Sampailah Lia dan litha beserta anak buahnya di bandara pribadinya ,meraka akan naik dengan pesawat milik Lia sendiri yang di gunakan untuk perjalanan bisnis tentunya .
perjalanan melalui udara Amerika sampai Jerman memang tidak cepat ,butuh waktu 9 jam untuk sampai sana , karna memang perjalanan jauh.
Lia membawa litha dan beberapa anak buah untuk berjaga - jaga di negri orang nanti .
Sampailah mereka di bandara disalah satu negeri Jerman dengan di jemput oleh anak buah yang sudah siap dengan mobil jemputan dan pengamanannya .
Setelah sampai di penginapan Lia dan litha langsung ber istirahat karna waktu sudah malam waktunya mereka mengecas tenaganya sebelum besok malam acara .
Pagi Harinya
" selamat pagi nyonya " ucap litha masuk ke kamar Lia untuk memastikan bahwa bosnya sudah bangun atau belum
" Ternyata anda sudah bangun nyonya "
" Litha segeralah bersiap aku ingin jalan jalan sebentar di negri ini sudah lama aku tidak menikmati angin Jerman " ucap Lia
" siap nyonya dalam 5 menit saya pastikan semua sudah siap nyonya " ucap litha sambil pergi keluar untuk menyiapkan mobil dan para bodyguard bosnya .
sedangkan di Udara Rendra dan anak buahnya sedang berada dalam pesawat Pribadi nya menuju ke Jerman untuk menghadiri undangan Sahabatnya nanti malam .
" kita mau jalan- jalan kemana nyonya " tanya litha pada Lia saat akan menuruti lift untuk kelantai dasar penginapan.
" aku ingin mengunjungi Holstentor litha sudah lama aku tidak ke tempat itu " ucap Lia
Holstentor Adalah sebuah gerbang besar terbuat dari batu bata merah dengan desain Gothik di kota Lubeck , Jerman.
Holstentor bukan hanya sebuah gerbang, tetapi sebenarnya adalah benteng.
Benteng yang didirikan pada tahun 1464 ini awalnya berfungsi sebagai gerbang kota, dengan dua menara berbentuk bundar di utara dan selatan dengan gerbang berbentuk arka.
bangunan ini berfungsi sebagai museum guna mempertahankan sejarah kota dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1987. (jika kalian ingin tau bagaimana bentuk gebang ini langsung cek ke mbak google yaa hehe :D )
sampailah Lia dan litha ke tempat ini Lia mengingat betapa senangnya saat masih berumur 18 tahun pertama kali Lia ke tempat ini bersama Kaka tercintanya .
kemudian litha mengingat kakanya dan merindukan nya sudah hampir 1 bulan kakanya tidak menghubungi nya .
Tidak sadar hampir 2 jam Lia jalan2 dan menikmati santai di taman dekat holstentor ini .
" nyonya mari kita pulang sudah hampir sore nyonya kita harus bersiap - siap untuk ke pesta "
ucap litha dan di jawab anggukan bosnya .
sampailah rendra dan asistennya ke penginapan namun tidak sengaja Rendra menempati satu penginapan yang sama dan juga penempatan kamarnya yang terletak satu lantai dengan Lia hanya beda nomer kamar saja .
Rendra tidak tau pasti keberadaan Lia dimana tapi informasi dari anak buahnya Lia sedang berada di Jerman juga dan Rendra berharap mereka akan bertemu di sana .
sampailah Lia pada penginapan nya kemudian naik kelantai 30 untuk menuju ke kamar nya .
Setelah sampai ujung lorong lantai 30 saat berjalan Lia melihat ada bodyguard didepan pintu sebuah kamar yang Lia lewati namun Lia tidak perduli itu . yang TK lain itu adalah kamar CEO tampan Rendra .
saat ini Lia memang sedang tidak memakai topi dan hanya memakai jaket mantel berwarna maron dan celana panjang rambut di kuncir kuda menampilkan ciri khas Lia seperti biasa.
Tidak sengaja salah satu bodyguard Rendra yang berjaga didepan kamar melihat ke arah Lia kemudian bodyguard itu langsung ingat bahwa itu adalah Lia salah satu rekan kerja bosnya yang pernah di datangi di perusahaannya .
