Pertemuan Tuan Dan nyonya

Di lain tempat diseberang sana tempatnya didalam ruangan perusahan terbesar di Amerika

 ada sekelompok orang bersama dengan CEO tampan tidak lagi muda tapi juga tidak tua umurnya hampir 37 tahun dia bernama Rendra

 dengan rahang tegas putih otot badan yang sangat menggoda hahaha dengan tinggi badan sangatlah sempurna kaum hawa mana yang tidak terpesona .

"bos saya sudah mengirim kan pesan ke perusahaan permen madu itu sesuai perintah " ucap zamzam pada bos besarnya

"oke kau melakukan tugas yang baik zam . dari awal aku sudah curiga kenapa perusahaan pusat itu menyembunyikan bosnya kenapa beberapa perusahaan hanya memakai tangan kanan yang bekerja kemana bosnya" ucap seorang ketua mafia yang merangkap menjadi CEO perusahaan terbesar di Amerika.

"seperti nya bukan menyembunyikan bosnya bos tapi bosnya memang sengaja tidak ingin terlihat oleh para anak buahnya makanya dia meminta tangan kanannya untuk bekerja" ucap zamzam pada bosnya

"yahh kau benar aku baru tau jika CEO sebenarnya adalah seorang wanita sungguh mengejutkan hahaha" ucap Rendra pada anak buahnya Suara yang maskulin siapapun akan terpesona dengan nya

"selama ini memang perusahaan LION S.A itu bekerja sangat baik dan rapi tuan sampe tidak pernah terdengar perusahaan itu mencari atau mendapat masalah dari perusahaan lainnya . Entah saya juga tidak tau bagaimana mereka bekerja sampe musuh saja mereka tidak punya " ucap zamzam

"bukannya tidak punya zam perusahaan besar seperti itu pasti punya musuh hanya saja pemiliknya pintar untuk menutupi masalah itu . Aku hanya ingin tau siapa wanita cerdas dibalik perusahaan itu " ucap Rendra kepada anak buahnya

"zam kau hubungi anak buah yang bekerja di bawah suruh dia mencari tau siapa wanita itu dan melacak keberadaannya" ucap Rendra

"apa kau ingin menculiknya bos " tanya zamzam sambil mencolek tangan bosnya

"hai tidak zam aku hanya ingin tau saja untuk urusan itu nanti aku pikirkan lagi hahaha" jawab Rendra dengan senyumannya

Sudah cukup lama Lia berjemur sampai ketiduran di kursi pantai kemudian Lia bangkit dan berdiri berjalan pelan menuju restoran di samping pantai tidak lupa dia memakai jaket kulit hitamnya yang membuat auranya meningkat

Lia tidak mengambil ruang VIP karna dia hanya sendiri dan ingin bersantai saja menikmati susu jahenya dan sandwich nya .

dari pintu masuk dia melihat seorang pria yang diikuti oleh anak buah nya berjalan yang menjadi perhatian para wanita di dalam rumah makan itu sampe heboh Lia hanya melirik sebentar lalu kembali menatap leptopnya untuk membaca email dari litha terkait pekerjaan. Menurut nya tidak begitu menarik sampe harus memperhatikan pria yang tadi menjadi perhatian para pengunjung wanita di sana .

"wahh pria itu tampan gagah sekali tidak menyangka dari dekat dia terlibat begitu menggoda rasanya aku ingin pingsan saja" ucap salah satu pengunjung disana berbicara dengan temannya .

Lia yang mendengar itu merasa jijik dengan ucapan wanita itu "heh wanita gila" dalam hatinya .

Tempat duduk Lia dekat dengan pembatas ruang makan karna sengaja Lia mengambil sebelah sana agar tetap merasakan angin pantai .

Kursi dan meja yang di tempati Lia menghadap ke pintu masuk dan secara tidak sengaja tempat duduk Lia menghadap ke kursi yang di tempati Rendra yah tadi yang datang adalah seorang ketua mafia yang merangkap sebagai CEO kaya raya .

Secara tidak sengaja Rendra melihat seorang wanita yang menarik perhatian matanya untuk beberapa menit memperhatikan seorang wanita dipojok dekat pembatas dia adalah Lia dia sedang memperhatikan leptop dengan santai sambil memakan sandwich ditangannya tanpa Lia sadari ada mata yang memperlihatkannya dari tadi .

Tiba- tiba Lia mendapat telpon

"haloo Sans ada apa "suara yang begitu mempesona yang di dengar oleh seorang CEO tampan .

