8 Tahun Yang Lalu

Lia menuju ke Perusahaan Revaldo bersama Roy yang akan menemaninya untuk membahas rapat mereka .

sampailah ke lobby Lia dan sekertaris nya langsung disambut oleh sekertaris Revaldo kemudian di antarkan ke ruang rapat Reval .

Sesampai di ruangan

"silahkan duduk nona Lia "

"terimakasih"

Hampir 1 setengah jam rapat mereka selesai

" saya izin pamit tuan , sepertinya udah cukup rapat dan pembahasan kita kali ini "

 bangkit Lia dari duduknya kemudian berjalan menuju pintu keluar ruangan tersebut sebelum sampai pintu ada tangan yang menahan tangan Lia dari arah belakang

" Lia tunggu aku ingin berbicara sebentar diluar pembahasan kerja kita " ucap Reval pada Lia tidak lepas dengan mata Reval menatap dirinya

" maaf tuan ini masih jam kerja " tolak Lia dan mencoba melepaskan tangan yang dari tadi ditahan tapi cekalannya malah semakin erat

" kalo begitu nanti malam aku akan menjemputmu"

" saya tidak mau "

" saya tidak butuh persetujuan "

hanya di tatap tajam oleh Lia kemudian dihentakkan tangannya sampai lepas kemudian dia keluar "

didalam ruang kerjanya lia termenung berdiri di balkon kantornya menatap kosong sekeliling kearah depan bangunan bangunan tinggi nan menjulang .

teringat beberapa tahun yang lalu kejadian masa lalunya sampai membuat dirinya berubah menjadi wanita keras kepala tidak mau di atur seperti sekarang .

mulai mengambil sebatang rokok di laci lalu membuat api di ujungnya dihisapnya keluarlah kebulan asap yang sudah berapa lama Lia tidak merasakan barang itu .

Barang yang hampir 1 tahun jadi temannya dimasa lalu setiap ingatan itu muncul di otaknya .

*FLASHBACK*

hampir setiap malam Lia akan datang ke Club Bar hanya duduk merokok dan minum sendirian dan dia tidak akan berhenti sampai dia merasa puas sampai tidak punya tenaga lagi untuk mengangkat gelasnya . lalu akan berakhir tidur di kamar club' tersebut dengan bantuan anak buah dari papanya .

Kebiasaan itu berjalan hampir 1 tahun dihidupnya

kenapa papa dan Kris kakanya tidak melarang perbuatan Lia itu .

Karna mereka sudah tau watak dari anak dan adiknya ini . Mereka hanya bisa mengawasi Lia dari jauh selagi anak ini tidak melakukan hal yang nekat sampai membahayakan dirinya sendiri .

Hanya amarah , kekecewaan , sakit yang Lia rasakan atas kejadian itu . hanya kekosongan dalam dirinya pelarian satu-satunya adalah minum minum dan minum.

KEMBALI KE CERITA .

Setelah Lia rasa rokok itu sudah tidak bisa dipakai .Lia buang di tempat sampah begitu saja .lalu menyambar kunci mobil yang berada di meja kemudian keluar dari ruangannya .

Melewati Roy dia hanya berkata

" kau gantikan aku rapat nanti .aku ada urusan " ucap Lia tanpa melihat ke Roy .

pulanglah Lia ke mansion dengan keadaan diam tidak seperti biasa . Waktu mamanya menyapa Lia hanya pergi melewati Mia begitu saja .

" sayang kau sudah pulangg " ucap Mia tanpa jawaban

Terlihat anaknya sedang tidak baik-baik saja , kelihatan wajahnya yang datar tidak seperti biasa .

tidak lama mia pergi ke ruang kerja suaminya untuk memberitahukan Adam apa yang dialami anaknya

" pa mama masuk ya " sambil membuka pintunya

setelah peresmian jabatan yang sudah di gantikan anaknya Adam memang lebih memilih tetap memantau perusahaan dari rumah walaupun tidak sesering saat masih di kantor .

" ada apa ma tumben keruangan papa "

" anak kita paa "

" kenapa dengan lia apa dia sudah pulang bukannya ini masih jam makan siang ?"

