17

\#\#**Hari yang mendung**\#\#

Zul panik dan takut karna minuman itu tumpah zul takut nanti orang itu marah soal zul tidak kenal siapa laki-laki itu.

"Dirumah yang sebesar bagaikan lapangan sepak bola ini kenapa ngak ada orang sama sekali"

Di saat panik zul teringat di dalam mobil tadi ada tisu siapa tau zul bisa gunakan untuk membersihkan minuman yang tumpah itu.

Di saat zul sampai di depan rumah ngak sengaja zul lihat kanebo yang sama di rumah bibi zul menuju meja kecil yang ada di depan zul rasa kanebo ini ada disini mungkin habis digunakan dan orangnya lupa naruh ke tempatnya.

Sebelum zul masuk ke dalam zul mendengar bang yunus teriak-teriak dan membuat zul takut akhirnya zul sembunyi di balik pohon besar karna rumah yang sebesar lapangan sepak bola ini di depannya ada pohon besar.

"Brengsek kemana gadis itu"yunus sambil membanting kursi dan menghancurkan kaca.

"Aaahhh"membuat zul takut dan berteriak.

Yunus sekilas mendengar suara zul berteriak.

Zul langsung menutup mulutnya.

Zul sangat takut melebihi saat berada di dekat adit.

"Adit tolong aku......aku sangat takut"suara hati zul.

"Cantik kamu ada di mana"

Zul menggenggam kanebo yang ia bawa.

Zul melemparkan kanebo itu dan berusaha mengalihkan pandangan yunus.

Zul berlari menuju pagar besi sebelum zul sampai tangan zul di tangkap dan membuat zul menjerit dan berteriak.

"Aaaahhhhhh lepasin bang toloooonnnggg"

"Diam"tangan kekar yunus membekap mulut zul.

"Eeemmmhhh eeemmmmhhhh"

"Tuhan tolonglah hambamu ini"suara hati zul.

Zul memberontak sekuat tenaga meskipun kalah tenaga dengan laki-laki brengsek ini.

Sesampainya di dalam yunus menggendong zul ke lantai 2.

"Lepasin aku bang aku mau pulang"tangis zul tidak terbendung.

"Kamu lebih baik diem"

"Toolooonnng toolooonnng toolooonnng"

"Kamu mau berteriak sekuat tenaga juga tidak akan yang menolong kamu karna kamu milik aku"

Zul tetap saja memberontak dan terus memberontak zul juga menggigit lengan yunus sampai berdarah tapi tidak di hiraukan oleh yunus karna obsesinya terhadap zul.

Setelah sampai di kamar yang sudah disediakan yunus sejak tadi di jatuhkan zul di atas ranjang.

"Aku tidak akan melukai pipi indahmu jika kamu menurut apa kataku"yunus berhenti sebentar dan memegang lengannya.

"Kau membuatku berdarah kali ini aku yang akan membuatmu berdarah"

"Jangan mendekat"

"Tuhan tolong hanbamu ini tuhan"suara hati zul.

Zul melihat ada vas bunga dekat ranjang zul berusaha meraih vas bunga dekat meja.

"Duukkk"suara vas bunga pecah.

Yunus memegang kelapanya yang berdarah.

"Dasar gadis kurang ajar"

"plaaakkk"

Zul memegang pipinya yang merah.

"Lepaskan aku bang"

Air mata zul sudah tidak bisa di hitung lagi sudah berapa banyak air mata zul yang mengalir.

Teriakan-teriakan zul sudah berapa banyak yang sudah ia keluarkan.

Sudah berapa kali zul memohon dan meminta untuk di lepaskan tapi semua itu tidak mengurangi niat yunus malah semakin bertambah birahi di dalam diri yunus.

Yunus berusaha meraih zul menaklukkan singa liar agar menjadi kucing jinak.

"Aku mohon lepaskan aku bang"

"Bruuukkkk"suara tendangan pintu.

"Adit"suara zul yang lirih.

Adit melihat kekasih yang ia cintai berada dalam kunkungan laki-laki iblis.

"Dasar kau laki-laki kurang ajar"kata itu yang diucapkan adit.

Adit belari menghampiri laki-laki bejat yang tidak tau moral.

Yunus mendapat pukulan bertubi-tubi bukan hanya dari adit tapi juga boy.

"Bang aku berikan padamu"

"Serahkan padaku lebih baik kamu urus zul"

Zul memeluk adit ia menangis sejadi-jadinya di dalam pelukan adit.

Adit melepas jaket yang ia kenakan untuk kekasih pujaannya.

Hati adit tercabik-cabik tapi tidak seberapa dengan sikis yang diberikan laki-laki biadab itu.

"Ayoo kita pulang"

Terpopuler

Comments

Fawaz Fauzi

Fawaz Fauzi

jadi deg2an Alhamdulillah Zul slamat dari lelaki bejat itu...smoga akal bejat mita ketauan sm boy

2020-12-18

0

ati nyut 😘

ati nyut 😘

Aduh episode ini bikin w berdebar" & geregetan 😟

2020-07-19

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!