SRREETT ...
JLEBB ...
Sebuah pisau melesat melalui tempat Aso berdiri hingga berakhir menancap di sebuah pohon. Sangat beruntung karena Sion bisa membaca serangan itu dengan baik. Seketika pandangan Sion dan Aso beralih menatap pisau yang sudah tertancap itu.
Dengan cepat Sion si polisi cantik itu segera bangun dan menatap ke arah sumber pisau itu melesat. Sebuah senjata api laras pendek segera diraihnya untuk berjaga-jaga. Dan dia segera berlari meninggalkan Aso menuju arah pisau itu berasal.
Aso yang kini sudah bangun kembali setelah terjatuh juga segera mencari sosok yang baru saja menyerangnya. Namun dia tidak melihat tanda-tanda keberadaanya di arah yang dituju oleh Sion. Namun dia segera bergegas menyusul Sion.
Jarak antara Aso dan Sion sudah cukup jauh. Dan kini Sion sudah berada di sebuah persimpangan jalan di dekat sebuah lapangan. Sekelilingnya cukup gelap karena saat ini sudah jam 8 malam. Bahkan tempat ini juga sudah cukup sepi, karena memasuki sebuah komplek perumahan warga.
Sion yang masih siaga tak menyadari jika dirinya sudah diamati oleh seseorang dari balik sebuah gedung bangunan. Disaat ada kesempatan, sosok itu kembali menghempaskan sebuah pisau ke arah Sion dan hampir saja mengenai bahu belakang Sion.
SREETT ...
GREEPP ...
Di waktu yang tepat, Aso berhasil menangkap pisau itu hingga melukai tangannya. Karena dia menangkapnya dengan tangan kosong. Namun Aso mengabaikan luka tersebut dan menghempaskan kembali ke arah si penyerang.
SREETT ...
JLEBB ...
Pisau itu berhasil mengenai pria berpakaian serba hitam yang sedang bersembunyi itu, dan disaat itu juga Aso segera melesat cepat ke arah pria itu. Sebuah tendangan kuat dia layangkan untuk melumpuhkan pria itu sebelum dia berusaha untuk melarikan diri kembali. Hingga akhirnya pria itu terhempas beberapa meter dan terpojok di jalanan buntu.
Tak mau membuang-buang waktu lagi, Sion segera mendatangi dan membekuknya. Sebuah borgol juga segera digunakannya untuk menjeratnya. Sebelum itu pria itu sempat melakukan perlawanan, namun seketika dia mengurungkannya kembali saat melihat tatapan dingin dan tajam Aso. Mungkin dia masih mengingat bagaimana dasyatnya tendangan Aso yang sudah dia rasakan beberapa saat yang lalu.
"Menyerang seorang aparat polisi akan mendapatkan hukuman yang cukup berat! Dan jangan melawan lagi atau aku akan melukaimu hingga membuatmu patuh!!" tandas Sion menegaskan.
Auranya cukup kuat sebagai seorang polisi wanita. Sehingga pria itu kini hanya bisa pasrah saat mereka menangkapnya.
Dan rupanya pria itu adalah salah satu komplotan dari geng Spider. Karena dia memiliki sebuah tato yang sama di bagian pergelangan tangan bagian dalam. Sebuah tato laba-laba hitam kecil yang merupakan penanda sebagai anggota dari geng tersebut.
Sion menggiring pria itu untuk memasuki sebuah mobil polisi yang sudah disiapkan oleh rekan kerja polisinya. Aso juga masih menemaninya karena khawatir jika mereka akan kembali menyerang. Usai memasukkan penjahat itu di dalam mobil polisi, Sion kembali mendatangi Aso. Sementara rekan kerja polisinya menunggunya di bangku kemudi.
"Terima kasih karena sudah membantuku kembali, Tuan ..."
"Aso. Namaku adalah Aso." pangkas Aso dengan ramah.
"Baik. Terima kasih tuan Aso karena sudah membantu kami."
"Sama-sama, Nona Sion."
"Hhm? Kamu mengetahui namaku?"
"Ahhh itu ... tadi karena rekan polisi nona Sion memanggil nona polisi seperti itu."
Alasan yang masuk akal! Padahal sebenarnya Aso mengingat nama itu adalah saat dia memindai Sion.
Wanita cantik berseragam polisi itu mengangguk-anggukkan kepalanya. Namun pandangannya tiba-tiba teralihkan menatap tangan kiri Aso yang terluka dan berdarah.
"Tuan Aso, tanganmu terluka. Ikutlah bersama denganku dan aku akan merawatmu."
Ucap Sion yang tentunya tak akan membiarkan Aso yang terluka karena menolongnya pergi begitu saja. Ditambah lagi sistem penakhluk milik Aso telah bekerja padanya.
"Terima kasih, Nona polisi Sion. Tapi aku bisa mengobati lukaku sendiri. Sebaiknya segera lakukan pekerjaan nona saja. Permisi ..." Aso membungkukkan badannya dan segera berbalik meninggalkan Sion.
Sion yang masih menatap kepergian Aso menghembuskan nafas kasarnya ke udara. Terlihat ada sebuah rasa kecewa yang terlukiskan melalui wajah cantiknya.
