Rin Yang Berbeda ?

"Nona, apakah nota ini tidak salah? Coba periksa kembali dengan benar?" ucap Aso meminta kasir wanita itu untuk memeriksa kembali nota tersebut.

"Nota itu sudah benar, Tuan. Biaya perbaikan lecet dan penyok untuk Buggati Divo milik tuan adalah 9.500.000 yen. Dan sebenarnya harga itu sudah mendapatkan diskon 10% dari harga perbaikan yang sebenarnya. Karena hari ini adalah peringatan ulang tahun Shimizu Auto yang ke-7, dan tuan adalah salah satu pelanggan yang beruntung hari ini."

Ucap kasir wanita itu dengan ramah.

Apa? Harga selangit itu bahkan sudah mendapatkan potongan diskon 10%? Sungguh mobil mewah itu benar-benar menguras uang.

Batin Aso mengusap tengkuknya dengan ekspresi rumit. Cek yang diberikan oleh Yeji beberapa saat yang lalu hanya bernilai seperempat dari harga perbaikan mobil ini. Jika ditambah dengan tabungan pribadi Aso, semua itu masih belum ada separuh dari biaya perbaikan.

Aso sungguh merasa frustasi saat ini. Namun dia segera mengeluarkan cek yang dan berniat untuk menyerahkannya pada kasir wanita itu.

"Baiklah. Tapi aku akan memberikan uang mukanya dulu. Dan aku akan segera melunasinya secepat mungkin. Bisakah seperti itu, Nona?" ucap Aso berharap bengkel ini akan memberikan keringanan untuknya.

"Tentu saja bisa, Tuan. Namun tuan belum diperbolehkan untuk membawa mobil tuan. Tuan boleh membawanya setelah semua administrasi lunas."

"Baiklah. Tidak masalah ..."

Seorang wanita dengan gaya anggun dan mempesona tiba-tiba saja hadir diantara mereka berdua.

"Selamat datang, Nona muda Yui." sapa gadis kasir itu setelah melihat wanita cantik itu.

Wanita ini ... bukankah dia adalah wanita yang tasnya dijambret oleh pria itu? Aku tidak terlalu memperhatikan saat memindainya. Ternyata dia sangat berpengaruh di Shimizu Auto ini.

Batin Aso mulai mengingat sesuatu.

"Hhm. Nana, biar aku yang mengurusnya." ucap wanita yang tak lain adalah Yui. "Semua pembayaran perbaikan ini anggap saja sudah lunas. Mobilmu sudah disiapkan oleh salah satu anak buahku. Kamu bisa membawanya malam ini juga, Tuan." imbuhnya beralih menatap Aso.

"Ehh? Benarkah itu?"

Seakan membuat sebuah keberuntungan luar biasa, Aso masih menganggap semua ini mimpi dan tidak nyata.

Bahkan akhir-akhir ini dia merasa selalu saja mendapatkan keberuntungan tak terduga. Mendadak dirinya juga disukai para wanita di sekitarnya. Meskipun tidak sepenuhnya disukai, setidaknya mereka mulai melirik Aso dan memberikan keberuntungan untuknya.

"Tentu saja benar, Tuan Aso." sahut wanita itu mengukir senyuman indah dan mengulurkan tangan kanannya.

"Namaku adalah Yui dan papaku adalah pemilik dari Shimizu Auto. Dan ini adalah salah satu cabangnya. Anggap saja semua ini sebagai tanda terima kasihku padamu karena kamu sudah mengejar penjambret itu dan mengembalikan tas itu padaku." imbuhnya.

Aso membalas uluran tangan Yui dan sungguh merasa sangat beruntung kali ini. Sebelumnya dia memang berniat untuk membantunya dengan tulus. Rasanya ingin sekali menolak kebaikan Yui, namun saat ini Aso juga tidak memiliki uang sebanyak itu. Dan semua itu membuatnya dilema selama beberapa saat. Hingga pada akhirnya dia menerima kebaikan Yui.

"Terima kasih, Nona Yui. Aku tidak akan melupakan kebaikan nona. Jika aku sudah memiliki uang yang cukup, aku akan membayar kekurangannya."

Begitu mungkin lebih baik, pikir Aso.

"Kamu tidak perlu lagi membayar apapun itu, Tuan Aso. Dan ... aku juga tidak akan melupakan kebaikan tuan Aso hari ini. Semua yang ada di dalam tasku adalah hal yang lebih berharga dari uang. Dan tuan Aso telah menyelamatkan semua itu. Aku sungguh sangat berterima kasih."

Ucap Yui masih dengan seulas senyum ramah, namun sangat terlihat jika ada sedikit rasa pilu yang dia rasakan.

"Oh iya. Ini adalah kartu namaku. Hubungi aku jika membutuhkan sesuatu lagi. Aku masih berhutang banyak padamu." imbuh Yui memberikan sebuah kartu nama dengan warna dasar violet.

"Baik. Terima kasih banyak, Nona Yui. Kalau begitu aku akan segera pergi."

Aso sedikit membungkukkan badannya lalu berbalik dan meninggalkan Shimizu Auto ini.

