Ambil Barang

Anha masih berdiri di samping pagar rumahnya sambil pandangannya terus menatap ke arah layar ponselnya yang saat ini sedang menampilkan titik posisi driver ojek yang tadi telah dipesannya.

Kenapa ojek pesanannya tidak kunjung datang?

Sesekali Anha mengusap lengan kirinya yang terkena dinginnya embusan angin.

Dia risau. Hendak ingin pergi dari tempat ini secepat mungkin. Malas apabila nanti ada tetangga yang menggosipinya lagi seperti kemarin siang itu.

Sebenarnya hidup itu indah, apabila tidak memiliki tetangga yang tukang gosip saja.

Senyum Anha mengembang ketika ojek online pesanannya kini sudah sampai dan mengulurkan helm kepadanya.

***

Hari ini Anha memang akan pergi ke kantor untuk mengambil beberapa barang-barang miliknya yang masih dibutuhkan. Sekalian berpamitan kepada teman-teman sedevisinya.

Jika nanti ada kesempatan, Anha juga ingin melihat Hasan untuk yang terakhir kalinya. Dia ingin memberikan cincin pertunangan yang diberikan oleh Hasan itu kepadanya. Tidak enak juga menyimpang barang milik mantan. Hanya menambah rasa sakit hati saja.

***

Anha memasukkan satu per satu barang ke dalam kardus. Tidak terlalu banyak, hanya beberapa saja seperti file-file yang sekiranya masih penting dan juga sebuah pigura kecil yang biasanya ia letakkan di atas meja kerjanya.

Anha menatap saksama figura tersebut. Di sana terlihat dirinya yang sedang tersenyum sambil mengerlingkan sebelah matanya, benar-benar terlihat sangat ceria dan energik. Ada memo berwarna kuning di bagian sisi kanan bawah kayu pigura tersebut dengan tulisan berisi: Semangat kerja, ya, Anha! Biar cepat kaya demi Mama. Motivasi kecil ketika dia suntuk dengan pekerjaannya.

Semangat? Hah, yang benar saja. Bahkan terkadang di kepala Anha terlintas pikiran untuk bunuh diri saja—tapi untungnya kewarasannya masih utuh dan mengatakan untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu seberat apapun cobaanya.

“Anhaaaaa… kamu serius bakalan pergi? Hiks.”

Terlihat Sisil berdiri di dekat kubikelnya sambil mengusap ingus dengan tissue yang tak henti-hentinya keluar karena saking sedihnya ditinggalkan oleh Anha.

“Jangan pergi, dong, An. Nanti aku gimana?” bujuk Sisil sambil memegang lengan kemeja Anha sambil merengek seperti anak kecil.

“Kan, masih ada Jo,” kata Anha sekenanya.

“Nggak seru temenan sama Jo. Dia nggak bisa diajak gibah! Jangan pergi, kek, An. Masak batal nikah, doang, sampai mau keluar dari perusahaan, sih.”

Bukan karena tidak mau satu perusahaan dengan mantan pacar yang menjadikan alasan untuk Anha keluar dari perusahaan. Tetapi masalahnya Anha sudah resign jauh-jauh hari sebelum menikah karena dulu dia sudah bersepakat dengan Hasan bahwa dia akan resign dan menjadi ibu rumah tangga saja.

Tapi siapa yang sangka. Malahan saat ini dia apes sekali batal menikah dan kehilangan pekerjaannya sekaligus.

“Nggak bisa, Sil. Aku udah resign dan surat resignku udah ditanda tangani HRD dua minggu yang lalu.”

Selesai. Semuanya sudah beres dan kubikel ini sudah bersih, besok kubikel ini sudah bisa ditempati oleh karyawan baru yang nantinya akan menggantikan posisi Anha. Sisanya biar dibawa OB ke gudang.

“Itu cowok berengsek banget, sih, An, sampai batalin pernikahan seenak udel kayak gitu,” kata Sisil masih tidak terima dengan batalnya pernikahan sahabatnya.

Jo—teman sebelah kubikel Sisil menendang pelan kaki Sisil karena ucapan dari temannya itu yang sebenarnya seenak udelnya sendiri dari tadi. Tidak ada rem-nya sama sekali orang ini.

tbc...

Terpopuler

Comments

Idrus Salim

Idrus Salim

Anha yang kuat ya, buktiin bahwa kamu bisa mendapatkan yang lebih baik lagi.

2021-07-18

0

Y.S Meliana

Y.S Meliana

sama² seenak udel y sil 😂

2021-06-27

0

rahma wati

rahma wati

kangen sean

2021-03-29

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 66 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!