Kerja Cerdik

hari ini hari pertama masuk kuliah setelah liburan semester Lia masuk ke dalam gedung kuliah disalah satu ternama di Amerika dia adalah salah satu mahasiswa yang banyak penggemarnya dan cantik ber multitalenta tentunya. Dia masuk ke dalam kelas tidak sendiri dia bersama dengan sahabat nya sejak SMA dia adalah Anya wanita berwajah oval dengan badan sedikit berisi sama sama cantik tapi Lia lebih cantik dibanding Anya .

"wahh wahh nyonya konglomerat ini seperti nya moodnya tidak baik " ucap Anya menyindir Lia sambil menyenggol bahunya

"hahh sepertinya seperti itu" jawab Lia tanpa melirik anya yang hanya berfokus pada handphone nya .

"kau tidak ingin ke kantin , makan siang yuk aku lapar " ajak anya seusai jam istirahat terdengar

"yukk" jawab singkat Lia

di kantin tempat biasa Lia dan temennya makan sudah menjadi hal yang biasa setelah Lia datang mata dari semua mahasiswa menatap kewajah Lia dan temennya biasalah idola di kampus wkwkw

"aku saja yang pesan ya Lia kau tunggu saja di sini kau ingin titip apa " tanya Anya

"bakso kasih kecap saja sama es jeruk yaa" jawab Lia sambil memasang earphone ke telinga karna dia malas mendengar ocehan ocehan yang tidak penting dari teman temannya sambil menatap kagum .tidak banyak laki-laki yang berani mendekati wanita ini selain laki-lagi yang punya mental baja mereka hanya bisa mengagumi tanpa bisa memiliki .

Lia wanita yang tidak perduli dengan cinta entahlah hidupnya hanya rebahan dan pekerjaan karna menurut nya tidak penting ,sudah banyak laki-laki yang mengatakan perasaannya dari memberi 1 tangkai bunga sampai memberi kejutan tak ternilai pada Lia tapi dia tetap tidak ingin menerima nya . Karna Lia tidak tertarik itu wkwkw kasian mereka

Datanglah laki-laki ke meja Lia bersama anak gengnya dia adalah rozi laki-laki yang tidak pernah menyerah untuk mendapatkan Lia dari SMA sudah berapa kali dia tolak tapi tetap saja tidak menyerah dia adalah calon CEO diperusahaan orang tuanya. dia adalah anak dari rekan kerja papa Lia .

"hallo Lia kau sedang apa sendiri disini "ucap Rozi lembut pada Lia yang langsung mengambil duduk di samping Lia . Tidak ada jawaban dari Lia karna dia tidak ingin menjawab pertanyaan dari Rozi dia tetap fokus pada game di tangannya .

"hai rozz ngapain kalian ? minggir-minggir aku mau duduk " datanglah Anya membawa makanan ke meja makan Lia

"jangan sampe kau membuat sahabatku yang cantik ini tidak mood makan gara-gara kau yaa " ucap Anya kepada Rozi sambil menatap tajam mata Rozi .

Segeralah Lia mengambil mangkok didepan lalu memakannya tanpa menghiraukan rozi yang menatap kewajah cantik Lia sedari tadi di sampingnya .

"kau cantik sekali Lia entahlah dimana lagi aku mencari bidadari bumi kalo aku tidak mendapatkan mu" ucap Rozi pelan tapi tetap didengar oleh Lia

berpindahlah mata Lia kepada Rozi disamping nya yang sedari tadi menatap makanannya "kau pergi atau kusiram wajah mu dengan kuah ini" ucap Lia sambil menatap tajam ke Rozi yang tetap memandang jelita wajah Lia .

"ya ya okay aku pergi " jawab rosi sambil mengangkat kedua tangan di atas dengan melangkah pergi bersama temen-teman nya seakan akan tidak ingin dia disiram oleh kuah bakso itu .

