Bijak

Berjalanlah Lia dan kakanya menuju pintu resto segeralah mereka mengambil meja dan kursi di bagian samping dekat dengan pembatas karna itu tempat favorit Lia setiap berkunjung ke restonya .

Tidak lama karyawan mendatangi mereka

" selamat siang nyonya selamat datang ,apakah mau saya ambilkan makanan atau minuman sekarang nyonya tuan " ucap karyawan dengan senyum ramahnya

"seperti biasa ya mbak "

"saya coffe latte 1 sama spaghetti bolognese 1 mbak " ucap Kris pada pelayan

dijawab anggukan dan izin kembali bekerja kepada Lia setelah pesanan selesai di catat.

Lalu Kaka adik ini bercanda gurau sambil menunggu pesanan yang masih di siapkan oleh pelayan

tanpa mereka sadari sedari masuk pintu resto sampe sekarang ada sesosok mata elang yang terus menatap kedua Kaka beradik ini . Entah apa yang ada di benak Rendra .emosinya tambah membuncah tidak karuan setelah melihat itu.

"sepertinya pria itu tidak asing " ucap Rendra dalam hati setelah menatap pria disamping Lia tapi ingatan itu dilupakan begitu saja karna dia merasa itu tidak penting .

Segeralah Rendra keluar dari resto itu dan pergi menaiki mobil bersama bodyguard yang menunggu di mobilnya.

hari ini adalah hari dimana tangan kanan perusahaan permen madu dan asistennya melakukan pertemuan dengan CEO A.K.A tempat di mana sudah di siapkan oleh anak buah Lia .

Tentunya restoran itu milik Lia tanpa mereka sadari karna beberapa restoran besar yang berjalan di Amerika sebagian di atas kuasa nyonya besar .

Tanpa kemal dan litha sadari , zamzam telah membawa alat penyadap secara sembunyi sembunyi karna dia dan anak buahnya tidak bisa sama sekali memasang cctv di tempat itu

karna pengamanan di resto itu 3x lipat ketat dibanding resto biasa dan ini jauh diatas perkiraan zamzam dan anak buahnya .sangat membuat jengkel.

Di ruang VIP yang sudah di siapkan ada litha dan kemal yang sudah menunggu tamunya datang . disamping ada ruang untuk Sans melihat cctv untuk berjaga jaga .

Beberapa menit mereka menunggu datanglah zamzam dan anak buahnya membawa berkas yang ingin mereka berikan sebagai alasan pertemuan ini .

Dari awal kemal dan litha juga bosnya sudah menyangka bahwa yang datang akan di wakilkan anak buahnya dan dugaan mereka benar . Tersenyum kecut kemal dan litha saling pandang .

duduklah zamzam dan anak buah serta bodyguard yang berdiri di belakang mereka .

"dimana bos kalian ?"tanya zamzam nada rendah karna dia tidak mau menimbulkan masalah di kandang orang lain.

"lalu dimana tuan CEO mu tuan ? " tanya kemal

" mohon maaf , Bos kami baru saja menghubungi kalau tidak bisa hadir dipertemuan ini karna ada masalah yang harus bos Rendra tangani , maka dari itu saya yang akan mewakilkan " ucap zamzam

" baik. nyonya besar kami juga tidak bisa hadir dan saya asisten pribadi nyonya yang akan menerima berkas kontrak kerja dari perusahaan " ucap litha

"bisa dipertimbang untuk permintaan kontrak kerja kami dan lain waktu tuan Rendra ingin bertemu langsung dengan bos anda " ucap zamzam

"mohon maaf ,karna ini peraturan langsung dari CEO kita bahwa selama kerja sama dengan perusahaan lain saya dan assisten CEO yang akan menangani " kata kemal

" HAI ... kalian tau akan bekerja sama dengan siapa " sentak kemal sambil mendobrak meja karna darahnya sudah mulai meninggi

"tenang bos jangan gegabah " bisik zamzam

"jika anda hanya ingin mencari ribut bukan disini tempatnya " ucap litha dengan beraninya .

Litha bukan hanya pintar untuk menjalankan bisnis walaupun dia seorang wanita dia juga bisa berlaku tegas atas klien kerja yang litha rasa berperilaku seenak nya .

Dari jauh bos mereka mendengar perdebatan sengit anak buahnya . yahh walaupun Lia lebih unggul bisa melihat dari cctv tapi tidak kalah dengan Rendra yang hanya bisa mendengar tetapi bisa menerka nerka apa yang terjadi.

