Leiden kota kecil yang romantis 2

Melihat itu Rico dan Anya panas dingin. Mereka lupa bahwa yang mereka tonton televisi barat yang tanpa sensor.

Dengan cepat Rico meraih dagu Anya, dia ..... bibir Anya dengan sangat ganas. Awalnya Anya menolak karena yang ia rasakan Rico dipenuhi nafsu bukan cinta.

Melihat reaksi Anya, Rico mengendurkan semangatnya. Dia ..... bibir Anya dengan lembut. dia disitu lamaaa sekali, dan dengan pelan ia mengarah ke bawah menuju leher jenjang Anya.

Anya hanya bisa diam dan terpejam menikmati....... dari Rico.

Dia terlena, dia lupa segalanya.

Senakin turun ke bawah, satu demi satu ia buka kancing baju Anya, dengan pelan dan lembut.

Anya pasrah sepenuhnya di bawah kekuasaan Rico.

Tangan Rico mulai ..... dada Anya, dengan pelan dia memilin ....... ........ Anya, mukanya semakin ke bawah. Ia ...... dada Anya.

Anya benar-benar terlena. Berbeda debgan Rico,

sampai pada saatnya sekilas wajah Anya yang polos muncul dari otak bawah sadarnya.

Dan Rico menghentikan perbuatanya yang akan merusak Anya. Dia sadar, dia mencintai Anya,dia tidak akan merusaknya sampai waktunya tiba.

Anya diam, dia tidak tahu kenapa Rico menjadi diam dan tidak melanjutkan .... tadi.

Justru dengan kesadaran penuh Rico, mengancingkan kembali kemeja yang tadi dia sendiri yang membuka.

" Maaf Nya, ini salah, aku tidak mau merusakmu, aku aku tidak akan melakukan ini padamu, sebelum kita sah menikah".

Anya malu pada diri sendiri, apalagi pada Rico. Bagaimana mungkin dia begitu hanyut dengan permainan Rico, dia lupa segalanya.

Anya tidak menjawab apa-apa, sebab dia bingung apa yang bisa ia jawab, antara malu dan lupa diri, justru kesadaran dimulai dari Rico.

Ia memeluk Rico, dan mengecup pipi Rico sekilas.

" Terima kasih sayang, kamu menyadarkanku dan menjaga kehormatanku".

" Tidurlah, aku akan menghubungi Dimas kalau kamu tidur disini"

Rico memeluk Anya, sampai Anya tertidur pulas. Barulah ia menghubungi Dimas.

" ......... jangan khawatir brooo, Anya aku jaga, dia sudah tidur pulas, mungkin dia kecapekan seharian jalan-jalan". ucapan terakhir Rico

" Ok brooo trims, awas jangan macam-macam, Anya adikku yang harus kamu jaga"

" Siap temaaan". Rico tidur di samping Anya, sambil memandang Anya yang tidur sangat pulas dan cantik, tak bosan-bosanya Rico memandang Anya, sampai dia merasa mengantuk dan tanpa sadar tertidur dengan memeluk erat tubuh sintal Anya.

Keesokan harinya mereka bangun jam sembilan siang. Jam sembilan di Leiden tampak seperti jam enam pagi di Indonesia.

Anya terbangun terkebih dahulu, dengan hati-hati ia melepaskan pelukan Rico. Rico hanya bergerak sebentar dan tidur lagi.

Anya mengenakan pakaian dalam dan masih mengenakan kemeja Rico lagi. Sebenarnya pakaian Anya sudah kering tapi karena Anya hanya bawa satu baju saja, sehingga apa boleh buat ia mengenakan kemeja Rico lagi.

Ada ketukan pintu dari luar kamar mereka, terdengar teriakan dari luar

" service room !!" Anya membuka pintu, saat dibuka di depanya sudah berdiri pelayan hotel sambil membawa meja berisi penuh makanan.

" Breakfast", Anya baru faham

" Ooh thanks" Anya segera berlari untuk mencari uang kecil untuk tips si pelayan.

Anya menerima meja dorong kecil itu, dan tak lupa memberikan tips pada pelayan.

Ia dorong meja menuju balkon yang mulai terang, Matahari disini memang tidak panas. Saat kembali ke ruang kamar ia kaget melihat Rico sudah bangun dan memperhatikan apa yang dilakukanya.

Rico tersenyum, sambil memperhatikan Anya, dengan badan bersandar di ranjang, dan menyilangkan tangan di dada.

"Sini Nya", dia menyuruh Anya supaya duduk di sampingnya, sambil menepuk tempat tidur yang tersisa di sebelahnya.

Anya mendekat, dengan lembut Rico mendaratkan ciuman ke bibir Anya.

"Rasanya aku malas kembali ke Indonesia kalau saja lusa tidak ada pertemuan..."

