Setelah obrolan malam itu dengan istrinya. Paginya Prapto langsung berangkat ke rumah teman istrinya itu. Dengan alasan ingin ke rumah mertua agar Teguh tidak tahu apa yang akan mereka lakukan. Karena ini benar-benar harus dirahasiakan oleh Prapto.
Sedangkan Teguh seperti biasanya, berangkat pagi untuk berjualan ikan di pasar. Berbagai kejadian yang dia alami kemarin tidak membuatnya lantas tak percaya diri. Teguh justru semakin bersemangat dalam menjalan usaha kecilnya itu. Dia sudah berjanji akan membuktikan kepada mantan istrinya itu, bahwa kerja kerasnya pasti akan membuahkan hasil.
Hari ini mungkin terasa berbeda bagi Teguh, karena mungkin selanjutnya tak akan ada memborong ikannya lagi. Semenjak kejadian kemarin, Teguh sangat mengerti pastinya wanita itu kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Teguh. Tapi mau bagaimana lagi, Teguh tidak mau dunianya dicampuri dengan urusan yang tidak masuk akal itu.
Teguh lebih baik hidup sederhana tapi bahagia, dari pada hidup mewah tapi harus di kekang dengan aturan-aturan yang sangat memaksa dirinya. Teguh sudah pasrahkan semuanya kepada Yang Di Atas. Apa pun yang terjadi, jangan sampai dia menjadi sesat dan salah jalan.
"Pokoknya aku jangan sampai ikut wanita itu lagi. Ngga papa kalau dagangan ku harus kembali seperti semula. Biarlah aku hidup sederhana ajah, dari pada harus hidup kaya gitu." (Teguh)
Teguh terus meyakinkan dirinya, agar tetap semangat menjalankan usaha kecilnya itu. Dia juga tak ingin lagi sedih dan kecewa berlarut-larut dengan keadaanya sekarang. Apa pun yang ada di depan Teguh sudah siap Teguh hadapi.
"Teguh."
"Bu? Ibu datang lagi? Bukannya ini belum dua hari Bu?" (Teguh)
"Salah?"
"Iya Bu. Ibu mau pesan berapa ekor?" (Teguh)
"Saya datang kesini bukan lagi untuk membeli ikan. Tapi saya datang ke tempat ini untuk bertemu dengan kamu. Agar kamu mau melihat sebuah kenyataan."
"Kenyataan apa Bu? Tolonglah Bu... Saya ingin hidup tenang dan damai. Jadi saya tidak ingin ibu menggangu saya lagi. Kecuali jika ibu mau membeli ikan saya. Insya Allah akan saya sediakan." (Teguh)
"Teguh, apa saudara kamu itu belum menceritakan semuanya kepada kamu?"
"Rahasia?" (Teguh)
"Silahkan ikut saya kalau kamu mau mengetahui semuanya. Biar semua ikan ini saya yang bayar. Kamu tidak akan rugi. Bagaimana? Kamu dapat kedua keuntungan bukan?"
"Baiklah Bu. Saya ikut ibu. Tapi saya harap ibu dapat dipercaya." (Teguh)
"Pasti. Mari silahkan...."
Teguh mengikuti wanita itu dan kelima anak buahnya menuju ke mobil. Di dalam mobil itu ada Teguh dan wanita itu, serta sopirnya. Sedangkan empat orang lainnya memakai motor membuntuti dari belakang. Lalu tak lama kemudian, sampailah mereka di sebuah apartemen mewah.
Lagi-lagi Teguh disuguhi pemandangan yang sangat luar biasa. Apartemen itu sangat mewah. Dan ketika sudah sampai di atas, wanita itu mempersilahkan Teguh untuk masuk ke dalam kamar apartemennya.
"Silahkan."
Teguh merasa sangat curiga dengan wanita itu. Mungkin saja dia sedang merencanakan sesuatu yang lebih buruk dari sebelumnya. Bisa saja kali ini bukan hanya sekedar ucapan, tapi juga tindakan.
"Ayo silahkan.... Tenang saja, saya tidak akan berbuat sesuatu yang buruk kepada kamu."
"Maaf Bu... Tidak baik kalau pria dan wanita satu tempat hanya berdua." (Teguh)
"Tenang saja. Saya tidak akan macam-macam."
Teguh hanya mengangguk. Lalu memberanikan diri untuk masuk ke kamar itu. Hawa dingin mulai terasa disekujur tubuhnya. Sangat tidak biasa bagi Teguh yang sehari-harinya tinggal di rumah yang sumpek, sekarang merasa kedinginan di kamar yang sangat megah.
"Itu kamar mandinya. Mandilah dengan air hangat. Setelah itu kita akan lanjutkan semua pembicaraan kita."
"Iya Bu." (Teguh)
Teguh seperti kerbau yang dicucuk hidungnya. Menuruti semua yang dikatakan oleh wanita itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Sumiati
jngn sampe teguh ke goda ya thor
2021-01-06
2
AAH♥️
yuhuuuu AINUN mampir thorr 🤗 sukses selalu 😉
Jangan lupa feedbacknya yah. Mari saling mensupport 😉
2020-07-15
0
Alya_Kalyarha
semangat nulisnya kk, udah aku like ya
kalau sempat mampir baliklah ke karyaku "love miracle" dan "berani baca" tinggalkan like dan komen ya makasih
2020-07-09
1