Lia segera berjalan menuju mobil menghampiri litha .
" litha kenapa kamu tidak memberi tauku jika dia ada di sinii " oceh Lia dengan nada sensi
" aku tidak tau jika mereka juga diundang diacara ini nona , sebelumnya anak buah kita juga tidak ada yang mengatakan tentang itu " jawab litha
" sudahlah aku ingin pulang "
Tanpa Lia sadari . dari jarak yang lumayan jauh ada zamzam yang sedang mengikuti mobil Lia dan mobil para bodyguard yang mengendarai mobil berjalan di depan dan dibelakang mobil lia .
" what serius mereka semua adalah bodyguard nona Lia mengejutkan " kata zamzam sendiri sambil mencoba menemukan jawaban sendiri didalam otaknya
Karna Menurut yang zamzam lihat nona Lia memang pengusaha besar di bidang kuliner tapi mungkin untuk perjalanan bisnis luar negri seorang nona Lia seharusnya tidak membutuhkan pengamanan seperti itu.
bahkan orang - orang yang menjaganya berbadan tinggi besar ber otot dan semua memakai kaos dan celana hitam . Pengamanan yang nona Lia bawa sebanding dengan tuan Rendra bawa sekarang .
Sampailah Lia dilobby penginapan lalu dibukakan pintu mobil Lia oleh salah satu anak buah yang menjaga di sana .
Lia kemudian masuk ke lantai atas diikuti litha di belakangnya .
Lia memang sengaja tidak menempatkan penjaga di depan pintu kamar nya karna tidak ingin mengganggu pengunjung hotel lain .
Lia hanya menyuruh anak buahnya untuk memasang cctv di depan pintu kamar dan diluar anak buahnya akan melihat 1x24 Jam untuk keamanan bosnya .
Yah walaupun sebenarnya bodyguard kakanya dari dunia mafia juga turun adil dalam pengamanan dan penjagaan untuk adik tersayang nya yang tidak Lia ketahui.
" wah benar benar luar biasa ternyata mereka berada di sini juga, wahh bos harus tau soal ini "
ucap zamzam dari dalam mobil lalu pergi untuk menjemput bosnya .
Kembali'lah mereka di dalam kamar masing - masih .
Setelah sampai kamar zamzam segera memberi informasi yang dia dapat
" bos nona Lia ternyata juga menginap di hotel ini , dan informasi yang kita dapat nona Lia berada di lantai sama dengan kita yang kamarnya berada di ujung Sebelah kiri bos "
" Kamu serius zam "
" iya bos saya serius "
" tapi Anehnya selama perjalanan nona Lia mendapat pengamanan ketat bahkan pengamanannya hampir sama dengan kita " ucap zamzam
"maksut kamu"
" iya bos seharusnya untuk seorang nona Lia tidak butuh pengaman seketat itu bukan bos ?
Aku curiga ada yang disembunyikan oleh nona Lia padahal selama kita di Amerika aku tidak pernah melihat nona itu membawa bodyguard sebanyak seperti tadi ."
" diinformasi yang dulu kamu dapat informasi yang aneh zam ?" tanya Rendra
" tidak ada bos , atau mungkin saya akan mencari informasi mengenai nona Lia lagi dari bantuan dunia bawah bos ? "
" ya lakukan sekarang "
" semisterius itu kamu Lia " muncul senyum kecil di bibir rendra setelah mendengar informasi anak buahnya .
Pagi hari di hotel kamar tuan putri
" nona bangunn sudah pagi apakah anda akan tetep tidur nona " ucap litha membangun kan Lia
"hiss lit kenapa kamu selalu mengganggu tidurkuuu " ucap Lia sedikit emosi
" ini sudah jam 7 nyonya waktunya sarapan dan olahraga pagi " kaya litha
" aku tidak mengatakan aku akan olahraga litt " ucap Lia masih berada di dalam selimut
" ayolah nyonyaaa lihatlah tubuhmu kaku seperti robot kau harus melakukan pemanasan .. Sudah hampir satu Minggu anda tidak berkeringat nyonyaa "
" ingin rasanya aku memecatmu litt " teriak Lia sambil bangkit menuju ke kamar mandi
" Hahaha bangun tidur saja kau sangat cantik nyonya " ucap litha saat Lia masih sampai depan pintu kamar mandi sehingga ucapannya masih di dengar oleh Lia .
pertama kali melakukan joging di Jerman tempat ia sekarang , di area olahraga outdoor yang memang sudah tersedia di samping hotel penginapan nya .
