Budak : Episode 𝟷𝟾

Teguh yang sudah hilang kesadaran itu mulai mencoba hal-hal mengerikan dalam hidupnya. Dia sudah mulai mempelajari aktivitas Satanisme yang ternyata juga pernah dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Bahkan Teguh jauh lebih parah dari keduanya. Banyak sekali kasus penculikan yang muncul di televisi, dan itu semua dipelopori oleh Teguh.

Sudah berbulan-bulan Teguh tak pernah keluar dari sarangnya. Mungkin tak ada lagi yang mengenali Teguh kalau dia keluar dari tempat persembunyiannya. Dia benar-benar sudah menjadi tangan kanan Lidya. Dan Teguh yang terbaik diantara anggota yang lain. Perkumpulan ini memang mampu mengotak-atik pemikiran seseorang.

Ada yang menjadi gila, ada yang menjadi liar. Dan ada pula yang menjadi pendiam. Semua itu karena Lidya sang pemimpin memang ahli dalam mencuci otak para anggotanya. Tak jarang dari para anggota kelompok ini mengorbankan teman, bahkan keluarga mereka sendiri.

Mereka terlatih menjadi orang yang kejam tak berperasaan. Mereka seperti Iblis sesungguhnya. Tak punya fikiran jernih dan sama sekali tak punya rasa bersalah. Mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka menjerumuskan semua orang ke dalam lubang neraka.

Sayang, mereka berfikir bahwa neraka adalah tempat dimana singgasana mereka berdiri. Padahal, neraka adalah tempat penyiksaan untuk mereka yang melangkah dengan cara yang sesat. Namun mereka sudah memperdulikan itu semua. Apalagi kebanyakan yang masuk kelompok ini adalah orang-orang yang memiliki masalah kehidupan yang begitu berat. Terlebih lagi, kebanyakan dari mereka tak punya keyakinan yang mantap.

Jangankan mereka, Teguh yang sangat alim dan sangat menjaga keyakinannya pun masih bisa terjerumus.

"Bagaimana dengan anggota yang lain?" (Lidya)

"Mereka semua sudah siap." (Teguh)

"Bagus. Harus siap. Karena mereka adalah yang harus melakukan rencana ini terlebih dahulu." (Lidya)

"Maaf Nyonya, kenapa kita harus mengorbankan banyak orang hanya untuk menyerang satu orang saja?" (Teguh)

"Teguh. Farah memang tidak memiliki siapa pun untuk melindunginya. Tapi dia mengetahui setiap inci dari kelemahan dan kekuatan kita. Kalau kita hanya menyuap seluruh pihak hukum, itu tidak akan menjamin apapun. Jadi lakukan apa yang saya perintahkan, karena ini demi kita semua. Saya tidak ingin gagal untuk kedua kalinya." (Lidya)

"Baik Nyonya. Saya permisi." (Teguh)

Rencana yang mereka buat untuk membunuh Farah sudah diatur sejak lama. Karena Farah adalah satu-satunya orang yang berhasil keluar dari lingkaran Lidya. Dan juga satu-satunya orang yang berani menentang Lidya.

Lidya dan Farah sama-sama kuat. Mereka memiliki kemampuan yang diatas rata-rata manusia biasa. Hanya saja, Farah menggunakan kemampuannya untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran kejahatan Lidya.

Lidya menjadi semakin membenci Farah, ketika dia tahu bahwa Farah membantu Prapto untuk melawan Lidya. Meskipun Prapto dan Lidya belum berhadapan secara langsung, tapi Lidya sudah merasakan efek perlawanan Prapto kepada kelompoknya.

Prapto sudah berhasil di didik oleh Farah menjadi manusia yang lebih baik. Dan itu sangat membuat Lidya kesal. Karena sangat berbahaya bagi kelangsungan kelompoknya. Terutama, untuk mendapatkan tumbal persembahan menjadi sangat sulit dicari.

Karena Prapto selalu berada di wilayah Lidya. Dan selalu mengajak orang-orang didesa untuk melakukan ibadah. Dan berhasil memperkuat keyakinan mereka untuk terus menjalankannya.

"Kita harus melakukan rencana ini dengan matang, dan tidak boleh ada kesalahan sedikitpun. Kalian paham?!" (Teguh)

"Paham!"

