Seafood

" iya ada apa ? " ucap Lia sambil membuka pintu kamarnya

" eh kamu " ucap Lia kerkejut setelah tau siapa yang datang mengetuk pintu kamarnya .

" hai Lia iya ini saya , boleh saya masuk ?" tanya Rendra sambil tersenyum lalu langsung masuk ke dalam duduk ke sofa Lia

" eh saya belum mengizinkanmu masuk dan duduk yaa Tuan " kesal liaa masih berada ditempatnya

" Lia saya tadi pesan gofood banyak ,sepertinya saya tidak bisa menghabiskan itu sendiri dan punya ide untuk mengajakmu makan di tempatmu mari sinii kita makan " tambah Rendra tanpa menjawab ocehan Lia tadi

" hah " ucap Lia kesal sambil duduk di sofa depan Rendra karna tidak habis fikir pria ini bisa seenaknya seperti ini

" sebenernya anda tidak perlu khawatir kalo makananya akan sisa , berikan saja pada bodyguard anda "

" aku tadi beli seafood di depan sekarang kamu ambil piring ya " ucap Rendra yang tidak menggubris omongan Lia, lalu menatap Lia yang sedari tadi menatap rendra

" kau menyuruh? " celetuk Lia

" kenapa? okay okay saya yang akan mengambilkan nya untukmu dimana dapurmu liaa ?" teriak Rendra yang sudah berjalan menuju ke dapur dan mengambil piring sendok juga minuman dalam kulkas .

Lia hanya diam melihat Rendra menyajikan di piring

" sebenarnya ini tidak perlu ,aku sudah meminta assistenku untuk membeli makanan diluar , akan mubazzir nantinya jika makananku yang baru datang kalo tak aku makan " ucap Lia

Lia kemudian lanjut untuk bermain game pada ponselnya tanpa memperdulikan Rendra .

Rendra melihat Lia dengan memakai kaos oversize dan rambut hanya di kuncir kuda dan celana pendek membuat paha betis kakinya terlihat jenjang putih mulus bagaikan sutra .

ditambah wajah yang datar bibir yang mungil menambah keimutan dan ingin rasanya Rendra menerkam Lia sekarang juga .

" benar - benar menggoda sialan " batin Rendra

" sudah puas tuan anda memandang saya ? " tiba- tiba Lia berbicara mulailah si tampan ini sadar dan salah tingkah rasanya ingin hilang di telan bumi karna merasa sudah hilang harga diri.

" Hemmmm " Suara Rendra menghilangkan rasa malunya

" ayo makan lah cepatt aku sudah membawakan mu makanan tapi kamu tidak menghargai itu Lia huffff " Rendra menampilkan wajah kecewa

" siapa suruh membeli untuk saya " jawab Lia

terdengar suara langkah kaki dari arah pintu lalu mereka berdua menoleh ternyata yang datang litha dengan membawa makanan .

" nyonya ...saya sudah pulang " teriak litha dari arah pintu . sebelum litha mengetahui siapa tamu Lia .

" eh ternyata ada tamu " ucap litha hampir tersedak karna kaget siapa tamunya .

" dia assisten pribadiku " ucap Lia karna Lia tau jika Rendra akan bertanya tentang itu

" Lit siapkan makanannya kesini yaa " ucap Lia

" iya nyonya "

" hah nyonya kenapa kamu dipanggil nyonya oleh asisten mu kenapa tidak nona saja?" tanya Rendra

" kamu ini kepo ya Rendra cepatlah makan dan habiskan makananmu " jawab Lia

" hallo tuan saya litha assisten pribadi nyonya lia " ucap litha pada Rendra sambil menaruh makanan di meja

" o iya litha silahkan makan ini tadi saya juga membawa seafood ada kepiting juga cumi kamu bisa mencicipinya " ucap Rendra pada litha

" ohh baik tuan terimakasih "

" Litha kau suruh nyonya mu ini makan seafood dariku juga yaa, dari tadi dia keras kepala tidak mau makan makanan dariku Lit , nyonyamu sungguh tidak sopan " ucap Rendra dengan rendah

" aku tidak meminta dibelikan makanan olehmu " jawab Lia sengit

" Nyonya lebih baik di makan tidak baik jika menolak pemberian orang lain , apa lagi makanan " bisik litha pada bosnya

" lihatlah Lia assisten mu lebih pintar " ucap Rendra sambil tersenyum remeh .

" terserah kau saja " balas Lia cemberut sambil mengambil kepiting pemberian Rendra .

