Budak : Episode 𝟷𝟺

"Kring... kring...."

Ponsel Prapto berbunyi, kebetulan saat itu Prapto sedang duduk santai menunggu istrinya yang sedang masak. Waktu baru menunjukkan pukul 05:00, tak biasanya di jam ini ada yang menelfon ke nomornya kecuali benar-benar genting dan penting.

"Hallo..." (Prapto)

"Halo... Assalamualaikum."

"Apa ini benar nomor telefonnya mas Prapto?"

"Iya saya sendiri. Ini siapa ya?" (Prapto)

"Alhamdulillah. Saya Farah mas. Jadi begini mas, Dina nya ada mas?" (Farah)

"Ada tapi dia lagi masak tuh, barangkali ada yang mau disampein Fa?" (Prapto)

"Kita bisa bicara berdua? ini penting mas! Kalau bisa Dina jangan sampai tahu." (Farah)

"Hmmmm...... oke bisa." (Prapto)

Prapto keluar dari rumahnya agar pembicaraannya dengan Farah di telefon tidak terdengar oleh Dina.

"Ada apa ya Fa? kayanya penting banget." (Prapto)

"Jadi gini mas, aku mau ngomongin sesuatu yang penting banget mas. Dan ini sebaiknya mas Prapto ajah yang tahu." (Farah)

"Oke... Aku pasti jaga rahasia kok." (Prapto)

"Mas Teguh, orang yang mas Prapto ceritain kemarin belum pulang kan?" (Farah)

"Loh... kok kamu tahu sih Fa?" (Prapto)

"Iya mas. Tapi maaf, aku bukan mau membahas soal Teguh. Tapi soal Dina. Semua ini ada hubungannya dengan dia." (Farah)

"Maksudnya?" (Prapto)

"Maaf mas, sebaiknya kita ketemu ajah mas. Dan kalau bisa Dina jangan sampai tahu." (Farah)

"Tapi rencananya hari ini kita mau ke rumah kamu Fa." (Prapto)

"Jangan dulu mas, bilang ajah kalau kamu ada pekerjaan lain." (Farah)

"Hmmm... Oke Fa. Tapi inget yah, aku ngga main-main kalau kamu bohongi aku Fa." (Prapto)

"Iya mas. Nanti kita ketemu di cafe kemarin." (Farah)

"Iya Fa." (Prapto)

Prapto masuk kembali kedalam rumahnya, dan mendapati istrinya sedang duduk menghadap ke jendela. Dina tersenyum kepada Prapto, lalu memeluknya.

Seraya dia berkata ;

"Mas. Kamu percaya kan kalau aku ini setia sama kamu mas?" (Dina)

"Ya iya dong sayang. Kamu kan istri aku, masa aku ngga percaya sama kamu." (Prapto)

"Ya udah mas, sekarang kamu cobain masakan istri kamu ya mas. Aku udah siapin sarapannya di meja makan." (Dina)

"Makasih ya sayang. Oh ya, kamu ikut makan juga dong." (Prapto)

"Aku nanti ya sayang. Aku mau mandi dulu. Yah?" (Dina)

"Ya udah ngga papa. Dion udah bangun?" (Prapto)

"Belum mas. Nanti aku bangunin kok. Udah sana mas kamu makan." (Dina)

"Ya udah, aku makan dulu." (Prapto)

"Iya." (Dina)

Prapto menuju makannya, mengambil nasi dan lauk satu persatu. Bau masakannya sangat enak. Prapto merasa sangat senang istrinya bisa memasak pagi ini, biasanya makanan selalu beli di warung. Karena mereka orang-orang yang super sibuk. Sangat jarang Prapto merasakan nikmatnya masakan istri sendiri.

Prapto mulai merasa ada yang aneh dengan masakan Dina. Rasanya lama kelamaan tidak enak. Dan baunya pun menjadi busuk. Entah apa yang terjadi dengan masakan istrinya ini, padahal masakannya baru saja matang dan masih hangat. Sangat aneh kalau masakan ini basi dalam waktu beberapa menit saja.

"Kok ini basi semua yah. Padahal tadi dari baunya ajah udah enak banget. Masa jadi kaya gini sih. Aduh, Dina masaknya gimana sih ini." (Prapto)

Prapto mencoba mencicipinya kembali, dan terus mencium bau makanannya itu. Lalu semuanya kembali normal, tak ada yang basi. Tak ada makanan yang berbau busuk. Ini sangat aneh bagi Prapto. Dia jadi ingat dengan apa yang dikatakan Farah. Kalau Dina ada hubungannya dengan hilangnya Teguh.

