Wanita Dengan Sejuta Rahasianya

Wanita Dengan Sejuta Rahasianya

Hari Yang Menyebalkan

Suara kicauan burung mulai menemani pagi menyambut matahari datang dengan tergesa gesa seorang wanita dewasa cantik dengan rambut sebahu datang ke kamar Lia

"selamat pagi sayang , bangunn ini sudah jam berapa kenapa kamu masih nyaman dengan selimut kesayangan mu itu" oceh Mia selaku mama dari Lia sambil membuka korden kamar .

"hahhh mama ini masih pagi sekalii kenapa harus membuka jendela mataku sakit maaaaaa " gerutu Surya sambil menutup matanya dengan selimut nya lagi . "haii Anak mama yang cantik jelita serta manja ini ,kamu lupa hari ini kamu akan datang ke kantor papa sayangg , hayoo bangunn " jawab Mama Mia sambil membuka selimut ditubuh liaa ."haaaaa mama 5 menit lagi aku akan mandi maaa "suara Lia yang meminta mama untuk keluar dari kamarnya . "okayy sayang mama tinggal kebawah yaa .mama sudah minta litha nyiapin air hangatnya " jawab Mama Mia kepada anak kesayangan . Litha adalah asisten Lia yang selalu membantu Lia untuk membantu menyiapkan semua yang Lia perlukan yahh biasa anak orang kaya pasti harus punya asisten yang menemani bosnya dimanapun bosnya berada hahaha.

sebenarnya Lia bukannya orang yang manja dia akan bersikap manja saat berada disisi papa dan mamanya diluar itu dia wanita yang bisa di bilang kejam hahaha dan dia adalah wanita Dengan sejuta Rahasia dan entah lah wanita yang hmm susah untuk di tebak pikirannya inilah yang membuat asisten selalu mengucap sabar setiap berada di sisinya .

Lia sudah selesai dengan ritual mandinya keluar kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang dililitkan dibadannya " lithaaaaaa " teriak Lia yang hanya ditunjukan teriakannya dan sifat kekanakan nya pada asistennya dan keluarga nya saja . "ada apa nyonya tercinta suaranya sungguh menggema sampe pagar istana depann" jawab litha masuk ke dalam kamar Lia yang daritadi berada didepan pintu sedang menunggu bosnya . "issshh apa-apa an ini litha aku ingin kekantor bukan mau ke pesta ini apaa " sambil memegang rok kerja yang sudah di siapkan oleh mamanya untuk di pakai Lia kekantor papanya . "bos ini rok untuk kekantor ,ya kali saya menyiapkan rok untuk ke pesta gak mungkin bosss " jawab asistennya . "tidak tidak tidak aku tidak mau memakan rok seperti ituu ambilkan aku celana panjang saja " jawab Lia sambil membuang rok kepada litha asistennya . "tapi bos ini dari nyonya besar " ucap pelan litha . terdengar hembusan napas panjang dari Lia . "kamu asisten nya mama atau asisten kuu litha" ucap Lia sambil menatap tajam litha . Kalau bosnya sudah menatap tajam seperti itu apa boleh buat litha menuruti permintaan bosnya ." oke okee baik nyonya mohon maaf" segera litha pergi ke ruangan khusus untuk menyimpan barang-barang lia untuk mengambil celana yang Lia inginnya .

Kemudian Lia turun ke lantai 1 untuk menemui mamanya yang sudah menunggu Lia di ruang makan . Kebetulan kamar Lia berada di lantai 2 dan juga barang2 atau ruangan di lantai 2 hanya diperuntukkan untuk ruangan milik Lia semua tanpa terkecuali ada tempat olahraga ruang lukis juga ruang kerja Lia .

"pagi mama" ucap Lia sampai keruang makan sambil mencium pipi kiri mamanya yahh ritual setiap pagi Lia memang harus seperti itu setiap mau sarapan pagi . kehidupan yang sangat manis dan harmonis bukan ahahahah . " papa kemana ma kenapa gak ikut sarapan "tanya Lia kepada mamanya . " papa sudah duluan pergi ke kantor papamu harus mengurusi urusan dikantor sebelum acara kedatangan kamuu" ucap mamanya sambil mengabiskan makanannya . "hah kenapa harus ada acara seperti itu maaaa terlalu berlebihan aku malas melihat orang berkerumun " ucap malas Lia berbicara pada mamanya . Lia wanita yang tidak terlalu keramaian tapi entah kenapa disegala aktifitas nya dari SMA sampai dia sudah hampir lulus kuliah S2 ini selalu berdampingan dengan hal seperti ituu . " sudahlah sayang jangan cemberut begitu ini masih pagi lohh sudahh sudahh cepat makan sayang selagi nasi goreng udangnya masih hangat " lanjut mamanya kepada anak kesayangannya .