Sudah beberapa kali Rozi merasa sial jika berdebat dengan Lia . dihadapanan Rozi Lia terkenal wanita dengan tidak punya perasaan karna pengalaman berkali kali rosi pernah di siram dengan es teh dan pernah melukai kakinya dengan batu karna dia tidak berenti-berentinya menggangu Lia haha keras bukan tapi entah lah Rozi laki-laki yang tidak pantang menyerah hebat kan Rozi tapi kalian pasti kasian juga hahaha

setelah pulang dari kampus Lia membawa mobilnya pulang ke apartemen karna dia harus bertemu dengan litha karna barusan litha menghubungi Lia karna ada urusan pekerjaan .

setelah sampai dalam apartemen Lia juga mendapati ada Sans di dalam "kalian tunggu aku ya aku kedalam sebentar ganti pakaian" ucap Lia langsung jalan ke kamar

"apa apa litha " tanya Lia

"begini nyonya dari kantor cabang permen madu memberitahukan bahwa CEO Perusahaan A.K.A (nama dari perusahaan terbesar nomer 1 di Amerika)ingin bertemu dengan nyonya secara langsung " ucap litha hati-hati pasalnya ini tidak akan di sambut baik oleh bosnya

"untuk membahas apa kenapa tidak dengan si kemal saja "jawab Lia

"nyonya ini terlihat aneh kenapa untuk informasi ini mereka harus lewat anak cabang kenapa tidak langsung ke perusahaan utama kita" tambah Sans

"Karena mereka ingin memastikan lagi pemilik perusahaan itu, mereka hanya menjebak kita agar datang karna memakai nama CEO nya sendiri padahal dilapangan dia akan mewakilkan bawahannya . Jawab Lia dengan nada tenang

"mereka kira Kita bisa dikelabui dengan hanya surat permintaan itu" tambah Lia

"Panggil kemal kesini " ucap Lia pada anak buahnya . "baik nyonya" jawab litha sambil menghubungi kemal

Setelah setengah jam

Datanglah kemal pada apartemen bosnya .

" aku datang nyonya "ucap kemal

" kau tau kemal kenapa aku memanggilmu " tanya Lia .

"untuk membahas masalah permintaan pertemuan dengan perusahaan A.K.A "jawab kemal

"pintarr . Kapan pertemuan itu mereka minta ?"tanya Lia

"Rabu lusa nyonya " jawab kemal . " jawab permintaan itu dengan merevisi jadwal ganti hari Minggu kemal aku tidak ingin kita yang menuruti Meraka tapi aku ingin mereka yang harus patuh kekita " perintah Lia pada kamal

"nanti kau datangi pertemuan itu dan bilang CEO perusahaan kita terlalu sibuk untuk hanya membahas hal yang tidak penting kau litha ikutlah nanti dengan kemal dan katakan kau adalah asisten pribadiku"

"apakah ini aman nyonya takutnya mereka menganggap kita mempermainkan mereka " jawab Sans kepada Lia

"kata siapa kita mempermainkan mereka bukankah ini akan menjadi 1:1 sanss, selama pertemuan aku ingin mereka di dampingi oleh bodyguard aku tidak ingin sampai ada masalah "

"baik nyonya" ucap serempak anak buahnya

" satu lagi kita yang akan mencari tempat untuk pertemuan dijauh hari pasang cctv dari jalan menuju tempat pertemuan sampai ruangan , beri info mereka 1 hari sebelum pertemuan.aku tidak ingin mereka menyiapkan suatu untuk menyerang kita . Tetap main lembut Sans jangan gampang terpancing " tambah Lia

"aku akan pergi keluar dan kamu Sans ikuti aku membawa anak buah aku ingin berjalan jalan sebentar" ucap Lia sebelum keluar dari apartemen meninggalkan kemal dan litha untuk membahas pertemuan besok .

Dengan di ikuti Sans Lia pergi ke sebuah pantai tidak terlalu padat orang yang datang tp ttp bisa untuk Lia merasakan kenyamanan tidak lupa Lia memakai legging panjang hitam rambut di kuncir kuda memakai atasan yang hanya menutupi bagian atas aset nya saja .

dengan duduk di atas kursi panjang ia rebahkan tubuhnya sambil memakai kacamata hitam agar matanya tidak Sinau melihat sekitar sesekali ia taruh kacamata hitamnya diatas Kapala . Terlihat sangat cantik sekalii wkwkkwkw .

Di lain tempat diseberang sana tempatnya didalam ruangan perusahan terbesar di Amerika ada sekelompok orang bersama dengan CEO tampan tidak lagi muda tapi juga tidak tua umurnya hampir 37 tahun dia bernama Rendra dengan rahang tegas putih otot badan yang sangat menggoda hahaha dengan tinggi badan sangatlah sempurna kaum hawa mana yang tidak terpesona .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***