"litha kemal segeralah pergi " perintah Lia untuk mengakhiri pertemuan pada anak buahnya di dengar dari earphone yang mereka pakai .

"jika semua sudah jelas kami undur diri , saya bawa berkas anda saya pastikan nyonya kami segera memberi keputusan " ucap kemal kepada zamzam lalu meninggalkan ruang yang mulai panas itu .

"SIALAN" teriak zamzam sambil melempar gelas Kedinding ruang itu kemudian menyusul untuk pergi .

Masih di dalam resto Lia dan kris mulai berbicara serius tentang kepulangan Kris ke Mension menemui Lia

"kemarin Kaka menemukan pencarian pemilik asli perusahaan LION A.K.A dari dunia bawah Lia "

"dan mereka bukan hanya suruhan dari orang luar tetapi jaringan itu merupakan kelompok mafia yang setara dengan Kaka , sebenarnya apa yang sedang terjadi sampai mereka mencari mu , coba kau ceritakan " ucap Kris

" selama ini aku bekerja dan mengawasi perusahaan ku dengan baik kak bahkan aku pastikan kita tidak pernah punya masalah atau mencari masalah dengan orang seperti apa yang Kaka katakan"

"kaka tau dunia kerjamu bagus tapi apa kamu tau jika musuh mu itu adalah orang seperti Kaka yang merangkap menjadi pemilik perusahaan juga ?" tanya Kris

"Kaka benar itu bisa terjadi " terdengar hembusan nafas panjang dari adiknya

setelah itu mulailah Lia bercerita mengenai masalah 1 Minggu yang lalu tentang pabrik yang di curi , tulisan kertas dan masalah bahwa CEO A.K.A memaksa untuk bertemu dengan Lia selaku pemilik perusahaan LION S.A.

" Kaka harap semua berjalan lancar Kaka tau kamu wanita tegas dan bisa mengambil keputusan dengan baik dan bisa menyelesaikan masalah dengan bijak "

"untuk masalah dunia bawah Kaka yang akan menghendel masalahmu tapi Kaka harap ini tidak menjadi masalah besar "

pulanglah meraka dan Lia meminta kakanya untuk diantar ke apartemen karna ada kerjaan yang harus di selesaikan.

Malam tiba

"litha kemari lah ke apartemen kau bawakan mobil untukku. datanglah dengan kemal juga Sans " suara Lia menelpon asistennya .

Terkumpullah mereka berempat membahas isi surat dan perjanjian yang di berikan oleh perusahaan A.K.A .

" Sans apa kamu tau siapa tuan Rendra sebenarnya " tanya Lia pada Sans

" saya sudah mencari informasi nya nyonya dia bukan hanya pemilik perusahaan terbesar tapi dia juga merupakan ketua dari mafia tingkat tinggi nyonya . Itu yang menjadikan musuh-musuhnya takut untuk mencari masalah dengan nya " jawab Sans

" Apakah kita akan baik-baik saja nyonya " tanya kemal yang juga baru tau identitas asli dari Rendra.

" ini akan baik - baik saja , selama ini saya mengajarkan kepada kalian jangan takut dengan siapapun selagi kita benar "

"Sans tetap waspada jangan lengah kita kali ini tidak bermasalah dengan orang biasa aku harap kalian bertiga bisa kerja dengan baik jangan mengambil keputusan sendiri karna semua keputusan akan ada resikonya"ucap Lia pada rekannya

ini alasannya kenapa perusahaan terbesar kedua ini tidak pernah mendapatkan masalah dari perusahaan Lain atau mencari masalah

Karna Lia selalu menuliskan peraturan setiap kerja sama dan keputusan kontrak harus diselidiki dulu siapa identitas dari rekan bisnisnya walaupun tangan kanan yang menjalankan tapi Lia tetap tangan Pertama untuk kesuksesan perusahaan yang dia punya .

Lia hanya membuka identitas aslinya disetiap bisnis resto yang ia jalankan.

sedangkan di beberapa perusahaan dia tidak memakai namanya karna alasan tidak ingin ada orang meremehkan perusahaan karna pemiliknya masih sangat muda walaupun sebenarnya memang tidak bisa diremehkan .

Lia hanya berjaga jaga saja untuk ketenangan karyawan dan dirinya .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!