...🍁🍁🍁...

Sesampainya di rumah Aso segera membersihkan tubuhnya di kamar mandi di dalam kamarnya. Saat ini sudah hampir jam 10 malam, namun dia tidak melihat keberadaan Rin. Bahkan usai melakukan ritual mandinya, Rin masih saja belum pulang.

"Kemana Rin? Biasanya jam segini dia sudah pulang." gumamnya yang baru saja menyudahi ritual mandinya dan keluar dari kamar mandi dengan balutan handuk yang membalut tubuh bagian bawahnya. Sementara bagian tubuh atasnya masih tidak mengenakan apapun.

"Apa terjadi sesuatu dengannya. Sebaiknya aku menghubunginya." Aso meraih ponselnya yang masih tergeletak di atas nakas.

Namun belum sempat dia menekan tombol call, pintu kamarnya kini mulai terbuka. Terdengar derap langkah yang dihasilkan melalui sepasang sepatu hak tinggi dengan ritme yang tidak beraturan.

Derap langkah itu terdengar semakin mendekat, dan terlihat seorang gadis dengan pakaian yang cukup sexy dan minim dengan desain rendah pada bagian dada, hingga belahan indah itu terlihat cukup menantang dan menggetarkan hati pria manapun.

Sosok itu adalah Rin yang mulai berjalan sempoyongan dengan wajah yang memerah. Sudah bisa dipastikan, jika dia sedang mabuk.

Sebenarnya Rin memiliki paras yang cantik bak bidadari dan memiliki tubuh indah bak model. Begitu banyak pria yang menggilainya. Namun dia rela menolak semuanya dan memilih Ryo sebagai pilihan hidupnya.

Namun siapa sangka, di saat hari pernikahan sudah tinggal menghitung hari, Ryo malah pergi meninggalkannya begitu saja tanpa penjelasan. Dan semenjak itu Rin mulai memandang remeh semua pria. Dia tidak akan benar-benar memberikan hatinya kepada pria manapun setelah itu! Itu adalah janjinya untuk dirinya sendiri.

Namun tentu saja pihak keluarga besarnya tidak diam saja dengan rencana pernikahan yang sudah menyebar luas itu. Hingga akhirnya sang papa malah menjadikan Aso sebagai pengantin pria pengganti saat itu.

"Rin, darimana saja kamu? Mengapa baru pulang selarut ini?"

Rin tersenyum lebar dan menatap Aso dari kejauhan, "Hanya menghadiri pesta ulang tahun teman kok."

Setelah mengatakannya, gadis itu kembali melenggang sempoyongan. Dan tiba-tiba tubuhnya terhuyung dan hampir saja terjatuh. Aso segera mendekat dan menangkap tubuh ramping Rin.

"Hati-hati, Rin." dengan sangat baik, Aso segera membantu Rin berjalan menuju pembaringan.

Kali ini Rin tidak menolaknya, karena dia sudah hampir kehilangan seluruh kesadarannya. Dia hanya menurut dengan sepasang mata yang terkadang mulai terpejam.

Aso membaringkan Rin di atas pembaringan berukuran King dengan seprei putih itu. Dia bahkan juga melepas sepasang sepatu hak tinggi Rin dan beberapa aksesoris yang terpasang di tubuh sang istri.

"Aku akan kembali ke kamar tamu. Kamu beristirahatlah ... "

Aso bangkit dari tempat tidur itu dan berniat untuk mengambil pakaian gantinya lalu pergi ke kamar tamu. Namun tiba-tiba saja Rin yang sudah kembali terduduk meraih tangan Aso dan menahannya.

"Jangan pergi, Aso ..." pintanya lirih. "Temani aku ... malam ini aku akan berbagi kamar denganmu."

Seperti bukan dirinya sendiri, Rin semakin menarik kuat tangan Aso hingga membuat Aso tersududuk kembali di atas pembaringan. Jemari lentik mulai menyapu lembut perut Aso dan menaikinya hingga sampai pada dada bidang Aso.

"Hentikan, Rin. Jangan membuatku lepas kendali ..." Aso segera menahan tangan Rin.

"Kamu ... memiliki tubuh yang bagus rupanya ..." bukannya merasa tersinggung seperti sosok Rin yang biasanya, namun gadis itu malah semakin tersenyum lebar dan mendekati wajah Aso.

"Rin ... hentikan ... kamu sedang mabuk. Kamu akan menyesalinya jika kamu sadar nanti." Aso kembali memperingatkannya dengan lembut.

