Eric mengepalkan tinjunya dan bertanya dengan marah," Apakah anda mengejekku? "
"Aku sedang mengejek mu! " Daniel tersenyum sinis dan berkata, "Aku sangat membencimu sejak masih kuliah. Udah miskin! sok belagu suka sama Lyra, semua orang tahu kamu mengejar Lyra ke jepang, tetapi sampai di sana Lyra juga menganggap mu tidak lebih dari pecundang yang menyedihkan." Daniel tertawa dengan penuh kemenangan.
Eric berkata dengan ekspresi sedikit marah," Daniel, aku tidak pernah merasa menyinggung mu, tetapi kenapa kamu mengejekku seperti itu?"
Daniel tertawa keras dan berkata, " Jika aku mengejekku memangnya kenapa? Apakah kamu tidak sanggup untuk dikritik? Dasar pecundang sampah. Aku berhak mengejek orang menyedihkan seperti mu" Daniel menghela nafas lalu berkata, " Semua orang di kampus tahu, kalo kamu adalah seorang yatim miskin yang tidak mempunyai apa-apa. Bahkan setelah kami semua lulus dan dapat pekerjaan, tetapi kamu masih pengangguran dan memakai jas seperti untuk melamar pekerjaan di farmasi group? Bermimpilah anak yatim yang menyedihkan! Dimana tanggung jawab orang tuamu sehingga kamu hidup terlantar seperti ini?" Daniel tertawa penuh kemenangan.
Amarah Eric perlahan mulai memanas di sekujur tubuhnya.
Mungkin jika Eric diejek dengan cara lain, dia tidak akan terlalu marah. Tetapi Daniel juga melibatkan orang tua Eric yang membuat Eric menjadi begitu marah.
Eric tanpa ragu-ragu meraih kerah baju Daniel, menariknya dan memukuli mulutnya dengan brutal. Tetapi Eric tidak terlalu menggunakan kekuatannya, jika dia mengunakan kekuatan nya mungkin Daniel bisa mati.
Lebih dari sepuluh penjaga mulai berlarian melerai Eric memukuli Daniel, mulut Daniel sudah dipenuhi dengan darah mengalir hingga merubah warna pakaian putihnya menjadi merah karena darahnya.
Para penjaga yang hendak melerai Eric ditendang mundur oleh Eric, tidak ada satupun penjaga yang berhasil melerai Eric memukuli Daniel.
Setiap penjaga yang berusaha maju akan terpental dengan tendangan Eric, mereka semua terkejut dengan kekuatan Eric. Bagaimanapun para penjaga itu semuanya adalah master dalam beladiri. Tak ada satupun dari mereka yang tidak bisa beladiri, semua penjaga sudah bisa dan mahir bertarung dengan baik, makanya mereka bisa dipekerjakan sebagai penjaga di farmasi group.
Mereka sangat terkejut melihat tak satupun dari mereka yang berhasil memukul Eric atau mendekati Eric. Mereka semua kebingungan menggaruk kepala dan hanya bisa menonton Eric memukuli Daniel.
Mereka tidak bisa memaksakan untuk melerai lagi. Karena semakin mereka maju melerai, semakin mereka juga menyiksa diri mereka karena akan diserang oleh Eric.
Eric tidak bisa diganggu dan diejek seperti itu jika orang tuanya yang sudah meninggal dibawa-bawa kedalam masalah..
Tidak ada anak yang mau berdiam diri jika orang tua mereka direndahkan seperti itu. Apalagi orang tua yang sudah mati terus disebut-sebut dan dipermainkan seperti itu.
Seseorang tidak akan menyerang kalau tidak diserang duluan. Tetapi kali ini Daniel sudah terlalu melewati batas dalam mengejek Eric dengan membawa nama orang tuanya yang sudah meninggal.
---
Dalam perusahaan farmasi group seorang yang sedang duduk di kursi direktur.
"Maaf! Jika seseorang mau bertemu denganku. Suruh mereka membuat janji terlebih dahulu, belum lagi jika aku mau menyetujuinya. Jadi lebih baik suruh saja dia pergi." Ucap Frank.
"Tetapi tuan! dia mengaku teman lama tuan Frank, anak itu masih terlihat sangat muda." Ucap penjaga tadi yang menyampaikan salam Eric kepada Frank.
"Teman lama?" Frank berfikir keras tetapi pikiran nya buntu, "Maaf, aku tidak mempunyai teman lama yang masih muda. Silahkan suruh saj dia pergi." Dengus Frank dengan dingin.
Penjaga itu buru-buru berkata, "Satu lagi tuan! Anak itu mengaku namanya Eric brown, dia mengaku tuan pasti mengenalnya."