Anya tersenyum dan menjawab

" Suatu saat kita pasti kesini lagi, saat musim semi, saat tulip-tulip bermekaran, aku suka disini, begitu tenang, jauh dari kebisingan" Anya tersenyum sambil melihat keluar.

" Sarapan yuk, mumpung kopinya masih panas" Sambil berdiri dan menggandeng tangan Rico.

Mereka menuju ke balkon untuk menikmati sarapan pagi yang berupa kopi pahit dan dilengkapi gula berbentuk kotak di tempat tersendiri, dengan beberapa lembar roti tawar dan selai kacang.

Mereka sarapan sambil ngobrol, ngobrol apa saja, bahkan hal-hal yang tidak penting sekalipun. Itulah cinta, dia selalu menemukan caranya untuk menyatukan.

Mereka keluar dari hotel setelah jam menunjukkan pukul sebelas siang, kali ini mereka akan berjalan-jalan ke pasar yang ada di setiap hari rabu dan sabtu. Disana dijajakan berbagai macam kebutuhan.

Ternyata di pasar tersebut disediakan bunga juga, Rico membeli sebuket bunga mawar putih untuk Anya.

Sorenya mereka berpamitan pulang pada Dimas dan keluarga untuk kembali ke Amsterdam. Dimas mengantar mereka sampai ke stasiun kereta api yang mengantarkan nereka ke Amsterdam.

Dengan menumpang kereta perjalanan mereka sangat singkat yaitu setengah jam saja. Untung kereta sepi, sehingga mereka bebas mencari tempat duduk.

Sampai di Amsterdam Rico akan menginap semalam lagi, sebab dia harus kembali ke Indonesia besok.

Ayah dan Ibu Anya melarang Rico untuk menginap di hotel, sebab masih ada satu kamar kosong lagi milik Andhika kakak Dimas, yang sekarang tinggal di Jerman.

Mereka berempat ngobrol sampai malam, suasana tampak akrab dan menyenangkan.

Kelihatanya ibu sangat menyukai Rico, dilihat dari seringnya dia tertawa mendengar lelucon Rico.

Yang tidak diketahui ayah dan ibu Anya bahwa Rico adalah boss Anya. Menurut Rico nggak perlu dijelaskan. Takutnya terjadi sekat sehingga mereka tak bebas bersikap dan ngobrol.

Keesokan harinya Rico harus berangkat ke Indonesia dengan diantar ke bandara oleh Pak Bowo.

Diperjalanan menuju bandara Pak Bowo bertanya pada Rico tentang pekerjaan dan lain-lain. Untuk hal semacam ini penting bagi orang yang biasa hidup di negara barat, hal hal-hal yang bersifat riil untuk menunjang masa depan.

Walaupun Anya hanya anak tiri tapi dia sudah menganggap sebagai anak sendiri dan Anya harus dilindungi. Pernikahan tidak melulu masalah cinta, ekonomi juga harus stabil.

Rico mengaku sebagai teman kerja Anya, dan itu sudah cukup bagi Pak Bowo.

Pak Bowo tahu kalau perusahaan dimana Anya bekerja merupakan salah satu perusahaan bonafid di Indonesia yang bertanggung jawab penuh pada pegawainya.

Di tempat lain di rumah Pak Bowo, ibu Anya juga menanyakan hal yang sama pada anaknya. bagaimana hubungan mereka. Yang mereka tahu, Rico dan Anya berkenalan di rumah Dimas.

Dan Anya menceritakan semuanya, bagaimana ia bertemu dengan Rico dan bagaimana hubungan mereka berlanjut.

Beberapa hal yang tidak bisa Anya sampaikan pada ibunya. Bahwa Rico adalah bossnya, Rico masih memiliki kekasih dan hal-hal yang menurutnya memang tidaj perlu untuk diceritakan.

Anya tidak mau ibu mengkhawatirkan dirinya.