"Hmmm..... Aku mendingan langsung pergi aja lah. Dari pada lama-kelamaan makin aneh. Aku harus temui Farah secepatnya." (Prapto)

"Sayang... Kamu mau kemana? kok buru-buru? hmm?" (Dina)

"Ekhmmm.... aku mau ada urusan sayang, mungkin ke rumah Farah besok-besok ajah yah? Ya sayang? Ngga papa kan?" (Prapto)

Prapto sangat panik ketika mengetahui istrinya ternyata sudah ada di hadapannya. Dan tatapan mata Dina begitu tajam, tam seperti biasanya. Terlihat Dina mengeluarkan pisau di balik bajunya. Dia menatap Prapto penuh dengan kemarahan. Entah apa yang terjadi kepada istrinya itu.

"Sayang! kamu mau apa?! Jangan main-main sama pisau Din, itu bahaya!" (Prapto)

Sedikit demi sedikit Dina mendekati Prapto. Dia menggenggam erat pisau ditangannya itu. Dia seakan mau membunuh suaminya sendiri.

"Mama! Jangan Ma! Aku ngga mau Mama ngelakuin itu ke Papa!" (Dion)

"Dion?! Cepet masuk kamar!" (Prapto)

"Aku bunuh kalian semua!" (Dina)

Dina langsung melompat ke atas tubuh Prapto. Tubuhnya menindih Prapto yang jatuh ke lantai. Dina mencoba menusuk Prapto dengan pisau ditangannya. Prapto berusaha sekuat tenaga menahan serangan Dina. Istrinya itu benar-benar ingin membunuhnya. Bahkan wajah Dina berubah menjadi sangat menyeramkan. Giginya bertaring, tangannya pun mengeluarkan cakar yang sangat mengerikan.

Matanya berubah warna menjadi hitam legam. Bau tubuhnya pun sangatlah busuk, lebih busuk dari sampah dan bangkai. Prapto berusaha menyadarkan istrinya itu. Tapi sudah tak dihiraukan lagi. Sekuat tenaga Prapto menahan serangan Dina agar pisau itu tidak menusuk ke jantungnya. Walaupun tenaga Dina sekarang menjadi berlipat-lipat, tapi Prapto masih cukup untuk menahannya.

Jika Prapto tak mampu menahan tangan Dina, maka Dion pun pasti akan menjadi korban. Tangannya mulai terasa sakit. Entah kenapa, tenaga Dina justru semakin kuat dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Sampai-sampai Prapto menangis dan berteriak keras karena menahan sakit yang luar biasa.

Lalu tiba-tiba!

"BRrrrraaaaaakkkkk!!!"

Terpopuler

Comments

Nofa_

Nofa_

udah mampir nih, jangan lupa mampir juga ya ke karya ku.
jgn lupa tinggalin jejak biar tau!!
mari saling dukung 🤗

