4

\#\#**Godaan adit**\#\#

Zul berbaring di ranjang besar itu terdengar suara hp zul berbunyi.

"Halo"

"Dasar gadis tengil dari mana kamu"

Zul heran dengan suara di ujung.

"Kamu siapa"

"Aku adit pacar kamu"

"Kenapa tau nomor aku dari mana"

"Tau dari mana itu ngak penting jawab dulu pertanyaanku"

"Aku habis makan malam dan cuci piring emang kenapa"

"Kamu janji buatin masakan buat aku mana sekarang aku ada di depan rumah kamu"

"Seriuss"

"Iya kalau ngak percaya buka jendela kamu terus lihat diluar pasti ada aku"

Zul pun nuruti apa perintah adit.

"Iya itu kamu"

"Mana makanannya"

"Kenapa ngak beli aja"

"Ngak mau aku mau masakan kamu"

"Ya udah kamu tunggu bentar tadi bibi aku masak banyak"

"Ngak mau"

"Kenapa"

"Kamu ngak dengar yang aku bilang aku mau masakan kamu"

"Terus aku harus ngapain"

"Sini turun cepat dan temui aku"

"Tapi......."

"Ngak ada tapi-tapi buruan"

"tut tut tut"

"Masak banget orang ini"

Dengan berat hati zul nuruti kemauan adit.

Sesampainya di mobil adit.adit menyuruh zul untuk masuk.

"Ada apa"

"Cup"

"Kan sudah aku bilang jangan cium sembarangan"

Adit tidak menghiraukan perkataan zul.

"Kita mau kemana"

"Kerumah aku kamu harus masak buat aku"

"Masak"

"Iya"

"Baiklah"

"Kog ngak senang"

"Aku senang kog"wajah zul yang terpaksa bahagia.

"Nah gitu donk baru pacar aku yang manis dan cantik"

Ngak butuh waktu lama adit dan zul pun sampai dirumah adit.

Langsung saja zul bergegas masuk kerumah dan menuju dapur.

Pertama zul cuci tangan lalu membuka kulkas disana zul temukan daging sama sayur.

Tiba-tiba adit datang dan memeluk zul.

"Haayy kamu apa-apaan lepasin"

"Ngak mau aku mau begini"

"Gimana aku masaknya dit kalau kamu begini"

"Bodok"

"Dit"

"Dalam waktu 30 menit kamu belum selesaikan kamu tidur di rumahku"

"Gila ini cowok bisa-bisa bibi marah lebih baik aku cepat selesaikan"kata hati zul.

Zul merasa risih tapi zul berusaha konsen sekuat tenaga ngalihin adit yang mengganggu.

Adit diam-diam tiup-tiup leher zul yang putih dan jenjang.

Rambut zul yang panjang buat mainan adit.

Zul yang merasa risih berusaha menampis tangan adit.

Masakan zul hampir selesai adit timbul pikiran nakal di otaknya.

"Zul apa itu di bajumu"

"Apa"

"Sepertinya kotoran aku ambilin yaa"

"Iya bentar lagi matang"

Zul lagi fokus kemasakannya jadi tidak menghiraukan tingkah laku adit.

"Masakan udah selesai"

Zul merasakan ada angin di dada zul.Saat zul melihat bajunya kancing atas sudah terlepas 3 kancing.

"Apa-apaan kamu adit"zul sambil mendorong adit.

"Akukan cuman bantu kamu"

"Bantu apa"zul sambil merapikan bajunya.

"Ini"adit sambil menunjukan sesuatu.

"Ulat sayur"

"Iya"

"Buang sana"

"Kamu ngak takut"

"Enggak aku lebih takut kamu hampir saja kamu memperkosa aku"

"Apa"

"Sudah-sudah aku ngak mau ribut sama kamu katanya kamu lapar"

"Ok"

Sebenarnya adit menikmati permainannya sampai adiknya menegang.

"Gimana enak masakannya"

"Enak"

"Habis ini kamu anterin aku pulang yaa"

"ok"

Sesuai janji adit selesai makan adit anterin zul pulang.

"Makasih yaa dit"

"Sebelum kamu keluar cup"adit mencium zul.

"Kamu ini"

Zul pun keluar sambil berlari.

"Nasib baik pintu belum dikunci apa abang masih di luar"

Zul yang melihat motor abang boy belum ada.

Terpopuler

Comments

Rokhmi Nh

Rokhmi Nh

kok nyosor aja itu milut...🤔

2021-07-16

0

Fawaz Fauzi

Fawaz Fauzi

cerita cinta monyet

2020-12-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!