Stuck With Bad Boy

Stuck With Bad Boy

Undangan Pesta

Selama satu tahun menempuh pendidikan di Landon, Kaela termasuk tipe gadis yang tekun dan fokus pada tujuannya, meski begitu Kaela juga tidak terbilang gadis yang tidak bergaul atau menikmati masa remajanya, ia tetap berkumpul dan menghadari setiap undangan dari teman-temannya, tapi masih dalam batasan wajar.

Sebelum memasuki awal semester tiga, teman-teman Kaela sepakat akan mengadakan pesta di rumah Yuri, salah satu gadis terpopuler di angkatan mereka, Kaela yang menerima undangan pesta tersebut tentu tidak akan menolak, ia akan datang dengan senang hati!

Kaela tersenyum setelah melihat pantulan tubuhnya yang terbalut dress hitam sepaha dipadukan dengan hak tinggi berwarna merah.

"The perfect girl!" seru Jane, gadis yang selalu menemani Kaela sejak semester pertama, bahkan Jane dan Kaela hampir terus menghabiskan waktu bersama sepanjang hari, tak jarang juga Jane menginap di apartemen Kaela.

"Let's go to party, Baby!"

Malam itu, Kaela dan Jane sudah berniat untuk menikmati pesta, bahkan keduanya juga berniat untuk sedikit bermain nakal dengan pulang lebih larut malam dari biasanya!

"Enjoy the party, Baby!" teriak Giorgio, pacar Yuri yang selalu menjadi pusat perhatian para gadis-gadis karena ketampanannya! Termasuk Kaela dan juga Jane!

"Mereka pasangan yang serasi!" celetuk Jane ketika melihat Yori dan Giorgio berciuman di tengah keramaian orang-orang yang sedang menikmati dentuman musik yang begitu kencang. Hal seperti itu bukanlah hal baru lagi bagi mereka, termasuk juga Kaela yang mulai beradaptasi dengan lingkungannya.

"Do you want drink, Baby?" ucap seorang pria asing yang entah muncul dari mana pada Kaela.

"No, sorry, I'm not---"

"God girl!" Pria itu berlalu dengan membawa secangkir wine di tangan kirinya dan sebatang rokok yang menyala di tangan kanannya.

"He's crazy!" ucap Jane dengan tatapan yang tertuju pada pria tadi yang kini sedang bercumbu dengan seorang gadis yang Jane kenal sebagai seniornya di kampus!

"Yuri memang dewi pesta, dia tidak pernah gagal membuat pestanya ramai!" celetuk Kaela, karena selama ini ia belum pernah melihat pesta seramai dan seheboh pesta yang Yuri adakan, pesona Yuri memang tidak mampu ditolak, dan tidak akan ada orang yang mampu menolak undangan pesta dari gadis itu!

Agar tidak bosan, Jane mengajak Kaela untuk turun dan bergabung dengan kerumunan orang yang sedang berjoget seperti orang kesurupan, Kaela tak menolak, ia dan Jane malah melepas ikat rambutnya, membiarkan rambut mereka tergerai, yang menambahkan kesan seksi.

Saat sedang asyik berjoget, seseorang tiba-tiba menabrak punggung Kaela yang membuat Kaela hampir tersungkur jika Jane tidak menahannya.

"Are you oke, Kae?" tanya Jane khawatir.

""Yes, I'm." Kaela menoleh untuk memastikan siapa yang menabrak punggungnya tadi tanpa ada permintaan maaf!

"Dasar cowok nggak punya attitude!" kesal Kaela karena pria yang berada di belakangnya justru dengan asyik berjoget dan meneguk sebotol alkohol!

Kaela yang sudah badmood pun menjauh dari kerumunan, bermaksud untuk mencari minuman dingin yang bisa meredam emosinya.

"Hi, Kaela!" sapa Robert, senior yang selama ini dengan terang-terangan mendekati Kaela.

"Hi!"

"Are you oke?"

"Yes. I'm oke!"

Robert yang tak mau kehilangan kesempatan pun mencoba untuk duduk menemani Kaela, tapi sialnya ia malah kehilangan topik ketika sudah berhadapan dengan gadis itu!

"Em, Robert, apakah kamu mengenal pria itu?" tanya Kaela dengan tatapan yang tertuju pada pria yang menabrak punggungnya tadi.

"Dia?" tanya Robert memastikan.

"Ya."

"Dia Gabriel, kenapa?"

"Tidak ada!" jawab Kaela sambil membuang muka karena sialnya pria dengan nama Gabriel itu sekarang malah berjalan ke arah mereka!

"Dia ngapain ke sini sih!" Batin Kaela kesal, ingin melarikan diri juga rasanya tidak mungkin, karena Gabriel sekarang benar-benar sudah berdiri di depannya!"