2020-07-11

1

lihat semua
Episodes
1 Budak : Episode 𝟷
2 Budak : Episode 𝟸
3 Budak : Episode 𝟹
4 Budak : Episode 𝟺
5 Budak : Episode 𝟻
6 Budak : Episode 𝟼
7 Budak : Episode 𝟽
8 Budak : Episode 𝟾
9 Budak : Episode 𝟿
10 Budak : Episode 𝟷𝟶
11 Budak : Episode 𝟷𝟷
12 Budak : Episode 𝟷𝟸
13 Budak : Episode 𝟷𝟹
14 Budak : Episode 𝟷𝟺
15 Budak : Episode 𝟷𝟻
16 Budak : Episode 𝟷𝟼
17 Budak : Episode 𝟷𝟽
18 Budak : Episode 𝟷𝟾
19 Budak : Episode 𝟷𝟿
20 Budak : Episode 𝟸𝟶
21 Budak : Episode 𝟸𝟷
22 Budak : Episode 𝟸𝟸
23 Budak : Episode 𝟸𝟹
24 Budak : Episode 𝟸𝟺
25 Budak : Episode 𝟸𝟻
26 Budak : Episode 𝟸𝟼
27 Budak : Episode 𝟸𝟽
28 Budak : Episode 𝟸𝟾
29 Budak : Episode 𝟸𝟿
30 Budak : Episode 𝟹𝟶
31 Budak : Episode 𝟹𝟷
32 Budak : Episode 𝟹𝟸
33 Budak : Episode 𝟹𝟹
34 Budak : Episode 𝟹𝟺
35 Budak : Episode 𝟹𝟻
36 Budak : Episode 𝟹𝟼
37 Budak : Episode 𝟹𝟽
38 Budak : Episode 𝟹𝟾
39 Budak : Episode 𝟹𝟿
40 Budak : Episode 𝟺𝟶
41 Budak : Episode 𝟺𝟷
42 Budak : Episode 𝟺𝟸
43 Budak : Episode 𝟺𝟹
44 Budak : Episode 𝟺𝟺
45 Budak : Episode 𝟺𝟻
46 Budak : Episode 𝟺𝟼
47 Budak : Episode 𝟺𝟽
48 Budak : Episode 𝟺𝟾
49 Budak : Episode 𝟺𝟿
50 Budak : Episode 𝟻𝟶
51 Budak : Episode 𝟻𝟷
52 Budak : Episode 𝟻𝟸
53 Budak : Episode 𝟻𝟹
54 Budak : Episode 𝟻𝟺
55 Budak : Episode 𝟻𝟻
56 Budak : Episode 𝟻𝟼
57 Budak : Episode 𝟻𝟽
58 Budak : Episode 𝟻𝟾
59 Budak : Episode 𝟻𝟿
60 Budak : Episode 𝟼𝟶
61 Budak : Episode 𝟼𝟷
62 Budak : Episode 𝟼𝟸
63 Budak : Episode 𝟼𝟹
64 Budak : Episode 𝟼𝟺
65 Budak : Episode 𝟼𝟻
66 Budak : Episode 𝟼𝟼
67 Budak : Episode 𝟼𝟽
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Budak : Episode 𝟷
2
Budak : Episode 𝟸
3
Budak : Episode 𝟹
4
Budak : Episode 𝟺
5
Budak : Episode 𝟻
6
Budak : Episode 𝟼
7
Budak : Episode 𝟽
8
Budak : Episode 𝟾
9
Budak : Episode 𝟿
10
Budak : Episode 𝟷𝟶
11
Budak : Episode 𝟷𝟷
12
Budak : Episode 𝟷𝟸
13
Budak : Episode 𝟷𝟹
14
Budak : Episode 𝟷𝟺
15
Budak : Episode 𝟷𝟻
16
Budak : Episode 𝟷𝟼
17
Budak : Episode 𝟷𝟽
18
Budak : Episode 𝟷𝟾
19
Budak : Episode 𝟷𝟿
20
Budak : Episode 𝟸𝟶
21
Budak : Episode 𝟸𝟷
22
Budak : Episode 𝟸𝟸
23
Budak : Episode 𝟸𝟹
24
Budak : Episode 𝟸𝟺
25
Budak : Episode 𝟸𝟻
26
Budak : Episode 𝟸𝟼
27
Budak : Episode 𝟸𝟽
28
Budak : Episode 𝟸𝟾
29
Budak : Episode 𝟸𝟿
30
Budak : Episode 𝟹𝟶
31
Budak : Episode 𝟹𝟷
32
Budak : Episode 𝟹𝟸
33
Budak : Episode 𝟹𝟹
34
Budak : Episode 𝟹𝟺
35
Budak : Episode 𝟹𝟻
36
Budak : Episode 𝟹𝟼
37
Budak : Episode 𝟹𝟽
38
Budak : Episode 𝟹𝟾
39
Budak : Episode 𝟹𝟿
40
Budak : Episode 𝟺𝟶
41
Budak : Episode 𝟺𝟷
42
Budak : Episode 𝟺𝟸
43
Budak : Episode 𝟺𝟹
44
Budak : Episode 𝟺𝟺
45
Budak : Episode 𝟺𝟻
46
Budak : Episode 𝟺𝟼
47
Budak : Episode 𝟺𝟽
48
Budak : Episode 𝟺𝟾
49
Budak : Episode 𝟺𝟿
50
Budak : Episode 𝟻𝟶
51
Budak : Episode 𝟻𝟷
52
Budak : Episode 𝟻𝟸
53
Budak : Episode 𝟻𝟹
54
Budak : Episode 𝟻𝟺
55
Budak : Episode 𝟻𝟻
56
Budak : Episode 𝟻𝟼
57
Budak : Episode 𝟻𝟽
58
Budak : Episode 𝟻𝟾
59
Budak : Episode 𝟻𝟿
60
Budak : Episode 𝟼𝟶
61
Budak : Episode 𝟼𝟷
62
Budak : Episode 𝟼𝟸
63
Budak : Episode 𝟼𝟹
64
Budak : Episode 𝟼𝟺
65
Budak : Episode 𝟼𝟻
66
Budak : Episode 𝟼𝟼
67
Budak : Episode 𝟼𝟽

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!