"Sampai kapan kamu mau disana memandangi kepergian pria tampan penolongmu itu, Sion?"
Terdengar rekan kerjanya berkata dan sengaja menggoda Sion. Sion yang tersadar dari lamunannya segera memasuki mobil dan duduk di sebelah kursi kemudi.
"Mana minumanku ..." pria itu menagih pesanannya.
"Aku lupa. Ayo jalan ..." sahut Sion dengan entengnya.
"Cckkk ... karena kamu yang keasyikan bersama pria itu, jadinya malah mengabaikan pesananku. Sungguh sangat menyebalkan ..." gerutu rekan polisi Sion.
"Apa kamu tau, kamu yang cerewet seperti ini sebenarnya malah lebih menyebalkan dari apapun di dunia ini!" timpal Sion yang sukses membuat rekan kerjanya memasang wajah kusut.
"Cepat jalan!! Atau aku akan menurunkan kamu disini!" imbuh Sion memerintah tegas.
"Siap laksanakan, Sersan Sion!" jawabnya tegas.
Namun wajahnya kembali terlihat kusut setelah beberapa detik. Masih dengan wajah kusut pria itu segera mengemudikan mobilnya.
...🍁🍁🍁...
Aso terlihat memasuki apartemennya yang kini sudah ditempati oleh sang ibu dan kakak. Dia memutuskan untuk pulang ke apartemen itu karena, apartemen itu memiliki lokasi yang lebih dekat dengan tempatnya bekerja.
Usai membersihkan dirinya, Aso berusaha untuk menyalakan ponselnya yang sudah memiliki layar yang retak itu. Tidak ada pesan masuk, namun ada beberapa panggilan tak terjawab dari Melody dan juga Ayumi.
Bukannya mengabaikan dan tidak berniat untuk menghubungi balik kedua wanita cantik itu. Namun saat ini ponselnya tidak bisa dioperasikan dengan baik. Jangankan untuk menelpon atau mengirimkan pesan, hanya sekedar menekan tombol menu saja tidak bisa.
Namun tiba-tiba saja ponsel itu malah dengan sendirinya memasuki sebuah aplikasi yang tak lain adalah aplikasi sistemnya. Dengan pergerakan sendiri, ponsel itu malah menampilkan status terbaru Aso.
《《 Sistem Penakhluk Wanita Cantik 》》》
Nama : Hajime Aso
Usia : 23 Tahun
Ras : Manusia
Ketampanan : 92
Pesona : 87
Sexy : 88
Kepintaran : 85
Ketangkasan : 61
Kecepatan : 71
Kekuatan : 74
Ketahanan : 75
Kharisma : 89
Kemampuan Spesial :
☆ Kemampuan berbisnis dan managemen
☆ Teknik bela diri judo
☆ Cheat penakhluk wanita cantik
☆ Kemampuan ahli medis kampo ( memiliki mata dewa untuk melihat penyakit dalam dan memiliki teknik pengobatan secara alami )
Poin sistem : 76
Poin kemampuan : 65
Hadiah misi 4 : Ponsel terbaru Cherry, dana, penambahan poin semua item
Dana : 2.400 ribu yen ( kira-kira 272 juta rupiah )
Misi : 5 ( belum dibuka )
Aset dan Investasi : Tidak tersedia
Sistem pemandu : Ryuk
《《《 Sistem Penakhluk Gadis Cantik 》》》
Usai Aso membaca status terbarunya, segerumul cahaya berwarna kebiruan mulai terlihat di hadapannya. Di dalamnya sudah ada sebuah bingkisan kecil.
Aso meraih dan membuka bingkisan itu. Sebuah ponsel mewah keluaran terbaru dengan simbol Cherry mulai dikeluarkannya.
"Pas sekali aku sedang membutuhkan sebuah ponsel ... terima kasih, Ryuk." gumamnya dengan seulas senyum sambil menimang-nimang ponsel mewah itu.
[ Sama-sama, Tuan. ]
...🍁🍁🍁...
Sementara itu di sebuah gedung yang cukup luas namun kumuh, terlihat seorang pria yang memiliki sebuah tato laba-laba kecil hitam pada bagian pergelangan tangannya di sisi dalam, dia terlihat sedang mengamati sebuah layar.
"Monday Apart Premium Akihabara Asakusabashi kamar 272. Ternyata dia tinggal disana bersama ibu dan kakaknya. Baiklah ... karena kamu sudah ikut campur dan berani menyentuh anak buahku, maka aku akan memberikan sebuah pelajaran untukmu, Pahlawan kesiangan. Jangan terlalu meremehkan anak buahku! Mereka mungkin saja terlihat bodoh dan lemah, namun itu adalah jebakan!!"
Pria berkumis tipis itu menyeringai kelam dan masih mengawasi layar berukuran 21 inchi itu yang dia deteksi melalui sebuah alat pelacak.
Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
꧁乂✰Ɲ𝓲𝒂✰乂꧂
wihh keren Aso, dpt melumpuhkan lawannya tsb 😊👍
2023-10-08
4
꧁乂✰Ɲ𝓲𝒂✰乂꧂
Untung Sion sigap ya 🤭
2023-10-08
4
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
siap" aso pasti ketua spider nga terima kamu kalah ank buah nya
2023-09-30
0