Siapa?

Sekitar jam 5 sore, Kaela yang sedang membereskan dapur dan baru selesai menyiapkan menu makan malam untuk dia dan Gabriel pun menghentikan kegiatan mencuci piringnya, setelah mendengar dering panggilan masuk dari Handphonenya yang ia letakkan di atas meja.

Kaela menatap layar handphone-nya cukup lama, ada panggilan masuk dari nomer yang tak dikenal, nomer yang sama seperti panggilan masuk tadi pagi.

"Hallo?" ucap Kaela, tidak ada jawab, hingga beberapa detik kemudian, Kaela mendengar suara bising di seberang sana. "Hallo, apakah ada orang?"

"Hallo?"

"Iya? Ini siapa?" tanya Kaela begitu mendengar ada suara seorang pria.

"Maaf, aku tidak bisa datang nanti malam!"

Kaela yang mendengar itupun langsung tau siapa yang berada di seberang sana, dengan wajah yang mencoba tersenyum, Kaela menjawab, "Iya, nggak apa-apa, lain kali aja."

"Nanti aku kabarin lagi!" Gabriel langsung menutup sambungan telepon setelah menyelesaikan ucapannya. Kaela pun menghela napas pelan, ia sudah menyiapkan menu makan malam, dan tidak mungkin Kaela menghabiskannya sendiri!

Dan dengan sangat terpaksa Kaela menghubungi Jane, meminta gadis itu untuk datang lagi! Padahal Jane baru pulang dua jam yang lalu dari apartemen Kaela!

Meski merasa sedikit kecewa, Kaela tetap memaklumi Gabriel, mungkin ada suatu hal yang lebih penting yang membuat pria itu tidak bisa datang, kan? Dan setidaknya Gabriel mengabari Kaela, tidak membuatnya menunggu ataupun berharap atas kedatangan Gabriel!

"Apa mungkin dia lagi sama teman-temannya, ya?" gumam Kaela yang sempat mendengar suara bising saat sambungan telepon berlangsung.

Karena Gabriel benar-benar tidak bisa datang, Kaela dan Jane pun menghabiskan waktu bersama sampai tengah malam, keduanya begadang menonton series Thailand terbaru, dan baru tidur sekitar jam 3 pagi!

*********

Siang harinya, saat Kaela dan Jane akan pergi ke kampus, Kaela sempat mengecek basement apartemen, melihat apakah mobil Gabriel terparkir di sana.

"Dia nggak pulang lagi ya?" gumam Kaela karena tidak menemukan mobil Gabriel terparkir di tempat biasa. Gabriel juga tidak menelpon atau mengirimi Kaela pesan apapun.

"Lagian aku siapanya, sampai dia harus ngabarin segala!" Kaela membatin, kesal dengan dirinya sendiri yang berharap kalau Gabriel akan mengabarinya.

Sampai di kampus pun, Kaela sama sekali tidak melihat keberadaan Gabriel, bahkan di saat Kaela sempat melihat teman-teman Gabriel yang lainnya, ia tidak melihat ada batang hidung Gabriel di antara mereka!

"Dia ke mana lagi?" lirih Kaela yang sekarang sedang bersandar di sofa ruang tengah, gadis itu baru selesai mandi setelah pulang dari kampus, Kaela kembali menatap layar handphonenya, tidak ada apa-apa selain pesan dan notifikasi masuk dari Bara beberapa menit yang lalu.

"Ini kok kesannya kayak aku lagi nungguin suami pulang kerja sih!" Kaela kesal sendiri, ia pun memutuskan untuk masuk ke dalam kamar, beristirahat lebih awal karena besok ia ada kelas pagi!

Di saat Kaela baru saja naik ke atas kasur, ia mendengar pintu apartemennya diketuk, hal itu pun membuat Kaela mendengus kesal! Kenapa di saat Kaela hendak tidur harus ada yang mengetuk pintu apartemennya?!

Dengan langkah malas, Kaela berjalan mendekati pintu, dan setelah pintu apartemennya terbuka, Kaela tidak menemukan siapapun di depan sana! Sepi, tidak ada siapa-siapa!

"Apa aku salah denger ya?" gumam Kaela, tapi saat Kaela hendak menutup kembali pintu apartemennya, pintu apartemen milik Gabriel pun terbuka, seorang wanita dengan pakaian yang agak menyorot keluar dari sana dan sempat menatap Kaela sinis.

"Dia siapa? Apa Gabriel ada di dalam juga?" Kaela memperhatikan wanita yang berjalan dengan sempoyongan itu sampai hilang dari lorong apartemen.

"Dia lagi mabuk?"

Gadis itu menutup pintu apartemennya, ada perasaan aneh di dada Kaela sekarang, seperti ada sesuatu yang membuatnya merasa sakit. "Aku kenapa lagi?"

Sepanjang malam Kaela terus dihantui rasa penasaran tentang sosok wanita yang ia lihat keluar dari apartemen Gabriel,

Siapa wanita itu? Kenapa bisa dia ada di dalam sana? Apakah Gabriel juga ada bersamanya semalam? Atau apakah dia wanita yang sama, yang pernah mencium Gabriel saat di lapangan? Apakah mereka pacaran?

Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar di benak Kaela, membuat Kaela benar-benar kesulitan tidur!

Karena kurang tidur, Kaela jadi lebih lemas pagi ini, meski dia sudah selesai mandi dan sarapan, ia masih merasa belum segar dan terus merasa ngantuk, dengan langkah pelan gadis itu keluar dari apartemennya, ia sempat menatap pintu apartemen Gabriel beberapa saat sebelum melanjutkan langkahnya menuju basement.

Saat mobil Kaela hendak keluar dari basement, ia berpapasan dengan mobil Gabriel yang akan masuk.

"Itu mobil Gabriel, kan?!"

Kaela sempat berhenti dan menoleh untuk memastikan dia tidak salah lihat, dan benar saja, Kaela sempat melihat dari kaca spion mobilnya kalau Gabriel keluar dari mobil itu.

"Ah, bodoamat! Terserah dia, mau pulang kapan pun dan sama siapapun! Bukan urusanku!" Kaela menancap gas, melesat keluar dari basement apartemen menuju jalan raya.

*************

Jane melirik Kaela, dari pagi sampai siang gadis itu terus memasang wajah cemberut, "Kamu kenapa, Kae? Lagi ada masalah?"

"Nggak apa-apa, lagi badmood aja!" jawab Kaela tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop. Keduanya sekarang sedang beristirahat di kafe atas ajakan Kaela yang ingin mencari suasana berbeda dari kampus.

"Nanti malam Yuri mengundang kita untuk datang ke pesta ulang tahunnya, kamu mau datang?" tanya Jane pelan.

"Kamu mau datang?" Kaela balik bertanya.

"Tentu!"

"Aku ikut!" jawab Kaela, sepertinya Kaela butuh sedikit hiburan sekarang!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***