Terpopuler

Comments

Ardi Provision

Ardi Provision

bukannya dikembalikan dulu mobil malah pulang ke rumah

2024-12-08

1

Mr. Smile

Mr. Smile

next

2024-02-12

0

Nurul Pky

Nurul Pky

jangan sok nolak

2023-12-02

0

lihat semua
Episodes
1 Aplikasi Aneh
2 Sistem Penakhluk Wanita Cantik
3 Kekuatan Sistem Yang Menakjubkan!
4 Mendapat Pekerjaan Baru
5 Membantu Yeji
6 Biaya Perbaikan Yang Fantastis
7 Rin Yang Berbeda ?
8 Salah Paham
9 Giliranku Untuk Menyelamatkan Yeji !
10 Sebuah Syarat
11 Mendapatkan Teknik Pengobatan Kampo Dan Mata Dewa
12 Menyelamatkan Seiya Dengan Teknik Kampo
13 Serangan Balik Aso
14 Tamparan Untuk Manager Ha
15 Bertemu Dengan Polisi Cantik
16 Pria Misterius ?
17 Menjadi Pacar Semalam Ayumi
18 Dua Pilihan Yang Buruk
19 Bertemu Kembali
20 Dunia Yang Sempit
21 Permainan Takdir
22 Berbahaya, Namun Tidak Mencolok
23 Bekerja Sama
24 Hadiah Sesuai Kebutuhan ?
25 Permintaan Tolong Melody
26 Keajaiban
27 Kedatangan Nara
28 Bayaran Untuk Yeji
29 Selalu Diremehkan
30 Kejutan Besar
31 Pesona Aso
32 Rahasia Yang Terbongkar
33 Perasaan Yang Terpendam
34 Siasat Haru
35 Menemui Nara
36 Keputusan Aso
37 Melarikan Diri Dari Para Wanita Cantik
38 Menunggu Bukan Berarti Pasrah !
39 Truth Or Dare
40 Keputusan Nara
41 Memanfaatkan Kemampuan Sistem
42 The Bun With Her ( My Girl, My Velvet Sun )
43 Aso Vs Yu
44 Kekecewaan Dan Tuduhan
45 Menyelidiki Bersama
46 Wanita Yang Malang
47 Menyelamatkan Ayumi
48 Mencari Bukti
49 Mengungkap Sang Pelaku
50 Permintaan Ayumi
51 Ternyata Benda Keramat
52 Menyelamatkan Rin ?
53 Kesepakatan Dengan Rin
54 Pergi Ke Hokkaido Bersama Sion
55 Menyusup Ke Wilayah VIP
56 Mysterious Owner
57 Permintaan Maaf Rin
58 Mengungkap Kebenaran
59 Invitation
60 Ada Apa Dengan Yeji?
61 Undangan Pernikahan Membawa Petaka
62 Salah Target
63 Hukuman Untuk Rin
64 Terpaksa Bersama
65 Mendadak Dimutasi
66 Kejutan Untuk Yu
67 Kebahagiaan Dibalik Kesedihan
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Aplikasi Aneh
2
Sistem Penakhluk Wanita Cantik
3
Kekuatan Sistem Yang Menakjubkan!
4
Mendapat Pekerjaan Baru
5
Membantu Yeji
6
Biaya Perbaikan Yang Fantastis
7
Rin Yang Berbeda ?
8
Salah Paham
9
Giliranku Untuk Menyelamatkan Yeji !
10
Sebuah Syarat
11
Mendapatkan Teknik Pengobatan Kampo Dan Mata Dewa
12
Menyelamatkan Seiya Dengan Teknik Kampo
13
Serangan Balik Aso
14
Tamparan Untuk Manager Ha
15
Bertemu Dengan Polisi Cantik
16
Pria Misterius ?
17
Menjadi Pacar Semalam Ayumi
18
Dua Pilihan Yang Buruk
19
Bertemu Kembali
20
Dunia Yang Sempit
21
Permainan Takdir
22
Berbahaya, Namun Tidak Mencolok
23
Bekerja Sama
24
Hadiah Sesuai Kebutuhan ?
25
Permintaan Tolong Melody
26
Keajaiban
27
Kedatangan Nara
28
Bayaran Untuk Yeji
29
Selalu Diremehkan
30
Kejutan Besar
31
Pesona Aso
32
Rahasia Yang Terbongkar
33
Perasaan Yang Terpendam
34
Siasat Haru
35
Menemui Nara
36
Keputusan Aso
37
Melarikan Diri Dari Para Wanita Cantik
38
Menunggu Bukan Berarti Pasrah !
39
Truth Or Dare
40
Keputusan Nara
41
Memanfaatkan Kemampuan Sistem
42
The Bun With Her ( My Girl, My Velvet Sun )
43
Aso Vs Yu
44
Kekecewaan Dan Tuduhan
45
Menyelidiki Bersama
46
Wanita Yang Malang
47
Menyelamatkan Ayumi
48
Mencari Bukti
49
Mengungkap Sang Pelaku
50
Permintaan Ayumi
51
Ternyata Benda Keramat
52
Menyelamatkan Rin ?
53
Kesepakatan Dengan Rin
54
Pergi Ke Hokkaido Bersama Sion
55
Menyusup Ke Wilayah VIP
56
Mysterious Owner
57
Permintaan Maaf Rin
58
Mengungkap Kebenaran
59
Invitation
60
Ada Apa Dengan Yeji?
61
Undangan Pernikahan Membawa Petaka
62
Salah Target
63
Hukuman Untuk Rin
64
Terpaksa Bersama
65
Mendadak Dimutasi
66
Kejutan Untuk Yu
67
Kebahagiaan Dibalik Kesedihan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!