"litha cepat habiskan makanmu ada sesuatu yang mau aku ambil kekamar sebentar setelah itu susul aku langsung ke mobil ya " ucap Liapada asisten tersayang . Setelah samoe kamar Lia mencari cari barang yang entah apa yang dia cari wkwkwk "hah akhirnya ketemu " kata Lia berbicara sendiri dengan barang kesayangan nya . Iya dia punya barang kesayangan kemanapun dia bawa yaitu

Earphone kecilnya yang berwarna hitam gold barang yang menyelamatkan dia dari orang orang berisik .

setelah sampe dalam mobil Lia menaiki mobil BMW keluaran terbaru yang di naiki bersama asistennya dan juga Sopir kepercayaannya dengan di ikuti 2 mobil dibelakang para anak buah atau bodyguardnya yang selalu mengikuti nya klo di minta . Lia masih jadi mahasiswa di universitas ternama di amerika bahkan dia dikenal cuek dan tidak pernah perduli dengan urusan orang lain tp secara diam2 dia punya bodyguard wahh sangat sangatt terheran-heran siapakah Lia sebenarnya lanjut baca yuhhhh 😍

Setelah hampir sampe kantor Lia berbicara kepada litha "Lit kamu suruh para anak buah untuk tidak terlihat keberadaannya setelah sampe kantor aku tidak mau papa mencurigai ini" perintah Lia pada litha . litha menganggukan kepalany berarti dia paham apa yang diperintahkan.

setelah sampe kantor tepatnya lobby litha membuka pintu mobil untuk mempersilahkan bosnya turun . Dengan celana kantor dan hak yang tidak terlalu tinggi tetap membuat calon CEO dikantor papanya ini terlihat sangatlah anggun dengan kemeja hitam masa kini dan rambut panjang sepinggang lurus sengaja dia urai dan cepitan kecil dibelakang telinga yang yahh harganya mungkin bisa untuk makan sebulan kita wkwkkw. dengan tatanan sederhana tapi tetap membuat Lia sangatlah elegan . Saat memasuki pintu sudah terdengar suara hiruk piruk warga karyawan kantornya . Semua mata tertuju pada nyonya Lia . "sungguh indah ciptaan tuhan aku saja yang seorang wanita terpesona dengan calon CEO kita ini sungguh hah rasanya ingin membuatku pingsan saja " ucap kariawan kantor "woww baru pertama aku lihat anak dari bos kitaa wahh cantik sekalii " dan masih banyak lagi bisikan dari anak karyawan papanya itu .

mulailah sambutan acara untuk memberi ucapan kepada calon CEO yaitu Lia . CEO dari kantor ternama ini yang dibeli nama S.A mulai memperkenalkan kepada semua karyawan-karyawan kantor bahwa Lia putri semata wayangnya akan menggantikan posisinya setelah Lia Lulus dari kuliah S2 nya . Suara tepukan tangan saling bersaut-sautan "hah rasanya sangat membosankan "dalam hati seorang calon ceo ini dia wanita yang tidak suka keramaian mulaikan dia menyalakan Earphone di telinganya untuk menghapus kebosanannya . Sambil memberi senyuman manis kepada karyawan-karyawan yang memberi ucapan selamat yah semua itu atas paksaan papanya agar tidak mempermalukan perusahaan papanya tersebut.

Setelah selesai lia masuk ke dalam ruang kerja papanya yang nantinya juga akan menjadi ruangannya . segera dia melepas sepatunya lalu duduk di sofa samping papanya dengan menggerutu pada papanya " hah akhirnya aku bisa rebahan kakiku rasanya tidak karuan terlalu banyak berdiri " gerutu Lia . " papa kira kau tak akan datang ke kantor ini " celetuk papanya denga tetap memandangi anak cantiknya . " apa-apa an klo aku tidak datang apa papa tetep akan mengunci aku di kamar hah aku bukan lagi anak SDnya yang melakukan kesalahan akan dikunci dalam kamar dan tidak boleh keluar sampai aku meminta maaf" jawab Lia pada papanya .

"HAHAHAHA papa sangat ingat kenakalan apa yang kau lakukan selama SMA liaaa " jawaban papa Lia sampai tertawa menertawakan kenakalan Lia waktu SMA . " sudah pah jangan membuat aku semakin capek dengan ledekan papa ituu ,dan masalah jabatan aku tidak mau pah" perkataan Lia sambil duduk di depan kursi kebesaran papanya . "apa kamu bilang Lia " jawab papanya dengan santai "papah tauu aku sudah punya perusahaan sendiri kenapa papa masih minta aku untuk mengambil perusahaan ini pah aku capek klo harus bolak balik kesana kemari bahkan aku rasanya ingin fokus di rumah saja rebahan tidak memikirkan apapun masalah kantor " kata Lia dengan nada sedikit meninggi lalu diturunkan lagi karna sadar siapa yang di depannya. " lanjutkan perkataan ini di rumah Lia jangan jadi anak seenak nya saja " kata papa sambil menatap tajam anaknya . " apa apa an papah ini aku tidak membahas masalah ini karna aku tidak mau mama tau tentang ini pah papah jangan berfikir aku akan takut dengan tatapan papa itu ". Jawab Lia dengan nada meremehkan papanya sambil memalingkan wajahnya ke jendela karna malas dengan papanya . "sekarang mau kamu apa Lia , kesiapa lagi papa harus kasih tanggung jawab perusahaan ini klo bukan ke kamu , kamu tau Kaka kamu juga tidak mau mengambilnya apa kamu tidak kasian pada mama kamu papa kamu yang sudah tua inii " perkataan papanya sambil menampilkan wajah memelas pada anak nya . "cihhh hahahahah apa apaan papa inii sudah tua tapi masih suka bersandiwara didepan anaknya , sudahlah pa aku capek aku mau pulang " kata Lia sambil memakai sepatunya kembali " papa tunggu jawabanmu nanti malam diruang kerja kamu dan ambil keputusan dewasa Dan benar jangan jadi anak durhaka Lia" perkataan papanya pelan tapi penuh tekanan sebelum keluar dari pintu ruangan papanya.

Terpopuler

Comments

Chandra Dollores

Chandra Dollores

masuk karena covernya merokok.. sama dong qt.. hihi
ok nyelam dulu..

2023-08-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!