Lia sengaja meminta asistennya tidak ikut karna Lia hanya ingin menikmati metime sebelum balik ke Amerika .
Dengan santainya Lia duduk karna dia merasa lelah kemudian mengambil ponsel untuk menghubungi asistennya mengantarkan minuman
Tapi Sebelum memencet telepon Lia dikejutkan tangan yang mengulur di depann nya memberikan sebotol minuman kepada Lia .
lalu Lia mengangkat kepalanya keatas untuk melihat siapa orang yang mengulurkan minuman .
dilihat pria rahang tegas tinggi putih Jakun kelihatan menggoda jika dilihat dari bawah tidak sengaja Lia membatin " Tampan " dalam hatinya .
" ini minum untukmu nona " ucap Rendra lalu duduk di samping Lia
tidak sadar tangan Lia sudah mengambil minuman dari Rendra kemudian meminumnya untuk menghilangkan kaget karna tidak menyangka akan bertemu dengan dia
" dia lagi dia lagi kenapa hari-hariku selalu sial " batin Lia
Jujur Lia paling tidak suka berhubungan dengan lelaki seperti Rendra ini
" terimakasih tuan "
" apakah tuan Rendra yang terhormat sedang menguntit saya sepertinya beberapa hari ini kita selalu bertemu " ucap Lia datar sedikit melirik Rendra
" oh nona saya bukan laki - lali seperti itu" (sambil tersenyum tipis menggaruk leher belakang yang tidak gatal)
" tadi tidak sengaja melihat lihat sekitar , saya tidak sengaja melihat nona disini " ucap Rendra meyakinkan
Sebenarnya Rendra ingin tidur sampai siang sebelum pulang ke Amerika karna dia merasa kurang tidur karna pulang dari pesta waktunya untuk tidur dia malah habiskan untuk mengurus kerjaan yang ada di Amerika .
Tapi karna mendadak mendapat informasi bahwa wanita idamannya sedang joging di luar maka langsung Rendra bersiap siap agar ketemu dengan Lia .
" nona menginap di hotel ini juga ya wahh ternyata kita satu hotel nona "
" anda akan pulang ke Amerika kapan nona ?" tanya Rendra
" rencana nya nanti malam " ucap Lia
" sepertinya kurang enak jika anda memanggil saya nona .jika di luar pekerjaan anda bisa panggil saya Lia saja " kata Lia
" okay saya akan memanggil anda Lia tapi sebaliknya Anda panggil saya Rendra saja tidak perlu memakai tuan yaa " Jawa. Rendra
Dijawab anggukan oleh Lia .
" saya seperti nya sudah lama disini tuan ee maksut saya Rendra saya permisi mau balik ke kamar "
"boleh silahkan saya juga sudah capek disini . kita jalan bareng ke penginapan yaa " kata Rendra kepada Lia
Ditengah jalan didepan lift
" mau saya antarkan sampai ke lantai kamar kamu Lia ? " tanya Rendra
Padahal Rendra sudah tau dimana kamar Lia tapi dia sengaja Bertanya untuk basa basi
" tidak perlu Rendra . anda bisa langsung ketempat istirahat anda sendiri "
sampai dalam lift tidak sengaja tangan mereka berdua bersama sama memencet tombol nomer lantai tujuan mereka .
Beberapa detik mereka saling tatap
" eh maaf Lia silahkan kamu saja " ucap Rendra.
" kamu juga akan ke lantai 30 ndra ?" tanya Lia
" iya kamarku ada di sana "
tidak ada obrolan dari mereka berdua .
sampailah mereka pada lantai 30 dan berpisah lah mereka karna masuk ke kamar masing2.
" Lithaa aku pulang " teriak lagi sambil menutup pintu kamar nya lalu menguncinya.
" nyonya sayang sudah pulang , anda mau dimasak apa untuk makan siang kita nanti
" pergilah beli diluar Lit aku ingin makanan dari resto seafood di samping hotel ini "
" okay nyonya saya siap2 dulu "
pergilah Lia ke kamar mandi untuk membersihkan diri kemudian berganti kaos oversize warna putih dengan celana santai pendek .
Lia pikir tidak ada siapa2 di ruangan ini dan hanya litha yang saat ini sedang keluar .
Lia duduk di sofa sambil bermain game untuk menunggu litha datang .
dari arah pintu terdengar suara ketok ketok dari luar . Lia pikir jika litha kenapa harus ketok ketok dulu . dan mungkin anak buahnya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments