Karisma Seorang Revaldo

Di ruang kerja Rendra

terdengar bunyi dering dari ponsel Rendra segeralah Rendra mengangkat ponselnya

" Tuan Asisten perusahaan LION S.A sudah memberikan surat kontrak kerja ke perusahaan bos tetapi didalam surat tersebut kita diberi syarat untuk mengembalikan modal barang yang kemarin kita curi " ucap zamzam dari balik telepon

muncul senyum sengit dari bibir Rendra entah apa yang akan Rendra rencanakan dibalik kerjasama ini

" berikan segera apa yang mereka minta zam, kau lakukan kerja sama ini dan kamu yang akan memimpin rapat itu zam , aku yang akan melanjutkan rencana kita dibelakang " ucap Rendra

segeralah Rendra pulang ke mansion pribadi nya untuk pulang istirahat karna besok dia akan melakukan misi untuk datang bertemu dengan pujaan hatinya .

Pagi hari di perusahaan Lia

Datanglah seorang ketua mafia yang merangkap menjadi CEO kaya raya di Amerika untuk menemui pemilik perusahaan S.A .

Sampailah Rendra dan anak buahnya di Lobby perusahaan tidak lupa dia membawa bingkisan dan handphone baru untuk Lia ucapan maaf karna kejadian kemarin .

Itu semua alasan agar bisa ketemu dengan Lia lagi .

dengan santai berjalan ke arah resepsionis untuk bertemu dengan pimpinan mereka .

" Se..selamat siang tuan , mohon maaf apa ada yang bisa saya bantu " ucap karyawan perusahaan dengan sedikit gugup karna ini pertama kali sang CEO nomer 1 di Amerika datang ke perusahaan tempat ia kerja secara langsung .

Siapa yang tidak kenal dengan sosok Rendra kaya raya tinggi tampan putih berahang tegas berkarisma bak pangeran dunia khayalan.

" Saya ingin bertemu dengan pemimpin anda " ucap Rendra .

Sebelumnya Rendra sudah tau jikalau Lia berada di perusahaan karna semenjak hatinya jatuh ke pandangan pertama pada Lia secara diam -dia Rendra meminta anak buahnya untuk memata - mati i kegiatan Lia setiap keluar rumah .

" e ma..mari tuan saya antarkan " ucap karyawan sambil berjalan dengan masuk ke dalam lift perusahaan yang khusus untuk keluar masuk pemimpinnya dengan di ikuti Rendra dan anak buahnya "

Didalam ruangan Lia sudah mendapatkan telpon dari anak buahnya bahwa Rendra akan menemuinya di ruangannya langsung tanpa harus melakukan perjanjian terlebih dahulu .

Yah siapa yang akan melarang rendra untuk bertemu dengan pemilik perusahaan seperti perusahaan S.A ini . dengan apa yang Rendra punya dia tidak butuh perjanjian untuk bertemu dengan orang lain .

Dipersilahkan nya Rendra kedalam oleh sekertaris yang berada di luar pintu masuk ruang kerja Lia .

" selamat siang tuan Rendra silahkan duduk "ucap Lia berdiri sambil mempersilahkan Rendra duduk di ruang tamu didalam ruang kantor pribadi Lia .

"Terima kasih nona Lia " ucap tuan Rendra sambil melirik sebentar wajah cantik Lia

" apakah saya mengganggu waktu kerja anda nona"

" tidak terlalu mengganggu tuan , tapi tidak menjadi masalah " ucap Lia dengan nada datar tapi tetap terlihat ramah . walaupun sebenarnya dia ingin menggaruk wajah pria tampan didepannya

Lia tipe orang tidak suka di ganggu waktu jam kerjanya kalaupun ada hal mendadak yang harus di kerjakan Lia selalu minta dibuatkan jadwal oleh sekertaris nya .

Tapi apalah daya pria di depannya bukan orang biasa ,yang harus tetap di beri ruang dan waktu .

jikalau orang tampan di depan ini tau siapa Lia mungkin tidak akan datang seenak nya sendiri ke perusahaan menemui nya.

