Mata elana membelalak dengan mulut yang terbuka lebar,rahangnya jatuh kala melihat seseorang yang tengah mengendarai motor besar berwarna biru navy berhenti tak jauh di depannya.
Motor itu adalah miliknya,dan orang yang mengendarai motor itu tak lain adalah kevin,pria itu membuka kaca helm full facenya lalu menyeringai mengejek ke arah elana,bukan itu saja,kevin membonceng seorang wanita sexy di belakangnya.
Sofia dan teman - temannya yang lain yang ada di sana juga tak kalah menganga lebar,karena mereka juga sangat kenal dengan motor gadis petakilan itu.
Elana menoleh ke sebelah kiri lalu berkata pada temannya,"apa itu makhluk hidup yang kau bilang akan ikut balapan kali ini?"
Teman elana mengangguk dengan antusias,di kalangan anak muda apalagi anak - anak para pembisnis,kevin cukup terkenal karena dia termasuk pembisnis muda yang sukses meskipun hanya menjalankan perusahaan cabang milik keluarganya,namun tidak ada yang pernah tau jika elana adalah adik kandung kevin.
Identitas elana sejak kecil selalu di sembunyikan,bukan karena apa - apa,namun hal itu di lakukan untuk melindungi gadis itu,ayah elana sangat menjaga anak gadisnya itu,dia tidak mau jika saingan bisnis atau ada orang yang mencoba menyakiti putrinya atau bahkan hal biasa di kalangan pembisnis adalah melakukan perjodohan bisnis.
Hanya orang - orang tertentu saja seperti sofia dan orang - orang terdekat keluarga gadis itu yang tau identitas elana jika gadis itu adik dari kevin.
Elana menyeringai jahat lalu berjalan ke arah motornya yang kini di tumpangi kevin dan seorang wanita,saat sudah ada di depan motor tersebut elana mencondongkan tubuhnya dan bersandar di depan motor tersebut lalu berkata tepat di depan wajah kevin,"kau turunkan wanita itu,atau aku yang turunkan?",suara elana sangat lirih sehingga hanya bisa di dengar oleh mereka berdua
Kevin memajukan kepalanya lalu sikunya bertumpu di tangki motor itu,dan telapak tangannya menyangka dagunya,"bagaimana jika kau saja yang menurunkannya?"
"Kau yakin?",elana mengangkat satu alisnya menantang
"Silahkan"
Elana mengangguk lalu menegakkan tubuhnya dia berjalan ke arah wanita yang ada di belakang kevin yang sejak tadi menatapnya tak suka,"kau mau turun sendiri dari motor ini atau aku yang menurunkanmu dengam caraku?"
Wanita bernama maria itu mengangkat alisnya tidak mengerti,"siapa kau menyuruhku turun?",ucapnya dengan nada sinis
Kevin sama sekali tidak mengubah posisinya sejak tadi,dia tetap menyangga dagunya dengan telapak tangan dan siku berada di atas tangki motor,elana menyeriangai lalu berkata,"kau ingin tau siapa aku?bagaimana jika aku katakan aku adalah kekasih kevin?"
"Pfft... hahahaha",tawa kevin pecah mendengar adiknya mengatakan jika dia adalah kekasihnya alih - alih mengatakan adiknya
Para pemuda pemudi yang ada di sekitar sana hanya menatap bingung dan penasaran dengan apa yang tengah 3 orang itu bicarakan.
"Kau lihat,bahkan kevin sampai tertawa karena kau mengaku kekasihnya",maria berbicara dengan nada mengejek karena mengira kevin tertawa karena ucapan gadis itu yang mengaku - ngaku seorang kekasih dari pembisnis muda seperti kevin
"Wah wah wah beraninya wanita \*\*\*\*\*\* sepertimu mengejekku",elana tanpa aba - aba langsung menarik lengan wanita itu secara paksa hingga membuat maria langsung turun dari atas motor,dan kevin sama sekali tidak merubah posisinya sejak tadi
Sofia dan lainnyapun ikut tercengang namun sedetik kemudian mereka semua tertawa,siapa yang tidak tau seberapa bar - bar gadis itu jika sedang marah.
"Kenapa elana melakukan itu?apa dia menyukai kevin si pengusaha muda?",tanya salah satu pemusa yang ada di sana
"Dia memang kekasihnya",sofia menjawab dengan santai seperti itu adalah hal yang sebenarnya
"Apa kau bercanda?",pemuda yang lainnya menyahuti,"tidak mungkin seorang kevin si pembisnis muda mau dengan gadis bar - bar seperti elana",semua yang ada di sana tertawa
Sofia mengedikkan bahunya acuh,"terserah jika kalian tidak percaya,jika bukan kekasihnya bagaimana motor elana bisa ada di tangan kevin"
Teman - temannya saling melempar pandang,"iya juga ya,kalau mereka tidak berpacaran bagaimana bisa motor elana ada di tangan kevin,dan lihat bagaimana mereka berinteraksi",jawab salah satu orang di sana
"iya kau benar",sahut yang lainnya
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
"Akhhh... kevin sialan...",elana berteriak frustasi karena dia kali ini kalah balapan motor dan yang mengalahkannya tak lain adalah kevin.
Tidak pernah sekalipun elana kalah dari siapapun selama ini,kecuali satu orang yang sangat misterius pernah sekali mengalahkannya,orang itu mengikuti balapan tanpa membuka helm full facenya dan langsung pergi begitu saja setelah meraih kemenangan.