Terpopuler

Comments

Lina Castano Thekelijie

Lina Castano Thekelijie

lanjuttyy

2020-10-22

1

lihat semua
Episodes
1 Kekagetan Anya
2 Pertemuan Rico dan Anya secara tak terduga
3 Rico dan Rachel
4 Anya ber etos kerja tinggi
5 Keluarga kecil yang bahagia
6 Rico dan Anya
7 Kerisauan Anya
8 Galau Menerpa Rico
9 Rachel pulang
10 Marah
11 Risau
12 Janji temu yang gagal
13 Keributan di pagi hari
14 Berangkat ke Belanda
15 Belanda
16 Tekad Rico
17 Liarnya Rachel
18 Pertemuan
19 Leiden kota kecil yang romantis 1
20 Leiden kota kecil yang romantis 2
21 Kesadisan Rachel
22 Pertunangan
23 Rotterdam 1
24 Rotterdam 2
25 Fitting Baju Pengantin
26 Nasihat Steve
27 Pertemuan tak terduga
28 Misi Anya
29 Rico dan Anya ke Lembang, Rachel menyusul ke Pulau Lombok
30 Romantisme Rooftop
31 Rachel di Lombok
32 Keputusan Rico
33 Penculikkan Anya
34 Rachel tak mau pisah
35 Hadapi Masalah dengan Tenang
36 Upaya Anya membebaskan diri 1
37 Upaya Anya membebaskan diri 2
38 Ruangan menakjubkan di dalam bunker
39 Penculik yang tak dikenal
40 Anya Keluar dari Bunker 1
41 Anya keluar dari bunker 2
42 Akhirnya Anya selamat
43 Cinta Rico
44 Nyaris saja...
45 Getrouwd
46 The first night
47 Kena batunya
48 Titik terang
49 Ekspektasi tak selalu sesuai realita
50 Setali tiga uang
51 Sama gilanya
52 Surat Kontrak
53 Bulan madu
54 Gagal
55 Hampir diculik
56 Sad
57 Penculik Anya
58 Tak sengaja mendengar
59 Permintaan Pak Broto
60 Permintaan Pak Broto 2
61 Keputusan Menyedihkan
62 Menikah
63 Rico semakin menginginkan Anya
64 Perihnya hati Anya
65 Briana kecewa
66 Anya pergi
67 Anya pergi 2
68 Kebahagiaan Anya
69 Rahasia terungkap tanpa disengaja
70 Kepergiaan Rico baru diketahui Briana
71 Akur
72 Akur 2
73 Anyelir selalu berfikiran positif
74 Cinta datang dari yang lain.
75 Keyakinan Rico
76 Kenyataan yang dibantah
77 Bayangan Anyelir
78 Surprise
79 Bahagia
80 Tak akan terpisah
81 Briana menemukan Rico
82 Kejadian Tak Terduga
83 Kebahagiaan semua orang
84 Talak
85 Happy End
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Kekagetan Anya
2
Pertemuan Rico dan Anya secara tak terduga
3
Rico dan Rachel
4
Anya ber etos kerja tinggi
5
Keluarga kecil yang bahagia
6
Rico dan Anya
7
Kerisauan Anya
8
Galau Menerpa Rico
9
Rachel pulang
10
Marah
11
Risau
12
Janji temu yang gagal
13
Keributan di pagi hari
14
Berangkat ke Belanda
15
Belanda
16
Tekad Rico
17
Liarnya Rachel
18
Pertemuan
19
Leiden kota kecil yang romantis 1
20
Leiden kota kecil yang romantis 2
21
Kesadisan Rachel
22
Pertunangan
23
Rotterdam 1
24
Rotterdam 2
25
Fitting Baju Pengantin
26
Nasihat Steve
27
Pertemuan tak terduga
28
Misi Anya
29
Rico dan Anya ke Lembang, Rachel menyusul ke Pulau Lombok
30
Romantisme Rooftop
31
Rachel di Lombok
32
Keputusan Rico
33
Penculikkan Anya
34
Rachel tak mau pisah
35
Hadapi Masalah dengan Tenang
36
Upaya Anya membebaskan diri 1
37
Upaya Anya membebaskan diri 2
38
Ruangan menakjubkan di dalam bunker
39
Penculik yang tak dikenal
40
Anya Keluar dari Bunker 1
41
Anya keluar dari bunker 2
42
Akhirnya Anya selamat
43
Cinta Rico
44
Nyaris saja...
45
Getrouwd
46
The first night
47
Kena batunya
48
Titik terang
49
Ekspektasi tak selalu sesuai realita
50
Setali tiga uang
51
Sama gilanya
52
Surat Kontrak
53
Bulan madu
54
Gagal
55
Hampir diculik
56
Sad
57
Penculik Anya
58
Tak sengaja mendengar
59
Permintaan Pak Broto
60
Permintaan Pak Broto 2
61
Keputusan Menyedihkan
62
Menikah
63
Rico semakin menginginkan Anya
64
Perihnya hati Anya
65
Briana kecewa
66
Anya pergi
67
Anya pergi 2
68
Kebahagiaan Anya
69
Rahasia terungkap tanpa disengaja
70
Kepergiaan Rico baru diketahui Briana
71
Akur
72
Akur 2
73
Anyelir selalu berfikiran positif
74
Cinta datang dari yang lain.
75
Keyakinan Rico
76
Kenyataan yang dibantah
77
Bayangan Anyelir
78
Surprise
79
Bahagia
80
Tak akan terpisah
81
Briana menemukan Rico
82
Kejadian Tak Terduga
83
Kebahagiaan semua orang
84
Talak
85
Happy End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!