\#\#**Zul di intai sama orang**\#\#
Jam menunjukan pukul 7 malam paman,bibi dan bang boy sudah sampai depan rumah.
"Bu tadi zul WA aku katanya pintu di kunci dan kuncinya ia letak di sini"boy sambil nunjuk karpet.
"Yaaa sudah ayoo dibuka mungkin zul sudah tidur"
"Iya bu"
Ayah boy menurunkan barang bawaan.
"Ceklek"
"Akhirnya sampai rumah juga"kata boy.
"Yah ternyata zul sediakan makan malam buat kita"
"Yang benar bu"
"Iya boy coba kamu lihat"
"Tuuu anak masakannya ngak ada istimewanya"
"Tapi kamukan makannya yang selalu lahap"kata ayah boy.
"Hahaha"mereka bertiga tertawa bersama.
Zul ada di kamarnya ketiduran habis belajar dan seharian bersih-bersih rumah akhirnya zul kecapekan.
"Bu masakan zul memang enak padahal cuman sederhana tumis kangkung,ayam goreng,tempe goreng sama sayur sop tapi enak"
"Iya yah apa lagi sambalnya enak ibu saja sampai kalah"
"Yah coba lihat anak kita lahap bener"
Boy memang suka masakan zul enak tidak keasinan atau kepedasan beda sama ibu kalau masak selalu gosong karna ditinggal main sosmed hehehe.
Anak desa yang kurang tau tehnologi taunya masak sama pergi keladang hehehe.
Paman dan bibi sangat bersyukur zul ada disini.
Malam hari kian menjelang ibu,ayah dan boy pun tidur di kamar mereka masing-masing.
Pagi pun menjelang seperti hari biasa zul bangun lebih awal untuk masak dan membawakan bekal untuk adit.
Setelah semuanya selesai zul pergi ke kamar untuk mandi.
"Zul"
"Iya bang"
"Ini untuk kamu"
"Apa ini bang"
"Coba kamu lihat"
Zul membuka bingkisan yang diberikan bang boy.
"Buku"
"Iya buku biar kamu pinter"
"Cara membuat kue"
"zulkan udah pinter masak sekarang harus pinter juga buat kue biar abang bisa makan"
"Nanti zul pikir-pikir dulu sekarang zul mau mandi mau sekolah"
Zul pun pergi seperti biasa habis mandi zul sarapan pagi dengan paman,bibi dan bang boy.
"Zul di luar ada pacar kamu tuuuhhh"
"Uuhuukk uuhukk uuhukk"
"Minum dulu zul jangan tergesa-gesa"
"Iya bi"
"Zul sudah selesai zul mau berangkat dulu"
"Boy memang benar yang kamu bilang"
"Iya boy sudah lihat bagaimana wajah laki-laki itu"
"Terus"kata ibu
Ayah boy hanya mendengarkan pembicaraan anak dan ibu.
"Sepertinya dia baik bu"
"Syukur kalau gitu biar dia bergaul kasihan setelah ibunya meninggal dia jadi pendiam kadang ibu juga hawatir"
Zul di dalam mobil adit.
"Kenapa kamu cemberut sayang"
"Kenapa kamu jemput aku nanti kalau....."zul belum selesai bilang sudah di potong sama adit.
"Nanti bibi kamu marah anaknya saja sudah setuju kenapa bibi kamu harus marah"
"Yang bener"
"Iya buat apa aku bohong"
"Ini bekal untuk kamu nanti di makan yaaa"
"Iya sayangku"
Adit dan zul sampai di sekolahan.
"Sayang aku duluan yaaa"
"Iya hati-hati.....tunggu"
"Ada apa?"
"Cup morning kissnya belum"
"Kamu bisa aja"
Zul pun pergi meninggalkan adit.
"Dasar gadis bodoh"kata adit.
Saat adit hendak jalan ia melihat mobil warna merah yang sama waktu adit dirumah zul.
"Kenapa ada mobil itu lagi yaaa"
Saat adit sedang berfikir tiba-tiba bel sekolah bunyi.
"Sial"
Adit pun melihat mobil merah itu sudah tidak ada.
"Atau hanya firasatku yaaa mobil itu buntutin atau mobil itu nyasar"
Adit pun berlalu masuk kelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
sari batu bara
jagain terus Zul nya ya dit
2021-05-25
1
YuliaBilqis
pacarny boy gila 😤
2020-08-04
1
Onih Sumarni
semoga adit bisa lindungi zul
2020-07-25
2