Karna litha tidak enak berada di tengah - tengah Rendra dan Lia . litha izin untuk keluar sebentar

" nyonya saya izin keluar sebentar untuk membeli sesuatu ya nyonya "tanpa menunggu jawabanku bosnya litha segera pergi . Entahlah mungkin nanti litha akan mendapat amukan .

" eh Lit lithaa " panggil Lia pada litha tanpa digubris oleh litha

 setelah Lia merasa makan mereka sudah selesai pergilah Lia ke dapur untuk menaruh piring kotor dan kotorannya dari meja .

sebenarnya Lia jarang melakukan pekerjaan rumah sendiri karna selama ada litha semua akan di Kerjakan Litha.

Tapi karna kali ini ada Rendra dia akan jadi wanita mandiri untuk sementara sampai dia pulang ke dunianya .

" acara makan siangnya sudah selesai tuan , apa anda tidak berniat pulang, " kata Lia menyindir Rendra

" nanti Lia saya masih nyaman duduk di sofamu "

" nanti malam pulang ke Amerika naik apa Lia ? "

" naik sepeda "

" hah emng bisa ? " tanya Rendra heran

" anda seorang CEO besar seharusnya cerdas" kata Lia sambil memutar bola mata karna jengah Melihat Rendra

" Amerika ke Jerman hanya bisa di tempuh menggunakan 2 tranportasi udara dan kapal jika Saya memakai kapal 1 Minggu saya baru sampai di Jerman "

" ohh kamu memakai pesawat hahaha kamu ini ternyata bisa bicara banyak yaa "

" hih menyebalkan " jawab Lia tanpa sadar Lia melihat senyum Rendra yang terukir di bibirnya .

" malam ini pulang memakai pesawat ku sekalian yaa " ajak Rendra

" tidak perlu aku sudah menyiapkan tiket pesawat untukku pulang ke Amerika " Bohong Lia karna tidak ingin Rendra tau jika dia membawa pesawat pribadi nya sendiri

" maksudnya daripada kamu mengeluarkan uang untuk membeli tiket ,kamu bisa sekalian ikut kedalam pesawat saya begitu ".

" tidak mau tuan ,please jangan paksa aku okayy ... silahkan anda pulang saya akan bantu untuk membuka pintu untuk anda karna saya harus siap - siap untuk ke bandara . Anda mengerti ". Tekan Lia

Lalu Lia berjalan kedepan pintu untuk membuka pintu kamarnya " mari tuan silahkan " ucap Lia sambil mempersilahkan Rendra keluar .

Berjalanlah Rendra dari sofa mendekat di depan Lia dan berkata

" kamu mengusirku Lia " ucap Rendra dengan menaikkan alisnya .

terpaksa Lia menjawab perkataan Rendra dengan sedikit mengangkat kepalanya agar bisa menatap mata Rendra .

" lalu apa alasannya untuk saya mempertahankan anda disini , saya sibuk Rndra cepatlah hus huss " tatap tajam lia.

Majulah kaki Rendra kedepan yang semakin mendekati Lia .dan reflek Lia memundurkan kakinya dan sialnya kakinya sudah mentok ketembok .

" mau apa " tatap tajam lia semakin waspada

senyuman Rendra muncul saat melihat lia dalam keadaan panik dan tegang

" cepat menjauh pergi atau aku akan memukulmu " segeralah Lia layangkan pukulan tepat di bagian wajah Rendra tapi siapa sangka pergerakan Rendra lebih cepat di banding Lia .

sebelum tangan Lia menyentuk pipi .Rendra sudah berhasil memegang tangan kanan Lia

Rendra menarik tangan Lia keatas kepala nya samping tubuh Lia dan dengan cepat tangan kanan Rendra menekan tangan kiri Lia agar tidak bisa bergerak.

"hai orang gila lepaskan apa ini ha " teriak Lia didalam kamar

Secara cerdiknya pintu yang ada di samping sedari tadi terbuka didorong dengan kaki Rendra maka tertutup lah pintu kamar tersebut.

" Lepaskan " teriak Lia memberontak. Lia tidak bisa berkutik dan bergerak karna sekarang kakinya terhimpit dengan tubuh kekar nya Rendra.

" baru kali ini aku ketemu wanita yang menolakku bahkan kehadiran ku juga tidak di harapkan " tatap rendra sambil tersenyum tipis melihat wajah Lia yang menegang .

"kau tau Lia banyak wanita yang ingin bersama Ku bahkan sekedar makan bertemu denganku tapi kenapa kamu tidak seperti mereka sayang ? "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!