"nyonya kau jangan menengok dulu tetaplah tenang aku aku memberitahu sesuatu nyonya" jawab Sans

"katakan" jawab Lia

"apakah nyonya baru saja melihat pria tampan yang memakai kemeja warna hitam nyonya, pria yang baru datang sekarang duduk tidak jauh dari nyonya yang membawa bodyguard " kata Sans seberang telepon

"lanjutkan" jawab Lia sambil bersikap santai dengan menekuk kakinya silang sambil bersandar matanya tetap melihat leptop

tanpa Lia sadari dari jauh Rendra tetap menatap Lia dengan senyuman kecil

Rendra rasa wanita yang tidak menatap Rendra saat datang hanyalah Lia wanita yang terlihat masa bodo dengan sekitarnya .

"siapa dia sangat cantik gerakannya yang membuatku betah untuk memandangi nya " ucap Rendra dari dalam hati.

" nyonya pria itu adalah CEO perusahaan A.K.A , dan dia sedari tadi memperhatikan nyonya "ucap Sans diseberang telepon

Lia tetap dalam posisinya , Lia wanita yang pintar bersifat tenang dan tetap bersifat elegan disetiap keadaan dengan matanya masih melihat kearah leptop nya

" apa dia tau sesuatu Sans?" tanya Lia pada Sans

"sepertinya tidak nyonya "jawab Sans

"tetap awasi sekitar 5 menit lagi aku akan keluar " jawab Lia lirih dengan wajah datar tidak ingin orang lain mendengar suaranya .

Lia sengaja tidak melihat kearah CEO yang di sebut oleh anak buahnya karna dia tidak mau kelihatan untuk melihat seseorang laki-laki selain dia cantik dan menakutkan menurut anak buahnya Lia juga wanita yang sedikit egois dan memiliki gengsi yang tinggi .

Lia sengaja mengambil gelas lalu meminumnya sambil matanya melihat ke arah CEO dan tidak sengaja mata kedua orang ini bertemu dan hampir saja Lia tersedak untungnya Lia masih bisa menormalkan pernapasan nya .

Jikalau tersedak maka malulah diaa wkwkwk

kemudian lia menuliskan pesan ke anak buahnya untuk membayar makananya ke kasir kemudian Lia memanggil salah satu karyawan dengan mengatakan kepadanya bahwa anak buahnya yang akan membayarnya .

" baik nyonya selamat bekerja semoga hari anda selalu baik " ucap karyawan disebalah meja Lia hanya di jawab dengan anggukan .

Dengan tenang dan elegan Lia berjalan menuju ke pintu keluar resto dengan membawa minuman dan tas leptop kerjanya .

Dengan berjalan santai didepan CEO kaya raya yang sedari tadi tidak bosan melihat Lia .

Karyawan disana sudah tau siapa Lia .Lia adalah pemilik restoran di tempat ini. tapi dia akan tetap membayar makanan yang di makan setiap kesini .

kemudian Rendra sengaja berdiri akan menghampiri karyawan yang baru saja berbicara dengan Lia

"mau kemana bos" tanya zamzam

"sebentar aku akan cepat kembali " ucap Rendra

"iya tuan ada yang bisa kami bantu" ucap karyawan yang sadar bahwa Rendra menghampirinya .

"aku mau tanya wanita yang tadi duduk di pojok yang memakai jaket hitam rambut di kuncir yang berbicara dengan kamu tadi baru keluar siapa yaa kalo boleh tau" tanya Rendra pada karyawan tersebut

"wanita yang cantik tinggi yang baru keluar tadi maksut tuan ?" tanya karyawan tersebut untuk memastikan

"iya betul " jawab Rendra

" dia adalah nyonya Lia tuan pemilik resto ini " jawab karyawan tersebut

Muncul ide didalam otak seusai keryawan tersebut menjawab "boleh saya minta kartu nama nyonya pemilik resto ini ,sepertinya saya tertarik bekerja sama dengan nyonya anda " minta Rendra kepada karyawan tersebut.

kedua karyawan yang berada di depan Rendra tiba2 saling pandang . Salah satunya menjawab "sebentar tuan saya panggilkan menager di resto ini untuk lebih lengkapnya yaa tuan . Mohon tuan tunggu di kursi tempat anda agar nanti meneger kita yang kesana" ucap karyawan dengan sopannya kepada Rendra.

"baiklah " balas Rendra

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***