"Sekarang kita lakukan pemujaan terlebih dahulu sebelum memulai rencana ini. Semoga Dewa kita selalu memberi kekuatan untuk kita. Dan menerima pemujaan kita. Mana tumbal kita?" (Teguh)

Tumbal yang dibawa oleh anak buah Teguh adalah sekarang anak perempuan berusia 19 tahun. Karena itu adalah syarat yang harus mereka penuhi jika mereka ingin berhasil dalam hal apapun.

"Hmmmm.... eehhmmmm...."

Remaja itu terus memberontak meskipun dia dalam keadaan terikat. Dia tak dapat melakukan apapun selain menangis bisu, karena kain yang tersumpal dimulutnya.

"Diam! Hari ini kamu akan menjadi makanan kami... Hahhaa!!!" (Teguh)

"Ikat dia di meja pemujaan!" (Teguh)

Lalu salah satu anak buah Teguh mengambil tali dan mengikat gadis itu dimeja pemujaan.

"Ambilkan saya pisau. Kita harus menyayat lengannya." (Teguh)

Salah seorang menyerahkan sebuah pisau kecil kepada Teguh. Dan Teguh mendekati anak itu, lalu memegang pergelangan tangannya. Sungguh perbuatan kejam itu Teguh lakukan dengan senang hati dan penuh kegembiraan.

Saat dia melihat darah yang mengucur dari lengan anak itu, dia lalu dengan beringas menghisap dan meminum darahnya. Dia tidak mempedulikan bagaimana keadaan anak itu. Tak ada rasa takut dan bersalah sedikitpun. Bahkan kebanggaanlah yang menyelimuti jiwa Teguh. Hal ini sudah normal Teguh lakukan. Bahkan dia bisa melakukan hal yang lebih kejam dari ini.