" saya datang kesini untuk memberikan ini nona anggap saja ucapan maaf saja sudah membuat ponsel Nona jatuh "ucap Rendra kepada Lia sambil menaruh barang bingkisan dimeja depannya .

" tidak perlu repot-repot tuan sebenarnya tuan tidak perlu berlebihan seperti ini " ucap Lia

bingkisan yang di bawa rendra untuk Lia adalah sebuah tas dari merk ternama yang pastinya harganya tidak murah dan juga sebuah ponsel keluaran terbaru yang sudah Rendra beli untuk diberikan kepada Lia .

" Tidak masalah nona , mungkin lain kali kita bisa makan malam bersama untuk membahas kerja sama kita nona Lia ? Bagaimana?" tanya Rendra basa basi

"maksud saya untuk menjalin perkenalan lebih, karna kita baru kenal dan perkenalan kita bisa lebih membuat kerja sama kita bagus" ucap Rendra pada Lia untuk meyakinkan agar Lia menyetujui nya .

" kau memang sama seperti laki - laki di luar sana tuan " ucap sinis dalam hati Lia .

Lia bukan wanita bodoh yang tidak tau maksud dari perkataan pria tampan di depannya yah bukan karna belum menyadari ketampanan dari CEO ini tapi Lia tidak perduli soal itu .

" baik tuan mungkin nanti bisa saya pikir ulang " ucap Lia dengan sopan

lalu Rendra pamit keluar dari ruang kerja Lia .

Dimansion mewah Lia menatap ikan ditaman sambil memberi makan ikan didalam kolam nya .

hari ini adalah hari Minggu Lia hanya ingin menikmati libur nya di rumah sambil menikmati waktu santainya bersama orang tuanya .

ditengah lamunannya Adam selaku papa Lia datang dan meminta Lia untuk duduk di kursi taman tersebut.

" tadi papa dapat telpon dari Revaldo, dia malam ini akan datang kerumah ingin mengajakmu makan malam diluar sayang "ucap Adam

" lalu papa mengiyakan itu ?" jawab Lia acuh pada Adam

" iya Lia "

" papa sudah tau jika aku tidak suka dia , Seharusnya papa langsung menolak dia paa … Sedari dulu papa selalu saja memaksa Lia untuk menerima nya "

Revaldo adalah anak dari sahabat Adam waktu masih kuliah dulu dan papa Revaldo ingin menjodohkan anak mereka jika sudah berkeluarga dan memiliki anak.

dan Adam pernah berada dititik rendah usahanya dan papa Revaldo menolong usaha adam waktu Lia masih berusaha 15 tahun , Adam merasa hutang budi dengan semua kebaikan Sahabatnya itu .

" setelah papa tau siapa Lia seharusnya papa lebih tegas untuk itu "

" jika papa masih ingin belas Budi bukan seperti ini caranya "

" tapi dia menyukai kamu nak " ucap tegas adam

" paa aku bukan lagi anak SMA yang harus menuruti semua ucapan papa , aku bisa mencari sendiri tanpa harus papa ikut adil didalam nya " ucap Lia sedikit teriak

" papa harap nanti malam kamu ikut dengan dia ,sekarang siap-siap lah " ucap papa sambil pergi meninggalkan Lia sendiri

" SIALAN kenapa aku harus ketemu kamu lagi Reval , Kau benar-benar setan" ucap Lia kasar

Rasanya Lia ingin emosi dan memaki papanya tapi apa daya Lia masih menghormati papanya .

Malam pukul 19:00 di mansion

datanglah Revaldo ketempat Lia dengan menggunakan setelan yang membuat sisi maskulinnya terpancar tubuh tinggi putih rahang yang tegas di penuhi bulu-bulu halus di dagunya ketampanan nya memang masih di bawah ketampanan Rendra tapi karismaa nya 11.12 dengan Rendra .

entahlah kenapa Lia selalu di kelilingi pengusaha kaya raya seperti Revelda ini .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***