"Aku menang jadi kau harus membayar sesuai kesepakatan",kevin berdiri di samping elana yang tengah bersedakap dengan wajah kesal pada bodi sepeda motor milik nick
"Kau menang karena motorku,dan aku harus kalah karena si alia sialan ini",elana menendang motor nick pada bagian bannya namun tidak begitu kencang
Kevin tertawa senang melihat wajah kesal adik perempuannya itu,"yang pasti sesuai perjanjian kau harus membayar semua biaya hidupku selama aku ada di sini sampai aku kembali ke jerman"
Gadis itu semakin merengut kesal,dia menghentakkan kakinya seperti anak kecil,"kau bahkan tega memeras gadis pengangguran sepertiku,dasar tidak malu ,inikah yang katanya kevin si pembisnis muda itu?"
Kevin mengedikkan bahunya acuh,"bukan aku yang memberikan gelar itu"
"Kau menyebalkan",elana memukul main - main kevin berkali - kali melampiaskan kekesalannya dan pria itu hanya tertawa sambil berusaha menampik tangan kecil sang adik.
Tanpa mereka sadari jika ada mata yang sedang menatap sinis keduanya,maria mengepalkan kedua tangannya melihat bagaimana kedekatan antara kevin si pembisnis muda,pria tampan yang menjadi incaran banyak wanita sedang bercanda dengan wanita biasa yang terbilang bar - bar seperti elana,sangat tidak pantas menurut maria.
Maria adalah wanita dari circle kalangan gadis - gadis sosialita meskipun sebenarnya keluarganya tidak terlalu kaya,ayahnya hanya seorang manager salah satu perusahaan dan ibunya seorang pegawai negeri sipil.
Sebelum pergi ke arena balap,kevin mendatangi 3 temannya yang sedang berada di salah satu club yang buka 24 jam,di sanalah dia bertemu maria,teman satu circle maria adalah kekasih salah satu teman kevin.
Mereka berkenalan dan maria secara aktif melakukan pendekatan kepada kevin tanpa malu - malu,kevin yang memang ramah pada semua orang akhirnya membawa maria ke arena balap,dia sengaja melakukan itu karena ingin melihat adiknya cemburu dan kesal.
Elana dan kevin adalah dua saudara yang saling posesif satu sama lain,mereka saling menjaga,dan jika salah satu dari mereka dekat atau menyukai seseorang maka salah satunya akan mencari tau dan memastikan jika pilihan saudaranya benar.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
"Kau sudah dengar tentang fun camp yang di adakan lusa?"
Elana menautkan alisnya mendengar pertanyaan dari sofia,"fun camp?kapan?"
"Haduhh... aku bilang tadi lusa el"
"Owh... tidak,aku tidak tertarik dan kau tau itu jika setiap tahun aku tidak akan mengikuti kegiatan fun camp"
Sofia menarik bibirnya kesamping sebelum berbicara,"kau yakin tidak ikut?apa kau tidak tau siapa pendamping fun camp kali ini?"
Elana mengedikkan bahu acuh,"tidak tau dan tidak mau tau"
"Kau seharusnya melihat papan pengumuman,dan kau akan tau siapa pendampingnya kali ini",sofia langsung menyeret elana ke arah lain gedung kampus di mana terletak sebuah papan mading besar di sana
"Lihat ini dan baca",sofia menunjukkan satu pengumuman yang ada di sana
Elana membaca pengumuman itu dengan malas,namun ketika dia menangkap satu kalimat di sana matanya langsung membelalak tak percaya,"waow... benarkah ini",elana mengucek matanya lalu melihat tulisan itu lagi,"oh benarkah dosen tampan pujaanku yang akan menjadu pendamping?"
"Ya itu dosen pujaanmu,dan lihat ini",sofia menunjuk bagian paling bawah pengumuman itu,"akan ada guest star di sana,katanya sih pengusaha muda yang sangat tampan"
"Aku tidak peduli setampan apa dia,bagiku yang paling tampan adalah pak evan"
Sofia memutar bola matanya malas melihat otak temannya yang sudah terkontaminasi dan tercemari oleh dosennya sendiri.
"Oh.... ada di sini",elana menunjuk ke satu arah dan sofia mengikutinya
Tanpa sofia sadari jika temannya sudah berlari ke arah orang yang tadi gadis itu tunjuk.
"Pak evannn.... bapak mau kemana?hari ini sibuk tidak,bisakah kita pergi untuk membeli kopi ber.du.a",
Elana menghadang evan yang tadinya ingin pergi ke kelas lain untuk mengajar,pria itu menghela nafas kasar,"aku sedang ada kelas tolong minggir"
Bukannya menyingkir elana malah merentangkan tangannya lebar menghalangi jalan evan,"jawab dulu kalau bapak mau minum kopi bersamaku",nada dan wajahnya di buat seimut mungkin membuat sofia yang melihatnya ingin muntah
Evan menatap tajam elana namun gadis itu sama sekali tidak merasa takut,"mingkirlah aku sedang terburu - buru"
"Tidak.. tidak... tidak...",elana menggeleng menolak tak peduli bagaimana tajamnya evan menatapnya
Evan mengeratkan giginya dan menggeram kesal,"elanaaa..."
"Jawab iya atau ku pegangi kakimu sampai kelas",ancam elana seperti anak kecil
Evan menghela nafas dalam - dalam,tidak mau membuang waktunya karena dia sudah sangat hapal bagaimana nekatnya gadis di depannya itu sehingga dia memilih mengiyakan ajakan gadis bar - bar itu,"baiklah.. jam 4 sore di cafe bluemoon"
Elana tersenyum lebar seperti orang idiot penuh kemenang,"kau yang terbaik tampan",gadis itu mentoel hidung evan dengan telunjuknya lalu segera menyingkir dan membiarkan pria pujaannya berlalu pergi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Devi Handayani
dicium... modar kamu elena/Sneer//Sneer//Sneer//Sneer/
2024-01-08
0