Ketika Frank mendengar nama Eric brown, sekujur tubuhnya menggigil ketakutan dan terkejut." Eric brown katamu?"
Penjaga itu mengangguk," la tuan, Eric brown. Dia terlihat masih sangat muda dan tampan."
Kaki Frank benar-benar gemeteran ketika dia berusaha untuk berdiri. Frank mulai teringat dengan pesat singkat tadi pagi yang mengatakan seseorang dalam pesan itu adalah Eric. Tetapi Frank mengira itu hanyalah orang iseng yang sedang mengiriminya pesan. Jadi Frank mengabaikannya dan tidak terlalu memikirkan nya.
Ketika dia mendengar Eric brown lagi, dia langsung teringat dengan pesan singkat itu.
Frank juga sudah melihat vidio pembunuh Eric dua tahun yang lalu, Frank juga berusaha keras menyelidiki asal usul Eric dan dia berhasil. Menemukan Eric ternyata dari berlatar belakang dari keluarga brown Jepang.
Frank berdiri dengan susah payah karena gemeter ketakutan dan ketidak percayaan, mungkinkah ini pemuda itu benar-benar Eric? Tapi bagaimana mungkin?, ' ucap Frank bertanya-tanya dalam hatinya.
Penjaga itu juga terkejut melihat Frank yang terlihat sangat terkejut dan gemetaran mendengar nama pemuda yang dia sebut.
"Cepat, dia adalah tamu paling terhormat ku!" Ucap Frank berteriak dan langsung berlarian.
Frank berlari seperti orang yang sedang lomba lari. Ketika Frank berlarian semua mata langsung tertuju padanya.
Frank berlarian dengan cepat membuat semua pekerja disana sangat terkejut melihat Frank berlari. Mereka juga ingin tahu apa yang membuat Frank sampai berlarian. Sudah banyak orang yang berlarian mengikuti Frank dari belakang, hampir semua pekerja kantor itu mengikuti Frank dari belakang. Sebab seumur mereka bekerja disini, tidak pernah mereka melihat Frank akan berlarian seperti mengejar sesuatu, jadi mereka semua mengikuti Frank dengan bersemangat ingin melihat kejutan itu.
---
Saat ini Eric masih menghajar Daniel, dia tidak bisa begitu saja melepaskan Daniel karena sudah terlalu melewati batas.
Daniel berkata dengan penuh amarah, tetapi dia tidak bisa melawan Eric sama sekali," Kau boleh memukuli sekarang, tapi jangan harap kamu bisa hidup hari ini. Tuan Frank pasti tidak hanya akan tinggal diam melihat karyawan nya dipukuli. Dan keluarga ku juga akan mengejar mu kemana pun kamu pergi, jadi nikmati hidupmu hati ini sebelum kamu mati."
Eric mengabaikan perkataan Daniel, melainkan Eric terus menampar pipi dan mulut Daniel hingga sudah dipenuhi dengan darah.
Setelah merasa cukup, Eric menghentikan pukulannya.
Wajah Daniel benar-benar dipenuhi dengan darah. Seumur hidupnya, baru kali ini Daniel dipukuli seperti itu.
Tiba-tiba dari pintu masuk gedung, Daniel dan Eric melihat sudah banyak sekali orang-orang yang berlarian keluar yang dipimpin oleh Frank.
Daniel berkata sambil menyeringai sombong, " Mampus, tuan Frank sudah ada disini. Habislah nyawamu Eric karena telah memukuli ku." Ucap Daniel.
Tetapi Eric mengabaikan perkataan Daniel. Eric hanya melihat Frank yang bergegas kearahnya.
Frank terkejut melihat sepuluh penjaganya tergeletak di lantai kesakitan dan seorang yang mukanya dipenuhi dengan darah,
Frank maju ke depan Eric dan ah langkah terkejut nya Frank melihat sosok Eric berdiri didepannya.
Frank berdiri seperti patung dalam ketidak percayaan melihat sosok Eric yang berdiri didepannya.
Daniel yang melihat Frank datang kearahnya, dia buru-buru berkata, "Tuan Frank! Anak ini memukuli ku sampai seperti ini. Tuan harus membunuh anak pecundang sombong ini."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Edy Sulaiman
nak mati nian kamu Daniel...hhhh, encan nyaho siapa Eric..hhh
2024-06-14
0
Retno Anggiri Milagros Excellent
Daniel.. .Koq jadi pengadu.. kamu tuh laki..tau Ga?
2024-02-05
0
Nurul Hikmah
senjata makan tuan
2023-10-26
1