18

\#\#**Adit datang juga**\#\#

Di dalam mobil.

"Aku.....akuu"suara zul bergetar pertanda zul masih takut.

Adit meminggirkan mobilnya.

"Sudah ada aku disini kamu jangan takut yaa sayang"

Adit memeluk kekasihnya.

"Aku takut dit"

"Iya ada aku disini sayang"

Flashback on

Saat adit sampai di parkiran ia mencari-cari keberadaan zul tapi batang hidungnya tidak ditemukan adit.

Seketika adit menghubungi pak gang takut-takut zul kenapa-kenapa.

Disaat adit ingin pergi ada suara yang memanggilnya.

"Dit dit dit tunggu dit"

"Hhaaaahhh hhaaaahhh hhaaaahhh air dit"

"Ngak ada air emang ada apa"

"Tadi gue di halte ada cewek namanya zul dia bilang kalau dia pergi ke toko buku sama mita katanya ponselnya jatuh jadi ngak bisa hubungi eloe"suara eko terbata-bata.

"Apa tadi kamu bilang sama mita"

"Iya sama mita"

"Makasih yaa brow"

Eko hanya manggut-manggut.

Langsung saja adit tancap gas dan menghubungi boy abangnya zul.

"Halo bang ini adit zul dalam bahaya bang sekarang abang harus tanya sama pacar abang yang namanya mita dimana ia berada"

Boy sangat kaget dengan ucapan adit tapi boy lakukan saja.

"Ok tapi setelah ini kamu harus ceritakan semuanya kepadaku"

"Iya bang"

Boy menghubungi mita menanyakan keberadaan mita.

"Sayang kamu ada dimana"

"Aku ada di jalan sayang"

"Tunggu aku disitu biar aku jemput kamu"

"Ok"

Boy pun langsung memberi tahu keberadaan mita sama adit.

Setelah adit tau keberadaan mita langsung saja adit tancap gas pol.

"Halo pak gang temui adit di jalan mekar no 19 cepat"

"Tut tut tut"

Tidak lama adit melihat mita di tepi jalan langsung saja adit berhentikan mobil pas depan mita.

Adit menghampiri mita.

"Di mana pacar gue"

"Hayy kamu itu siapa dateng-dateng nanyain pacar emang siapa pacar kamu"

"Zullaikah di mana ia berada sebelum aku patahin tangan dan kakimu atau lebih baik kamu membusuk di penjara"bentak adit.

"Aku ngak kenal siapa zullaikah"

"Plaakk"

"Aawww dasar laki-laki brengsek"

Mita ingin membalas tamparan adit tapi tangan mita ditahan adit.

"Lepasin.....lepasin tangan gue"

"Bilang dulu dimana zul"

"Semua ini ngak gratis"

"Berapa pun yang kamu minta aku kasih tapi bilang dulu dimana zul"adit yang memberikan penekanan dan teriakan pada kalimat akhir.

"Kekasihmu dengan bang yunus mungkin saat ini mereka sedang bersenang-senang"

Adit yang mendengar darahnya mendidih.

"Dimana"

Kali ini tatapan adit tajam dengan raut wajah menyeramkan.

"Ada di kebayoran jakarta..........."

Mita pun memberikan alamat rumah yunus.

Pak gang yang baru tiba di tempat bersamaan boy.

"Pak gang urus semuanya dengan benar"

Tatapan itu pak gang sangat tau jelas harus berbuat apa.

"Baik tuan muda"

"Haay dit ada apa ini"

"Bang boy ikut aku ke dalam mobil akan aku ceritakan disana"

Adit dan boy berlari menuju mobil dan masuk.

Adit tancap gas langsung pergi.

"Dit ada apa"

"Zul bang dalam bahaya"

"Kenapa dengan zul"

Boy sangat panik.

"Sepertinya pacarmu mita telah menjual zul dengan laki-laki hidung belang"

"Apa mita awas yaa kamu"

Boy sangat marah dan kecewa dengan mita.

"Kita berdoa saja supaya zul tidak kenapa-napa"kata adit.

"Akan aku telpon polisi biar dipenjara dia"

"Ide bagus itu bang"

Sesampainya di rumah yang sesuai alamat yang diberikan mita langsung saja adit dan boy masuk.

"Abang periksa di bawah biar aku di atas yaaa bang"

"Heemmm"

Adit berlari naik ke lantai dua adit menemukan kamar utama yang paling besar.Adit tidak bisa mendengar suara zul karena ruangannya kedap suara.

Di dobraknya pintu itu alangkah terkejutnya adit melihat kekasihnya dalam kunkungan laki-laki bejat yang tidak punya moral.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***