag#64
67
bag#65
68
bag#66
69
bag#67
70
bag#68
71
bag#69
72
bag#70
73
bag#71
74
bag#72
75
bag#73
76
bag#74
77
bag#75
78
bag#76
79
bag#77
80
bag#78
81
bag#79
82
bag#80
83
bag#81
84
bag#82
85
bag#83
86
bag#84
87
bag#85
88
bag#86
89
bag#87
90
bag#88
91
bag#89
92
bag#90
93
bag#91
94
bag#92
95
bag#93
96
bag#94
97
bag#95
98
bag#96
99
bag#97
100
bag#98
101
bag#99
102
bag#100
103
bag#101
104
bag#102
105
bag#103
106
bag#104
107
bag#105
108
bag#106
109
bag#107
110
bag#108
111
bag#109
112
bag#110
113
bag#111
114
bag#112
115
bag#113
116
bag#114
117
bag#115
118
bag#116
119
bag#117
120
bag#118
121
bag#119
122
bag#120
123
bag#121
124
bag#122
125
bag#123
126
bag#124
127
bag#125
128
bag#126
129
bag#127
130
bag#128
131
bag#129
132
bag#130
133
bag#131
134
bag#132
135
bag#133
136
bag#134
137
bag#135
138
bag#136
139
bag#137
140
bag 138
141
bag#139
142
bag#140
143
bag#141
144
bag#142
145
bag#143
146
bag#144
147
bag#145
148
bag#146
149
bag#147
150
bag#148
151
bag#149
152
bag#150
153
bag#151
154
bag#152
155
bag#153
156
bag#154
157
bag#155
158
bag#156
159
bag#157
160
bag#158
161
bag#159
162
bab#160

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!