Saat waktu jam malam sudah menunjukkan pukul 20:00 keluarlah Lia dari kamar dengan
berpenampilan anggun memakai dress panjang berwarna navi berpotongan sedang pada bagian dada
lalu terdapat belahan gaun sebelah kiri bawah sampai lutut jika berjalan akan memperlihatkan bentuk betis yang indah dan tas yang hanya cukup diisi dengan ponsel nya saja
Karna untuk uang dan kartu penting akan di bawa oleh litha asistennya
serta rambut yang di gulung melingkar di kepala dengan sedikit poni samping bagai ratu dalam dongeng sehingga terlihat nya leher jenjang milik Lia .
berjalanlah keluar melewati depan kamar rendra yang masih dijaga oleh bodyguard nya .
Segera Lia memencet nomer lift agar bisa segera turun ke bawah .
dari arah belakang Rendra keluar dari kamarnya dan sudah siap dengan setelannya bersama asistennya zamzam yang akan menemani Rendra ke pesta .
Tidak sengaja Rendra melihat wanita berdiri diujung sedang menunggu lift . namun dia belum sadar siapa wanita itu karna sebelumnya Rendra belum pernah melihat setelah Lia yang begitu cantik saat memakai gaun .
sampailah mereka berdua di lokasi tujuan yang sama namun Lia dan litha datang lebih awal dibanding Rendra .
Setelah Lia mengucapkan selamat dan memberi kado kepada tuan James . dipersilahkan Lia duduk dan menikmati hidangan serta melihat hiburan yang tuan James berikan .
tidak sengaja saat litha melihat sekitar yang saat ini duduk di samping Lia . Litha tersentak langsung berbisik pada Lia sambil menutupi wajahnya
" nyonya gawat ada tuan Rendra dan anak buahnya zamzam yang pernah bertemu dengan saya nyonya "
" kamu serius Litha" ucap Lia sambil melotot ke pada litha
" segeralah pergi dari sini jangan sampe wajahmu terlihat oleh mereka atau anak buah mereka dan perintah anak buah untuk mengawasi Ku dari jauh "Ucap Lia sedikit panik
" baik nyonya "
Pergilah Litha meninggalkan kan nyonya besarnya sendiri
segeralah Lia menetralisir rasa paniknya dengan minum minuman yang sudah tersedia didepan lalu mengambil nafas
" tenang tenang Lia jangan panik okayy" dalam hati Lia berbicara sendiri.
Tampak dari jauh zamzam melihat seorang wanita cantik sedang duduk sendiri dan menikmati hiburan di pesta sambil memegang ponsel ditangannya .
" Tuan sepertinya memang kalian berjodoh tuan , lihat wanita yang di kursi itu apa benar itu nona Liana pemilik perusahaan S.A ? " ucap Adam kepada Rendra
muncul senyuman dibibir Rendra segeralah Rendra berjalan untuk menemui Lia yang sedang duduk .
di saat Lia menyadari Rendra akan menghampiri Lia di kursi, segeralah Lia berdiri pergi dan akan menghampiri rekan kerja yang lain agar tidak berbicara dengan pria itu .
Tanpa Lia sadari saat berjalan tangannya di pegang oleh Rendra sambil berkata
" hallo nona liana ternyata kita bertemu kembali di tempat ini ya nona " ucap Rendra dengan senyum menampilkan gigi rapinya .
" eh tuan Rendra " jawab Lia sambil melepaskan tangan yang dipegang Rendra
dalam hati Rendra , dia terpana melihat penampilan Lia malam ini sangat cantik berpuluh puluh kali dibanding penampilan yang sebelumnya Rendra lihat saat di ditempat kerja , rasanya ingin sekali Rendra menyentuh kulit leher Lia . Wkwkw gila emang Rendra ini
" ternyata nona juga rekan bisnis tuan James , jika saya tau sebelumnya mungkin saya akan meminta nona untuk berangkat bersama saya"
" iya tuan James rekan bisnis saya di kuliner tuan "
" nona liana kesini dengan siapa mengapa tadi saya lihat nona duduk sendiri "
"saya datang dengan assisten saya tuan, dan dia sedang kebelakang sebentar " alasan Lia pada Rendra
" oo begitu btw Nona menginap dimana mungkin jika boleh saya akan meminta nona untuk saya antarkan pulang "
" tidak perlu tuan , dan seperti nya sudah malam saya mau pergi untuk berpamitan kepada tuan James terimakasih atas tawaran tua msaya permisi" ucap Lia langsung pergi
"kenapa dia susah sekali diambil hatinya " batin Rendra
" zam kau ikuti mobil nona Lia cari tau dimana dia menginap sekarang " ketik Rendra Di ponsel untuk dikirim ke zamzam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments