Rico menyelesaikan pekerjaan tepat pukul 16.00, walaupun sempat ada insiden kecil, tapi hal itu tidak mengganggu konsentrasi kerja Rico. Dia ingin istirahat sebentar di kantor, sementara itu, ia juga melihat masih banyak karyawan masih sibuk dengan pekerjaanya. Tatapan Rico kembali ke Anya, ada keraguan yang nyata dalam ekspresinya. Antara ingin menjelaskan peristiwa tadi, atau mendiamkan saja, toh Anya bukan apa-apanya. Tapi bagaimana bila Anya berfikiran buruk tentang dia, sudah punya pacar tapi mengejar gadis lain. Dia ingin mengirim pesan pada Anya, tapi selalu dan selalu dia gagal menulis, tulisanya selalu dihapus, ada keraguan di hatinya. Antara mau menulis pesan buat Anya atau membiarkan saja, toh sebentar lagi masalah juga akan berlalu. Lihatlah dia disana sedang menyelesaikan pekerjaan seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Bahkan ekspresinya terlalu datar untuk mengetahui isi hatinya.
Aaaah ....... kamu Anya, kenapa kamu dan selalu kamu yang sekarang ada dalam otakku. Dan sekarang, kamu berlagak seolah tidak terjadi apa-apa.
Rico memberanikan diri untuk memgirim pesan pada Anya.
bip bip bip, suara ponsel Anya berbunyi.
" Ada yang mau aku bicarakan, penting". ada pesan dari Rico.
"Masalah apa pak ? pekerjaan atau pribadi ?"
Bila pertanyaan Anya seperti ini, kalau ia menjawab pribadi Anya pasti ngga sudi diajak Rico ketemuan. Bagaimana bawahan yang satu ini bisa menolak ajakan atasan, fikiran negatif Rico membuat hatinya sedikit mendidih. Malam ini aku harus bisa dinner dengan Anya, sambil menjelaskan masalah tadi.
"Masalah kerjaan".
" Saya ke ruang bapak sekarang , kita bicarakan di ruang bapak". Mati kau Rico, mau alasan apa lagi kaaau. Tampak jelas tulisan Anya datar tanpa menyertakan perasaan.
"Jam ini aku akan keluar, ada janji temu dengan klien dari Thailand, kalau sudah selesai aku hubungi kamu". Begitu pandai Rico berkelit. Untuk meyakinkan Anya Rico keluar dari ruanganya. Dan Anya melihat itu. Di saat berbarengan Pak Hasan yang merupakan orang kepercayaan Rico ikut keluar juga. Apa boleh buat, Anya harus mematuhi boss nya.
" Baik Pak " Jawab Anya melalui pesan singkat. Sambil berjalan ke arah keluar, terlihat Rico tersenyum samar, dan menjawab pesan Anya.
"Nanti aku hubungi".
Pukul 19.11 ada pesan dari Rico
"segera keluar, aku sudah di luar" Untung Anya sudah rapi, dari tadi ia mematutkan diri memakai pakaian yang pas untuk acara dinner resmi. Dan dengan make up natural woilaaaa, Anya menjadi terlihat sangat cantik dan anggun. Anya keluar dari rumah, menuju mobil Rico, Sedang Rico sendiri sudah mengawasi Anya dari tadi, dari matanya terlihat jelas kekaguman. Memang, malam ini Anya terlihat luar biasa.
Rico turun dari mobil, dan membukakan pintu untuk Anya. Sekilas aroma wangi yang lembut tercium oleh Rico. Wanita satu ini, memang paket lengkap. Cantik, sifatnya baik, mandiri dan ini yang paling Rico sukai, smart. Diajak ngobrol apapun Anya pasti bisa menanggapi. Setelah menutup pintu, Rico memutari mobilnya lagi lewat belakang. Masuk ke dalam mobil Rico mulai memutar musik, kali ini yang dipilihnya adalah instrumentalia Kenny G. Musik yang romantis. Selama perjalanan mereka tidak banyak bicara. Sebelum makan malam ini, Rico terlebih dahulu menanyakan tempat yang paling recomend buat dinner pada Zein. Betul saja, masuk di tempat parkir, suasana syahdu nan romantis terpampang nyata. Tempat duduk di set hanya untuk berdua, sepanjang jalan untuk masuk ke resto diberikan lampion warna warni, paling atas ada tumbuhan menjalar, dalam hati Rico mengucapkan terima kasih pada Zein, yang memberikan tempat seromantis ini. Zein sudah reservasi tempat untuk mereka berdua. Rico didatangi oleh pelayan yang bertugas untuk menunjukkan tempat yang masih kosong.
" Saya sudah reservasi tempat, atas nama Zein",
"Oh ya pak, silahkan, maaf saya lihat tempatnya dulu'.
pelayan melihat dimana tempat duduk pemesan atas nama Zein.
" Mari pak, saya antar ke tempat duduk" Mereka berdua mengiikuti di belakang pelayan. Tempat yang dipesan Zein berada tepat di pinggir kolam, ada beberapa lampion dan lampu gantung. di situ ada dua set tempat duduk, tapi yang ditempati hanya untuk mereka berdua saja. Sedangkan Anya, menahan diri untuk bertanya.
