16

 

\#\#**Zul yang polos**\#\#

 

Mita turun pada pemberhentian pertama.

"Ayoo kita turun"

"Kak toko bukunya masih jauh eemmm kalau gitu zul tunggu disini saja nanti pacar zul akan jemput zul"

"Teman kakak ada di depan sana dia bilang mau nganterin kakak ke toko buku"suara mita yang mendesak zul.

"Enggak kak zul disini saja zul ngak kenal temennya kakak"

"Naaahhh itu dia datang ayoo zul"mita menarik zul.

Mobil mewah berwarna merah itu sangat senang melihat gadisnya ada di depan mata.

"Ayoo zul masuk"

Mita memaksa zul untuk masuk ke dalam.

Di dalam mobil tidak ada satu suara pun yang terdengar bahkan sampai tujuan.

Zul,mita dan laki-laki itu turun dari mobil dan masuk ke toko buku.

"Bang tugas aku sudah selesai tinggal abang yang lanjutin tugas abang aku tunggu kirimannya"mita pun diam-diam pergi dari toko buku itu.

Hati zul sangat gellisah saat zul di ajak paksa oleh mita dan sekarang kegelisahan zul semakin bertambah soal waktu di dalam mobil laki-laki itu melihati zul dalam kaca spion yang ada di atas mobil.

Zul melihat ada telfon rumah di dekat kasir.

"Kak zul bisa minta tolong ngak"

"Kenapa dek"

"Aku mau telfon rumah kak tapi ponsel aku hilang kak boleh zul pinjam telfonnya ngak"

"Iya kamu boleh pinjam"

"Makasih yaa kak"

Zul lagi pegang gagang telfon tapi di tahan sama laki-laki itu.

"Kamu mau ngapain cantik"

"Aku mau telfon pacar aku kak suruh jemput aku disini takut bibi nyariin takut bibi hawatir"

"Apa kamu sudah selesai beli bukunya"

"Yang beli bukunya kak mita aku cuman temenin"

"Gimana kalau abang antar kamu pulang"

"Serius kak"zul senang mendengar perkataan laki-laki itu.

"Panggil abang yunus saja jangan kakak"

"Iya bang"

"Ayoo aku antar pulang"

"Kak mitanya mana bang"

"Dia tadi buru-buru mau pulang ibunya jatuh dari kamar mandi"yunus berbohong pada zul.

"Ooooh"

Yunus dan zul masuk mobil.

"Kamu arahin di mana rumah kamu"

"Rumah zul jalan anggrek............"

"Ok akan aku antar kamu kesana"

Sebenarnya zul takut dengan laki-laki di dekatnya dia juga ngelarang zul duduk dibelakang dia minta zul duduk di depan.

Zul sama sekali ngak menaruh curiga sama bang yunus tapi perasaan zul ingin pulang kuat.

"Bang sepertinya jalan ini ngak pernah zul lewati dech bang"

"Kita mampir dulu ke rumah abang"

"Ngapain bang zul mau pulang"

"Ada barang abang yang ketinggalan"

"Zul berhenti saja disini biar pacar zul yang jemput zul disini"

"Cuman bentar kog cantik ngak lama"

Zul melihat rumah yang mewah dan megah.

"Kamu milik abang sayang makanya abang bawa ketempat istimewa"kata hati yunus.

"Kamu mau rumah seperti ini"

"Enggak bang aku lebih senang dirumah bibi meskipun kecil"

Yunus memarkirkan mobilnya.

"Ayooo masuk"

"Biar zul di luar saja bang.abang cuman bentarkan"suara zul yang gugup.

"Sepertinya kamu haus biar nanti abang buatin minuman buat kamu"

"Ngak usah bang zul bawa air sendiri kog"

"Sudah jangan malu-malu"yunus sambil menarik tangan zul.

"Kamu duduk disini dulu yaaa"

Yunus pergi ke dapur ambil air dingin buat zul.

Memang sudah direncanakan yunus mengajak zul ke rumahnya dan menaruh obat tidur di minuman zul.

"Cantik kamu minum dulu abang mau ke atas ambil sesuatu"

"Iya bang"

Yunus pun pergi tapi sebenarnya dia mengintip zul minum atau tidak.

Zul kagum dengan rumah ini bagus banget mungkin karna tuhan masih sayang dengan zul pada saat zul ingin minum gelas itu tumpah dan airnya jatuh ke lantai.

Terpopuler

Comments

Fawaz Fauzi

Fawaz Fauzi

ya Allah jaga zul dia anak maaih polos

2020-12-18

1

Dewi Anugerah

Dewi Anugerah

Dasar CEWEK bodoh mmg susah qak bs pikir apa tu otak.

2020-07-25

2

Tiara Tito

Tiara Tito

next thor semangat ya

2020-07-19

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!