" anak kita pulang dengan wajah yang sama seperti 8 tahun yang lalu pa "

" apa yang sudah terjadi " tanya Adam

bangkit Adam dari kursinya lalu keluar melewati istrinya

" jangan khawatir dengan anak kita ma " ucap Adam mengucap lengan Mia sangat tau bahwa istrinya akan khawatir pada anak kesayangan nya .sebelum keluar d .

Adam berjalan menuju kelantai dua tepatnya di depan kamar Lia adam mendengar sesuatu pecahan di kamar anaknya . Lalu hening . tarikan nafas Adam panjang lalu keluar rumah menuju ke taman untuk menjauh dari istrinya

Kenapa Adam selaku papa diam saja saat mendengar pecahan dalam kamar anaknya tapi diam saja , karna adam sudah tau itu akan terjadi disaat anaknya dalam masalah dan Adam yakin anakny tidak akan melakukan hal hal yang nekat dan diluar kendali .

sampai taman Adam menelpon anak laki lakinya

" Kris adikmu mulai lagi " suara rendah Adam

" maksut papa? "

" apa kamu masih di Amerika? Jika iya segera lah pulang ke mansion dan langsung ke ruang kerja papa. ada yang papa ingin beritahu "

Didalam kamar

" BRAK " suara lemparan gelas mengenai kaca lemari . membuang kunci mobil ke sofa lalu mendaratkan badannya ke kasur dengan menutupi wajahnya menggunakan bantal .

ternyata selama 7 tahun Lia mencoba untuk melupakannya itu semua sia - sia selama ini dia menyibukan diri dengan bekerja sampai membangun perusahaan di mana mana, itu semua tidak terpengaruh dengan hatiya

. Ternyata masih ada secuil perasaan Lia yang menghantui dia semenjak laki - laki itu memperlihatkan batang hidungnya didepannya lagi .

Entah sudah berapa lama Lia menangis matanya terasa sakit dan pedas Lia bangkit lalu duduk di pinggir kasur . secepatnya dia mengganti kemejanya dengan kaos hitam kemudian keluar kamar membawa kunci montor .

Turun dari tangga ia bertepatan bertemu dengan Kris yang baru datang , dengan begitu saja Lia melewati Tanpa menyapa seperti biasa .

sekilas kris memandang mata adiknya merah wajahnya datar dan sedikit berantakan . ingin Kris memanggil dan turun mengejar tapi papanya lebih cepat memanggil Kris untuk membiarkan adiknya terlebih dahulu .

setelah sampai ruang kerja papanya

" kenapa dengan Lia pa , apa ada masalah kenapa sampai Kris tidak tau "

" papa juga tidak tau persis kris , tadi siang mama mu bercerita bahwa adikmu pulang dijam makan siang kantor ,dia sampai dengan wajah tidak seperti biasanya dan tadi papa dengan adikmu mengamuk di kamar terdengar dia melempar sesuatu sampai lava lemarinya pecah "

" apa ini ada sangkut pautnya dengan masalah 8 tahun dulu pa "

" papa tidak tau Kris "

" kapan anak itu datang kesini pa "

" dua hari yang lalu Kris dia meminta papa untuk bertemu dengan lia "

" lalu papa memperbolehkan itu ? "

" iya Kris "

" ck bodoh , papa tau apa yang membuat Lia jadi angkuh seperti sekarang tapi kenapa papa tetap mau memberi kesempatan untuk laki laki busuk itu , jangan bilang karna persahabatan , kenapa dulu aku tidak langsung membunuh saja orang itu pa , mungkin saja anakmu tidak apa kumat seperti ini "

" papa lihat keseriusan dia Kris "

"apa papa bilang heh basi " pergilah Kris keluar dari mension papanya .

dengan montor sport dan helm nya Lia melaju kencang ke suatu tempat . Sebenarnya Lia ragu untuk masuk kedalam tapi dia pikir sekali ini saja

Masuklah Lia ke dalam clup mengambil kursi di depan bartender dengan memesan minuman . Sesekali Lia meneguk minumannya sambil mengingat masa lalu yang 8 tahun lalu bisa bertahan dengan kegilaan nya .

dipojok Clup saya sama dengan Lia ternyata ada sepasang mata yang daritadi memperhatikan gerak gerik wanita yang duduk sendirian di depan sambil meminum dan merokok seperti menghibur diri sendiri .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!