" Silahkan pak'
" trrima kasih", Sambil menyeret tempat duduk untuk Anya.
"Duduk Nya". Anya duduk di tempat yang sudah disediakan oleh Rico, lalu Rico menyusul duduk di tempatnya. Saat Rico duduk Anya segera menanyakan apa yang ada difikiranya.
" Pak, kita mau membicarakan mengenai pekerjaan, kenapa kita berada di tempat seromantis ini?" Rico kaget dengan pertanyaan Anya yang begitu tiba-tiba, tapi dia segera bisa menguasai diri.
"eheem..., sebetulnya, apa yang akan aku bicarakan ini nggak ada hubunganya dengan pekerjaan". Mata Anya terbelalak kaget, mulutnyapun ternganga, justru ekspresi Anya yang lucu itu bikin Rico panas dingin, ingin rasanya ia .... bibir sexy Anya. Rico pun juga terpaku melihat ekspresi tak terduga dari Anya, Ia segera membuang fikiran melanturnya. Menurutnya ini masalah serius, Rico harus bicara apa adanya pada Anya.
"Nya kita bicara santai aja ya, ada hal yang ingin aku sampaikan padamu, ini ada hubunganya dengan kita". Anya tersadar dari lamunanya saat Rico mulai bersuara. Seharusnya makan malam ini tak perlu terjadi bila Anya tak berharap lebih. Anya bukan siapa-siapa bila bersanding dengan Rico, Rico memang paling cocok dengan Rebecha, Anya mempersiapkan diri untuk menerima kabar paling buruk. Dia menguatkan hati. Walaupun ia yakin hal ini pasti terjadi, tapi untuk dibicarakan seperti ini, Anya sungguh tak menyangka. Dari mana datangnya ke gentle lan Pak Rico, untuk mengakhiri hubungan tanpa status ini. Dia mengira hubungan mereka akan selesai dengan sendirinya. Tanpa kata tanpa sapa. Sebelum Rico melanjutkan pembicaraan ada pelayan yang mendatangi untuk menanyakan pesanan. Anya dan Rico memilih menu yang sama. Sambil menunggu Rico memulai pembicaraan.
" Nya, waktu aku tinggal di London, aku sudah punya pacar bernama Rebecha, kamu pasti sudah tahu itu. eheem, hubungan kami berjalan kurang lebih 2 tahun, kalau kamu bertanya apakah aku mencintainya jawabanku ya, atau entahlah, saat itu memang aku merasa senang kalau dekat dengan dia, Aku tidak perlu menceritakan kekuranganya, sebab aku sendiripun banyak kekurangan", Rico memberi jeda pada kalimatnya untuk meredakan debaran di hatinya yang ia rasakan semakin bergemuruh. Sedang Anya sendiri juga sudah hanpir tak sanggup mendengarkan apa yang dikatakan oleh Rico selanjutnya, tapi Anya adalah orang dewasa yang berfikiran dewasa, dia tidak akan lari sambil menangis hanya karena mendengarkan kenyataan yang disampaikan oleh Rico. Sampai Rico melanjutkan kalimatnya.
" Setelah di Indonesia, aku bertemu banyak teman baru, termasuk kamu, menurutku kamu berbeda dengan gadis Indonesia kebanyakan, etos kerjamu mirip orang barat, tapi pergaulanmu masih timur, itu yang menurutku kamu spesial", Anya memerah mendengarkan apa yang disampaikan oleh Rico.
' Aku juga tidak tahu perasaan apa yang aku miliki untukmu, intinya bila dekat dengan kamu, ada perasaan lain yang aku sendiri tidak paham, Nya .... maukah kamu memberi waktu aku sedikit lagi, untuk memahami situasi ini ? Sebab aku sendiri tidak mau, sekarang mengatakan suka, tapi sebulan kemudian sudah berubah lagi". Anya menarik nafas sangaaaat dalam sebelum dia menjawab pertanyaan Rico.
"Pak Rico, tidak ada jaminan kan bapak akan memilih saya ? Bila tidak ada jaminan, biarlah kita berjalan seperti sebelumnya, Pak Rico dengan kekasih bapak, dan aku akan seperti ini, selama belum ada yang menyatakan cinta pada saya". Dengan cepat Rico menyahut.
"Kamu tetap seperti itu saja, biarlah aku yang memenej perasaanku, beri aku waktu satu bulan saja".
" Baiklah pak, akan saya beri waktu bapak satu bulan saja, selebihnya kita bebas menentukan nasib kita sendiri".
Sebetulnya kalau dipikir Rico egois, tapi apalah daya, Anya memiliki rasa yang sangat kuat untuk Rico. Bahkan dia tak menyangka, perasaan yang disiapkan untuk rasa pahit, justru yang ia terima adalah kerisauan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Elly Watty
cantik2 tp g laku y si Anya, buktinya bapernya tingkat dewa
2022-10-02
0
KEILANA
mungkin rico punya pacar 2...yang satu rachel yg satunya lagi rebecha
2022-05-22
0
Nurull Assyfa
mana sosok anya.rachel dan rico sih ...kan penasaran ...???
2021-03-31
0