"Sorry, Nona yang paling punya attitude!" ucap Gabriel dengan tatapan yang begitu tajam pada Kaela lalu pria itu merangkul pundak Robert, berjalan menjauhi Kaela yang memandang kesal kepergian!

"Dia bisa bahasa Indonesia? Yang benar saja!" celoteh Kaela tak percaya! "Ganteng sih, tapi enggak banget! Lebih gantengan Kak Bara ke mana-mana!"

Kaela celingak-celinguk mencari keberadaan Jane, cepat sekali gadis itu hilang dari pandangannya!

Ting.

Jane :

Sorry, Kae, aku tinggal sebentar ya!

^^^Kaela :^^^

^^^Have fun, Baby!^^^

Kaela menghembuskan napas pelan, ini bukan kali pertamanya Jane meninggalkan Kaela saat di pesta! Mengingat kalau Jane memiliki gebetan yang pasti ingin menghabiskan waktu bersama Jane juga!

Kaela yang awalnya bersemangat untuk menikmati pesta kini malah sebaliknya, ia merasa ngantuk dan ingin cepat beristirahat sambil melanjutkan film-film yang sudah masuk ke dalam daftar tontonannya!

Lagi pula jam sekarang sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam, yang artinya Kaela harus segera pulang!

"Butuh tumpangan, Sayang?" goda seorang pria yang melihat Kaela berjalan menuju parkiran!

"No!" Kaela menunjukkan kunci mobilnya yang membuat pria itu tersenyum kecut!

"Dari siapa?" gumam Kaela saat melihat setangkai mawar di kaca depan mobilnya, Kaela menoleh ke kanan dan kiri, tapi tidak ada siapapun di sana. "Jangan bilang dari Robert!"

Kaela memutar bola mata malas, tapi ia tetap membawa mawar merah itu masuk ke dalam mobilnya, takut sang pemberi masih ada di sekitar sini dan akan merasa tidak dihargai jika Kaela sampai mengacuhkannya!

Sampai di apartemen, Kaela bergegas berjalan menuju lift, tapi saat pintu lift itu terbuka seseorang pria melewati Kaela, masuk terlebih dahulu ke dalam lift.

"Kamu lagi?!" gumam Aera kesal saat melihat siapa yang kini berada di dalam sana!

"Mau masuk atau---"

Kaela langsung masuk, ia mengambil jarak yang cukup jauh dari Gabriel dan berusaha untuk tidak memperdulikan keberadaan Gabriel! Anggap saja setan atau makhluk yang tak kasat mata!

Sialnya kenapa hanya ada mereka berdua sekarang!

Brukk.

"Loh?" Kaela menoleh ke belakang saat mendengar suara seseorang jatuh dan benar saja, Gabriel jatuh dan tak sadarkan diri.

"Malah turu!"

Dengan malas Kaela mendekat dan berjongkok di dekat Gabriel.

"Woi, bangun! Kalau ngantuk jangan tidur di sini!" ucap Kaela dengan suara yang cukup keras. Meski begitu, Gabriel tak sadarkan diri juga.

"Terus ini gimana? Nanti kalau aku yang di kira ngapain-ngapain dia gimana? Kenal aja enggak!" gerutu Kaela.

Kaela terus berusaha membangunkan Gabriel sampai lift berhenti dan barulah Kaela sadar lantai tujuan mereka adalah lantai yang sama!

"Loh dia tinggal di sini juga? Di lantai ini juga?"

"Woi, bangun!"

Kali ini Kaela membangunkan sambil menepuk punggung Gabriel cukup keras.

"Pinta ditonjok mungkin ya?"

Saat Kaela hendak memukul Gabriel menggunakan high heelsnya, Gabriel tiba-tiba saja sadar dan tanpa banyak bicara pria itu melangkah keluar dari lift dengan sempoyongan.

"Dia beneran pingsan atau gimana?"

Kaela yang berjalan di belakang Gabriel terus memperhatikan langkah pria itu, beberapa kali ia hampir jatuh sampai akhirnya langkahnya terhenti di kamar yang berada tepat di depan kamar apartemen Kaela!

"Sial! Kenapa aku harus bertetangga dengan pria bad attitude itu!"

Selama tinggal di sini, setau Kaela kamar di depannya adalah kamar kosong, tapi kenapa sekarang tiba-tiba pria itu masuk ke sana?! Sejak kapan dia pindah?!

"Benar-benar malam yang menyebalkan!"

Terpopuler

Comments

Riyanti Krc Sekayu

Riyanti Krc Sekayu

hai Thor apa kbr sekian lama Bru bisa bca karya mu lg 🥰

2024-06-01

0

Mezink

Mezink

🤣jadi penasaran

2023-08-29

1

me.ch

me.ch

Selamat datang, semoga suka, and enjoy this story💫❤️

2023-08-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!