Terpopuler

Comments

Aisah Fadillah

Aisah Fadillah

ih jd kejam banget teguh,thor tafi nnti teguh tobatkan,dn sj sm farah

2020-07-18

1

Heera Ya

Heera Ya

aku uda mampir ya kak

semangat terus ❤️
sukses selalu

2020-07-13

1

Kashin Koji

Kashin Koji

semangat terus thor 💪 jaga kesehatan ya. salam dari SEGEL TERLARANG 🙏

2020-07-13

1

lihat semua
Episodes
1 Budak : Episode 𝟷
2 Budak : Episode 𝟸
3 Budak : Episode 𝟹
4 Budak : Episode 𝟺
5 Budak : Episode 𝟻
6 Budak : Episode 𝟼
7 Budak : Episode 𝟽
8 Budak : Episode 𝟾
9 Budak : Episode 𝟿
10 Budak : Episode 𝟷𝟶
11 Budak : Episode 𝟷𝟷
12 Budak : Episode 𝟷𝟸
13 Budak : Episode 𝟷𝟹
14 Budak : Episode 𝟷𝟺
15 Budak : Episode 𝟷𝟻
16 Budak : Episode 𝟷𝟼
17 Budak : Episode 𝟷𝟽
18 Budak : Episode 𝟷𝟾
19 Budak : Episode 𝟷𝟿
20 Budak : Episode 𝟸𝟶
21 Budak : Episode 𝟸𝟷
22 Budak : Episode 𝟸𝟸
23 Budak : Episode 𝟸𝟹
24 Budak : Episode 𝟸𝟺
25 Budak : Episode 𝟸𝟻
26 Budak : Episode 𝟸𝟼
27 Budak : Episode 𝟸𝟽
28 Budak : Episode 𝟸𝟾
29 Budak : Episode 𝟸𝟿
30 Budak : Episode 𝟹𝟶
31 Budak : Episode 𝟹𝟷
32 Budak : Episode 𝟹𝟸
33 Budak : Episode 𝟹𝟹
34 Budak : Episode 𝟹𝟺
35 Budak : Episode 𝟹𝟻
36 Budak : Episode 𝟹𝟼
37 Budak : Episode 𝟹𝟽
38 Budak : Episode 𝟹𝟾
39 Budak : Episode 𝟹𝟿
40 Budak : Episode 𝟺𝟶
41 Budak : Episode 𝟺𝟷
42 Budak : Episode 𝟺𝟸
43 Budak : Episode 𝟺𝟹
44 Budak : Episode 𝟺𝟺
45 Budak : Episode 𝟺𝟻
46 Budak : Episode 𝟺𝟼
47 Budak : Episode 𝟺𝟽
48 Budak : Episode 𝟺𝟾
49 Budak : Episode 𝟺𝟿
50 Budak : Episode 𝟻𝟶
51 Budak : Episode 𝟻𝟷
52 Budak : Episode 𝟻𝟸
53 Budak : Episode 𝟻𝟹
54 Budak : Episode 𝟻𝟺
55 Budak : Episode 𝟻𝟻
56 Budak : Episode 𝟻𝟼
57 Budak : Episode 𝟻𝟽
58 Budak : Episode 𝟻𝟾
59 Budak : Episode 𝟻𝟿
60 Budak : Episode 𝟼𝟶
61 Budak : Episode 𝟼𝟷
62 Budak : Episode 𝟼𝟸
63 Budak : Episode 𝟼𝟹
64 Budak : Episode 𝟼𝟺
65 Budak : Episode 𝟼𝟻
66 Budak : Episode 𝟼𝟼
67 Budak : Episode 𝟼𝟽
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Budak : Episode 𝟷
2
Budak : Episode 𝟸
3
Budak : Episode 𝟹
4
Budak : Episode 𝟺
5
Budak : Episode 𝟻
6
Budak : Episode 𝟼
7
Budak : Episode 𝟽
8
Budak : Episode 𝟾
9
Budak : Episode 𝟿
10
Budak : Episode 𝟷𝟶
11
Budak : Episode 𝟷𝟷
12
Budak : Episode 𝟷𝟸
13
Budak : Episode 𝟷𝟹
14
Budak : Episode 𝟷𝟺
15
Budak : Episode 𝟷𝟻
16
Budak : Episode 𝟷𝟼
17
Budak : Episode 𝟷𝟽
18
Budak : Episode 𝟷𝟾
19
Budak : Episode 𝟷𝟿
20
Budak : Episode 𝟸𝟶
21
Budak : Episode 𝟸𝟷
22
Budak : Episode 𝟸𝟸
23
Budak : Episode 𝟸𝟹
24
Budak : Episode 𝟸𝟺
25
Budak : Episode 𝟸𝟻
26
Budak : Episode 𝟸𝟼
27
Budak : Episode 𝟸𝟽
28
Budak : Episode 𝟸𝟾
29
Budak : Episode 𝟸𝟿
30
Budak : Episode 𝟹𝟶
31
Budak : Episode 𝟹𝟷
32
Budak : Episode 𝟹𝟸
33
Budak : Episode 𝟹𝟹
34
Budak : Episode 𝟹𝟺
35
Budak : Episode 𝟹𝟻
36
Budak : Episode 𝟹𝟼
37
Budak : Episode 𝟹𝟽
38
Budak : Episode 𝟹𝟾
39
Budak : Episode 𝟹𝟿
40
Budak : Episode 𝟺𝟶
41
Budak : Episode 𝟺𝟷
42
Budak : Episode 𝟺𝟸
43
Budak : Episode 𝟺𝟹
44
Budak : Episode 𝟺𝟺
45
Budak : Episode 𝟺𝟻
46
Budak : Episode 𝟺𝟼
47
Budak : Episode 𝟺𝟽
48
Budak : Episode 𝟺𝟾
49
Budak : Episode 𝟺𝟿
50
Budak : Episode 𝟻𝟶
51
Budak : Episode 𝟻𝟷
52
Budak : Episode 𝟻𝟸
53
Budak : Episode 𝟻𝟹
54
Budak : Episode 𝟻𝟺
55
Budak : Episode 𝟻𝟻
56
Budak : Episode 𝟻𝟼
57
Budak : Episode 𝟻𝟽
58
Budak : Episode 𝟻𝟾
59
Budak : Episode 𝟻𝟿
60
Budak : Episode 𝟼𝟶
61
Budak : Episode 𝟼𝟷
62
Budak : Episode 𝟼𝟸
63
Budak : Episode 𝟼𝟹
64
Budak : Episode 𝟼𝟺
65
Budak : Episode 𝟼𝟻
66
Budak : Episode 𝟼𝟼
67
Budak : Episode 𝟼𝟽

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!